Professional Documents
Culture Documents
DEFINISI PARAGRAF
Paragraf adalah kumpulan kalimat-kalimat yang memiliki 1 topik yang sama. Kalimat-kalimat tersebut terbagi atas pokok pikiran utama dan beberapa pikiran pembantu. Pokok pikiran utama dapat berada di awal, di tengah, di akhir atau keseluruhan kalimat yang ada dalam paragraf tersebut. Jika dalam 1 paragraf terdiri dari pokok pikiran utama secara keseluruhannya, maka paragraf tersebut tidak memiliki kalimat yang berfungsi sebagai pikiran pembantu.
1. Descriptive Paragraph
Bagi kebanyakan orang, Descriptive Paragraf adalah paragraf yang paling mudah untuk dibuat. Descriptive Paragraph adalah paragraf yang digunakan untuk menggambarkan situasi, apa yang dilakukan orang dan apa yang dilihat orang. Descriptive Paragraph yang baik adalah paragraf yang membawa para pembaca untuk terjun langsung dan seolah-olah ia hadir disana dan langsung melakukan, melihat dan menyaksikan apa yang kita gambarkan. Perhatikan contoh Descriptive Paragraph di bawah ini:
Hello. My name is Ismail Midi. I am 32 years old. I have straigth hair and a sharp nose. My skin is white. I have a small mole near my left eye. I am 170 cms. When I was a child I liked playing marbels very much. I could beat all of my freinds very easily. (Hello. Nama saya Ismail Midi. Umur saya 32 tahun. Rambut saya lurus dan hidung saya mancung. Kulit saya putih. Ada tahi lalat di sebelah kiri mata saya. Tinggi saya 170 cm. Ketika saya masih anak-anak, saya suka bermain kelereng. Saya bisa mengalahkan semua teman-teman saya dengan sangat mudah)
2. Narative Paragraph
Narative Paragraph (Paragraf Narasi) adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam sebuah tulisan yang rangkaian peristiwa dari waktu ke waktu dijabarkan dengan urutan awal, tengah, dan akhir. Ada dua jenis narasi, yaitu Narasi informatif dan Narasi artistik. Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan contoh paragraf Narasi di bawah ini:
I go to my office at 7 every morning. Having arrived at the office, I checked the all rooms in the office whether the Office Boy have cleaned them or not. Then I do exercise. After that I start to work. (Saya pergi ke kantor pada jam 7 setiap pagi. Setelah saya sampai di kantor, saya mengecek semua ruangan di kantor apakah Office Boy kami sudah membersihkannya atau belum. Kemudian, saya senam pagi. Setelah itu saya mulai bekerja)
3. Argumentative Paragraph
Argumentative Paragraph (Paragraf Argumentasi) adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang ditulis dengan tujuan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca. Dalam penulisan argumentasi isi dapat berupa penjelasan, pembuktian, alasan, maupun ulasan obyektif dimana disertakan contoh, analogi, dan sebab akibat. Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan contoh paragraf Argumentasi di bawah ini:
I always told my students to study all subjects, not only English. I told so because we didnt know our future. My experience proved that when my English teacher didnt come, I always studied Japanese. One day, when there
was a competition of composing a Japanese Poem, I won it and made me a Radio Broadcaster. (Saya selalu mengatakan kepada murid-murid saya untuk mempelajari semua ilmu, tidak hanya Bahasa Inggris. Saya mengatakan demikian sebab kita tidak akan tahu masa depan kita. Pengalaman saya membuktikan bahwa ketika guru Bahasa Inggris saya tidak datang, saya selalu belajar Bahasa Jepang. Suatu hari, ketika ada lomba mengarang puisi bahasa Jepang, saya dapat menjuarainya dan mengantarkan saya menjadi seorang Penyiar radio.)
4. Expository Paragraph
Expository Paragraph (Paragraf Eksposisi) adalah paragraf yang bertujuan memaparkan, menjelaskan, menyampaikan informasi, mengajarkan, dan menerangkan sesuatu tanpa disertai ajakan atau desakan agar pembaca menerima atau mengikutinya. Paragraf eksposisi biasa digunakan untuk menyajikan pengetahuan / ilmu, definisi, pengertian, langkah-langkah suatu kegiatan, metode, cara, dan proses terjadinya sesuatu. Ciri-ciri paragraf eksposisi adalah sebagai berikut:
Berisi tentang pendapat, gagasan, atau keyakinan penulis terhadap suatu masalah bidang tertentu Uraian bersifat objektif, semata-mata hanya untuk menambah pengetahuan pembaca tanpa didasari maksud tertentu Diperjelas dengan fakta yang dilengkapi dengan angka, peta, grafik, statistik, gambar atau bagan sebagai ilustrasi Menggali melalui analisis dan sintesis Paragraf diakhiri dengan penegasan, bukan ajakan atau permintaan dukungan
juta. Calon penerima bantuan tersebut ditentukan oleh aparat desa setempat dengan pengawasan dari pihak LSM.)
they had collected beneath the rubble. Such conditions sshow that government assistance is less prevalent. (Sampai hari ke-8, bantuan untuk para korban gempa Yogyakarta belum merata. Hal ini terlihat di beberapa wilayah Bantul dan Jetis. Misalnya, di Desa Piyungan. Sampai saat ini, warga Desa Piyungan hanya makan singkong. Mereka mengambilnya dari beberapa kebun warga. Jika ada warga yang makan nasi, itu adalah sisasisa beras yang mereka kumpulkan di balik reruntuhan bangunan. Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa bantuan pemerintah kurang merata.)
5. Definition Paragraph
Definition Paragraph (Paragraf Definisi) merupakan paragraf yang disusun dengan menyajikan gagasan utama yang diuraikan menjadi beberapa gagasan penjelas berupa definisi atau batas pengertian. Definisi yang memenuhi syarat untuk ditetapkan adalah: Definisi formal
Berkedudukan sama dengan defiendum Letaknya bisa saling dipertukaran kelas dan pembeda harus berupa unsur yang diperlukan dan memadai Bersifat pararel Tidak diikuti sinonimnya Tidak bersifat negatif
Sumber: http://www.belajarbahasainggrisyuk.com/penulisan-paragraph/#ixzz27uROuM2c