You are on page 1of 2

KISAH SI GADIS BERHATI SABAR

Dayat, begitulah sapaan si gadis cantik oleh teman-teman bahkan kedua orang tuanya. Dayat adalah anak pertama dari keempat bersaudara. Kehidupan mereka terlihat sangat sederhana dan berkecukupan. Bapaknya hanyalah seorang tukang batu biasa dan ibunya hanyalah pengurus rumah tangga. Namun, semua itu bukanlah penghalang bagi mereka untuk terus bekerja dan berusaha mencari nafkah untuk membiayai sekolah dan memberi makan anak-anaknya. Kebahagiaan tidak pernah terlepas dari benak mereka. Setiap hari bahkan setiap saat mereka tetap memancarkan senyuman dan kebahagiaan, yang seakan-akan tidak ada masalah apa-apa dalam kehidupan mereka. Karena ruang pekerjaan yang minim dan tuntutan hidup yang semakin hari semakin bertambah, ditambah lagi untuk membiayai dayat yang sedang kuliah, membuat kedua orang tuanya pergi ke luar kota untuk mencari nafkah. Tinggallah dia bersama ketiga adik-adiknya di rumah. Semenjak bapak dan ibunya pergi merantau, segala urusan rumah dan adik-adiknya telah menjadi urusannya. Dari menyiapkan makanan untuk adik-adiknya yang pergi sekolah sampai membersihkan rumah. Namun hal-hal yang seperti itu, bukanlah kali pertamannya yang dia lakukan. Sejak dia SMP pun dia selalu di tinggal oleh kedua orang tuanya. Dia adalah sosok wanita ciptaan tuhan yang sangat sabar dan selalu patuh terhadap orang tuanya. Siang berganti malam dan bulan pun mulai memancarkan cahaya terangnya. Suara angin berhembus dengan lembut, tampak si gadis sedang duduk depan rumah dan merindukan kedua orang tuanya serta kekasihnya yang jauh di seberang lautan. Dia terdiam dan tersenyum dalam lamunannya, membayangkan wajah si pujaan hati yang begitu mencintai dan menyayanginya dengan tulus dan penuh cinta. Belum begitu lama dia duduk sendirian, datanglah seorang sahabatnya bernama Anah, yang rumahnya pun tidak begitu jauh dari tempat tinggalnya dayat. . . Hey.. Yat, ko melamun gitu, senyum-senyum sendiri lagi,,, (sahabatnya mencoba mengagetkan dia) Lagi mikirin siapa sih ??? Apa lagi bayangin wajahnya si Yuda yh..??? hehehe (Lanjut sahabatnya sambil mencoba menebak apa yang ada dalam pikiran dayat) Dengan rasa kaget dan merasa malu terhadap sahabatnya..... Dayat pun menjawab ; eh,, kamu rupanya, bikin kaget aku aja... Hhhmm,,, iya juga sih,,, tapi ada hal lain yang sedang ku khawtir kan sahabat ku (lanjutnya...) Khawatir kenapa sahabat ku ??? (Anah memotong pembicaraan dayat) Dayat pun terdiam sejenak, wajahnya kelihatan sangat sedih dan meneteskan air mata... Anah merasa bingung dan Anah pun melanjutkan pertanyaannya... Ada apa dengan mu sahabat ku ??? Apa kamu ada masalah ??? Coba deh cerita pada ku,,,, mungkin ku bisa sedikit membantu masalah mu... (Anah mencoba menenangkan sahabatnya)... Dengan wajah yang sedih serta dibarengi senyuman, si gadis pun menjawab ; Begini sahabat ku... saat ini aku sedang merindukan kedua orang tua ku,,, aku khawatir dengan keadaan mereka, apakah mereka baik-baik saja atau bagaimana...??? Mangnya, selama mereka pergi mereka ga pernah menghubungi kamu ??? Tanya anah...

Sambil mengusap air mata, dayat menjawab ; Pernah sih, tapi itu waktu baru-baru mereka pergi aja dan sudah hampir dua bulan ini mereka tidak ada kabarnya... Aku takut mereka kenapa- kenapa sahabat ku... Begitu anah melihat sahabatnya yang menangis, Anah langung membelai pundak sahabatnya sambil berkata ; Yang sabar yah,, sahabat ku.. aku yakin mereka juga pasti akan merindukan dan mengkhawatirkan keadaan dirimu dan adik-adik mu di sini... Mungkin mereka masih sibuk dengan pekerjaannya, sehingga mereka belum ada kesempatan untuk menghubungi mu... (Anah mencoba memberi nasehat dan menenangkan hati dayat ) Berdoa dan teruslah berdoa untuk mereka sahabat ku... Insya Allah mereka akan selalu ada dalam lindungan-Nya... Yang sabar yh.... (Lanjutnya... ) Dayat pun menghapus air matanya sambil tersenyum menatap wajah sahabatnya dan berkata ; Terima kasih yah sahabat ku, engkau memang sahabat ku yang paling baik Anah pun mengangguk sambil berkata ; Iya sahabat ku,,, kalau begitu, kita pergi jalan-jalan yuk, biar ga jenuh dan sedih lagi...!!! Ajak Anah.... Ayooo.... Dayat menjawab.... Mereka pun pergi jalan-jalan sambil menikmati indahnya rembulan malam yang menghiasi dan menerangi gelapnya malam...Sejak itulah, dayat disebut sebagai gadis yang paling sabar oleh tetangga-tetangganya bahkan teman-temannya di kampung. Bersabarlah dalam menghadapi setiap masalah dan janganlah jadikan masalah tersebut sebagai beban dalam hidup, tapi jadikanlah masalah tersebut sebagai jalan untuk kita melangkah menuju kedewasaan. Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan dan setiap ada awal pasti ada akhir. Begitu pun dengan masalah, Setiap ada masalah pasti ada jalan keluar atau penyelesaiannya...

###...Tamat... ###

You might also like