Professional Documents
Culture Documents
SCABIES
TINJAUAN PUSTAKA.
Etiologi
Sarcoptes scabiei termasuk filum Arthopoda , kelas Arachnida, ordo Ackarina, superfamili Sarcoptes. Pada manusia disebut Sarcoptes scabiei var. hominis. Kecuali itu terdapat S. scabiei yang lainnya pada kambing dan babi Secara morfologik merupakan tungau kecil, berbentuk oval, punggungnya cembung dan bagian perutnya rata. Tungau ini transient, berwarna putih kotor, dan tidak bermata Ukuran - = 0,30 0,45 mm - = 0,20 0,24 mm x 0,15 0,20 mm
Patogenesis
+ kopulasi jantan mati. Betina membuat terowongan, lalu bertelur 2-5 butir/hari Ditularkan melalui kontak langsung maupun kontak tak langsung Gatal yang terjadi disebabkan oleh sensitisasi terhadap sekret & eskret tunggu yang memerlukan waktu kirakira sebulan setelah infestasi
Patogenesis
Gejala Klinis
Ada 4 Tanda kardinal yaitu : 1. Pruktus nokturna 2. Menyerang manusia secara berkelompok 3. Adanya terowongan (kunikulus) pada tempat-tempat predileksi yang bewarna putih atau keabu-abuan, berbentuk garis lurus atau berkelok. Pada ujung terowongan ini ditemukan papul atau vesikel 4. Menemukan tungau, merupakan hal yang paling diagnostik
Gejala Klinis
Tempat Predileksi
Merupakan tempat dengan stratum korneum yang tipis yaitu Sela-sela jari tangan, Pergelangan tangan bagian volar, Siku bagian luar, Lipat ketiak bagian depan, Areola mammae (wanita Umbilicus Bokong Genitalia eksterna (pria) dan perut bagian bawah Pada bayi dapat menyerang telapak tangan dan telapak kaki
Klasifikasi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Skabies pada orang bersih Skabies inkognito Skabies Nodular Skabies yang ditularkan melalu hewan Skabies Norwegia Skabies pada bayi dan anak Skabies terbaring ditempat tidur (bed ridden) Skabies yang disertai penyakit menular seksual yang lain
Diagnosis
Diagnosis scabies ditegakkan atas dasar:
Ada terowongan yang sedikit meninggi, berbentuk garis lurus atau berkelok-kelok, panjangnya beberapa millimeter sampai 1 cm dan pada ujungnya tampak vesikula, papula atau pustula Tempat predileksi yang khas adalah sela jari, pergelangan tangan bagian volar, siku, lipat ketiak bagian depan, areola mammae, sekitar umbilicus, abdomen bagian bawah, genitalia eksterna pria.Pada oaring dewasa jarang terdapat di muka dan kepala, kecuali pada penderita imunosupresif, sedangkan pada bayi, lesi dapat terjadi di seluruh permukaan kulit Penyembuhan cepat setelah pemberian obat anti skabies topical yang efektif Adanya gatal hebat pada malam hari. Bila lebih dari satu anggota keluarga menderita gatal, harus dicurigai adanya skabies
Pemeriksaan Klinis
Tes tinta Burrow Tes tetrasiklin Pemeriksaan Histologi Pemeriksaan Biopsi irisan
Diagnosis Banding
Pioderma Pedikulosis Korperis Dermatitis Prurigo
Penatalaksanaan
Semua keluarga yang berkontak dengan penderita harus diobati termasuk pasangan seksnya. Beberapa macam obat yang dapat dipakai pada pengobatan scabies yaitu: Permetrin Malation Emulsi Benzil-benzoas (20-25 %) Sulfur presipitatum Monosulfiran Gama Benzena Heksa Klorida (gameksan) Krotamiton 10 % dalam krim atau lotion
Komplikasi
Bila skabies tidak diobati selama beberapa minggu atau bulan, dapat timbul dermatitis akibat garukan. Erupsi dapat berbentuk impetigo, ektima, sellulitis, limfangitis, dan furunkel Infeksi bakteri pada bayi dan anak kecil yang diserang scabies dapat menimbulkan komplikasi pada ginjal Dermatitis iritan dapat timbul karena penggunaan preparat anti skabies yang berlebihan, baik pada terapi awal ataupun pemakaian yang terlalu sering
Prognosis
BONAM
LAPORAN KASUS.
IDENTITAS PENDERITA
Nama Jenis Kelamin Umur Agama Alamat : Tn. Z : Laki-laki : 16 tahun : Islam : Dsn Krajan RT Sumberjati-silo : Belum menikah : pelajar sma : 18 oktober 2012
Anamnesis
Keluhan Utama :
Gatal di kaki, tangan, selangkangan
Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien mengeluh gatal-gatal.adanya bintil-bintil yang terasa gatal dan perih. Awal timbul 1 bulan yll pada tangan dengan bintil yang tampaknya berisi cairan namun lama kelamaaan bernanah. Setelah ditangan kemudian menyebar ke badan, kaki dan selangkangan. Gatal dirasakan terutama pada malam hari. Pasien mengaku ada teman-temannya yg mengalami hal serupa
Anamnesis
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien pernah mengalami hal ini sebelumnya ( 1tahun yll)
Riwayat Pengobatan :
CTM,Prednison
Riwayat lingkungan :
Pasien sebelumnya tinggal di pondokan dan baru pindah ke tempat kos-kosan sebulan yll,beberapa temannya yang dari pondokan mengalami hal serupa
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis : dalam batas normal Status Dermatologis : Effloresensi Di Regio Interdigitalis Manus & Pedis, genitalia eksterna
Tampak papula, pustula, eritema,skuama eskoriasi
Pemeriksaan Fisik
Diagnosa
Diagnosis :
Skabies
Diagnosis Banding :
Pioderma Pedikulosis Korperis Dermatitis Prurigo
Penatalaksanaan
Medikamentosa : Oral: Cefadroxil 3x/hari Metil Prednisolon 8mg 1x/hari Topikal: Krim campuran dari scabimite dan inerson (digunakan malam hari) Sabun Sapoviridis
Penatalaksanaan
Non medikamentosa : Semua keluarga dan teman yang memiliki gejala yang sama diobati Pakaian, sprei, dan sarung, bantal, guling, harus dicuci dengan air panas. Kasur bantal guling dijemur minimal 2 kali seminggu Menjaga kebersihan diri dan lingkungan Mandi minimal dua kali sehari pakai sabun Kontrol seminggu setelah pengobatan
Prognosis
Bonam
TERIMA KASIH