Professional Documents
Culture Documents
PEMBANGUNAN TERMINAL
PEMBANGUNAN TERMINAL HARUS DILENGKAPI : RANCANG BANGUN TERMINAL ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN
RANCANG BANGUN TERMINAL MEMPERHATIKAN : FASILITAS TERMINAL BATAS ANTARA DAKERNAL DENGAN LOKASI LAIN DILUAR TERMINAL PEMISAHAN LALU LINTAS KENDARAAN DAN PERGERAKAN ORANG DI DALAM TERMINAL PEMISAHAN JALUR LALU LINTAS KENDARAAN DI DALAM TERMINAL MANAJEMEN LALU LINTAS DI DALAM TERMINAL DAN DI DAWASNAL
Pengumpulan Data Sekunder Data curah hujan Data situasi eksisting Asbuilt drawing
Pengumpulan Data Primer Survai Pendahuluan Penetapan Koridor Pengukuran Topo, Titik Ikat/BM & Lokasi Penyelidikan Tanah
Survai Tanah
Survai Topografi
Tes Laboratorium
Analisa Kekuatan Tanah Dasar, Kedalaman Tanah Keras dan Karakteristik Tanah
Estimasi Volume
Stop
Desain Jalan Akses Terminal Meulaboh Desain Bangunan Pelengkap dan Utilitas
a. b.
DATA PRIMER
Survai Topo Grafi Untuk Mendapatkan Kontur Tanah Survai Geoteknik Untuk Mendapatkan Struktur Tanah Pada Titik-titik Didalam Lokasi Tapak Terminal, Survai Ini Meliputi : 1) Test Pit Untuk Mengetahui Susunan Atau Komposisi Tanah (Perkerasannya) Diskripsi Struktur Dan Jenis Tanah. Pengujian CBR (california boring rasio) baik di lapangan maupun di laboratorium. 2) Sondir untuk mengetahui keuatan tanah. Survai Hidrologi Mengumpulkan Data Profil Aliran Sungai Sepanjang Radiusnya 500 M Dari Rencana Tapak Serta Sistem Drainase Yang Ada. Survai harga tanah dan sosio ekonomi untuk memperoleh nilai harga tanah dan sosio ekonomi dilokasi terminal dan di sepanjang koridor rencana jalan akses tujuannya adalah menentukan harga tanah. Survai Lalu Lintas * Frekwensi Kendaraan * Jenis Dan Kapasitas Kendaraan / Dimensi * Rute / Trayek Pelayanan * Jumlah Penumpang Tata Cara Parkir
c.
d.
e.
DATA SEKUNDER
A. B.
C.
D.
3) FASILITAS-FASILITAS UTAMA
* Jalur Pemberangkatan Kendaraan Umum
* Jalur Kedatangan Kendaraan Umum * Tempat Tunggu Kendaraan Umum * Tempat Tunggu Penumpang Dan Atau Pengantar * Jalur Lintasan * Bangunan Kantor Terminal * Menara Pengawas * Loket Penjualan Karscis * Rambu-rambu Dan Papan Informasi * Pelataran Parkir Kendaraan Dan Taxi
4) FASILITAS-FASILITAS PENUNJANG
* Kamar Kecil / Toilet
* Mushola * Kios / Kantin * Ruang Pengobatan * Ruang Informasi Dan Pengaduan * Telephon Umum * Tempat Penitipan Barang * Taman
5
ARUS PENUMPANG NAIK
1 2
JALUR KEDATANGAN
JALUR PEMBERANGKATAN
3
JALUR TUNGGU
PENUMPANG TURUN
TERMINAL
PENUMPANG
BIS
PEMERINTAH
PENUMPANG
RUANG TUNGGU PENUMPANG PENGANTAR
AWAK
RUANG TUNGGU
BIS
PARKIR
BIS
JALUR PENGANTAR
JALUR PENJEMPUT
PEMERINTAH
POLISI
KEAMANAN
KANTOR PEMDA
PENGATURAN
TPR LOKET
bus
penumpang
Pejalan kaki
datang
datang
datang v
datang
datang
Penumpang turun
Penumpang turun
Ganti bus menunggu
parkir
Beli karcis
perawatan
penyimpanan
Penumpang naik
pemberangkatan
Pertimbangan Teknis: Terminal harus dapat menjamin kelancaran arus angkutan penumpang/barang. Terminal hendaknya sesuai dengan Rencana Tata Ruang Pengembangan Kota. Lokasi terminal hendaknya dapat menjamin penggunaan dan operasi kegiatan terminal yang efisien dan efektif. Lokasi terminal hendaknya tidak mengakibatkan gangguan pada kelancaran arus kendaraan umum dan keamanan lalu lintas kota serta lingkungan hidup sekitarnya. Persyaratan Teknis. Rencana kebutuhan lokasi simpul yang merupakan bagian dari rencana umum jaringan transportasi jalan; Rencana umum tata ruang; Kepadatan lalu lintas dan kapasitas jalan di sekitar terminal; Keterpaduan moda transportasi baik intra maupun antar moda; Kondisi topografi lokasi terminal; Kelestarian lingkungan
KRITERIA PENILAIAN PEMILIHAN LOKASI TERMINAL 1) Tata Ruang a. kesesuaian dengan RTRW b. daya dukung dengan sekitar c. potensi pengembangan wilayah dan pertumbuhan ekonomi d. mendekati wilayah rencana kawasan potensial
2) Transportasi
a. dukungan perbaikan jaringan trayek b. dukungan terhadap perbaikan kinerja jaringan jalan c. kesesuaian dengan rencana pengembangan jaringan jalan
3) Dampak terhadap sosial budaya 4) Dampak terhadap lalu lintas 5) Teknik konstruksi
a. luas lahan b. kemudahan pelaksanaan c. kemudahan bahan dan peralatan d. ketergantungan pihak lain e. biaya konstruksi
No
Jenis Kendaraan
Dimensi (P x L x T) (m3)
Bus AKDP/AKAP
11 x 2,5 x 3
12
60
45
Angkutan Kota
2,7
60
40,5
Angkutan pedesaan
2,5
4 x 1,55 x 1,6
60
40.5
Sumber: Menuju Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang Tertib, Abubakar, (1997)
Fasilitas Terminal
No. 1. Variabel Fasilitas Utama
2.
Fasilitas Penunjang
Toilet
Musholla
Kios/Kantin Ruang Pengobatan Ruang Informasi & Pengaduan Telepon Umum Tempat Penitipan Barang Taman
B. Pemakai Jasa Ruang Tunggu Sirkulasi Orang Kamar Mandi Kios Musholla
Sumber: Dirjen Perhubungan Darat, 1993
Ruang Fasilitas
C. Operasional Ruang Administrasi Ruang Pengawas Loket Peron Retribusi Ruang Informasi Ruang P3K Ruang Perkantoran
Tipe A
78 23 3 4 6 12 45 150
Tipe B
59 23 3 4 6 10 30 100
Tipe C
39 16 3 3 6 8 15 -
D. Ruang Luar (Tidak Efektif) Luas Total Cadangan Pengembangan Kebutuhan Lahan
4,7
3,5
1,1
JUMLAH ARAH PERJALANAN FREKWENSI PERJALANAN WAKTU TURUN NAIK/PENUMPANG JUMLAH PELAYANAN ANGKUTAN UMUM YANG ADA (AKAP, AKDP, ANGKOT & ANGDES)
3 2
21 20 22 23
17 19 13 14 15 16 13 18
12 11 10 9
13
8 6 7 5 3 1 4
KETERANGAN : 8. 1. Pintu Masuk Terminal 9. 2. Pintu Keluar Terminal 10. 3. Gapura/Pos Retribusi 11. 4. Musholla 12. 5. Tempat Wudhu 13. 6. WC/Toilet 14. 7. Area Kedatangan Angkutan AKAP/AKDP 15.
Area Kedatangan Angkutan AKAP/AKDP 16. Bengkel 17. Gardu Listrik 18. Generator Set 19. Tangki BBM 20. Loket Peron 21. Ruang Pengelola Terminal/Menara Pengawas 22. Loket Penjualan Tiket 23.
Kios-Kios Ruang Tunggu Penumpang Angkutan AKAP/AKDP Tempat Parkir Kend. Pengantar/Penjemput/Taksi Area Kedatangan dan Keberangkatan Angkutan Kota/ Pedes Area Parkir Angkutan AKAP/AKDP Area Parkir Angkutan AKAP/AKDP Area Keberangkatan Angkutan AKAP/AKDP Pos Polisi
Untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas baik kendaraan maupun orang serta mengoptimalkan penggunaan jaringan jalan yg berada disekitar terminal dalam rangka meningkatkan keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
Inventarisasi, Evaluasi dan Penetapan tingkat pelayanan Pemecahan masalah lalu lintas Rencana/Program perwujudan. Penetapan aturan Lalu Lintas pada jaringan / ruas tertentu yang bersifat perintah/larangan
PELAKSANAAN (ACTUATING)
Perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan : Jalan dan Perlengkapan Jalan (Rambu, Marka, APILL dll)
ANALISIS KINERJA
Indikator MRLL
Kecepatan Lalu Lintas dan waktu perjalanan rata-rata V/C Ratio Kepadatan Lalu Lintas (kendaraan/km) Data Kecelakaan Lalu Lintas
1. 2. 3. 4.
Kecepatan rata-rata (km/jam) V/C Ratio Kepadatan (kend/km) Jumlah Kecelakaan (*)
DITJEN HUBDAT
PENELITIAN LOKASI DAN SIMPUL TERMINAL PENUMPANG TIPE A
KOORDINASI DISHUB/LLAJ PROPINSI TERMINAL TIPE LAIN PEMBUATAN RANCANG BANGUN USULAN RANCANG BANGUN REVISI RANCANG BANGUN PEMBANGUNAN PENGAWASAN DISHUB/LLAJ PROPINSI PERMOHONAN PERSETUJUAN PENYELENGGARAAN TERMINAL TIDAK
KEPUTUSAN PENETAPAN LOKASI OLEH DIRJEN HUBDAT PENGKAJIAN DAN RAPAT KOORDINASI TIDAK
SESUAI YA
RAPAT KOORDINASI
SESUA I
YA
TIDAK
SESUAI YA
RAPAT KOORDINASI DAN PENGKAJIAN LAPANGAN OLEH TIM TEKNIS DITJEN HUBDAT
TIDAK
SESUAI YA
PENGOPERASIAN TERMINAL
SESUAI
TIDAK
YA
SESUAI
YA
KEPUTUSAN PENETAPAN LOKASIDAN PENGESAHAN RANCANG BANGUN OLEH DIRJEN HUBDAT
PENELITIAN LAPANGAN KOORDINASI DISHUB/LLAJ PROPINSI SARAN PERBAIKAN TIDAK RAPAT KOORDINASI
SESUAI
PENGOPERASIAN
RAPAT KOORDINASI DAN PENINJAUAN LAPANGAN DARI DITJEN PERHUBUNGAN DARAT SERTA REKOMENDASI DARI GUBERNUR DIRJEN PERHUBUNGAN DARAT MENETAPKAN LOKASI TERMINAL APABILA HASIL EVALUASI DINILAI MEMENUHI PERSYARATAN TEKNIS DAN ADA REKOMENDASI GUBERNUR BERDASARKAN KEPUTUSAN DIRJEN PERHUBUNGAN DARAT, BUPATI/WALIKOTA DAPAT MENGUSULKAN RANCANG BANGUN TERMINAL
Net Present Value ( NPV ) Internal Rate of Return ( IRR ) Benefit Cost Ratio ( BCR )
No.
1. 2. 3.
Aspek
Sudut Pandang Tujuan Kriteria
Finansial
Private Pengembalian dan keuntungan investasi Pay Back Period, IRR Proyek swasta yang sifatnya profit oriented
4.
Aplikasi
5.
langsung dan tidak langsung shadow prices transfer prices tingkat bunga
langsung kepada proyek (return) mekanisme pasar pajak subsidi tingkat bunga
6.
Penetapan Harga
TERIMAKASIH
SEKIAN