You are on page 1of 95

Kerak Bumi (crush) Selimut Bumi (Mantle) Inti Bumi (Core)

Kerak Bumi (crush) 1. Lapisan bumi paling luar 2. Terdiri atas dua jenis kerak benua ; 1. kerak benua, ketebalannya 35-40 km 2. Kerak samudera, ketebalannya 7 km

Selimut Bumi (mantle) 1. Terletak di bawah Lapisan kerak bumi 2. Berfungsi ; melindungi bagian dalam bumi. 3. Merupakan lapisan batuan yang padat, ketebalannya 2900 km.

Inti Bumi (core) 1. Lapisan paling dalam 2. Dibedakan menjadi 2 (dua) lapisan ; 1. Inner core (lapisan inti dalam) 2. Outer core (lapisan inti luar)

1. Lithos ; batuan & Sphere ; lapisan 2. Jadi, litosfer ; Lapisan kulit bumi bagian terluar yang berupa bahan padat 3. Tersusun dari dua lapisan ; 1. Lapisan SiAl (silisium alumunium) 2. Lapisan SiMa (silisium magnesium)

Batuan Beku 1. Terbentuk dari magma yang membeku. 2. Dengan ciri ciri ; 1. Homogen & kompak. 2. Tidak ada pelapisan, dan 3. Tidak mengandung fosil. 3. Terdapat di 3 (tiga) tempat ; 1. Jauh di bawah permukaan bumi. 2. Daerah celak kerak bumi, dan 3. Di permukaan bumi.

Batuan Sedimen 1. Terbentuk melalui proses pengendapan (sedimentasi). 2. Dengan ciri ciri ; 1. Heterogen, lapuk, tebal & padat. 2. membentuk pelapisan 3. dibedakan 3 (tiga) jenis ; 1. Sedimen klastik / mekanik. 2. Sedimen kimiawi. 3. Sedimen organik.

Batuan Malihan / metamorf 1. Terbentuk oleh proses suhu yang tinggi, tekanan yang kuat dan waktu yang lama. 2. Dengan ciri ciri ; 1. Mengalami perubahan fisik dan kimiawinya 2. Mengandung fosil, dan 3. Di temukan ; 1. goa kapur 2. Tebing kapur

THE ROCK CYCLE

Teori Kontraksi 1. Oleh ; James Dana & Elie de Baumant. 2. Kerak bumi mengalami pengerutan karena terjadinya pendinginan di bagian dalam bumi.

Teori Laurasia-Gondwana 1. Oleh ; Eduard Zuess & Frank B. Taylor. 2. Terdapat 2 (dua) benua ; 1. Laurasia 2. Gondwana 3. Perlahan bergerak ke arah equator

Teori Apungan Benua

Teori Apungan Benua 1. 2. 3. 4. 5. Oleh ; Alfred Lothar Wegener. Hanya terdapat satu benua besar ; Pangea. Dan, sebuah samudera ; Panthalasa. Bergerak ke arah equator dan barat Dan terpecah menjadi Tiga Benua ; 1. Eurasia (Eropa dan Asia) 2. Afrika-Amerika 3. Asutralia-Antartika

Teori Apungan Benua

Teori Apungan Benua

Teori Apungan Benua

Teori Apungan Benua

CONVECTION CURRENTS

Teori Lempeng Tektonik 1. Oleh ; Mc Kenzle & Robert Paker. 2. Kerak Bumi terdiri atas lempengan yang mengambang di atas lapisan yang lebih padat (Astenosfer). 3. Adanya pergerakan lempeng tektonik. 1. Konvergen (saling mendekat) 2. Divergen (saling menjauh) 3. Transform (saling melewati)

Teori Lempeng Tektonik

Teori Lempeng Tektonik

Tenaga Endogen 1. Tenaga yang berasal dari dalam bumi. 1. Tektonisme 2. Vulaknisme 3. Earhtquake / gempa bumi

Tenaga Eksogen
1. Tenaga yang berasal dari luar bumi. 1. Weathering / Pelapukan 2. Erosion / Erosi 3. Mass Wasting / Tanah Bergerak

Tenaga Endogen Tektonisme


Tenaga endogen yang mengakibatkan terjadinya perubahan letak (dislokasi) lapisan permukaan bumi.

1. Dibedakan menjadi 2 (dua) ; 1. Teknik Epirogenesa 2. Teknik Orogenesa

Tektonisme Tektonis Epirogenesa


Pegerakan lempeng tektonik ke arah vertikal.

1. Dengan ciri ; 1. Bergerak lambat. 2. Meliputi wilayah yang luas.

1. Di bedakan 2 (dua) jenis pergerakan ; 1. Epirogenesa Negatif. 2. Epirogenesa Positif.

Epirogenesa Positif
Gerakan turunya permukaan daratan. Seolah-olah permukaan laut naik.

Epirogenesa Negatif
Gerakan naiknya permukaan daratan. Seolah-olah permukaan laut turun.

Epirogenesa Negatif

Normal

Epirogenesa Positif

Tektonis Orogenesa
Pergerakan lempeng tektonis yang sangat cepat pada wilayah yang sempit / terbatas.

1. Dengan ciri ; 1. Membentuk gunung / pegunungan 2. Mengakibatkan perubahan posisi lapisan batuan. 1. Dengan bentuk ; 1. Pelengkungan 2. Lipatan 3. Retakan, dan 4. Patahan.

Folded / Lipatan
Terbentuk saat struktur batuan mendapat tekanan dalam waktu yang lama.

1. Dengan tipe 4 (empat) lipatan ; 1. Lipatan tegak 2. Miring 3. Menggantung 4. Lipatan rebah

Antiklin

Sinklin

Faulting / Patahan
Terbentuk saat struktur batuan mendapat tekanan yang sangat kuat dan cepat.

1. Dengan 4 (empat) jenis patahan ; 1. Normal Fault 2. Reverse Fault 3. Strike Slip Fault

1. Dengan 3 (tiga) bentuk di permukaan ; 1. Graben / Slenk 2. Horst 3. Fault Scrap

Jenis Patahan

Bentuk Patahan
Horst
Fault Scrap

Graben

Vulkanisme
Peristiwa naiknya permukaan magma dari dalam gunung api.

1. Dengan Proses terdiri 2 (dua) macam letusan ; 1. Intrusi magma. 2. Erupsi magma.

Intrusi Magma
Pergerakan magma yang tidak sampai ke permukaan bumi.

1. Dengan berbagai bentukan, antara lain ; 1. Batolit 2. Lakolit 3. Sill 4. Apofisa 5. Diatrema

Erupsi Magma
Pergerakan magma yang sampai ke permukaan bumi.

1. Dengan 2 (dua) proses letusan ; 1. Erupsi efusif 2. Erupsi eksplosif

Erupsi efusif
Erupsi melalui retakan retakan pada badan gunung api.

1. Dengan ciri ; 1. Magma tertimbun di sekitar kawah. 2. Magma membentuk gunung. 3. Bersifat membangun.

Erupsi efusif

Erupsi eksplosif
Erupsi melalui pipa kawah dengan tenaga yang besar hingga meruksak dinding kawah.

1. Dengan ciri ; 1. terdapat kawah yang luas (kaldera) 2. Bersifat meruksak

Erupsi eksplosif

Bentuk Gunung Api 1. Di 1. 2. 3. 4. 5. pengaruhi oleh ; Kekuatan letusan Tekanan gas Kedalaman dapur magma Luas dapur magma, dan Kekentalan magma

1. Dengan bentuk ; 1. Gunung api perisai / tameng 2. Gunng api maar 3. Gunung api strato

Gunung Api Perisai / Tameng


Terbentuk karena magma yang keluar sangat cair.

1. Dengan ciri ; 1. Material magma yang cair. 2. Bentuk Lereng yang landai. 3. Berbentuk tameng / perisai.

Gunung Api maar


Terbentuk karena letusan eksplosif dari dapur magma yang kecil dan dangkal.

1. Dengan ciri ; 1. Material magma yang campuran. 2. Erupsi yang terjadi sekali dan dahysat. 3. Terbentuk cekungan yang / danau kawah di lubang kepudan.

Gunung Api Strato


Terbentuk karena materi letusan gunung api merupakan campuran antara hasil erupsi efusif dan eksplosif.

1. Dengan ciri ; 1. Material magma yang campuran. 2. Erupsi yang terjadi berulang ulang. 3. Terbentuk lapisan lapisan badan gunung.

Bentuk Gunung Api

Material Lepas Gunung Api 1. Bahan yang dikeluarkan gunung api ada 3 (tiga) macam, yaitu ; 1. Efflata (bahan padat) 1. Bom (efflata berukuran besar). 2. Lapili (efflata berukuran kecil). 2. Wujud cair 1. Lava 2. Lahar 3. Ekshalasi (gas) 1. Gas belerang (solfatar), uap air (fumarol), dan CO2 (mofet).

Gejala Pasca Vulkanisme


Peristiwa keluarnya berbagai materi setelah aktivitas gunung berapi berhenti.

1. Dengan ciri ; 1. Keluarnya sumber gas (ekshalasi). 2. Keluarnya sumber air panas. 3. Adanya sumber mineral (makdani) yang mengandung zat belerang. 4. Munculnya geyser (uap air yang keluar secara periodik).

Persebaran gunung berapi

Earthquake / gempa bumi


Getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat adanya gerakan dari dalam bumi.

1. Dengan jenis gempa bumi ; 1. Gempa bumi tektonik. 2. Gempa bumi vulkanik. 3. Gumpa runtuhan.

Pengukuran gempa bumi


Gempa bumi di ukur menurut besar dan intensitasnya.

1. Dengan cara ; 1. Satuan besarnya kekuatan gempa Skala Richter. 2. Alat pencatat gempa ; Seismograf

Pengukuran gempa bumi 1. Istilah yang berhubungan dengan gempa bumi ; 1. Hiposentrum 2. Episentrum 3. Isoseista 4. Pleistoseista 5. homoseista

Istilah gempa bumi

Tenaga Eksogen Pelapukan


Proses peruksakan atau penghancuran masa kulit bumi.

1. Dengan di pengaruhi oleh ; 1. Cuaca 2. Air 3. Angin, dan 4. organisme

Pelapukan 1. Dibedakan menjadi tiga ; 1. Pelapukan Mekanik 2. Pelapukan Kimiawi 3. Pelapukan Organik

Pelapukan Mekanik Penghancuran batuan menjadi lebih kecil

1. Dengan ciri ; 1. Batuan mengalami perubahan fisik 2. Tidak mengubah susunan kimia batuan.
1. Dengan di pengaruhi ; 1. Adanya perbedaan suhu siang dan malam 2. Pembekuan air dalam celah celah batuan.

Pelapukan Mekanik

Pelapukan Mekanik

Pelapukan Mekanik

Pelapukan Kimiawi Penghancuran batuan disertai perubahan strukutr kimianya.

1. Dengan ciri ; 1. Terjadi pelarutan pada batuan oleh air. 2. Berubah struktur kimia batuan.
1. Dengan di pengaruhi ; 1. Air hujan

Pelapukan Kimiawi

Pelapukan Kimiawi

Pelapukan Organik Penghancuran batuan oleh organisme.

1. Dengan ciri ; 1. Proses pelapukan di percapat oleh Makhluk hidup / organisme 2. Terdapat rekahan pada batuan. 1. Dengan di pengaruhi ; 1. Kegiatan organisme

Pelapukan Organik

Erotion / Erosi
Penghancuran atau pengkikisan batuan untuk di pindahkan ke tempat lain.

1. Dengan di pengaruhi tenaga ; 1. Air 2. Angin, dan 3. Gravitasi

1. Dengan bentuk ; 1. Erosi aliran air pada pembentukan sungai ngarai dan lembah. 2. Erosi tenaga air laut pada dinding pantai oleh hantaman gelombang. (abrasi) 3. Erosi tenaga angin ; pengkikisan batuan atau tanah oleh angin. (deflasi) 4. Erosi gletser ; terjadi turunya lapisan es bergerak dari puncak bukit / gunung ke daerah rendah. (erosi glasial)

Mass Wasting / Tanah Bergerak


Perpindahan masa tanah dan batuan kerena adnaya gaya berat.

1. Dengan di pengaruhi ; 1. Gaya tahan massa tanah di lereng kecil. 2. Gaya dorong / luncur tanah besar.

1. Dengan bentuk ; 1. Rayapan tanah (soil crop) 2. Soilfluction 3. Tanah mengalir (earth flow) 4. Tanah longsor (land slide) 5. Tanah amblas (subsidence)

Bentuk Mass Wasting / Tanah Bergerak

Bentuk Mass Wasting / Tanah Bergerak

Bentuk Mass Wasting / Tanah Bergerak

Pedon ; Tanah & Sphere ; lapisan Lapisan kulit bumi yang terltek di bagian paling atas.

You might also like