You are on page 1of 7

BERIJTIHAD DALAM AQIDAH

OLEH : DWI SIWI RATRIANI PUTRI (220110080104) SRI HANDINI (220110080105)

PENGERTIAN IJTIHAD
Arti

ijtihad menurut bahasa adalah mengeluarkan tenaga/ kemampuan Ijtihad adalah segala tenaga dan kemampuan untuk mendapatkan kesimpulan hukum dari Alquran dan sunnah Rasulullah SAW

Syarat Menjadi Mujtahid


Menguasai

bahasa arab Menguasai dan memahami Alquran seluruhnya Menguasai hadits Rasulullah. Baik dari segi riwayat hadits untuk dapat membedakan antara hadits yang shahih dengan yang dlaif Mengetahui ijma (kesepakatan hukum) Mengetahui adat kebiasaan manusia

Rasulullah

bersabda : Apabila seorang penguasa atau atau qadli (hakim) berijtihad (memutuskan suatu perkara), kemudian ijtihadnya benar maka ia mendapatkan dua pahala. Dan jika ia memutuskan perkara tetapi ijtihadnya itu salah maka ia mendapatkan satu pahala

Hadits

tersebut menunjukkan bahwa ijtihad hanya dalam penentuan syara. Tidak ada satu pun nash yang menunjukkan kebolehan ijtihad dalam perkara aqidah

Oleh

karena itu, seharusnya aqidah dipelajari secara sederhana, menjauhkan pembahasan berdasarkan pada ilmu kalam yang rumit dengan cara mengembalikan perkara-perkara aqidah bersumber pada dalil-dalil qathiy (pasti), jauh dari prasangka, keraguan dan kesamaran.

Dengan

kata lain, aqidah disampaikan berdasarkan nash-nash Al-Quran dan hadits-hadits mutawatir saja, tidak dilakukan dengan ijtihad.

You might also like