You are on page 1of 3

Ekologi Hutan Rizqi Adha Juniardi E24100103 Praktikum Rabu 14.00-17.

00

Ekosistem Pengertian ekosistem adalah hubungan timbal balik antara unsur-unsur hayati dengan non hayati yang membentuk sistem ekolog. Ekosistem merupakan suatu interaksi yang kompleks dan memiliki penyusun yang beragam. (Ridwan, 2010) Ekosistem, yaitu unit fungsional dasar dalam ekologi yang di dalamnya tercakup organisme dan lingkungannya (lingkungan biotik dan abiotik) dan di antara keduanya saling mempengaruhi. (Odum, 1972) Ekosistem dapat dikenal dalam ekologi. Ekologi berasal dari kata oikos artinya rumah dan secara luas berarti rumah tangga alam dan dari kata logos yang definisinya adalah ilmu. Jadi ekologi adalah salah satu cabang biologi yang mempelajari segala sesuatu tentang rumah tangga alam atau ilmu yang mempelajari hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungan disekitarnya. Kesatuan antara komunitas dengan lingkungan abiotiknya disebut ekosistem. Halaman rumah, akuarium, kebun dan kolam merupakan ekosistem kecil sedangkan gurun dan hutan merupakan ekosistem besar. Ekosistem besar terdiri atas beberaa ekosistem kecil dan setiap ekosistem kecil terdiri atas beberapa ekosistem yang lebih kecil lagi. Hubungan Ekosistem dengan Hutan Seperti yang sudah dijelaskan, ekosistem merupakan suatu keadaan yang terbentuk dari interaksi penyusun seperti unsur biotic maupun abiotik yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Dalam prakteknya, hal ini terlihat dari kondisi hutan yang merupakan suatu ekosistem alamiah yang sangat kompleks karena beragamnya unsur biotik dan abiotik yang menyusun hutan. Interaksi yang terbentuk dari ekosistem hutan ini bukanlah interaksi biasa, melainkan sebuah siklus yang saling terkait dan berhubungan. Sifat yang saling berkaitan ini membuat suatu kondisi yang tidak dapat diganggu. Jika salah satu komponen penyusun siklus itu hilang, maka dapat diramalkan bahwa dalam ekosistem hutan terjadi ketidakseimbangan sehingga lama-kelamaan akan rusak. Hal inilah yang membuat hutan harus dikondisikan secara lestari.

Menurut saya, hutan adalah suatu kumpulan pohon yang tumbuh disuatu kawasan secara alami maupun buatan yang rimbun dahannya sangat lebat dan terjadi keseimbangan antara komponen penyusun didalamnya sebagai hasil interaksi unsur biotik dan abiotiknya. Menurut literatur, hutan merupakan ekosistem alamiah yang sangat kompleks dengan
bebagai jenis tumbuh-tumbuhan yang rapat, mulai dari yang kecil sampai yang berukuran besar (Arief, 1994). Hutan dianggap sebagai persekutuan antara tumbuhan dan binatang dalam suatu asosiasi biotis. Asosiasi ini bersama-sama dengan lingkungannya membentuk suatu sistem ekologis dimana organisme dan lingkungan saling berpengaruh di dalam suatu siklus energi yang kompleks. (Barnes, 1997). Menurut RED (2009), daerah berhutan secara berkelanjutan didefinisikan sebagai lahan yang luasannya lebih dari satu hektar dengan pohon lebih tinggi dari 5 meter dan penutup tajuk lebih dari 30% atau pohon yang mampu mencapai ambang batas tersebut di alam setempat. Hutan adalah suatu lahan dengan luasan lebih dari 0,5 ha dengan penutupan tajuk pohon lebih dari 10% yang secara primer tidak termasuk kategori pertanian dan non kawasan hutan bukan untuk tujuan khusus lainnya. Dalam halnya dengan hutan-hutan muda atau daerah-daerah dimana pertumbuhan pohonnya tertekan karena pengaruh iklim, harus dapat mencapai tinggi 5 meter secara alami dan memenuhi persyaratan penutupan tajuk menurut Program Lingkungan PBB UNEP/CBD/Subsidiary Body on Scientific, Technical and technological Advice (2002). Berdasarkan UU No. 41 tahun 1999, hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. Struktur Hutan Alam dan Hutan Tanaman

Hutan alam merupakan hutan yang beregenerasi secara alami dari spesies aslinya, dimana tidak terlihat adanya indikasi dari aktivitas manusia dan proses ekologi tidak secara nyata terganggu. Beberapa karakteristik utama dari hutan alam (primer) adalah: Memperlihatkan adanya dinamika hutan alam seperti komposisi jenis tumbuhan asli, terdapatnya kayu mati, struktur umum alami, dan proses regenerasi alam. Areal cukup luas untuk memelihara karakteristik alaminya. Tidak dijumpai adanya intervensi atau campur tangan manusia dalam waktu yang sangat lama dan memungkinkan terjadinya proses dan komposisi spesies alami untuk dapat pulih kembali.

Hutan tanaman merupakan hutan yang secara predominan terdiri dari pohon-pohon yang dikembangkan melalui penanaman dan/atau pembesaran biji/perkembangbiakan. Beberapa karakteristik hutan tanaman diantaranya: Predominan berarti bahwa pohon yang ditanam/pembesaran pohon melalui biji diharapkan dapat menjadi penopang lebih dari 50% stok pertumbuhan pada tingkat dewasa. Meliputi trubusan (coppice) dari pohon-pohon yang asalnya dari penanaman atau pengembangbiakkan/pembesaran biji. Tidak termasuk pohon-pohon yang menyebar sendiri dari spesies yang diintroduksi. Ekosistem dapat terbentuk secara alami jika dari komponen biotik maupun abiotiknya dapat terjadi keselarasan dan dapat saling membentuk interaksi, dengan terciptanya interaksi antara komponen biotik maupun abiotiknya, maka secara otomatis terbentuk ekosistem kompleks. Dianggap bahwa syarat terbentuknya suatu ekosistem adalah terciptanya interaksi antara unsur biotik dengan unsur abiotik yang meningkatkan hubungan ketergantungan kehidupan makhluk hidup. Daftar Pustaka
[Anonim]. 2010. Pengertian Ekosistem. id.shvoong.com [terhubung berkala] 12 Maret 2012. [Anonim]. 2002. Second meeting on harmonizing forest-related definitions. Helsinki: Discussion PaperFAO. Arief, Arifin. 2001. Hutan dan Kehutanan. Yogyakarta: Kanisius. Barnes, Brian. 1994. Forest Community Development. Columbia: UBC Press. Gyde, Lund. 2009. Definitions of Forest, Deforestation, Afforestation, and Reforestation. Gainesville: Forest Information Services.

Odum, Eugene, P. 1972 . Ecology . London : A Holt International Edition.


Ridwan. 2010. Pengertian Ekosistem, Susunan, dan Macam Ekosistem. ridwanaz.com/umum/biologi/pengertian-ekosistem-susunan-dan-macam-ekosistem/ [terhubung berkala] 12 Maret 2012 Savanije, Herman, Kees van Dijk. 2011. Kelapa Sawit atau Hutan?. Jakarta: Tropenbos International Indonesia Programme.

You might also like