You are on page 1of 6

Teori Perdagangan Internasional

Teori Keunggulan Kompetitif Michael Porter 1990

Tugas Mata Kuliah Sistem Jaringan Bisnis Internasional Dosen : Dr. Teddy Oswari

Oleh : Ifadah Amalia (92210047)

Suko Retno Palupi (92210064)

40SIB

Universitas Gunadarma 2012

Teori Perdagangan Internasional


1.

Teori Keunggulan Kompetitif Michael Porter 1990


, memiliki keuntungan ekonomis pasar. Kemampuan strategis.biasanya akan segera mendominasi

Perusahaan yang pertama menerobos pasar dan

perusahaan mencapai skala ekonomi lebih dahulu dibanding pesaing akan memberi keuntungan lebih banyak lagi.

The determinants of National Competitive Advantage:Michael Porters diamond Kondisi permintaan sifat dasar permintaan domestik. Jika ada

permintaan dari pelanggan, maka produsen akan berusaha memproduksi sebaik mungkin (berkualitas tinggi dan inovatif) dan menjadi produk yang

dapat keuntungan persaingan global dibanding negara yang permintaan domestiknya kecil. Industri terkait dan pendukung, cenderung membentuk kelompok di lokasi tertentu (walau perusahaan mereka telah mendominasi. Kondisi komposisi factor produksi; Porter membedakan factor dasar (spt buruh,sumber alam,geografi.dll-Teori H-O) dan Faktor lanjutan (infrastruktur suatu negara).Juga faktor yang dibuat(krn investasi) dan faktor warisan(alam,lokasi) Kekurangan karunia alam akan membuat bangsa melakukan investasi dalam rangka penciptaan faktor lanjutan seperti pendidikan tenaga kerja, pelabuhan bebas dan memajukan sistim komunikasi untuk memungkin industri mereka maju secara global Strategi,struktur perusahaan. dan persaingan perusahaan-perluasan persaingan

domestik,adanya hambatan masuk, serta organisasi dan gaya manajemen

Five Forces Model Porter (Contoh Kasus)

Analisis penggunaan IT di RS Pertamina Jaya(RSPJ) dengan menggunakan Five Forces Model Porter:

Analisis ini dikemukan oleh Michael E. Porter. Five Forces Model Porter adalah strategi bisnis yang digunakan untuk melakukan analisis dari sebuah struktur industri. Analisis tersebut dibuat berdasarkan 5 kekuatan kompetitif yaitu:

1. Masuknya Kompetitor. Bagaimana Cara yang mudah atau sulit untuk kompetitor baru untuk mulai bersaing industri yang sudah ada 2. Ancaman Produk atau Jasa pengganti. Cara mudah masuknya produk atau jasa yang dapat menjadi alternatif dari produk atau jasa yang sudah ada, khususnya yang dibuat dengan biaya lebih murah. 3. Daya tawar dari pembeli. Bagaimana kuatnya posisi pembeli. Pembeli mempunyai kekuatan utk menentukan kemana dia akan melakukan transaksi. 4. Daya tawar dari supplier. Bagaimana kuatnya posisi penjual. Apakah ada banyak supplier atau hanya beberapa supplier saja, bisa jadi mereka memonopoli supply barang.

5. Persaingan di antara pemain yang sudah ada. Bagaimana kuatnya persaingan diantara pemain yang sudah ada.Apaka ada pemain yang sangat dominan atau semuanya sama. Kadang ditambahkan kekuatan kompetitif yang ke-enam yaitu: 6. Pemerintah

Five Forces Model Porter merupakan salah satu yang paling sering digunakan dalam strategi bisnis. Model ini telah banyak digunakan dalam berbagai macam kesempatan. Model Porter ini sangat kuat baik dari dalam maupun luar industri. Mari kita bahas hal2 yang mempengaruhi kelima kekuatan tadi: Ancaman Kompetitor baru tergantung pada: -Skala ekonomis -Modal utk investasi -Akses utk distribusi -Akses ke teknologi -Brand loyalty, apakah pelanggan setia dengan brand tertentu -Peraturan Pemerintah Ancaman dari Produk, Jasa pengganti tergantung pada: -Kualitas, Apakah kualitas pengganti tersebut lebih baik atau tidak? -Keinginan pembeli utk beralih ke produk jasa pengganti -Harga dan performa dari produk jasa pengganti

-Biaya utk beralih ke produk jasa pengganti. Apakah mudah utk mengubah ke produk lain. Daya tawar dari pembeli, tergantung pada: -Konsentrasi dari pembeli, apakah ada pembeli yang dominan atau banyaknya penjual. -Diferensiasi dari produk, apakah produk tersebut standar atau tidak -Profitabilitas pembeli -Kualitas dari produk dan service -Perpindahan biaya, seberapa mudah pembeli untuk beralih ke pemasok lain Daya tawar dari Supplier tergantung pada: -Konsentrasi dari supplier, Apakah banyak pembeli dan sedikit supplier -Brand, apakah brand supplier tersebut sudah kuat -Profitabilitas Supplier -Pemasok masuk ke dalam industri cth produsen mengatur sendiri gerai ritelnya -Pembeli tidak berpindah ke supplier yang lain. -Kualitas dari Produk dan service -Perpindahan biaya, seberapa mudah pemasok untuk mencari pelanggan baru Persaingan di antara pemain yang sudah ada tergantung pada: -Struktur dari kompetisi, persaingan akan semakin hebat apabila terdapat banyak industri kecil atau memiliki ukuran yang sama antar kompetitor. Sebaliknya apabila industri telah memiliki pemimpin pasar maka persaingan akan sedikit. -Struktur dari biaya di industri. Industri yang memiliki biaya yang tinggi akan mendorong kompetitor utk menghasilkan produk dan jasa yang lebih murah. -Tingkat diferensiasi produk. Industri yang produknya adalah komoditas biasanya akan memiliki persaingan yang besar. -Perpindahan biaya. Persaingan akan berkurang apabila pembeli telah beralih ke biaya tinggi. -Tujuan strategis, Jika kompetitor mengejar pertumbuhan dengan agresif maka persaingan akan semakin besar -Ketika hambatan utk meninggalkan industri semakin tinggi maka persaingan akan semakin besar. Apa sih manfaat dari Five Forces Model Porter ini? -Model ini merupakan alat yang kuat utk analisis kompetitif di tingkat industri -Memberikan input yang berguna untuk melakukan Analisis SWOT

Sumber : 1. http://anandasekarbumi.files.wordpress.com/2008/10/sap-3-bisint.ppt 2. http://kikisaragih.wordpress.com/2009/01/14/five-forces-model-porter/

You might also like