You are on page 1of 27

ONCOLOGY

Materi Kuliah Ilmu Bedah Onkologi Oleh : Dr. DIDIK SOEDIARTO, SpB(K)Onk. 2005

ONCOLOGY
ONCOS = TUMOR LOGOS = ILMU TUMOR BENJOLAN ATAU PEMBENGKAKAN ABNORMAL DALAM ARTI KHUSUS ; TUMOR = NEOPLASMA NEOPLASMA PERTUMBUHAN SELSEL YANG BERLEBIHAN DAN TIDAK TERKONTROL

JINAK NEOPLASMA SARKOMA

GANAS KARSINOMA TUMOR

KISTA

NON NEOPLASMA

RADANG

HYPERTROPI

NEOPLASMA JINAK
Terdiri dari sel yang normal Tidak mengadakan infiltrasi ke jaringan sekitarnya Berbatas jelas Berkapsul Tidak ada Metastase

NEOPLASMA GANAS (KANKER/CANCER)


Terdiri dari sel-sel yang sudah berubah bentuk dari aslinya, kadang sama sekali tidak diketahui asalnya (undifferentiated) Tumbuh berlebihan dan tidak terkontrol Tidak berkapsul Infiltrasi ke jaringan sekitarnya dan metastase jauh Sering menyebabkan kematian

Etiologi :
Penyebab pasti tidak diketahui (dari percobaan binatang dan kejadian pada manusia)

1.

Bahan kimia : chemical carcinogen Asap jelaga Ca skrotum Ter Ca kulit Aromatik amine (zat warna) Ca Buli Benzena leukimia Tembakau Ca Paru Sirih Ca Bibir

Etiologi (lanjutan )
2. Physic : Radiasi Ca kulit,thyroid,leukimia Ultra Violet Ca kulit 3. Virus : Ebstein Barr Virus Burkittt lymphoma, Ca Nasopharing Hepatis B Hepatoma 4. Obat-obatan : Hormon Ca mammae, Ca Ovarium Melphalan,Cyclophosphamide Ca Buli, Leukimia Dilantin Lymphoma maligna

Faktor lain yang mempengaruhi :


Faktor Herediter ( Ca Mammae,Ca Colon familial poliposis,Retinoblastoma) Faktor Geografis (Ca Liver di Afrika,Ca Gaster di Jepang, Ca Nasofaring di China) Faktor Kebiasaan ( anak banyak Ca Cervix,tidak menyusui Ca Mamma, tidak sunat Ca Penis, diet tinggi lemak Ca Mamma) Faktor Sosio Ekonomi ( Ca Gaster, Ca Cervix pada sosial ekonomi rendah,Ca Mamma, Leukimia dan Multiple Myeloma pada sosial ekonomi tinggi)

Pertumbuhan Neoplasma
Sel-sel Neoplasma terus proliferasi mencapai volume tertentu Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 2X volumenya Doubling Time Tiap neoplasma mempunyai doubling time yang berbeda bisa berminggu-minggu, bisa bertahun-tahun Untuk mencapai volume 1 cm3 perlu 30X doubling time ( bila 1X doubling time 100 hari, maka kelipatan 30X adalah 8 tahun)

Penyebaran Kanker
PER-CONTINUITATUM (INFILTRATIF) sel kanker lepas dari induknya, bergerak secara amoeboid masuk dan invasi ke jaringan sekitarnya satelite nodule, perlekatan dengan jaringan sekitarnya LYMPHOGEN sel kanker invasi ke pembuluh lymphe tumbuh di saluran (transit metastase) tumbuh di kelenjar lymphe (metastase regional) HEMATOGEN sel kanker invasi pembuluh darah Masuk ke aliran darah,tumbuh pada organ-organ yang jauh dari tumor primernya TRANSLUMINAL sel yang tumbuh dalam lumen saluran tubuh menyebar ikut aliran makanan atau kencing tumbuh menjadi tumor di sebelah distalnya

Penyebaran Kanker (lanjutan)


TRANS SEROSA sel kanker invasi serosa lepas dari induknya menyebar ke serosa jaringan lainnya IATROGENIK manipulasi tumor induk sel-sel kanker lepas dan menyebar kontaminasi lapangan operasi atau menyebar ke tempat lain

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kanker :


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Asal atau Jenis tumor Sifat Tumor Siklus Pertumbuhan Sel Derajat Diferensiasi Sel Besarnya Tumor Umur Penderita Pertahanan Tubuh Penderita Ruang Tempat Tumbuh Nutrisi Status Hormonal

Deteksi Dini
Adalah cara mengetahui secara dini adanya tanda keganasan sebelum kanker tersebut menyebar ke tempat yang jauh dari induknya Sangat penting kanker punya kesempatan disembuhkan menurunkan morbiditas dan mortalitas

Tanda Kecurigaan Keganasan :


Perdarahan atau keluarnya lendir tidak wajar Alat pencernaan yang terganggu Tumor pada payudara/ tempat lain Obstipasi atau perubahan kebiasaan BAK& BAB Koreng atau borok yang tidak sembuh-sembuh Andeng-andeng yang makin besar, mudah
berdarah ,tambah hitam

Nada suara serak, batuk tidak sembuh-sembuh

Deteksi Dini perlu pemeriksaan :


1. Pemeriksaan diri sendiri 2. Pemeriksaan fisik oleh dokter 3. Pemeriksaan sitologi ( PAP smear,sekret bronchus,urine dan cairan tubuh lainnya) 4. Endoskopi 5. Mammografi

DIAGNOSIS
1. 2. 3. 4. Anamnesa Pemeriksaan fisik Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan dengan alat penunjang (Radiologi,Endoskopi,Radioisotop,CTscan) 5. Pemeriksaan histopatologis Diagnosa Definitif

Pemeriksaan Pathology :
Exfoliatif sitologi memeriksa sel tumor superfisial yang terlepas PAP smear
Mengangkat sebagian Kecil jaringan

INSISIONAL

BIOPSI

EKSISIONAL

Mengangkat seluruh jaringan Tumor+sedikit jaringan sehat

Fine Needle Aspiration Biopsi FNAB

Diagnosa Keganasan Stadium menggambarkan penyebaran tumor

UICC : Union Internationale Contre Cancer Standard Internasional Stadium TNM system : 1. Merencanakan pengobatan 2. Menentukan prognosa 3. Mengevaluasi hasil pengobatan 4. Melanjutkan pencarian kanker 5. Penyeragaman pengertian stadium

Klasifikasi TNM
T Besarnya tumor primer N Metastase kelenjar regional M Metastase jauh

Contoh : TNM system Ca rongga mulut

T To : tak teraba tumor


T1 : diameter < 2 cm T2 : diameter > 2 cm T3 : diameter > 4 cm T4 : mengenai organ lain

N No : tak teraba kelenjar


N1: teraba mobil,diameter < 3cm, soliter, kenyal N2: teraba melekat satu sama lain, diameter > 3cm N3 : diameter > 6cm,bilateral/kontralateral

M Mo : tak ada metastase jauh


M1 : ada metastase jauh

Stadium :
I T1NoMo II T2NoMo III T3NoMo T1-3N1Mo IV T4No-3Mo T1-4N2-3Mo T1-4N2-3Mo

Prognosis
1. 2. 3. 4. 5. 6. Asal Tumor Jenis Tumor Gambaran Histopatologi Stadium Ketahanan Tubuh Terapi Prognosa : dipakai 5-year/10-year survival rate Contoh : Ca Mamma std III 5-ysr 30%, 10-ysr 17%

TERAPI
1. OPERASI : Sebagai terapi definitif pada kanker stadium dini (masih loco regional) Mengurangi massa tumor (debulking) Pada proses metastase yang masih soliter Untuk tujuan emergency Terapi paliatif Rekonstruksi

TERAPI
(lanjutan) 2. RADIOTERAPI Sebagai terapi ajuvan Sebagai terapi paliatif Sebagai terapi utama 3. KHEMOTERAPI 4. HORMONAL TERAPI 5. IMMUNOTERAPI

THANK YOU

You might also like