Professional Documents
Culture Documents
Trias anestesi
1. hipnotik
2. analgesik
3. relaksasi
4. stabilisasi otonom
5. Membuat amnesia
OBAT PREMEDIKASI
c. Cedantron 4 mg (Ondansentrone)
OBAT INDUKSI
b. Recofol 80 mg (Profofol)
MAINTAINANCE
a. N2O
N2O dalam ruangan berbentuk gas tak berwarna, bau manis, tak
iritasi, tak terbakar, dan beratnya 1,5 kali berat udara. Pemberian
anestesi dengan N2O harus disertai O2 minimal 25%. Gas ini bersifat
anestesik lemah, tetapi analgesinya kuat, sehingga sering digunakan
untuk mengurangi nyeri menjelang persalinan. Pada anestesi inhalasi
jarang digunakan sendirian, tetapi dikombinasi dengan salah satu
anestesi lain seperti halotan dan sebaagainya. Pada akhir anestesi
setelah N2O dihentikan, maka N2O akan cepat keluar mengisi alveoli,
sehingga terjadi pengenceran O2 dan terjadilah hipoksia difusi. Untuk
menghindari terjadinya hipoksia difusi, berikan O2 100% selama 5-10
menit.
INTUBASI
I = Intro Stilet atau mandrin untuk pemandu agar pipa trakea mudah
dimasukkan
g. Obat.
f. Ventilasi.