You are on page 1of 10

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Alasan penulis memilih judul ini adalah karena ketertarikan penulis pada alur film yang sebagian besar diadaptasi dari kehidupan nyata penulis novel dengan judul sama yaitu Andrea Hirata,yang kemudian divisualisasikan menjadi sebuah film yang menarik dan indah oleh Riri Riza walaupun animo masyarakat tidak sebesar prekuelnya LASKAR PELANGI,namun rasa kagum dan ketertarikan penulis pada alur ceritanya membuat penulis semakin tertarik mengangkat topik ini sebagai judul makalah. Film ini menembus angka lebih dari 1,5 juta pasang mata penikmat film tanah air yang datang dari berbagai kalangan usia mulai dari anak-anak,remaja hingga orang dewasa,yang juga datang dari berbagai kalangan profesi mulai dari pelajar,pegawai kantor dan seniman maupun artis.Film ini juga dibintangi aktor dan aktris yang sudah sangat terkenal dan digemari ,seperti Lukman Sardi,Mathias Muchus,Rieke Diah Pitaloka,dan Maudy Ayunda.Selain itu film ini jiga dibintangi beberapa pendatang baru dari kalangan artis seperti Nazril Irham (ariel) dan Nugie juga remaja asli pulau Belitong seperti Rendi Ahmad,Vikri Setiawan dan Azwir Fitrianto. Makalah ini memiliki banyak manfaaat ,terutama bagi penulis makalah ini dapat menjadi pengalaman menulis karya ilmiah berupa makalah yang pasti akan berguna bagi penulis saat menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi selain itu penulisan makalah ini dapat menjadi pemacu penulis untuk menulis makalah yang lebih baik lagi.Bagi guru makalah ini bermanfaat sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar yang dapat dijadikan model atau bahan pembelajaran,dan bagi siswa lain makalah ini dapat dijadikan acuan atau pedoman penulisan karya ilmiah sejenis agar dapat membuat karya ilmiah dengan susunan yang baik. Rumusan masalah pada makalah ALUR FILM SANG PEMIMPI SUTRADARA RIRI RIZA yaitu: 1.Bagaimana awal cerita pada FILM SANG PEMIMPI SUTRADARA RIRI RIZA? 2.Bagaimana konflik pada FILM SANG PEMIMPI SUTRADARA RIRI RIZA? 3.Bagaimana puncak konflik pada FILM SANG PEMIMPI SUTRADARA RIRI RIZA? 4.Bagaimana penyelesaian konflik pada FILM SANG PEMIMPI SUTRADARA RIRI RIZA?

1.2.Tujuan Pembahasan
Penulis memiliki tujuan dalam penelitian ini yaitu: 1.Ingin mengetahui awal cerita FILM SANG PEMIMPI SUTRADARA RIRI RIZA. 2.Ingin mengetahui konflik pada FILM SANG PEMIMPI SUTRADARA RIRI RIZA. 3.Ingin mengetahui puncak konflik pada FILM SANG PEMIMPI SUTRADARA RIRI RIZA. 4.Ingin mengetahui penyelesaian konflik pada FILM SANG PEMIMPI SUTRADARA RIRI RIZA.

1.3.Pembatasan Masalah
Penulis membatasi permasalahan pada makalah yang berjudul ALUR FILM SANG PEMIMPI SUTRADARA RIRI RIZA hanya mengenai alurnya saja meskipun masih terdapat unsur-unsur lain,mengingat keterbatasan waktu.

1.4.Teori
Teori yang dipakai penulis pada makalah ALUR FILM SANG PEMIMPI SUTRADARA RIRI RIZA adalah: 1.Definisi Alur 2.Jenis Alur 3.Model Alur dengan penguraian sebagai berikut: Alur adalah jalan cerita atau rangkaian peristiwa pada sebuah film atau novel (dalam makalah ini film). Alur disebut juga plot, yaitu rangkaian peristiwa yang memiliki hubungan sebab akibat sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Jenis jenis alur terdiri atas alur maju,alur mundur,dan alur sorot balik. Model alur diawali dengan awal cerita,konflik,puncak konflik,dan penyelesaian konflik.dengan penguraian sebagai berikut: (1)Awal, yaitu pengarang mulai memperkenalkan tokoh-tokohnya. (2) konflik, yaitu terjadi konflik di antara tokoh-tokoh/ pelaku. (3) Puncak, yaitu saat konflik di antara tokoh-tokohnya mencapai titik genting. (4) Penyelesaian , yaitu saat konflik reda dan konflik terselesaikan.

1.5.Sumber Data
Sumber data pada makalah ALUR FILM SANG PEMIMPI SUTRADARA RIRI RIZA diambil dari film SANG PEMIMPI yang diproduseri Mira Lesmana dan diproduksi Miles Film.Film yang dibintangi Lukman Sardi,Mathias Muchus,Rieke Diah Pitaloka,Nazril Ilhan dan Nugie yang mulai tayang di bioskop mulai tanggal 17 Desember 2009 dan berdurasi 120 menit.

1.6.Metode dan Teknik


Metode yang digunakan pada makalah ALUR FILM SANG PEMIMPI SUTRADARA RIRI RIZA adalah metode deskriptif yaitu menggambarkan alur mulai dari awal cerita,konflik,puncak konflik,dan penyelesaian konflik pada FILM SANG PEMIMPI. Teknik yang digunakan dalam pembuatan makalah ALUR FILM SANG PEMIMPI SUTRADARA RIRI RIZA adalah observasi yaitu dengan menonton langsung FILM SANG PEMIMPI.

BAB II PEMBAHASAN
2.1.Ringkasan Cerita
Sebelum penulis membahas makalah yang berjudul ALUR FILM SANG PEMIMPI SUTRADARA RIRI RIZA,penulis akan menguraikan ringkasan cerita film sebagai berikut.

Arai seorang anak kecil yang seharusnya dilimuti perasaan duka dan raut sedih diwajahnya setelah kehilangan ayahnya malah menyambut Ikal dan ayah Ikal dengan senyum kecil tulus dibibirnya ia nampak tidak ingin melihat lagi kebelakang dan siap menyongsong hari baru bersama keluarga Ikal.Arai kemudian diangkat menjadi anak oleh orangtua Ikal,Dan itulah permulaan hadirnya sang pemimpi disamping Ikal yang tanpa ia sadari akan merubah kehidupannya. Ikal menjalani masa kecilnya bersama Arai dengan melakukan berbagai hal yang lazim dilakukan anak-anak beserta kenakalannya ,kemudian mereka bertemu seorang anak kecil yang gagap dengan kekagumannya terhadap kuda,sejak itulah mereka bertiga menjadi sahabat dan menyongsong mimpi bersama. Setelah lulus SMP mereka harus meninggalkan Gantong dan pindah ke Manggar untuk menempuh pendidikan SMA dan disanalah Arai menemukan cinta pertamanya gadis melayu cantik yang tak lain adalah teman sekelasnya namanya Zakiah Nurmala,begitu juga Jimbron yang memendam perasaan pada gadis yatim piatu yang bekerja di pabrik cincau yang bernama Laksmi sementara Ikal masih teringat cinta pertamanya yang telah jauh meninggalkan Belitong.Mereka mengalami berbagai peristiwa dan kegilaan remaja 17 tahun dalam pencarian jati diri dimasa SMA. Lulus SMA Arai dan Ikal memutuskan berkuliah di Jakarta dan meninggalkan Belitong kampung halaman yang penuh kenangan berbekalkan dua celengan berbentuk kuda pemberian Jimbron,namun kehidupan dikota besar tidak seperti yang mereka bayangkan setelah lolos saringan masuk Universitas Indonesia Arai dan Ikal harus bersusah payah membiayai penghidupan mereka dengan melakoni berbagai profesi sekalipun mereka telah lulus kuliah dan meraih gelar sarjana..Hingga akhirnya Arai pergi tanpa sebab meninggalkan Ikal dengan hiruk pikuk kehidupan kota besar hal ini membuat Ikal membenci Arai yang hanya meninggalkan potongan koran berisikan informasi beasiswa ke Paris yang mengingatkan Ikal akan mimpinya dan Arai sahabatnya yang kini ia anggap pengecut.

Namun Ikal kembali dipertemukan dengan Arai dalam wawancara beasiswa ke Paris dan disanalah Arai menjelaskan sebab kepergiannya ,ternyata mereka berdua lolos dan mendapatkan beasiswa tersebut dan pergi bersama-sama menuju Paris untuk mewujudkan mimpi mereka.

2.2.Pembahasan
Pembahasan pada makalah penulis yang berjudul ALUR FIL M SANG PEMIMPI SUTRADARA RIRI RIZA mengenai awal cerita,konflik,puncak konflik,dan penyelesaian masalah,dengan penguraian sebagai berikut:

2.2.1.Awal cerita

Awal cerita pada film SANG PEMIMPI diawali dengan pertemuan Ikal dan Arai pada saat penjemputan Arai sesaat setelah kepergian orang tua Arai untuk selama-lamanya.

Bukti: Arai adalah seorang anak kecil dengan mimpi besar,pribadi yang terbuka dan cerdas sekaligus nakal dan penuh ide-ide tak terduga,tak banyak bicara namun otaknya selalu bekerja untuk membantu orang lain. Tak kenal menyerah dan memiliki optimisme yang luar biasa,meskipun baru ditinggal orangtuanya untuk selamanya,namun tak nampak sedikitpun kesedihan dari raut wajahnya ia sambut kedatangan sepupu jauhnya Ikal beserta ayah Ikal dengan senyuman.Diperjalanan menuju rumah Ikal,Ikal yang seharusnya menghibur Arai takjub dengan keceriaan Arai yang malah menghiburnya dengan berbagai permainan yang dibuat sendiri oleh Arai.Sejak itulah Ikal tahu sepupu jauhnya ini bukan anak kecil biasa bagi Ikal Arai adalah pahlawannya,Mereka berdua menjalani kehidupan bersama dari mulai sekolah,mengaji dan dilingkungan tempat tinggal mereka. Sore itu Arai dan Ikal hendak menuju surau untuk mengaji, diperjalanan Arai mengajak Ikal untuk bolos mengaji,mereka lalu bersembunyi di kantor kepala desa disana mereka bertemu seorang anak yang sebaya dengan mereka namanya Jimbron bocah gagap dengan kekaguman nya pada kuda yang sedang asyik menonton sebuah film koboy dan kuda tentunya.Ikal dan Arai seolah terhipnotis dan ikut menonton. Dan sejak saat itu petualangan mereka sebagai sahabat dimulai mereka bersekolah bersama,setelah lulus SMP mereka bertiga meninggalkan Gantong dan pindah ke Manggar untuk melanjutkan pendidikan SMA.

Masa SMA menjadi masa yang penuh dengan kegilaan petualangan remaja dalam pencarian jati diri, Ikal masih merindukan cinta pertamanya yang telah pergi dari Belitung, menyisakan hanya kenangan dan sebuah kotak kaleng yang bergambarkan menara Eiffel,disana jugalah Arai menemukan cinta pertamanya Zakiah Nuramala gadis melayu nan cantik yang justru mengacuhkan Arai. Sementar itu, Jimbron berangan-angan untuk menyelamatkan Laksmi, seorang gadis muda yang bekerja di sebuah pabrik cincau. Arai, Ikal dan Jimbron memang bukan murid yang patuh dan penurut di hari pertama saja mereka bertiga sudah membuat Pak Mustar naik pitam dengan mengacau saat upacara bendera,mereka berlari tanpa henti menghindari kejaran Pak Mustar, Jimbron dengan tubuh gempalnya tak mampu lagi berlari ia memutuskan menyerah namun Ikal dan Arai terus berlari. Hingga akhirnya tak ada tempat sembunyi lagi dan mereka terpaksa bersembunyi di peti penyimpanan ikan dan pulang dengan tubuh bau amis. Meskipin begitu Arai dan Ikal termasuk murid yang cerdas, guru favorit mereka Pak Balia yang menanamkan mimpi-mimpi dan kalimat-kalimat penyemangat bagi murid-muridnya menjadi pemacu semangat mereka untuk menggapai mimpi menempuh pendidikan di Paris dan mengelilingi dunia, wajar jika mereka tidak pernah mengecewakan ayah Ikal yang tiap akhir semester dengan bangga mengambil rapor mereka dengan mengenakan seragam safari berkantong kebanggaannya yang khusus dikenakan saat momen pengambilan rapor Ikal dan Arai saja, dengan mengendarai sepeda tua hanya senyum dan assalamualaikum yang ia ucapkan tiap selesai pengambilan rapor Arai dan Ikal. Melihat kedua sahabatnya dan mimpi mereka Jimbron merasa harus memberi kontribusi untuk mewujudkan mimpi mereka,ia kemudian menabung di dua celengan berbentuk kuda yang ia isi sama banyak yang masing-masing akan diberikan pada Ikal dan Arai.

2.2.2.Konflik

Ada dua konflik yang terdapat pada Film SANG PEMIMPI yaitu:

Konflik pertama adalah konflik batin Ikal,yaitu mulai hilangnya kepercayaan Ikal pada Arai hingga ia berusaha menghilangkan mimpi-mimpinya bersama Arai.

Bukti: Saat itu Arai kembali berulah,hal ini juga menyeret Jimbron dan Ikal yang harus ikut menanggung akibat perbuatan Arai.mereka dihukum membersihkan kamar mandi

sekolah.Disana Ikal hampir memukuli Arai.Sejak itulah Ikal berhenti sekolah karena mengalami kegalauan dalam hati mengenai mimpi-mimpi yang ditawarkan Arai untuk mengelilingi dunia dan berkuliah di Sorbonne ,sebuah mimpi yang menurut Ikal benar-benar hanya mimpi bagi keluarga melayu miskin seperti mereka. Ikal mulai bimbang memilih tetap mengejar mimpi bersama Arai atau berpetualang ala melayu sejati bersama Bang Rokib dengan menjelajahi lautan.Ikal mulai menjauhi Arai dan Jimbron mereka tak saling bertegur sapa lagi.Ikal memilih untuk bekerja dipelabuhan sambil menunggu kedatangan Bang Rokib untuk menjemputnya.Hal ini membuat nilai-nilai Ikal turun drastis dan Ikal telah mwngecewakan ayahny.

Konflik kedua adalah dalam menghadapi kerasnya kehidupan di kota besar dan himpitan ekonomi.

Bukti: kehidupan Arai dan Ikal tak kunjung berubah setelah meraih gelar sarjana di Universitas Indonesia,hal ini membuktikan bahwa kehidupan di kota besar tak pernah mudah sekalipun bagi seorang sarjana lulusan UI seperti mereka.Mereka harus berjuang memenuhi kebutuhan hidup dengan melakoni berbagai profesi dari menjadi pegawai di tempat fotocopy sampai menjadi pegawai pos,pekerjaan yang sesungguhnya sangat dibenci Ikal.Mimpi merekapun belum terwujud hanya sepotong kertas koran berisi informasi beasiswa ke Paris dan sebuah peta dunia yang telah lusuh menjadi hiasan dinding di kontrakkan mereka.Sedikit keputus asaan mulai muncul di benak Ikal,kesulitan ekonomi selalu menjadi penghalang bagi orang miskin seperti mereka,kini mereka hanya bisa menunggu hari yang mungkin mengubah hidup mereka dan mewujudkan mimpi mereka yaitu hari yang tertulis di potongan koran yang sengaja Arai simpan hari dimana diadakan wawancara beasiswa ke Paris.

2.2.3.Puncak konflik

Puncak konflik pada Film SANG PEMIMPI adalah saat kepergian Arai yang tanpa sebab dan begitu saja meninggalkan Ikal dengan kerasnya kehidupan kota.

Bukti: Ikal yang baru saja pulang kerja terkejut saat menerima sepucuk surat dari Arai yang Arai titipkan pada pemilik kontrakkan surat itu berisi tentang pamitnya Arai,Arai pergi dengan membawa celengan pemberian Jimbron.Saat itu Ikal menganggap Arai adalah seorang pengecut,ia menumpahkan kemarahannya dengan merobek peta dunia yang telah Arai beri tanda panah sebagai petunjuk penjelajahan mereka nantinya,Ikal telah kehilangan

kepercayaan pada Arai sekarang baginya Arai hanya seorang pembual dan pengobral mimpi belaka.Ia telah dikecewakan,hanya sepucuk surat yang Arai kirim tiap bulannya tanpa ia sertakan informasi keberadaannya.Kini Ikal hanya sendiri menanggung beban hidup dan perasaan menyesal mempercayai mimpi-mimpi yang ditawarkan Arai.Ikal kini benar-benar membenci Arai.

2.2.4.Penyelesaian

Penyelesaian masalah pada Film SANG PEMIMPI adalah saat rasa bersalah Ikal yang besar kepada ayahnya muncul, Ikal kemudian bangkit lagi bersama teman temannya yang senasib seperjuangan untuk meraih mimpi. Ketika Arai menghilang,Takdir kembali mempertemukan mereka.

Bukti: Ikal sangat menyesal telah mengecewakan ayahnya dan untuk menebus kesalahannya itu, Ikal memutuskan kembali ke sahabat-sahabatnya dan mengurungkan niatnya melaut bersama Bang Rokib. Tidak salah mereka berucap sang pemimpi untuk meraih cita cita, harapan dan cinta. Hingga akhirnya mereka meraih kesuksesan ketika sarjana diraih.Dan keberadaan Arai di sisi Ikal lah yang membuat Ikal kembali yakin akan Arai dan mimpi-mimpinya.

Ikal yang telah putus asa untuk mempertahankan mimpinya kembali diingatkan oleh sepotong Koran berisi informasi beasiswa ke Paris,kemudian Ikal menjalani wawancara beasiswa dan tak disangka ia bertemu sosok yang ia benci sosok yang ia anggap pengecut sahabat yang telah meninggalkannya tanpa sebab,Arai.Disana Arai menceritakan alasan kepergiannya ia merasa jika ia tetap tinggal di Bogor ia hanya akan menjadi beban bagi Ikal dan selama ini ia tinggal dan bekerja di Kalimantan sebab ia pikir Kalimantan memberi peluang lebih baginya.Suatu kebahagiaan lain ternyata kembali datang mereka berdua memenangkan beasiswa tersebut.Kini Ikal semakin yakin akan dirinya dan mimpinya bersama Arai.

BAB III PENUTUP


8

3.1.Kesimpulan
Kesimpulan yang penulis ambil dari makalah yang berjudul ALUR FILM
SANG PEMIMPI SUTRADARA RIRI RIZA adalah awal cerita pada film SANG PEMIMPI diawali dengan pertemuan Ikal dan Arai pada saat penjemputan Arai sesaat setelah kepergian orang tua Arai untuk selama-lamanya,kemudian konflik yang muncul pada film SANG PEMIMPI ada dua, Konflik pertama adalah konflik batin Ikal,yaitu mulai hilangnya kepercayaan Ikal pada Arai hingga ia berusaha menghilangkan mimpi-mimpinya bersama Arai. Konflik kedua adalah dalam menghadapi kerasnya kehidupan di kota besar dan himpitan ekonomi.Sedangkan Puncak konflik pada Film SANG PEMIMPI adalah saat kepergian Arai yang tanpa sebab dan begitu saja meninggalkan Ikal dengan kerasnya kehidupan kota.Dan Penyelesaian masalah pada Film SANG PEMIMPI adalah karena rasa bersalah Ikal yang besar kepada ayahnya, Ikal kemudian bangkit lagi bersama teman temannya yang senasib seperjuangan untuk meraih mimpi.Serta pertemuan Ikal dan Arai. Jantung cerita dalam FilmSANG PEMIMPI ini adalah kekuatan mimpi berbalut kisah persahabatan tiga anak Melayu Belitong yang bermimpi untuk melanjutkan sekolah mereka hingga ke Perancis, menjelahi Eropa, bahkan sampai ke Afrika. Hidup di daerah terpencil, kepahitan hidup, kemiskinan, bukanlah pantangan bagi mereka untuk bermimpi. Mereka tak menyerah pada nasib dan keadaan. Bagi mereka mimpi adalah energi bagi kehidupan mereka masa kini untuk melangkah menuju masa depan yang mereka cita-citakan.

3.2.Saran
Penulis menyarankan dalam pembuatan karya ilmia baik berupa makalah atau jenis karya ilmiah lain,harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan penuh keseriusan agar diperoleh hasil yang maksimal,kemudian pilihlah topik yang dikuasai dan digemari sehingga memudahkan pengembangan kalimat, dengan penguasaan materi yang baik karya ilmiah yang dihasilkan menjadi lebih akurat. Jangan ragu mencari informasi dari berbagai sumber sebagai pelengkap data dan penyempurna,dan jangan malu bertanya pada pihak yang sudah lebih menguasai dan mengerti pembuatan karya ilmiah yang baik dan benar.Karya ilmiah juga harus sistematis dengan adanya halaman judul,kata pengantar,daftar isi,pendahuluan,pembahasan,penutup dan daftar pustaka.

DAFTAR PUSTAKA Riza,Riri.2009.Sang Pemimpi.Belitong:Miles Films

10

You might also like