You are on page 1of 47

Materi Kelas X

Standar Kompetensi

Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup

Kompetensi Dasar

Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam Kingdom Protista dan perannya bagi kehidupan

PROTISTA ???
Dibandingkan dengan Monera, struktur tubuh protista sudah lebih kompleks Makhluk hidup eukariotik sederhana yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai hewan, tumbuhan dan jamur Uniseluler, namun ada beberapa yang multiseluler Organisme aquatik, baik di air laut atau air tawar, namun ada sedikit yang hidup di organisme lain atau tanah lembab

Klasifikasi Protista

Protista
Dibagi menjadi 3 Kategori,

menyerupai :

Hewan (Protozoa)

Tumbuhan (Ganggang)

Jamur

Mampu bergerak

Mampu berfotosintesis

Siklus hidup awal seperti amoeba Reproduksi seperti jamur

Apa sih.. PROTOZOA ??? Berasal dari kata protos = pertama, dan zoon=

hewan hewan yang pertama.

Uniseluler Hidup di mana-mana (air tawar, air laut, tempat lembab, parasit pada tumbuhan, hewan, manusia) kosmopolit Reproduksi aseksual/vegetatif membelah diri seksual/ generatif konjugasi Memiliki bermacam-macam alat gerak seperti pseudopodia, silia, flagel dasar klasifikasi

Protozoa
Rhizophoda Flagellata Cilliata Sporozoa

Pseudopodia/ Flagel/ Kaki akar/ Bulu cambuk Kaki semu

Silia/ Rambut getar

Memiliki alat gerak

Amoeba

Trypanosoma

Paramaecium Plasmodium

1.

Filum Rhizophoda (Sarkodina)

Berasal dari kata rhizo= akar, dan podos= kaki Disebut juga sarcodina (sarcodes = daging) Unisel yang bentuk tubuhnya mudah berubah Alat gerak berupa kaki semu (pseudopodia) penjuluran protoplasma, disebut gerak amoeboid Contoh yang paling dikenal : Amoeba

Amoeba proteus

Hidup bebas ektoamoeba Hidup parasit entoamoeba Struktur tubuh amoeba : membran sel, sitoplasma (ektoplasma dan endoplasma) dan organel sel (inti, vakuola makanan dan vakuola kontraktil) Pencernaan amoeba vakuola makanan/vakuola non kontraktil ( untuk mencerna makanan fagositosit), vakuola kontraktil (untuk mengatur kadar air di dalam sitoplasma sbg alat osmoregulator) Pernapasan amoeba : difusi Reproduksi : vegetatif membelah diri

Contoh lain filum Rhizophoda

Entamoeba coli membusukkan sisa makanan Entamoeba histolytica penyakit disentri Entamoeba ginggivalis penyakit gusi (ginggivitis) Arcella kulit tersusun dari zat kersik Difflugia mengeluarkan lendir yg dpt melekat pd pasir Foraminifera kerangka tubuh dr zat kersik dan zat
kapur, membentuk endapan tanah globigerina petunujuk adanya minyak bumi

Radiolaria kulit dari zat kersik, membentuk endapan tanah radiolaria bahan gosok / penghalus Heliozoa tubuh menyerupai matahari

Entamoeba coli

Entamoeba histolica

Arcella

Diflugia

Globigerinella aequilateralis (foraminifera)

Actinosphaerium (Heliozoa)

2. Filum Flagellata (Mastigophora)


Berasal dari kata flagellum= bulu cambuk Disebut juga mastigophora (mastix= bulu cambuk dan phoros= membawa) protozoa yang bergerak dengan flagel/bulu cambuk Fungsi flagel : alat gerak, alat peraba dan penangkap makanan Tubuh lebih tetap dibandingkan Rhizophoda karena dilindungi pelikel Habitat : air tawar, laut, tembat basah, didalam tubuh makhluk lain sbg parasit. Reproduksi : pembelahan biner secara membujur

Flagellata
Zooflagellta Fitoflagellta

Ada plastid

Ada palstid

Leishmania donovani, L. tropica, L. bracilliensis, Trypanosoma evansi, T. brucei, T. gambiense, T. rhodosiensis, T. cruzi

Euglena viridis, E. gracilis, Volvox globator, Pandorina, Pleodorina

Trypanosoma

Euglena

Volvox

Giardia lamblia

Leishmania donovani

Leishmania tropica

3. Filum Cilliata (Cilliophora)


Berasal dari kata cilia = bulu getar Protozoa yang bergerak dengan silia Fungsi silia : alat gerak, penerima rangsang, pengambil makanan Habitat : di air tawar dan laut, beberapa parasit Contoh yang paling dikenal : Paramaecium,

Stentor

Struktur tubuh Paramecium: membran sel, sitoplasma, vakuola kontraktil(untuk alat osmoregulasi/ekskresi), vakuola makanan(mencerna makanan) Makronukleus (mengatur seluruh aktivitas sel), mikronukleus (untuk reroduksi), gullet (untuk masuknya makanan
Reproduksi : aseksual membelah diri, seksual kojugasi

Vakuola kontraktil makronukleus Vakuola makanan

mikronukleus gullet silia

Reproduksi Seksual Paramaecium

4. Filum Sporozoa
Tidak memiliki alat gerak Parasit pada hewan dan manusia Bentuk bulat atau oval Pencernaan, ekskresi dan respirasi : difusi Contoh yang paling dikenal : Plasmodium, dengan beberapa jenis : Plasmodium malariae malaria kuartana Plasmodium vivax malaria tertiana Plasmodium falciparum malaria tropika

Reproduksi Plasmodium

Aseksual
Pembelahan berganda (schizogoni)

Seksual

Penyatuan makrogamet dan mikrogamet (sporogoni) Nyamuk Anopheles betina

Tubuh penderita malaria

Daur Hidup Plasmodium

Skema daur hidup Plasmodium

Tubuh Manusia
Sel hati
Sporozoit

Sel darah merah


Tropozoit Merozoit

Kriptozoit

fase schizogoni fase Eksoeritrositer / EE fase eritrositer/ E


Gametosit

Mikrogamet Sporozoit Kljr ludah Ookista luar dndng lambung Ookinet Dlm dndng lambung Zigot Makrogamet

Tubuh Anopheles betina

Apa ciri

Ganggang ???
Tubuh berupa talus Mikroskopis (25 M) atau makroskopis (50 M) Uniseluler Soliter (ex: Chlorella) dan Koloni (ex: Volvox, Hydrodictyon) Multiseluler Benang (ex: Spyrogyra) dan Lembaran (ex: Laminaria, Ulva) Mengandung klorofil a, b, c dan d serta pigmen lain seperti: karoten (keemasan), fikosianin (biru), fikoeritrin (merah), fukosantin (cokelat) dan xantofil (kuning) FOTOAUTOTROF Habitat : air,tanah, batu, pohon

Hydrodictyon (water net)

Volvox

Spyrogyra

Ulva

Bagaimana ganggang bereproduksi ya???


Pembelahan biner Aseksual Fragmentasi Zoospora Penyatuan gamet jantan Dan betina

Reproduksi

Seksual

Pyrrophyt a (ganggan g api)

Euglenophyt a

Phaeophyt a (ganggang cokelat)

Ganggang/Alga
Chlorophyta (ganggang hijau) Chrysophyta (ganggang keemasan) Rhodophyta (ganggang merah)

1.

Filum Pyrrophyta (Ganggang Api)

Memiliki dua flagel Dinoflagellata (dino=dua) Habitat : laut, beberapa air tawar Mengandung klorofil a dan c Berwarna merah, kuning kehijauan hingga cokelat dan dapat memendarkan cahaya Peranan : menyediakan makanan bagi hewan koral, mampu mengeluarkan toksin /racun di dalam tubuh hewan penyaring makanan, misalnya tiram dan kerang Menyebabkan red tide (laut berwarna merah) meracuni ikan

2. Filum Euglenophyta
Uniseluler yang dapat hidup di laut dan di air tawar Memperlihatkan ciri-ciri tumbuhan dan hewan Ciri tumbuhan: memiliki klorofil a dan b fotosintesis Ciri hewan: memiliki bintik mata (stigma) dan memiliki flagel dapat bergerak Reproduksi : pembelahan biner Peranan : sebagai fitoplankton

3. Filum Phaeophyta (Ganggang Cokelat)


Memiliki pigmen dominan cokelat (fukosantin) Berbentuk benang atau lembaran Bentuk tubuh menyerupai akar, batang dan daun Habitat : laut beriklim dingin Reproduksi : vegetatif zoospora atau fragmentasi generatif konseptakel Peranan : menghasilkan asam alginat sebagai bahan makanan, obat-obatan, cat dan pembuatan es krim

Sargassum echinocarpum

Sargassum polyphyllum

Lobophora variegata

Turbinaria ornata

4. Filum Chrysophyta (Ganggang keemasan)


Habitat : air tawar, air laut dan permukaan tanah yang basah Warna keemasan Karotin dan xantofil, yang menutupi pigmen klorofil Uniseluler : Ochromonas (bentuk bola) dan Diatom (=alga kersik dinding sel mengandung silika) Multiseluler benang: Voucheria

5. Filum Rhodophyta (Ganggang Merah)


Habitat : laut dalam Bentuk: umumnya benang atau lembaran Pigmen : klorofil a dan fikobilin (fikoeritrin dominan, dan fikosianin) Reproduksi : - vegetatif : pembentukan spora yang tdk memiliki alat gerak - generatif : peleburan gamet jantan yang tidak memiliki alat gerak (spermatium) dan ovum

Contoh :

- Eucheuma spinosum di lautan Indonesia


sebagai bahan pembuatan agar-agar

- Gelidium dan Gracilaria laut dalam,

Gellidium latifolium

Gracilaria salicornia

- Chondrus crispus dan Gigartina mamilosa menghasilkan agar yang berguna sebagai media pertumbuhan dalam mikrobiologi dan karagin sebagai bahan pembuatan alat kosmetik, es krim, campuran cat dan bahan pembuat kue

6. Filum Chlorophyta (Ganggang Hijau)


Habitat : umumnya air tawar, beberapa di air laut Uniseluler dan multiseluler Pigmen : klorofil a dan b, yang terdapat dalam kloroplas Reproduksi : - vegetatif : pembelahan biner, fragmentasi dan menghasilkan zoospora - generatif : isogami, anisogami, konjugasi

Contoh :

Ulva sp.

Ulothrix sp.

Hydrodictyon

Spyrogyra

Protista menyerupai Jamur


1. Subdivisi Myxomicota (Jamur Lendir)

Merupakan jamur lendir fase vegetatif berupa massa protoplasma seperti lendir dan dapat bergerak untuk memperoleh makan Habitat: tempat lembab, daun-daun runtuh
merupakan predator fagosit saat kondisi makanan kurang, sel-sel beragregasi /bergabung membentuk massa berlendir

Dictyostelium discoideum

Contoh: Fuligo varians, Aethalium septicum,

Siklus Hidup Myxomicota

2. Subdivisi Oomycota (Jamur Air) - Tubuh : benang atau hifa tidak bersekat, bercabang-cabang dan mengandung banyak inti - Habitat : di air, di darat, baik sebagai saprofit maupun parasit - Reproduksi vegetatif : di air zoospora berflagel dua, di darat sporangium generatif : oogami - contoh : Saprolegnia, Phytophthora, Phytium

debaryanum, Plasmopora viticola

Siklus Hidup Oomycota

Myxomicota

Oomycota

Physarrum

Saprolegnia

PERTANYAAN ???
1. Sebutkan kategori pada Protista ?
2. Apakah dasar klasifikasi/pengelompokan pada protozoa ? 3. Sebutkan macam-macam algae dan pigmen yang dimilikinya ? 4. Mengapa Myxomycota disebut juga jamur lendir ?

JAWABAN !!!
1. Kategori pada protista yaitu protista yang menyerupai hewan (Protozoa), menyerupai Tumbuhan (algae/ganggang) dan menyerupai jamur. 2. Dasar klasifikasi pada protozoa adalah alat gerak, yaitu alat gerak pseudopodia (Rhizopoda),flagel/bulu cambuk (Flagellata), silia/rambutgetar (Cilliata) dan tidak memiliki alat gerak (Sporozoa)

3. Macam_macam algae dan pigmen yang dimillikinya :


- Pyrrophyta : klorofil a dan c - Euglenophyta : klorofil a dan b - Phaeophyta : fukosantin - Chrysophyta : karotin dan xantofil - Rhodophyta : klorofil a dan fikobilin (fikoeritrin dominan, dan fikosianin) - Chlorophyta : klorofil a dan b 4. Myxomicota disebut juga jamur lendir karena pada fase vegetatifnya berupa massa protoplasma seperti lendir

REFERENSI
Sudjadi, Bagod. 2005. Biologi Kelas X. Jakarta : Yudhistira
Cambell. 2003. Biologi. A.b. Wasmen Manalu. Jakarta : Erlangga

bima.ipb.ac.id/.../bio100/Materi/protista.html www.biyolojidunyasi.com/ www.biology.lsu.edu/.../protista.htm www.ucmp.berkeley.edu www.cartage.org.lb www.uic.edu/classes/bios/bios100/labs/celllab.htm www.microscopy-uk.org.uk/mag/wimsmall/sundr.html

You might also like