You are on page 1of 9

Nama : Giyanti Eka Pratiwi (8) Kurniawan Suganda (13) Pratiwi Putriyan (20) Reza Agi H N (22) Kelas

: XII TKJ A SMKN 1 Cimahi Hari/tanggal : Senin, 17 September 2012

VTP (DLINK)

Pembimbing : Rudi Haryadi, ST Antoni Budiman, S.Pd No. Eksperimen : Mata Pelajaran : Diagnosa WAN Nilai / paraf :

I. Tujuan
Siswa dapat memahami tentang pengertian dari VTP Siswa dapat mengetahui dan mempraktekan cara konfigurasi VTP di fisik atau perangkat switch (DLINK)

II. Pendahuluan
VLAN Trunking Protocol (VTP) adalah proprietari Cisco yang memungkinkan switch-switch Cisco yang terhubung bisa saling bertukar informasi konfigurasi. Bayangkan, jika sebuah network memiliki 10 switch yang saling terhubung menggunakan VLAN trunk, dan setiap switch memiliki minimal satu port yang ditempatkan pada satu VLAN dengan VLAN ID 3 dengan nama Accounting. Tanpa VTP, enginer harus login satu persatu ke semua 10 switch dan melakukan konfigurasi yang sama untuk membuat sebuah VLAN dan memberikan nama pada VLAN tersebut. Dengan VTP, user dapat membuat VLAN 3 dan memberikan namanya pada salah satu switch, dan ke-sembilan switch yang lain akan otomatis membuat VLAN 3 sekaligus namanya. VTP mendefinisikan protokol pertukaran informasi pada layer 2 yang dipakai switch untuk saling bertukar informasi konfigurasi VLAN. Saat salah satu switch merubah konfigurasi VLAN nya, dengan kata lain, menambah, mengedit, atau menghapus salah satu VLAN, VTP akan membuat switch-switch yang lain melakukan sinkronisasi pada VLAN konfigurasinya. Setiap switch akan menggunakan salah satu dari 3 mode VTP: server mode, client mode, or transparent mode. Untuk memanfaatkan fitur VTP, engineer harus mengeset salah satu switch-nya menjadi server mode dan switch sisanya yang lain sebagai client mode. Kemudian, Konfigurasi VLAN dilakukan pada switch server dan switch-switch lain yang berada pada client mode akan menyesuaikan konfigurasinya dengan server. Switch yang berada pada client mode tidak bisa merubah konfigurasi VLAN nya. Sedangkan transparent mode, memungkinkan switch untuk tetap saling bertukar informasi konfigurasi VLAN, namun switch pada transparent mode itu sendiri tidak ikut melakukan sinkronisasi.

III.
1. 2. 3. 4.

Alat dan Bahan


4 unit PC 2 Swicth DLINK DES-3026 Kabel UTP Topologi untuk studi kasus dan skenarionya

IV.

Gambar Kerja

Skenario : Dalam Gedung Perusahaan Biznet yang terdiri dari Lantai 5 dan Lantai 9 terbangun sebuah jaringan LAN. Pada Lantai 5 terdapat 2 ruangan yaitu ruang Service Center dan HRD, pada Lantai 9 terdapat 2 ruangan pula yaitu Service Center dan ruang Administrasi. Pada jaringan ini ruang Service Center pada Lantai 5 dapat terkoneksi dengan Service Center pada Lantai 9 namun tidak dapat etrkoneksi dengan HRD dan Administrasi. Tapi HRD dapat terkoneksi dengan Administrasi namun tidak dapat terkoneksi dengan ruang Service Center pada Lantai 5 maupun Lantai 9.

V.

Langkah Kerja
#Mengkonfigurasi Switch 1 (menggunakan metode TUI dalam mengkonfigurasi switch) 1. Hubungkan PC ke switch dengan menggunakan kabel UTP. 2. Ketikkan perintah telnet 10.90.90.90 (ip default dari switch) untuk dapat masuk ke settingan switch. 3. Masukkan user dan password nya. 4. Kemudian buat 2 VLAN dengan nama kel56 dan kel78. - Ketikkan create vlan kel56 tag 10 (tekan enter). - Ketikkan create vlan kel78 tag 20 (tekan enter).

Ket : tag 10 atau tag 20 artinya kita menggunakan nomor vlan 10 dan nomor vlan 20. 5. Untuk melihat atau memastikan vlan yang telah kita buat, ketikkan show vlan.

6. Pada settingan default, kita tagged port 1,2 (untuk vlan). Ketikkan perintah config vlan default add tagged 1-2. 7. Setelah itu konfigurasi vlan kel56 dengan meng-untagged port 1 (port 1 digunakan untuk vlan kel56) dan tagged port 23 (port 23 sebagai port trunk antara switch 1 dan 2). Ketikkan perintah config vlan kel56 add untagged 1. Kemudian ketikkan perintah config vlan kel56 add tagged 23.

8. Lalu konfigurasi pula vlan kel78 dengan meng-untagged port 2 dan meng-tagged port 23. Ketikkan perintah config vlan kel78 add untagged 2 kemudian tekan enter, lalu ketikkan config vlan kel78 add tagged 23.

9. Kemudian untuk memastikan apakah konfigurasi tadi sudah ada atau belum, ketikkan perintah show vlan.

10. Konfigurasi pada switch 1 sudah selesai. Lalu kita konfigurasi juga switch 2. Untuk trunking yang menggunakan DLINK switch, konfigurasi switch 1 dan 2 harus sama, baik nama vlan, nomor vlan, dan port yang dipakai.

#Mengkonfigurasi Switch 2 (menggunakan metode GUI dalam mengkonfigurasi switch) 1. 2. 3. 4. Ubah IP Address PC kita menjadi 10.90.90.93 Kemudian buka Web Browser, lalu ketikkan 10.90.90.90 Masukkan user dan password dengan nama dlink. Masuk L2 features --> static vlan entry, kemudian buat 2 VLAN. Vlan ke satu beri nama kel56 dan VID nya 10. Vlan ke dua beri nama kel78 dan VID nya 20. 5. Ubah konfigurasi pada default dengan meng-tagged port 1 dan 2, laku pilih apply.

6. Ubah konfigurasi pada vlan kel56 dengan meng-untagged port 1 dan pilih egress pada port 23 kemudian klik apply.

7. Ubah konfigurasi pada vlan kel78 dengan meng-untagged port 2 dan pilih egress pada port 23 kemudian klik apply.

8. Setelah itu, ubah ip address pada masing-masing PC, kemudian lakukan uji koneksi apakah trunking yang dilakukan berhasil atau tidak. #Mengubah IP Address keempat host 1. Pada host 1, yaitu PC Service Center ( berada di Switch 1) Ubah ip address menjadi 10.90.90.17 2. Pada host 2, yaitu PC HRD ( berada di Switch 1) Ubah ip address menjadi 10.90.90.20 3. Pada host 3, yaitu PC Service Center 2 ( berada di Switch 2) Ubah ip address menjadi 10.90.90.18 4. Pada host 4, yaitu PC Administrasi ( berada di Switch 2) Ubah ip address menjadi 10.90.90.19 Keterangan: Host 1 dan host 3 berada dalam vlan yang sama Host 2 dan host 4 berada dalam vlan yang sama

VI.

Hasil Kerja

1. Dari host 3 ke host 1

Keterangan : Berhasil melakukan uji koneksi

2. Dari host 3 ke host 2

Keterangan : Tidak berhasil melakukan uji koneksi 3. Dari host 4 ke host 2

Keterangan : Berhasil melakukan uji koneksi Jadi, apabila host tersebut berada dalam vlan yang sama, maka bisa melakukan uji koneksi, tetapi jika berbeda vlan, maka hasilnya pun tidak berhasil.

VII. Kesimpulan
Trunking atau VTP itu ibarat sebuah jembatan penghubung atau track yang menghubungkan beberapa VLAN ysng sejenis namun berbeda tempat (VLAN 10 dengan VLAN 10 misalkan namun pada switch yang berbeda). Trunking yang digunakan pada DLINK switch menggunakan standar IEEE 802.1Q. Dimana menggunkan istilah tagged dan untagged untuk port yang akan dijadikan trunking antar switch yang digunakan.

You might also like