You are on page 1of 7

Geometri bidang dan ruang Segi banyak beraturan

Diajukan sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Geometri Bidang dan Ruang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi Matematika Universitas Wiralodra Indramayu yang diampuh oleh Dosen : Sudirman, S.Pd.

Oleh : Nama : Lina Herlinawati Kelas : I B

Universitas Wiralodra Indramayu


Jalan Ir. H. Juanda Km. 3 Singaraja, Indramayu 45213 Telp. (0234) 275946

Segi banyak beraturan

By Lina Herlinawati

adalah segi banyak teratur yang dapat digambar secara geometris, hanya segi tiga sama sisi, bujur sangkar, atau segi banyak beraturan yang jumlah sisinya merupakan hasil perkalian dari jumlah sisi, segi banyak beraturan tersebut di atas. Segi banyak teratur digambar atas dasar pendekatan. Sebagai contoh diambil sebuah segi tujuh teratur dengan panjang sisi tertentu, seperti tampak pada Gb. 11. Sudut dalam dari sebuah segi banyak beraturan dengan jumlah sisi n, ditentukan oleh rumus berikut:

Segi banyak beraturan

. Jadi sudut dalam dari segi tujuh teratur adalah

. AB

pada Gb. 11 adalah panjang sisi segi tujuh teratur yang akan diselesaikan. Urutan pelaksanaannya adalah sebagai berikut: 1. Gambarlah sebuah setengah lingkaran CABOF dengan jari-jari AB. Perpanjanglah BA sehingga titik C, di mana BC = 2AB. 2. Tentukanlah titik E pada garis BC, di mana BE = 5/7 BC, dan hubungkanlah titik D dan E, sehingga perpanjangannya memotong setengah lingkaran pada titik F. Sudut FAB adalah sudut dalam dari segi tujuh beraturan yang dicari. 3. Gambarlah garis bagi tegak lurus dari garis-garis AB dan AF, yang saling berpotongan di 0. Maka 0 adalah titik pusat lingkaran keliling dari segi tujuh beraturan tersebut. 4. Dengan jari-jari OA dan titik pusat 0 gambarlah lingkaran tersebut, dan bagilah lingkaran ini dengan AB, yang menghasilkan titik-titik G, H, I dan J. Jika titik-titik ini berurutan dihubungkan dengan garis lurus, maka segi tujuh beraturan yang diminta akan tergambar.

Istilah-istilah :
By Lina Herlinawati

1) Segibanyak beraturan adalah segi banyak yang sisi-sisinya sama panjang dan sudut-sudutnya sama besar. 2) Lingkaran Luar segibanyak adalah lingkaran yang melalui titi-titik sudut segaibanyak tersebut ; sedagkakan lingkaran dalam segibanyak adalah lingkaran yang menyinggung sisi-sisinya. 3) Pusat suatu segibanyak merupakan pusat lingkaran luardan lingkaran dalam segibanyak tersebut. 4) Jari-jari suatu segibanyak beraturan adalah garis yang menghubungkan titik pusat lingkaran dengna titik sudut segibanyak tersebut. 5) Sudut pusat suatu segibanyak beraturan adalah sudut dalam yang dibentuk oleh dua jari-jari yang melalui dua titik sudut yang berdekatan. 6) Apotema suatu segibanyak beraturan adlah garis dari pusat tegak lurus sisi segibanyak tersebut. Apotema juga merupakan jari-jari lingkaran dalam segibanyak tersebut.

Prinsip-prinsip dalam Segibanyak Beraturan :


Prinsip 1 : nya Prinsip Prinsip Prinsip Prinsip 2 3 4 5 : : : : Jika segi-n beraturan mempunyai panjanh sisi s, maka keliling K = ns Pada sembarang segi-n dapat dibuat lingkaran luarnya Pada sembarang segi-n dapat dibuat lingkaran dalamnya Pusat suatu segi-n juga merupakan pusat lingkaran luarnya Suatu segibanyak sama sisi dalam sebuah lingkaran adalah segibanyak beraturan. Jari-jari suatu segi-n beraturan adalah sama Sebuah jari-jari segibanyak beraturan membagi dua sudut segibanyak sama besar. Apotema-apotema segi-n beraturan adalah sama. Suatu apotema segi-n beraturan membagi dua sama panjang

Prinsip 6 : Prinsip 7 : Prinsip 8 : Prinsip 9 : sisi

segi-n tersebut. Prinsip 10 : Untuk sebuah segi-n


sudut pusat besarnya sudut dalamnya

sama dengan sudut luarnya.

Contoh:

By Lina Herlinawati

Dengan menganggap lingkaran sebagai segi-n beraturan maka luas lingkaran dapat ditentukan dari keliling lingkaran dan jari-jari lingkaran.

Contohnya pada segidelapan beraturan, maka jika L = luas segidelapan beraturan, R jari-jari lingkaran luar, r jari-jari lingkaran dalam, dan s panjang sisi segidelapan beraturan maka:

Jika segi-n beraturan dengan n menuju tak hingga atau dengan menganggap lingkaran sebagai segi-n beraturan dengan n menuju takhingga, maka: Lingkaran luar dan lingkaran dalam menjadi berimpit dan sama dengan lingkaran itu sendiri. Jadi, r = R yang tak lain adalah jari-jari lingkaran. Keliling segi-n beraturan tak lain adalah keliling lingkaran tersebut. Dengan demikian, rumus untuk lingkaran akan menjadi: Luas lingkaran = Jika jari-jari lingkaran dimisalkan r maka diperoleh : Luas lingkaran = = Rumus Menghitung Diagonal Segi-n Beraturan untuk menghitung diagonal segi 28

By Lina Herlinawati

tapi itu cuma berlaku untuk yang segi banyak yang sisi-sisinya sama (regular polygon) Cara Lain dalam memahaminya: Coba lihat segi-n, jika tinjau dari masing-masing titik sudut segi-3 = 0 + 0 + 0 = 0 (karena setiap titik itu bersebelahan) segi-4 = 1 + 1 + 0 + 0 = 2 Misal, segi-4 ABCD. (dari titik sudut A ada 1 diagonal (yaitu ke C), dari titik sudut B ada 1 diagonal (yaitu ke D), dari titik sudut C sudah tidak ada diagonal lagi, demikian juga dengan D). segi-5 = 2 + 2 + 1 + 0 + 0 = 5 Misal, segi-5 ABCDE (dari titik sudut A ada 2 diagonal (yaitu ke C dan D), dari titik sudut B ada 2 diagonal (yaitu ke D dan E), dari titik sudut C ada 1 diagonal (yaitu ke E), titik sudut D dan E sudah tidak ada diagonal lagi). segi-6 = 3 + 3 + 2 + 1 + 0 + 0 = 9 Misal, segi-6 ABCDEF (dari titik sudut A ada 3 diagonal (yaitu ke C, D, dan E), dari titik sudut B ada 3 diagonal (yaitu ke D, E dan F), dari titik sudut C ada 2 diagonal (yaitu ke E dan F), dari titik sudut D ada 1 diagonal (yaitu ke F). Titik sudut E dan F sudah tidak ada diagonal lagi. Kalo diperhatikan, maka akan terlihat sebuah pola: d d d d segi-4 segi-5 segi-6 segi-7 = = = = 1 2 3 4 + + + + 1 2 3 4 + + + + 0 1 2 3 + + + + 0 0 1 2 = + + + 2 0=5 0+0=9 1 + 0 + 0 = 14

d segi-n = (n-3) + (n-3) + (n-4) + (n-5) + .... + 3 + 2 + 1 berarti, untuk segi-28 d segi-28 = 25 + 25 + 24 + 23 + 22 + ... + 3 + 2 + 1

bisa dihitung dengan mudah: 25 + 25/2 x (1 + 25) By Lina Herlinawati

25 + 25 x 13 25 + 325 350 diagonal Catatan: Kasusnya ini di mana bentuknya itu yang normalnya (bahasa kasarnya = yang nekuknya ke dalam semua). Jika tidak normal berarti beda kasus lagi. Misal, kayak segi-10 tapi bentuknya seperti bintang, berarti kasus tersebut berbeda dengan penjelasan di atas.

DAFTAR PUSTAKA

http://blog.unnes.ac.id/ardhi/files/2012/09/BA.GD-BAB-7-SEGIEMPAT-DANSEGI-BANYAK.pdf http://matematika-15.blogspot.com/2012/02/rumus-menghitung-diagonalsegi-n.html http://www.math.rutgers.edu/~erowland/polygons.html

By Lina Herlinawati

http://www.p4tkmatematika.org/file/ARTIKEL/Artikel %20Matematika/Smd_Pembelajaran%20konsep%20segibanyak %20beraturan%20di%20SMP.pdf

By Lina Herlinawati

You might also like