You are on page 1of 5

10 Hewan Asli Indonesia Yang Hampir Punah

1. Elang Jawa Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) adalah burung nasional Indonesia karena kemiripannya dengan Garuda dan juga merupakan simbol jenis satwa langka di Indonesia. Elang Jawa hanya terdapat di Pulau Jawa terbatas dan di

penyebarannya

hutan-hutan. Sebagai predator puncak, memainkan penting Elang peran dalam Jawa yang menjaga

keseimbangan dan fungsi dari bioma hutan di Jawa. Elang Jawa merupakan salah satu jenis dimasukan dalam kategori Endangered atau Genting. burung pemangsa

terlangka di dunia. Berdasarkan kriteria keterancaman terbaru dari IUCN, Elang Jawa

2. Jalak bali (Leucopsar rothschildi) Panjang: 25 cm, Berat 85-90 gr. Populasinya sangat terancam,jalak Bali merupakan salah satu burung paling langka di dunia dan relatif baru bagi ilmu pengetahuan menjadi yang pertama dijelaskan pada 1912 oleh pada Walter bali

Rothschild.

jalak

dewasa memiliki sayap putih dengan strip hitam, ekor tipis dan biru di sekitar mata. Hewan endemik bagi pulau Bali di Indonesia dan sebelumnya ditemukan di sepanjang barat laut dari pulau ketiga.Mendiami hutan monsun dan akasia sabana.

3. Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi) Panjang kepala-badan: 150 cm, ekor: 24 cm, tinggi bahu: 70 cm, Tanduk: 15 20 cm. Anoa gunung adalah hewan yg terancam punah, hewan ini adalah subfamili sapi liar, namun karena ukurannya yang kecil, itu lebih mirip dengan rusa. Anoa gunung hewan

endemik Indonesia, ada hanya di provinsi Sulawesi dan pulau dekat Buton. diketahui Sangat sedikit yang

tentang

preferensi

habitat anoa gunung, karena itu adalah pemalu dan sedikit yg mempelajarinya. Hewan ini diketahui hidup di ketinggian antara 500 dan 2000 meter, namun laporan-laporan berbeda pada habitat lain. Ada yang mengatakan bahwa anoa pegunungan mendiami wilayah hutan lebat yang vegetationally beragam, sedangkan laporan lainnya yang suka area hutan yang relatif terbuka dengan kepadatan tanaman adapun yg mengatakan padadi sekitar daerah terbuka dan sumber-sumber air.

4. Babirusa Sulawesi (Babyrousa celebensis) Tergolong kedalam hewan yang rentan kepunahannya redaftar didalam data hewen yg hampir punah didunia. Babirusa Sulawesi jelas diketahui menghuni semenanjung dan utara

utara-bagian

timur Sulawesi, dan jangkauan dapat juga meliputi pusat, timur dan selatan-timur meskipun pada /

Sulawesi, studi

lanjut

penggolongan

taksonomi hewan ini diperlukan sebelum hal ini dapat dikonfirmasi. Beratnya mencapai 600kg, Hidup di hutan hujan dan beriklim tropis.

5. Alap Alap Burung ini termasuk carnivora atau pemakan daging. Salah satu jenis dari alap-alap ini yang populer adalah alap-alap capung. Dia dikenal karena tubuhnya yang kecil. Burung alap-alap capung berparuh kecil, berdarah panas, dan seperti burung pada

umumnya, dia membiak dengan cara bertelur. Dikenal sebagai burung karnivora terkecil di dunia, alapalap capung dapat ditemukan di kawasan Asia Tenggara dengan ukuran rata-rata sepanjang 15 cm dengan berat badan 35 gram. 6. Orang hutan Orang hutan adalah hewan jenis kera yang memiliki rambut lebih panjang dari pada jenis kera yang lain. Hewan ini tersebar di hutan hujan tropis di pulau Kalimantan dan hutan

Sumatra. Orang hutna sendiri berasal dari bahasa Indonesia yang artinya adalah manusia yang hidup di hutan, memang orang hutan memiliki banyak kesamaan dengan manusia. Dari segi bentuk dan DNA hampir utamanya buahan. sama. adalah Ancaman Makanan buah

orang

hutan adalah habitat yang semakin sempit karena kawasan hutan dijadikann sebagai lahan kelapa sawit, pertambangan dan pepohonan ditebang.

7. Harimau Sumatera ( latin : Panthera Tigris Sumatrae) Hariamu Sumatra salah satu hewan langka yang dilindungi Indonesia. Saat ini jumlah semua harimau sumatera hanya tinggal sekitar 500 terganggu ekor. oleh

Keberadaannya

manusia yang sekarang ini sering melakukan penebangan hutan yang serampangan dan perburuan liar

dituding sebagai penyebab langkanya harimau ini. Harimau Sumatra mempunyai warna paling gelapdiantara semua spesies harimau lainnya. Harimau Sumatra jantan mempunyai panjang kira kira 92 inchi denga berat 300 pound atau sekitar 140 kg, sedangkan tinggi dari jantan bisa mencapai 60 cm. betinanya rata rata memiliki panjang 78 inchi dan berat sekitar 91 kg. 8. Komodo Komodo atau selengkapnay disebut biawak komodo adalah spesies kadal terbesar di dunia yang pernah hidup di pulau komodo, rinca, flores, gili, montang , dan gili dasami di Nusa tenggara. Biawak ini oleh penduduk asli pulau komodo juga disebut dengan nama setempat ora. Termasuk anggota family biawak

varanidae, dank lad toxicofera, komodo merupakan kadal terbesar di dnuia,

dengan rata rat panjang 2 3 cm. ukurannya yang besar ini berhubungan dengan gejala gigantisme pulau, yakni kecenderungan meraksasanya tubuh

hewan hewan tertentu.

9. Badak Bercula Satu (latin : Rhinoceras Sundaicus) Badak Bercula Satu Adalah salah satu hewan langka khas indonesia. Walau sekarang sudah tidak banyak, hanya sekitar 50 ekor saja dapat ditemukan di hutan ujung kulon. Hewan ini banyak diburu oleh amnesia untik diambil culanya. Merea mengambil

culah badak ini digunaakn untuk obat. Badak ini sangat mematikan jika menyaerang musuhnya karena memiliki culah yang sangat tajam. Akan tetapi culah ini iasa digunakan untuk mencari makanan. Hewan ini merupakan herbivora

pemakan daun-daunan.

10. Singapuar (latin : Tarsius Bancanus) Dijuluki sebagai primata terkecil di dunia. Mempunyai berat tubuh antara 80 140 gram dan panjang cuma 12 15 cm cukup layak bila disebut primata terkecil. Walaupun mempunyai sepasang mata yang besar yang ukurannya melebihi volume otaknya tapi hanya dapat digunakan pada malam hari saja. Mirip dengan burung hantu. Kepulauan Riau, kepulauan kalimantan dan sumatera bagian selatan juga tenggara adalah habitat aslinya.

You might also like