You are on page 1of 3

Nama : Tio Adistiyawan (29) Iin Windarti(9) Kelas : XII TKJ A Tgl : 23 September 2012

A. PENDAHULUAN

Diagnosa WAN
VTP (Virtual Trunking) Topology Real (UNJANI)

Instruktur : Bpk Rudi Haryadi Bpk Antoni Budiman No Exp. : Paraf :

VLAN (Virtual Local Area Network) merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation. Dalam implementasinya sebuah VLAN dapat dikelompokkan kepada beberapa hal berikut : Nomor port atau interface pada switch Subnet IP (merupakan yang paling umum digunakan karena beberapa alasan) Alamat MAC pada remote host Tujuan utama VTP adalah untuk menyediakan fasilitas sehingga switch dapat diatur sebagai sebagai suatu grup. Sebagai contoh, jika VTP dijalankan pada semua switch kita, pembuatan VLAN baru pada satu switch akan menyebabkan VLAN tersebut tersedia pada semua switch yang terdapat VTP management domain yang sama. VTP management domain merupakan sekelompok switch yang berbagi informasi VTP. Suatu switch hanya dapat menjadi bagian dari satu VTP management domain, dan secara default tidak menjadi bagian dari VTP management domain manapun. Spanning Tree Protocol (STP) adalah link layer network protocol yang menjamin tidak adanya loop dalam topologi dari banyak bridge/switch dalam LAN. Dalam model OSI untuk jaringan komputer, STP ada di layer 2 OSI. Spanning tree memperbolehkan desain jaringan memiliki redundan (pengurangan) links untuk membuat jalur backup otomatis jika sebuah link aktif gagal bekerja, tanpa adanya bahaya dari loop pada bridge

B.

TUJUAN

Dapat lebih memahami konsep dari VLAN ,VTP ,dan STP. Dapat mengimplementasikan konsep konsep tersebut pada topologi real. Melatih siswa untuk dapat merencanakan scenario pada topologi real

C. PERALATAN

1 Unit PC Aplikasi Packet Tracert

D. LANGKAH KERJA

1. Buat Topologi di Packet Tracer seperti gambar di bawah

2. Tentukan VLAN id untuk masing-masing lab pada universitas UNJANI IP Host 192.168.0.2 dan IP Host 192.168.0.3 adalah vlan dengan id 2 IP Host 192.168.0.4 dan IP Host 192.168.0.5 adalah vlan dengan id 3 IP Host 192.168.0.6 , IP Host 192.168.0.7 dan IP Host 192.168.0.8 adalah vlan dengan id 4 3. Buat database VLAN Pada Root Switch dengan id 2,3,4 4. Setting pada root switch untuk port Fa0/1 = Trunk (yang mengarah ke router) Fa1/1 = Trunk (yang mengarah ke Switch 1) Fa2/1 = Access VLAN 2 (yang mengarah ke Switch 2) Fa3/1 = Access VLAN 3 (yang mengarah ke Switch 3) Eth4/1 = Trunk (yang mengarah ke Switch 4) Eth5/1 = Access VLAN 4 (yang mengarah ke Switch 5) Eth6/1 = Trunk (yang mengarah ke Switch 6) Eth7/1 = Trunk (yang mengarah ke Server)

5. Buat database VLAN Pada Switch 1 dengan id 2 6. Seting pada Switch 1 Fa0/1 = Trunk (yang mengarah ke Root Switch) Fa1/1 = Access VLAN 2 (yang mengarah ke PC dengan ip 192.168.0.2) 7. Buat database VLAN Pada Switch 3 dengan id 3 8. Seting pada Switch 4 Fa0/1 = Trunk (yang mengarah ke Root Switch) Fa2/1 = Access VLAN 3 (yang mengarah ke PC dengan ip 192.168.0.5) 9. Buat database VLAN Pada Switch 1 dengan id 4 10. Seting pada Switch 6 Fa0/1 = Trunk (yang mengarah ke Root Switch) Fa3/1 = Access VLAN 4 (yang mengarah ke PC dengan ip 192.168.0.7) Fa2/1 = Access VLAN 4 (yang mengarah ke PC dengan ip 192.168.0.8)

E.

KESIMPULAN Jadi dengan menggunakan VTP Kita dapat menggabungkan beberapa switch dalam 1 vlan

sehingga dapat berkoneksi dengan baik.

You might also like