You are on page 1of 7

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah keseluruhan dari perencanaan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan mengantisipasi beberapa kesulitan yang mungkin timbul selama proses penelitian, hal ini penting karena desain penelitian merupakan strategi untuk mendapatkan data yang dibutuhkan untuk keperluan pengujian hipotesis atau untuk menjawab pertanyaan penelitian dan sebagai alat untuk mengontrol variabel yang berpengaruh dalam penelitian (Sugiyono, 2010) Penelitian analitik adalah penelitian yang mencoba menggali

bagaimana fenomena kesehatan itu dapat terjadi. Kemudian melakukan analisis dinamika kolerasi antara Pengetahuan dengan Calon akseptor Metode AKDR . Dalam penelitian (survey) analitik, dari analisis kolerasi dapat diketahui seberapa jauh kontribusi Pengetahuan tertentu terhadap adanya suatu kejadian tertentu (Notoatmodjo,2010). Penelitian ini menggunakan desain Analitik dengan pendekatan Cross Sectional ialah pendekatan, observasi atau pengumpulan data atau sekaligus pada suatu saat. (Abd.Nasir,Abd. Muhith, M. E. Ide Putri).

21

22

B.

Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini di lakukan pada bulan November 2012 dan di laksanakan di RSIA Sritina Cikarang Bekasi.

C.

Populasi dan Sampel Penelitian a) Populasi Penelitian Yang dimaksud dengan populasi adalah a population is the set of all individuals of interest for a particular study artinya populasi adalah himpunan semua individu yang menarik untuk studi tertentu. (Gravetter and Walnau, 2002 di kutip dalam buku Statistika dan aplikasi). Berdasarkan pendapat di atas maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruhan ibu ibu PUS yang menggunakan alat kontrasepsi yang terdaftar di RSIA Sritina pada bulan November 2012.

b)

Sampel Penelitian Sampel adalah a sample is a set of individuals selected from a population, usually intended to represent the population in a research study artinya sampel adalah seperangkat individu dipilih dari

23

populasi, biasanya dimaksudkan untuk mewakili populasi dalam studi penelitian. Penelitian ini menggunakan tekhnik Accidental Sampling yaitu dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau dilakukan tersedia. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus :

n
= 91

1 + 91 (0.1 = 91

1 + 91 (0.01

91

1 + 0,91 = 91 1,91 = 47,64 = 48 0rang

24

Berdasarkan perhitungan diatas sampel dalam penelitian ini sebanyak 48 orang. Tekhnik pengambilan sampel yang digunakan adalah acedental sampling.

D. Pengumpulan Data a) Tekhnik Pengumpul Data Tekhnik pengumpul data yang digunakan adalah Tekhnik Wawancara dilakukan oleh peneliti daalam upaya mengumpulkan data yang sangat mendalam,dan mempergunakan jenis kuisioner yang terbuka. Data yang sudah dikumpulkan dibuat transkipnya oleh peneliti dan kemudian dilakukan tahap pengecekan ulang dan persetujuan dari narasumbernya. Jenis tekhnik ini banyak dilakukan bagi jenis penelitian identifikasi atau jenis penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam. Data yang telah berhasil

dikumpulkan biasanya dilakukan ekstrasi data guna memudahkan dalam penarikan kesimpulan.

E. Pengolahan data Setelah data data yang di perlukan terkumpul, maka selanjutnya data tersebut di olah menurut Notoatmodjo, 2010. dengan tahapan sebagai berikut :

25

a. Editing Pada tahap ini, penulis melakukan penelitian terhadap data yang diperoleh, kemudian diteliti apakah terdapat kekeliruan dalam pengisian. b. Coding Setelah dilakukan editing, selanjutnya penulis memberikan kode tertentu pada tiap-tiap data sehingga memudahkan dalam melakukan analisis data. c. Entry Data Peneliti meng-entry data dari hasil studi dokumentasi kepaket program computer. Paket program yang digunakan untuk entry data adalah paket program statistic untuk windows. d. Cleaning Data Setelah data dimasukkan kedalam master tabel, data yang tidak diperlukan dibuang. Setelah data masuk selanjutnya dilakukan pengecekan apakah data yang masuk sudah benar atau tidak dengan cara melihat variasi dalam bentuk distribusi frekuensi.

26

F. Analisis Data a. Analisis Univariat Bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan

karakteritik setiap variabel penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase tiap variabel. Berdasarkan teori diatas maka pada penelitian ini akan terlebih dahulu di gambarkan berapa distribusi frekuensi dan presentasi variabel yang diteliti.

b. Analisis Bivariat Dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi. Berdasarkan teori tesebut, setelah diketahuinya berapa distribusi frekuensi dan presentasi tiap-tiap variabel pada penelitian ini, maka langkah selanjutnya akan dicari ada tidaknya hubungan pada dua variabel. Uji statistik yang di lakukan adalah Chi-square dengan bantuan perangkat computer. Tahapan dalam analisis bivariat meliputi : 1. Analisis proporsi dan presentase, dengan membandingkan distribusi silang antara kedua variabel yang bersangkutan

27

2.

Analisis dari uji statistic ( Chi Square test). Melihat dari hasil uji statistic ini akan dapat disimpulakan adanya pengaruh antara dua variabel tersebut bermakna atau tidak bermakna. Uji kemaknaan hubungan digunakan tingkat kepercayaan 0,05 dimana makna p - value adalah : a. Bila p value > 0,05 menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara variabel bebas dengan variabel terikat. b. Bila p value < 0,05 menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara variabel bebas dengan variabel terikat.

G. Jadwal Kegiatan Penelitian Jadwal Kegiatan Penelitian di lakukan pada bulan November 2012.

You might also like