You are on page 1of 5

Indriyani Kelas : XII TKJ A Senin, 10 September 2012 I.

Tujuan

Logging in Manageable Switch

Pembimbing : Rudi Haryadi , ST Antoni B, Spd Mapel : Diagnosa WAN Nilai & Paraf :

Siswa memahami tentang manageable switch. Siswa mampu melakukan logging in pada manageable switch Siswa membuat user dan mengganti password admin selain default

II. Pendahuluan WAN adalah data komunikasi jaringan yang beroperasi pada jangkauangeograpik lebih luas dari LAN. Satu perbedaan utama antara WAN dan LAN adalah bahwa suatu perusahaan atau organisasi harus berlangganan pada penyedia layanan WAN dalam rangka menggunakan jasa pengangkutan jaringan WAN. Manageable switch adalah switch yang bisa mendukung penyempitan broadcast domain dengan VLAN. Serta bisa melakukan pengaturan access user dengan access list dan pengaturan port yang ada. Manageable Switch adalah jenis switch pintar berkemampuan tinggi yang memiliki fitur fitur serta konfigurasi - konfigurasi yang dibutuhkan dalam jaringan berkebutuhan tinggi. Tidak seperti saudaranya yang bernama Unmanageable Switch ,dimana unmanageable switch ini tidak bisa diatur lebih lanjut dan hanya bisa melakukan tugas dasarnya sebagai switch. Perbedaan Manageable Switch dan Unmanageable Switch adalah : Manageable Switch digunakan untuk memanage traffic di lapisan 2 (Datalink). Yang diatur adalah segmentasi jaringan (memberi VLAN). Dasar hukumnya untuk RFC 3069 dan IEEE 802.1Q. Sedangkan Unmanageable Switch digunakan untuk menyambungkan atau menghubungkan beberapa host tanpa ada managing traffic. III. Alat & Bahan 1. Manageable switch Layer-2 (D-link DES 3026) 2. Sebuah Laptoop / PC 3. Kabel LAN

IV. Langkah Kerja A. Login Switch melalui CLI 1. 2. 3. 4. 5. Siapkan Alat dan Bahan Nyalakan switch, lalu sambungkan kabel ke port RJ-45 yang ada di switch, ujung kabel lainnya ke PC/Laptop Ip default Switch D-link DES 3026 adalah 10.90.90.90/8 . karena itu, settinglah ip komputer kita se-network dengan ip switch. Setelah itu coba lakukan telnet pada switch di terminal (service telnet harus sudah di instal sebelumnya) telnet 10.90.90.90 Kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut.

Gambar 1.1 6. 7. Login dengan user dan password default ; user : dlink , password: dlink (lihat gambar 1.1) Setelah login periksa konfigurasi default VLAN pada switch

Gambar 1.2 Terlihat dari gambar bahwa settingan default untuk VLAN adalah 1 VLAN untuk semua port (port 1-26)

8.

Setelah melihat konfigurasi , cobalah membuat user account baru dengan tipe admin.

Gambar 1.3 Perhatikan perintahnya. Create account dengan tipe admin dan nama account-nya kel78 9. Kemudian logout dengan perintah logout.

10. Lalu uji coba login kembali dengan akun baru.

Gambar 1.4 B. Login Switch melalui Browser (web base) 1. Buka web browser 2. Pergi ke alamat 10.90.90.90 (pastikan setting network kita sudah benar) 3. Akan tampilan prompt login seperti gambar 1.5

Gambar 1.5 4. Masukkan user dan password default ataupun user dan password yang telah dibuat sebelumnya . (user default : dlink | pass default : dlink) 5. Setelah login maka tampilannya sebagai berikut.

Gambar 1.6 V. Hasil Kerja Baik menggunakan CLI ataupun GUI, kami dapat logging in ke switch yang digunakan. a. Login menggunakan CLI

b.

Login lewat web base

VI. Kesimpulan Jadi, proses login cukup mudah karena setting default selalu ada dalam manual setiap perangkat. Untuk penigkatan keamana tentu saja setting default harus diganti dengan settingan manual dan sesuai kebutuhan.

You might also like