You are on page 1of 11

Nama

: Giyanti E Pratiwi Kurniawan Suganda Pratiwi Putriyan Reza Agi Hermawan Kelas : XI TKJ A No. Absen : 20 Senin, 10 September 2012

WAN
(Hirarki WAN, Perangkat WAN, Loging In)

Pembimbing : Antoni Budiman, SPd Rudi Haryadi, ST M. Pelajaran : Diagnosa WAN No. Experimen : Nilai & Paraf :

I.

Pendahuluan

WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/ atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relative murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.WAN umumnya dikelompokkan menjadi tiga jenis koneksi yang terpisah: Point-to-Point teknologi Circuit-switched teknologi Packet-switched teknologi Hierarchical Design Model Model jaringan secara hirarkis berguna sebagai suatu cara untuk mendesain infrastruktur jaringan yang dapat diandalkan. Model ini menyediakan cara pandang yang bervariasi mengenai sebuah network, sehingga mempermudah kita dalam mendesain dan membangun jaringan yang terskala. Model jaringan hirarkis terbagi menjadi tiga layer, yaitu : Access layer Access layer menyuplai trafik ke jaringan dan melakukan network entry control. Para pengguna mengakses jaringan melalui access layer. Access layer berlaku layaknya pintu masuk menuju sebuah jaringan. Access layer juga dapat melakukan daftar akses yang didesain untuk mencegah pengguna tak sah untuk dapat masuk. Access layer juga dapat memberi akses situs jarak jauh kepada jaringan melalui teknologi wide-area, seperti frame relay, ISDN, atau leased lines. Fungsi - Shared bandwidth - Switched (mengatur) Bandwidth - Mac layer filtering - Microsegmentation (subnetting)

Perangkat - Cisco 1900 series intergrated services router - Cisco 2900 series intergrated services router - Cisco 3900 series intergrated services router - Cisco 800 series router Tugas Mengendalikan akses pengguna dengan workgroup ke sumber daya Distribution Layer Distribution layer terletak diantara access layer dan core layer dan membantu membedakan core jaringan inti dengan jaringan-jaringan yang lain. Tujuannya untuk memberikan batasan definisi dalam daftar akses dan filter lainnya untuk menuju ke jaringan inti. Maka dari itu, layer ini mendefinisikan aturan-aturan untuk jaringan, seperti routing updates, route summaries, VLAN traffic, dan address aggregation. Fungsi - Akses WAN melayani yang di access layer untuk terhubung ke core) - Routing (route untuk pengiriman data, tergantung tipe router) - Filtering Firewall - Enkapsulasi WAN Tugas - Menentukan jalur terbaik (Dynamic Routing) - Mengirim request ke core layer dari acces layer Contoh jenis perangkat Distribution layer - Cisco catalyst 6500 - Switch layer 3 - Nexus 7000 - ASA 5500

Core Layer Core layer memberikan struktur transportasi yang optimal dan dapat diandalkan dalam meneruskan traffic pada kecepatan yang sangat tinggi. Dengan kata lain, core layer menswitch paket data dengan secepat mungkin. Peralatan pada core layer jangan diberi beban dalam bentuk proses apapun yang dapat menganggu kecepatan switch paket data dalam kecepatan tinggi, seperti access-list checking, data encryption, address transation.

Fungsi - Memastikan & meminjamkan kecpatan traffic pengguna akses list (penyesuaian pengaturan), routing, antar vlan & packet filtering - Melindungi jaringan lokal dari jaringan luar - Memberikan performance terbaik bila terjadi ekspansi jaringan - Mengatur agar tidak terjadi perlambatan traffic atau tubrukan data Tugas - Mentransfer traffic yang besar dengan baik, cepat & handal - Mengawasi traffic besar & kecepatan jaringan - Routing antar Autonomous System - Routing & Filtering antar AS (BGP) Perangkat - Router (tergantung tipe, harus mendukung traffic yang tinggi) - Multiplexer(Switching) - PBX (content, untuk di VOIP, protokol SIP) Jenis Perangkat WAN Customer Premises Equipment (CPE) Peralatan yang terletak di tempat pengguna layanan dan terkoneksi dengan channel telekomunikasi dari carrier. Pengguna layanan dapat memiliki CPE atau menyewa CPE dari penyedia jasa. Data Communication Equipment (DCE) Disebut juga data circuit-terminating equipment, DCE terdiri dari peralatan yang membuat data berada pada local loop. DCE menyediakan interface untuk menghubungkan pengguna layanan dengan jalur komunikasi pada jaringan WAN. Central Office (CO) Bangunan milik penyedia jasa layanan yang memiliki jalur kabel telepon lokal sampai jalur komunikasi fiber-optik yang serba digital melakukan switching dan peralatan-peralatan yang lainnya.

Perangkat WAN : Jaringan WAN menggunakan bermacam tipe peralatan yang secara spesifik diperuntukkan untuk lingkup WAN, seperti : Modem Berguna untuk memodulasi sinyal analog pembawa menjadi informasi digital, dan mendemodulasi, yang memiliki fungsi sebaliknya. Modem yang berkecepatan tinggi, seperti modem kabel dan modem DSL, mentransmisi data menggunakan frekuensi broadband yang lebih tinggi. CSU/DSU Jalur digital seperti jalur T1 atau T3, memerlukan channel service unit (CSU) dan data service unit (DSU). Keduanya sering digabungkan menjadi satu buah peralatan, yang disebut CSU/DSU. CSU menyediakan pemblokiran terhadap sinyal digital dan menjaga integritas koneksi menggunakan error correction dan monitoring jalur. Access Server Server yang berkonsentrasi pada komunikasi dial-in dan dial-out para pengguna. Access server bisa mempunyai interface analog maupun digital dan dapat melayani ratusan pengguna secara bersamaan. WAN Switch Peralatan jaringan yang memiliki banyak port yang digunakan oleh jaringan provider. Peralatan ini biasa digunakan untuk menswitching traffic seperti frame relay, ATM, atau X.25, dan beroperasi pada layer data link pada permodelan OSI.

Router Sebagai penghubung dua atau lebih network yang berbeda. Sebagai contoh salah satu interface pada router dipakai menuju switch dan interface lainnya menuju jaringan internet. Interface ini bisa jadi merupakan koneksi serial atau WAN.

Core Router Router yang terdapat pada pertengahan atau tulang punggung dari jaringan WAN. Untuk dapat melakukan tugasnya, router harus dapat mensupport interface telekomunikasi yang berbeda-beda dari kecepatan tertinggi pada inti WAN, dan mampu meneruskan paket data pada kecepatan penuh di interface yang tersedia.

II. Tujuan
Siswa dapat memahami konsep WAN Siswa dapat memahami penerapan WAN Siswa dapat memahami Hirarki WAN & Perangkat WAN

III. Alat & Bahan


1 Unit Notebook Software Edraw Managable Switch (Dlink) Kabel UTP

IV.

Langkah Kerja
1. Siapkan alat & bahan yang digunakan untuk praktek tersebut. 2. Lalu kami memilih sebuah topologi dari Jaringan Dinas Pendidikan Temanggung untuk kami teliti Hirarki WAN nya.

3. Setelah menelaah topologi tersebut, kami akan mencoba Logging IN ke Managable Switch. Seperti berikut : A. Hubungkan PC / Laptop dengan Managable Switch tersebut melalui kabel UTP, yang sebelumnya Mswitch tersebut sudah dinyalakan terlebih dahulu. B. Jika melakukan konfigurasi melalui Web Browser bisa langsung menuliskan alamat IP Default dari Mswitch tersebut yaitu 10.90.90.90.

Lalu masukkan username dlink dan password dlink juga.

C. Login dengan console. Sebelumnya installkan terlebih dahulu paket telnet. D. Untuk masuk ke Mswitch ketikkan telnet 10.90.90.90 dan enter. E. Lalu muncul autentikasi masukkan username dlink dan password dlink

V.

Hasil Kerja
1) Pengamatan Topologi Jardiknas Temanggung

Keterangan

Seperti pengertian yang ada pada Pendahuluan.

Jenis Perangkat WAN a. b. c. d. CO DCE CPE MSC = Router = Modem = PC = BTS Jardiknas Temanggung

2) Hasil dari logging In Managable Switch menggunakan Web Browser akan muncul homepage seperti berikut.

Melihat IP Address dan username Klik Administrator lalu klik IP Address

Melihat User name Klik Administrator Pilih User Account

3) Hasil dari logging In Managable Switch menggunakan Console akan muncul homepage seperti berikut.

Untuk membuat username baru bisa menuliskan perintah create account <tipe akun> <nama akun>. Seperti pada contoh kami membuat akun kel78 bertipe admin.

VI.

Kesimpulan
Dengan mempelajari Hirarki WAN kita jadi bisa mengetahui konsep dari WAN, perangkat WAN juga sehingga memudahkan kita dalam mempelajari WAN. Dengan mengetahui tentang Logging IN di Managable switch itu bisa menjadi gerbang kita dalam menkonfigurasi VLAN atau apapun di Managable Switch.

You might also like