You are on page 1of 6

ELECTRONIC DRIVING LINCENSE

A. Latar Belakang 1. Pesatnya pertumbuhan penduduk, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, salah

satunya yaitu teknologi otomotif, serta peningkatan pencemaran gas buang. 2. Menipisnya cadangan bahan bakar FOSIL dan besarnya subsidi BBM. 3. Semakin meningkatnya kebutuhan alat transportasi, khususnya transportasi darat. 4. Pertumbuhan dan perkembangan populasi kendaraan bermotor, khususnya mobil roda empat atau lebih yanag melebihi kapasitas jalan yang tersedia. 5. Meningkatnya kejadian pencurian kendaraan bermotor, kecelakaan lalu lintas darat 6. Kuantitas petugas lalu lintas yang jauh dari cukup untuk pengawasan, pelayanan dan pengontrolan pengguna kendaraan bermotor. B. Permasalahan yang Timbul 1. Perkembangan akan kebutuhan transportasi yang tidak terkontrol, khususnya transportasi darat, mulai dari kendaraan ringan seperti sepeda motor dan mobil hingga alat transportasi berat lainnya.. 2. Untuk transportasi darat terbesar saat ini adalah pada sepeda motor pada urutan pertama, mobil (roda empat (umum atau pribadi), dan lebih dari empat yang biasanya digunakan sebagai transportasi umum (penumpang atau barang). Perkembangan kendaraan sebagai bagian dari kemajuan teknologi ini tentu juga membawa dampak negatif terhadap lingkungan akibat gas buang yang dihasilkan oleh masing-masing alat transportasi tersebut. 3. Kapasitas kendaraan roda empat melebihi kapasitas jalan yang tersedia, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta untuk Indonesia, atau kota-kota besar yang tingkat kemacetannya tinggi. 4. Kemajuan dan peningkatan ini juga berdampak pada sosial ekonomi, sehingga terjadi kesenjangan yang mengakibatkan terjadinya pencurian kendaraan bermotor, 5. Peningkatan tersebut tentu akan menimbulkan permasalahan yang lebih kompleks, sehingga memerlukan peningkatan di berbagai faktor, mulai dari manajemen atau pun personil yang terkait. Hal ini juga akan meciptakan celah terjadinya praktek korupsi dan lain sebagainya yang merugikan masyarakat.

C. Pemecahan Masalah 1. Perlu mekanisme baru yang revolusioner, dengan membuat suatu perangkat yang dapat membatasi tingkat perkembangan kendaraan yang melebihi kapasitas jalan yang tersedia.

2. Perlu membuat mekanisme baru dalam kepemilikan kendaraan dan pembuatan surat ijin mengemudi yang lebih selektif dan terkontrol

D. Solusi Pemecahan 1. Dengan membuat suatu perangkat yang membuat kendaraan atau mobil tidak dapat dioperasikan tanpa data dan prosedur yang terkontrol 2. Perangkat tersebut dibuat dengan dukungan dari berbagai pihak dalam proses kerjanya, karena perangkat ini bisa secara komputeized dan terpusat

E. Bentuk Perangkat 1. Perangkat electronic yang system kerjanya dapat mengaktifkan dan menonaktifkan fungsi dan kerja kendaraan pada perangkat ECU. 2. Perangkat electronic merupakan switch on/off yang menggunakan kode yang teregistrasi, serta sangat pribadi (tidak dapat digunakan oleh beridentitas lain) 3. Perangkat elecktronic dioperasionalkan dengan menggunakan kartu electronic atau dengan system personal indetitas (seperti sidik jari atau pembacaan retina mata) 4. Perangkat dihubungkan dengan jaringan telepon selular, sehingga data pengguna kendaraan akan tercata pada data base pusat.

F. Abstraksi Perangkat Elektronic (Electronic Driving Linsence) Perangkat ini prinsip kerjanya adalah memutuskan dan menghubungkan fungsi kerja ECU pada kendaraan mobil,. Untuk mengaktifkan kendaraan mobil, pengguna harus mengaktifkan perangkat elektronik dengan menggunakan kode indentitas pribadi. Perangkat ini bekerja menyerupai system kerja telepon selular, namun hanya pada batas on / off saja . Kode pribadi yang digunakan adalah kode yang didapat dari instansi terkait (seperti prosedur pembuatan SIM biasanya), namun kode ini tidak bisa diperoleh secara mudah. Kode ini memerlukakn data-data dalam proses kepemilikannya, salah satu contohnya adalah kartu tanda penduduk dan kartu keluarga. Dengan regulasi pemerintah, dalam satu kartu keluarga dapat terkontrol dan dibatasi kepemilikannya. Kode ini menjadi modal pokok dalam kepemilikan kendaraan baru, untuk kendaraan bekas juga bisa, yaitu dengan mereset data indentitas kepemilikan lama. Data indentitas ini akan dimasukan kedalam perangkat kendaraan mobil, sehingga hanya pemilik kode yang tercatat yang dapat mengoperasionalan kendaraan mobil. Untuk pengoperasionalan kendaraan umum, kode yang diregistrasikan ke perangkat electronic kendaraan adalah pemilik kode electronic yang bersangkutan (pengemudi) yang dapat direset atau diganti. Kode electronic ini bisa dibuat dengan waktu terbatas atau memiliki waktu kadaluarsa, misalnya 10 tahun. Untuk tiap tahunnya, atau perubahan pemilik/pengguna (untuk kendaraan umum) kode hanya tinggal

registrasi ulang oleh instsansi terkait yang dipilih dengan menggunakan system online. Kode sebagai fungsional perangkat ini bisa disebut Electrinic Driving License. Dampak yang akan ditimbulkan dengan pengunaan electronic driving license ini antara lain adalah, dapat mengurangi kemaccetan lalulintas, mengurang emisi gas buang, mengurangi terjadinya pencurian, mempermudah pengawasan dan pengontrolan, memperkecil celah terjadinya korupsi. Sistim jaringan yang digunakan adalah sistim jaringan internet atau jaringan telepon selular.

G. Prosedur Kerja Electronic Driving License Pengguna dan pemilik kendaraan memasukkan registrasi pada saat pembelian, dilakukan langsung pada unit kendaraan, yaitu pada perangkat elektronik yang terpasang di kendaraan. Secara otomatis database pusat akan berubah dengan data baru, karena kode electronic pengguna telah terdaftar secara otomatis ke database pusat pada saat pembuatannya.. Pemilik kode elektronik driving license tinggal memasukkan kode setiap akan menggunakan atau menjalankan kendaraan mobilnya. Pada saat pengoperasionalan kendaraan mobil ini, aktifitas akan terpantau dan terdeteksi secara otomatis ke server pusat, ini terutama dalam penghitungan masa kadaluarsa kepemilikan electronic driving license. Untuk menon-aktifkan, pengemudi hanya memutuskan arus yang masuk keperangkat electronic driving license yang terpasang di kendaraan mobil. Pada saat pengoperasionalan, kode elektronik pribadi pengemudi akan diterima oleh database di server pusat dengan bantuan jasingan BTS atau relay pemancar sejenis. Kendaraan bisa dioperasionalkan, apabila kode electronic sesuai dengan data registrasi pada unit kendaraan mobil. Apabila kode electronic yang dimasukkan tidak sesuai, ,maka kendaraan mobil tidak akan dapat dioperasionalkan atau dikemudikan. Hal tersebut akan mengurangi terjadinya upaya pencurian kendaraan bermotor (mobil),karena kendaraan mobil tidak dapat bekerja meskipun dilakukan secara manual. Pernagkat electronic driving license dibuat sedemikian rupa,sehingga tanpa perangkat ini,fungsi utama dari beberapa komponen tidak akan dapat bekerja. Untuk pengontrolan dan keamanan saat berlalulintas dijalan akan lebih terjamin, karena dengan bantuan jaringan selular dan kelengkapan GPS, kendaaran dan pengemudi yang berlalulintas akan termonitor dengan adanya electronic driving license. Tidak ada istilah pengemudi tembak atau karbitan atau bahkan tidak memiliki ijin mengemudi. Tidak akan terjadi tindak kriminal lalu lintas oleh pengguna atau pengemudi kendaraan, karena aktifitas dan data operasional kendaraan terdekteksi oleh database pusat. Pada saat parkir, pemilik akan merasa lebih aman dan nyaman, walaupun kendaraan dalam keadaan tidak terkunci. Hal ini disebabkan oleh perangkat electronic driving license yang tidak dapat dioperasionalkan oleh selain pemilik kode elektronic driving licensenya. Kemungkinan pencurian hanya pada bagian-bagian yang terdapat didalam kendaraan (barang-barang).. Registrasi data driving license bisa dibuat lebih dari satu pengguna, hal ini menyebabkan tidak terjadinya kepemilikan kendaraan yang berlebihan pada satu keluarga.. Misalnya pada satu keluarga

maksimal kepemilikan electronic driving license empat pengguna, tidak berarti bisa memiliki kendaraan masing-masing satu unit, karena pada saat pembuatan EDL, data disesuaikan dengan data kelengkapan saat memperoleh electronic driving license, yaitu pada kartu keluarga (kecuali sudah terpisah).

H. Proses Pembuatan Elektronic Driving License

I.

Proses Registrasi Elektronic Driving License Pada Kendaraan

J.

Proses Penggunaan Elektronic Driving License Pada Kendaraan

K. Operator Pusat Elektronic Driving License Pada Kendaraan Pemerintah atau Swasta

L. Networking System Internet / celluler phone networking

M. Rencana Kerja Project EDL Perencanaan project dari a z

Pengajuan untuk pendanaan riset project Pembuatan Perangkat Elektronik Driving License Uji coba Skala Kecil Proses Patent Pengajuan project ke pemerintah Atau dijual keluar negeri, jika ditolak pemerintah Indonesia

N. Team Project 1. Team Teknis Intitut atau Universitas teknik Teknik Lingkungan Teknik Mesin Etc . Etc . Etc

2. Advisor -

3. Team Legal -

O. Sumber Dana Project Pemerintah Sponsor/Privater Support

P. Penutup Kesimpulan

Dengan EDL diharapkan menjadi solusi dalam,menghemat cadangan BBM,

mengurangi

kemacetan lalu lintas, pencemaran gas buang kendaraan bermotor, meningkatkan keamanan pengemudi dan menutup celah korupsi.

You might also like