You are on page 1of 4

Nama : Awal Fajar N XII TKJA No.

Absen : 2 LOGGING IN

Pemateri : Rudi Haryadi Antoni Budiman Job ke: SMK Negeri 1 Cimahi

I. Tujuan 1. Siswa dapat menggunakan perangkat WAN seperti Manageble Switch 2. Siswa dapat melakukan proses Logging in pada Manageble Switch 3. Siswa dapat melakukan proses Logging in pada Manageble Switch II. Pendahuluan Switch adalah perangkat yang menghubungkan segmen jaringan. Sebetulnya switch memang merupakan pengembangan lanjutan dari bridge. Jaman dulu, orang menggunakan bridge untuk menghubungkan segmen jaringan dengan topologi yang berbeda-beda atau sama. Hanya saja, di saat sekarang kita tahu bahwa Fungsi switch digunakan untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) dari komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN. Tentu saja switch bisa digunakan juga untuk menghubungkan switch satu dengan switch lainnya, untuk memperbanyak jumlah port, atau memperluas jangkauan dari jaringan (misalkan ada satu gedung dengan gedung yang lainnya). Bahkan apabila kita melihat ke berbagai vendor network equipment, berbagai switch dipecah ke level berbeda seperti core, aggregation dan access. Pemisahan berbagai level ini dikarenakan setiap level dimaksudkan untuk fungsi yang berbeda. Switch yang beredar dipasaran terdiri dari dua jenis yaitu: Manageable Switch Dan UnManageble Switch a. Manageable Switch Adalah switch yang bisa di atur untuk kebutuhan jaringan tertentu, ada beberapa perbedaan mendasar yang membedakan antara switch manageable dengan switch non manageable.perbedaan tersebut dominan bisa di lihat dari kelebihan dan keunggulan yang dimiliki oleh switch manageable itu sendiri.kelebihan switch manageable adalah: - Mendukung penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN - Pengaturan access user dengan access list - Membuat keamanan network lebih terjamin - Bisa melakukan pengaturan port yang ada. - Mudah memonitoring trafick maintenance network karena dapat diakses tanpa harus berada di dekat switch.

Itulah beberapa hal yang membedakan antara switch manageable dengan switch non manageable. b. UnManageble Switch Adalah switch yang tidak dapat di managed, switch tersebut sudah siap pakai tinggal pasang dan switch sudah bisa digunakan tanpa perlu di seting. Harga switch Non Manageble lebih murah jika dibandingkan Manageable Switch Namun apabila terjadi masalah dengan jaringan kita, kita tidak akan bisa melakukan troubleshooting dengan mudah karena switch nya tidak bisa diapa-apakan. Problem yang paling sering terjadi diantaranya ip address conflict, tidak bisa konek dll. Ip address conflict, Apabila jaringan sudah mulai tersebar diberbagai area, akan sangat sulit melakukan troubleshooting computer mana yang menyebabkan masalah tersebut. Perbedaaan manageable switch dengan non manageable switch Ada beberapa perbedaan mendasar yang membedakan antara manageable switch dengan yang non manageable. Perbedaan tersebut dominan bisa di lihat dari kelebihan dan keunggulan yang dimiliki oleh switch manageable itu sendiri. Adapun beberapa kelebihan manageable switch yang membedakan keduanya adalah : - Mendukung penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN - Pengaturan access user dengan access list - Membuat keamanan network lebih terjamin - Bisa melakukan pengaturan port yang ada - Mudah dalam monitoring trafick dan maintenence network karena dapat diakses tanpa harus berada di dekat switch III. Alat dan Bahan 1. Manageable switch 1 unit 2. Laptop untuk mengkonfigurasi 3. Kabel UTP IV. Langkah Kerja 1. Hubungkan switch dengan laptop 2. Atur ip agar satu ip dengan switch dengan ip switch 10.90.90.90 3. Uji koneksi terhadap switch

4. Lakukan akses masuk ke switch dengan menggunakan telnet 5. Untuk pertama kali masuk pada switch, untuk permintaan username dan password cukup dilewat saja.

6. Kemudian lakukan management user dengan membuat admin dan passwordnya. Gunakan perintah : #create account <tipe> <nama>

7. Kemudian keluarlah dari switch dan coba login kembali

V. Hasil Kerja Pengujian dengan login kembali ke terhadap switch

VI. Kesimpulan Dalam melakukan proses logging in pada manageable switch sebenarnya tidak sulit, yang terpenting kita mengetahui terlebih dahulu ip default yang digunakan pada manageable switch tersebut.

You might also like