You are on page 1of 8

I.

PENDAHULUAN

Sebuah Virtual LAN atau dikenal sebagai VLAN merupakan fungsi logik dari sebuah switch. Fungsi logik ini mampu membagi jaringan LAN ke dalam beberapa jaringan virtual. Jaringan virtual ini tersambung ke dalam perangkat fisik yang sama tetapi dalam kenyataannya terdapat dalam segmen LAN yang berbeda. Implementasi VLAN dalam jaringan memudahkan seorang administrator jaringan dalam membagi secara logik group-group workstation secara fungsional dan tidak dibatasi oleh batasan lokasi. Teknologi VLAN adalah suatu cara yang memisahkan segmen-segmen pada switch dimana antara 1 segmen dengan segmen lain tidak dapat terkoneksi, koneksi dapat dilakukan dengan menggunakan router tetapi dalam satu switch akan berbeda network idnya dan berbeda broadcast domainnya untuk setiap VLAN-nya. Konfigurasi VLAN pada setiap switch itu akan berbeda sesuai vendornya karena setiap perangkat memiliki model konfigurasi sendiri. Untuk mengkonfigurasinya ada yang dilakukan melalui port console atau salah satu port network switch tersebut. Selain itu untuk mengkonfigurasi juga perlu menyiapkan software seperti hyper terminal (CLI dan Menu), remote terminal (telnet), dan web base (internet browser). Biasanya, perangkat yang NonCisco untuk pengkonfigurasiannya akan lebih mudah dibandingkan perangkat Cisco.

II.

TUJUAN a. Untuk mengetahui tentang konsep VLAN. b. Dapat membuat rancangan topologi implementasi. c. Dapat mengkonfigurasi menggunakan switch D-LINK DES - 3026 secara CLI. d. Dapat melakukan pengujian dari hasil konfigurasi. ALAT DAN BAHAN a. Sebuah PC b. Switch D-LINK DES - 3026 c. Kabel straight. LANGKAH KERJA a. Menggunakan switch fisik 1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan

III.

IV.

2. Siapkan topologi dan scenario

Skenario : Topologi pada rumah Pak RW memiliki 4 buah PC dan 1 perangkat switch. 2 unit PC terdapat di lantai atas dan 2 unit PC terdapat dilantai bawah. Switch terdapat di dinding atas, dan tidak terkoneksi internet, dan hanya digunakan untuk file sharing. - VLAN 10 : PC 1 (10.90.90.1/8) dan PC2 (10.90.90.2/8) digunakan untuk data penduduk. - VLAN 20 : PC3 (10.90.90.3/8) dan PC4 (10.90.90.4/8) digunakan untuk administrasi keuangan PC 1 2 3 4 3. 4. 5. 6. PORT Fa0/1 Fa2/1 Fa1/1 Fa3/1 VLAN ID 10 20 10 20 IP ADDRESSS 10.90.90.1/8 10.90.90.3/8 10.90.90.2/8 10.90.90.4/8

Pastikan semua host terhubung dengan baik Atur IP di masing-masing host Lakukan konfigurasi switch dengan menggunakan salah satu host Login ke switch dengan menggunakan perintah telnet 10.90.90.90 bila OS yang digunakan adalah Ubuntu. 7. Kosongkan username dan password

8. Buatlah VLAN 10 dan VLAN 20 dengan perintah sebagai berikut

9. Atur port yang terhubung ke VLAN 10 dan VLAN 20

10. Lihat hasil konfigurasi untuk memastikan pembuatan VLAN tersebut

11. Lakukan pengujian koneksi ke sesama vlan dan ke yang berbeda vlan. Maka hasilnya ke yang sesame vlan akan terhubung sedangkan ke yang berbeda akan RTO (request time out)

b. Menggunakan simulator 1. Buka packet tracer, siapkan topologi yang akan di praktekkan

Scenario : Topologi pada rumah Pak Lurah memiliki 4 buah PC dan 1 perangkat switch. 2 unit PC terdapat di lantai atas dan 2 unit PC terdapat dilantai bawah. Switch

terdapat di dinding atas, dan tidak terkoneksi internet, dan hanya digunakan untuk file sharing. - VLAN 10 : PC 1 (1.1.1.1/24) dan PC2 (1.1.1.2/24) digunakan untuk data penduduk. - VLAN 20 : PC3 (1.1.1.3/24) dan PC4 (1.1.1.4/24) digunakan untuk administrasi keuangan PC 1 2 3 4 PORT Fa0/1 Fa2/1 Fa1/1 Fa3/1 VLAN ID 10 20 10 20 IP ADDRESSS 1.1.1.1/24 1.1.1.3/24 1.1.1.2/24 1.1.1.4/24

2. Lakukan konfigurasi vlan di switch melalui CLI (command line interface) dengan perintah sebagai berikut

3. Lihatlah hasil konfigurasi vlan dengan perintah show vlan

4. sekarang lakukan uji koneksi dari host ke host yang sesame vlan dan berbeda vlan.

V.

KESIMPULAN Dengan praktek ini, kita dapat mengetahui tentang konsep VLAN beserta konfigurasi dan uji koneksi. Begitu pula, kita dapat menyimpulkan bahwa sebelum terbentuknya VLAN dalam sebuah jaringan, antarhost dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Namun setelah dikonfigurasikan VLAN antarhost hanya akan dapat saling berkomunikasi dengan VLAN ID yang sama.

You might also like