Professional Documents
Culture Documents
12 - 14 April 2012
Tujuan Pelatihan
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:
memperbaiki sistem mutu dan implementasinya pada kegiatan akademik mengetahui peluang untuk perbaikan standar mutu akademik agar lebih efektif dalam implementasinya
dan mampu: melaksanakan audit mutu internal secara profesional, independen, dan objektif mengidentifikasi kesesuaian, kecukupan dan efektivitas sistem mutu terkait kegiatan akademik mengidentifikasi lingkup perbaikan dan mengembangkan secara berkelanjutan
12 - 14 April 2012
Topik Bahasan
14. Audit Mutu 15. Klasifikasi Audit 16. Peristilahan dalam Audit 17. Perencanaan Audit dan Unsur-unsur dalam Audit 18. Metode Audit 19. Daftar Pengecekan 20. Teknik Bertanya dalam Pengauditan 21. Kiat Keberhasilan dalam Audit 22. Ketidaksesuaian 23. Tindakan Koreksi 24. Laporan Audit 25. Kajiulang Manajemen 26. Kualifikasi Auditor
(14)
Audit Mutu
12 - 14 April 2012
Audit Mutu
Pengujian sistematik dan mandiri untuk menetapkan apakah kegiatan mutu dan hasil yang berkaitan sesuai dengan pengaturan yang direncanakan dan apakah pengaturan-pengaturan yang disebut ini diterapkan secara efektif dan sesuai untuk mencapai tujuan
Quality Assurance Office
12 - 14 April 2012
3 Tingkatan
Audit Mutu
Audit Mutu Produk/Layanan: berdasar atas karakteristik produk/Layanan untuk mengevaluasi kesesuaian terhadap standar atau spesifikasi produk Audit Mutu Proses: pemeriksaan terhadap proses berdasar atas indikator kinerja kunci untuk menentukan apakah proses sesuai dengan persyaratan. Audit Mutu Sistem: berdasar pada elemen-elemen dari sistem untuk menentukan efektivitas dan kesesuaian terhadap standard.
Masukan
Proses
Keluaran
Pelanggan
12 - 14 April 2012
Lingkup audit mutu meliputi semua kegiatan yang berpengaruh terhadap mutu layanan. Auditor dan teraudit menentukan lingkup audit yang akan di sampling sebelum audit dilakukan
12 - 14 April 2012
Tipe Audit
1) Audit internal atau audit pihak pertama 2) Audit eksternal, yang meliputi : a. Audit pihak kedua b. Audit pihak ketiga
Tipe Audit:
AUDIT INTERNAL
1) Adalah audit yang dilakukan secara internal oleh organisasi itu sendiri untuk menentukan tingkat kesesuaian terhadap standar atau sistem mutu organisasi sehingga dapat dilakukan analisis kekuatan, kelemahan, ancaman, dan peluang penyempurnaan.
12 - 14 April 2012
Memastikan bahwa tujuan manajemen, penugasan, dan metode yang digunakan mencapai hasil yang diharapkan
Mengungkap ketidaksesuaian dari butir mutu yang diperiksa Menunjukkan perbaikan yang mungkin dilaksanakan Memeriksa efektifitas manajemen pada semua jenjang/unit kerja Mengungkap unit kerja yang memiliki potensi terjadinya penyimpangan mutu layanan
Tipe Audit:
AUDIT EKSTERNAL
1) Audit pihak kedua, adalah : audit yang dilakukan oleh pihak di luar organisasi yang mempunyai perhatian/perjanjian kerja dengan organisasi, misal: oleh pelanggan Atau audit yang dilakukan terhadap pihak di luar organisasi, misalnya: audit terhadap supplier/ sub-kontrak
Quality Assurance Office
12 - 14 April 2012
Tipe Audit:
AUDIT EKSTERNAL
2) Audit pihak ketiga Adalah audit yang dilakukan oleh pihak eksternal / badan audit independent. Misal: audit untuk mendapatkan sertifikasi/ registrasi ISO 9001
Frekuensi Audit
Frekuensi audit tiap tahunnya tergantung: Persyaratan peraturan (pernyataan dalam dokumen mutu) Adanya perubahan yang signifikan dalam manajemen, kebijakan, teknik atau sistem. Adanya permintaan klien. Adanya kebutuhan penyempurnaan sistem mutu.
12 - 14 April 2012
Tahapan audit:
Audit Sistem (audit stage one, desk evaluation) Audit Kepatuhan (site visit)
Audit Sistem
Audit Sistem: Adalah audit terhadap kecukupan dokumen akademik dan dokumen mutu yang dipersyaratkan dalam standar sistem mutu.
12 - 14 April 2012
Audit Kepatuhan
Audit Kepatuhan: Adalah pemeriksaan terhadap kesesuaian dan efektivitas pelaksanaan sistem mutu
MM
AUDIT SISTEM
PROGRAM ATAU RENCANA AUDIT MUTU
PM
IK, DP, BO
DANGKAL
Desk evaluation
AUDIT KEPATUHAN
Site visit
DALAM
10
12 - 14 April 2012
TUJUAN UMUM
AMI
untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, ancaman, dan peluang penyempurnaan mutu akademik.
11
12 - 14 April 2012
TUJUAN
AMI
Menentukan tingkat kepatuhan dalam kegiatan akademik terhadap sistem Mutu yang telah ditetapkan. Menentukan keefektifan pelaksanaan dan pencapaian standar mutu akademik serta upaya-upaya peningkatannya. Mengidentifikasi lingkup perbaikan dan pengembangannya secara profesional berkelanjutan.
Siklus AMI
1) 2) 3) 4) 5) Menetapkan tujuan audit Merencanakan audit tahunan Menetapkan sasaran dan lingkup audit Membentuk tim audit Mengkaji ulang dokumen dan menyiapkan daftar pengecekan (audit sistem) 6) Menyelenggarakan rapat tim audit 7) Menetapkan jadwal audit 8) Melaksanakan audit di tempat obyek audit (Audit kepatuhan) 9) Menyusun laporan audit [Temuan (KTS,OB) & PTK] 10) Melakukan kajiulang oleh manajemen
12
12 - 14 April 2012
MANAJEMEN 1
Menentukan kebijakan AMI
Pemilihan Pelatihan
MPAMI
Kualifikasi AMI
10
3
Perencanaan Audit
Kelompok Auditor
Membentuk Tim Audit
LAPORAN AUDIT 5
Tim Audit
6
Rapat Tim Audit
(16)
PERISTILAHAN DALAM AUDIT
13
12 - 14 April 2012
Auditor: adalah seorang yang memiliki kompetensi untuk menjalankan audit mutu Teraudit (auditee): adalah suatu organisasi yang diaudit
Klien: adalah seseorang atau organisasi yang meminta untuk dilaksanakan audit
Quality Assurance Office
Temuan
Temuan: adalah pernyataan yang berisi fakta yang dicatat selama audit dan didukung dengan bukti-bukti obyektif.
14
12 - 14 April 2012
Bukti-bukti Obyektif
Bukti obyektif dapat berupa : Rekaman kegiatan Pernyataan atau bukti tentang layanan, eksistensi dan implementasi elemen-elemen sistem mutu Bukti obyektif dapat bersifat kualitatif ataupun kuantitatif.
15
12 - 14 April 2012
KTS ada 2 macam : 1. KTS berat (major) : Ketidaksesuaian yang memiliki dampak luas terhadap sistem mutu, misal pelanggaran terhadap sistem mutu 2. KTS ringan (minor): Ketidaksesuaian yang memiliki dampak terbatas terhadap sistem mutu, misal ketidak-konsistenan
Quality Assurance Office
Observasi
Temuan yang dapat berorientasi kepada ketidaksesuaian (KTS) atau saran yang dimaksudkan untuk penyempurnaan sistem mutu.
Quality Assurance Office
16
12 - 14 April 2012
(17)
Perencanaan Audit dan Unsur di dalam Audit
17
12 - 14 April 2012
Pertimbangan dalam
Perencanaan Audit
Kebijakan manajemen Struktur Organisasi Persyaratan peraturan yang berlaku Lingkup produk dan layanan. Harapan pelanggan/stakeholders. Tujuan dan kebijakan organisasi. Tahap yang kritis bagi organisasi.
Ditunjuk oleh Manajer Program Audit Mutu Internal (MP-AMI), disetujui oleh klien/teraudit, dan diangkat oleh manajemen (Rektor/Dekan/Direktur SPS). Terdiri dari 3 orang auditor, seorang sebagai Ketua Tim dan lainnya sebagai anggota.
Tim Audit
18
12 - 14 April 2012
Manajemen (Rektor/Dekan/Direktur)
Menugaskan auditor senior sebagai MP-AMI. Mengesahkan rencana pelaksanaan audit tahunan. Melakukan kajiulang dan menyempurnakan kebijakan manajemen. Mendukung dan menyediakan sumberdaya untuk pelaksanaan audit.
TIM AUDIT
KETUA & ANGGOTA
19
12 - 14 April 2012
MP-AMI
Mempersiapkan rencana audit tahunan. Memilih dan menetapkan kualifikasi auditor. Menunjuk Tim Audit. Melaksanakan program audit. Mengelola laporan audit. Melaporkan hasil audit untuk kajiulang oleh manajemen.
20
12 - 14 April 2012
Manajemen Teraudit
Memberikan informasi kepada pejabat yang relevan tentang tujuan dan lingkup audit. Mendampingi tim audit. Menyediakan sumber informasi yang diperlukan oleh tim audit. Memberikan akses fasilitas dan bahan yang diminta oleh tim audit. Menentukan langkah tindakan koreksi berdasarkan hasil audit.
21
12 - 14 April 2012
Program/Jadwal Audit
Tanggal dan jam pertemuan. Tujuan dan lingkup audit. Tempat/lokasi audit. Topik/unsur audit. Disepakati oleh Auditor dan Teraudit.
22
12 - 14 April 2012
23
12 - 14 April 2012
Melakukan wawancara, diskusi, atau konsultasi dengan para penanggung jawab, dengan menggunakan check list (daftar pengecekan) berdasarkan dokumen. Melakukan kajiulang dokumen dan catatan-catatan. Mengamati pekerjaan yang sedang berlangsung. Menguji masukan, proses, dan keluaran pekerjaan. Menguji sumber daya dan fasilitas.
24
12 - 14 April 2012
(Lanjutan)
Pelajari tuntutan atau keluhan pelanggan dan rumuskan kecenderungan permasalahan yang ada. Pilihlah salah satu dokumen, pelajari proses dan hasil yang diharapkan, kemudian bandingkan dengan pekerjaan sesungguhnya.
Stakeholders
Pengadaan Masukan
R&D
Proses Pembelajaran
Perancangan
Pengujian
Penyaluran dan Penelusuran Lulusan
Yudisium
Quality Assurance Office
Wisuda
25
12 - 14 April 2012
Stakeholders
Pengadaan Masukan
R&D
Proses Pembelajaran
Perancangan
Pengujian
Penyaluran dan Penelusuran Lulusan
Yudisium
Quality Assurance Office
Wisuda
26
12 - 14 April 2012
Pertemuan Pembukaan
Penyambutan oleh Manajemen Teraudit Ketua tim auditor memimpin pertemuan audit.
Ketua Tim memperkenalkan tim audit kepada manajemen teraudit. Melakukan kajiulang tujuan dan lingkup audit. Melakukan kajiulang metode dan prosedur audit. Meminta persetujuan jadwal audit. Memastikan jalur komunikasi dengan pemandu dari teraudit.
Quality Assurance Office
.(Lanjutan)
Mengkonfirmasi ketersediaan sumber daya dan fasilitas. Mengkonfirmasi kerahasiaan. Mengkonfirmasi jadwal pertemuan penutupan. Mengidentifikasi setiap masalah yang mungkin timbul.
27
12 - 14 April 2012
28
12 - 14 April 2012
29
12 - 14 April 2012
.(Lanjutan)
Menyetujui tanggal tindakan perbaikan. Menjelaskan tindakan selanjutnya. Mengulang pemeriksaan untuk sebagian yang tidak disetujui oleh teraudit. Menyerahkan salinan laporan ketidaksesuaian (KTS). Mencatat persetujuan yang dicapai.
(19)
Daftar Pengecekan
30
12 - 14 April 2012
31
12 - 14 April 2012
Hal in I Office Quality Assurancelebih jauh akan dibahas di bab Daftar Pengecekan
32
12 - 14 April 2012
Pertanyaan
Harus memenuhi kebutuhan informasi. Tidak mengarahkan pada suatu jawaban tertentu. Tidak ada bias dari auditor.
33
12 - 14 April 2012
Tipe Pertanyaan
Terbuka :
Jelaskan ? Bagaimana mengerjakan ? Jangan biarkan teraudit menjelaskan terlalu panjang.
Tertutup :
Benar atau salah? Ya atau tidak?
Kebaikan/keburukan
Tipe Pertanyaan
Tipe pertanyaan Tertutup:
Kebaikan: cepat, mudah. Keburukan: teraudit harus memutuskan apakah harus menjawab ya atau tidak (tidak ada penjelasan).
Kebaikan: mengetahui jawaban secara rinci. Keburukan: menghabiskan banyak waktu dan biaya.
34
12 - 14 April 2012
(21)
Kiat Keberhasilan dalam Audit
35
12 - 14 April 2012
36
12 - 14 April 2012
(22)
Temuan Audit
37
12 - 14 April 2012
75
2. Observasi
76
38
12 - 14 April 2012
KTS Major
KTS yang memiliki dampak luas /pelanggaran terhadap sistem mutu KTS yang berpengaruh besar terhadap mutu produk/pelayanan. KTS yang menyebabkan risiko kehilangan konsumen. KTS yang mengancam sertifikasi atau registrasi. KTS yang merupakan ancaman terhadap kegiatan atau para pelaksana dalam organisasi.
39
12 - 14 April 2012
KTS Ringan/Minor
Ketidaksempurnaan & Ketidakkonsistenan KTS yang memiliki dampak terbatas terhadap sistem mutu KTS yang tidak secara langsung mempengaruhi mutu produk/pelayanan. KTS yang mudah diralat. KTS yang tidak menghambat sertifikasi/registrasi.
40
12 - 14 April 2012
OBSERVASI
Temuan bukan ketidaksesuaian yang dimaksudkan untuk penyempurnaan sistem mutu Dapat bersifat mengarah kepada ketidaksesuaian
41
12 - 14 April 2012
.(Lanjutan)
Bagian acuan standar; yang diacu untuk menunjukkan temuan audit mengenai ketidaksesuaian dengan standar, misal: JM-Universitas XYZ 03-Kriteria I.1. Identifikasi auditor yang bertanggung jawab dan wakil teraudit. Tindakan yang disepakati untuk memperjelas KTS. Tindakan nyata yang diambil untuk mengatasi KTS.
42
12 - 14 April 2012
Ketidaksesuaian
butuh
TINDAKAN KOREKSI
Quality Assurance Office
(23)
Tindakan Koreksi
43
12 - 14 April 2012
Ketidaksesuaian
butuh
TINDAKAN KOREKSI
Quality Assurance Office
TINDAKAN KOREKSI
Definisi
Tindakan untuk meniadakan sebab-sebab ketidaksesuaian terhadap standar/rencana dan mencegah pengulangan ketidak sesuaian dikemudian hari dalam rangka peningkatan mutu secara berkelanjutan.
44
12 - 14 April 2012
Tugas-tugas Auditor
dalam hal KTS
Mengidentifikasi KTS Menjelaskan KTS kepada teraudit Menyepakati tanggal penyerahan PTK (4 minggu setelah diaudit).
Tugas-tugas Teraudit
dalam hal KTS
Memahami KTS secara rinci. Menimbang seberapa berat KTS dan tanggal penyelesaiannya (lama/durasi penyelesaian) dalam forum RTM. Melaksanakan tindakan koreksi dan pencegahan.
45
12 - 14 April 2012
Auditor memeriksa apakah tindakan koreksi dan pencegahan dalam PTK sudah mencukupi dan efisien. Audit susulan bisa dilakukan jika diperlukan/bisa dilakukan pada siklus audit berikutnya untuk menetukan status.
Quality Assurance Office
46
12 - 14 April 2012
-KTS -OB
Dekan
-Tindakan koreksi
-Close -Open
Forum
Audit
RTM I
(24)
Laporan Audit
47
12 - 14 April 2012
48
12 - 14 April 2012
Pengertian
Rapat Tinjauan Manajemen atau Kajiulang Manajemen adalah suatu rapat dengan periode waktu tertentu yang bertujuan untuk membahas tindak lanjut temuan, dipimpin langsung oleh pimpinan, dan dihadiri oleh seluruh jajaran manajemen.
49
12 - 14 April 2012
Jenjang RTM
RTM dilakukan berjenjang agar efektif : Tingkat Jurusan : dipimpin langsung oleh Ketua Jurusan dan dihadiri oleh Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi terkait, dan Kepala Laboratorium/Ketua Bagian. Tingkat Fakultas : dipimpin langsung oleh Dekan dan dihadiri oleh Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Ketua Senat, dan Kepala Kantor Administrasi Tingkat Universitas : dipimpin oleh Rektor dihadiri WR, Dekan, Direktur, Ketua KJM , dan Kepala unit Pelaksanaan dan materi RTM dilakukan bertahap dari jurusan, fakultas, dan universitas.
Pelaksanaan RTM
RTM dilakukan untuk memastikan kelanjutan kesesuaian, kecukupan dan efektivitas sistem mutu (SM). Tinjauan ini harus mencakup penilaian untuk peningkatan dan perubahan SM, termasuk kebijakan mutu dan sasaran mutu. Setiap kegiatan RTM harus direkam dan rekamannya harus dipelihara
50
12 - 14 April 2012
Materi RTM
Materi RTM berupa: Hasil/temuan audit Umpan balik pelanggan (keluhan pelanggan, survei kepuasan pelanggan) Kinerja layanan/ kinerja dosen Analisa kesesuaian kompetensi, atau kesesuaian layanan lainnya) Status tindak lanjut PTK Tindak lanjut dari RTM sebelumnya, Perubahan SM Usulan peningkatan SM
Quality Assurance Office
Hasil RTM
Hasil RTM yang diharapkan dapat berupa: Peningkatan efektivitas SM dan prosesnya peningkatan hasil layanan yang menuju terpenuhinya persyaratan pelanggan, Pemenuhan kebutuhan sumber daya.
51
12 - 14 April 2012
Tanggungjawab
Pihak yang bertanggungjawab terhadap pengumpulan materi rapat adalah : untuk tingkat jurusan dan tingkat fakultas adalah Ketua GJM masing-masing fakultas Wakil Ketua KJM/QMR KJM untuk tingkat universitas
(26)
Kualifikasi Auditor
52
12 - 14 April 2012
Karakter Auditor
Diplomatis (Berkomunikasi dengan baik/hati-hati dalam mendapatkan dan menyampaikan data dan informasi) : Cakap dalam menjelaskan dan mengikuti aturan, omunikatif, Pendengar yang baik, Penuh pengertian Profesional (mempunyai kompetensi sesuai bidang yang dijalani): Selalu ingin tahu dan pengamat yang baik. mempunyai watak kepemimpinan, dapat bekerjasama dan rajin, berfikiran positif, tidak bias
Atribut Auditor
Terlatih. Berpendidikan baik dalam bidang yang diaudit. Berpengalaman (secara teknis). Tidak terlibat (bebas dari pengaruh) dalam setiap pekerjaan dalam bidang yang diaudit.
53
12 - 14 April 2012
Sikap Auditor
Bicara seperlunya. Banyak mendengarkan. Kritis dan teliti
Quality Assurance Office
Etika Auditor
Tidak bias. Profesional. Tidak mengungkapkan rahasia organisasi kepada pihak ketiga. Melaksanakan audit secara bersahabat/kolegial. Berpikiran terbuka dan objektif. Realistik. Bersikap dewasa.
54
12 - 14 April 2012
Dokumen AMAI
55
12 - 14 April 2012
Topik bahasan
1. 2. 3. 4. Piagam AMAI Standar AMAI Manual Prosedur AMAI Kode Etik Auditor
(27)
PIAGAM AMAI
56
12 - 14 April 2012
PIAGAM AMAI
Suatu dokumen tertulis yang secara formal mendefinisikan tujuan kegiatan AMAI dan kewenangan serta tanggungjawab dalam kegiatan AMAI .
57
12 - 14 April 2012
KEBIJAKAN UMUM
A.1. MISI AMAI Menjamin : Pencapaian kebijakan akademik dan standar akademik universitas/fakultas Untuk memastikan konsistensi penjabaran RENSTRA, RENOP, RKAT terhadap visi, misi, dan tujuan universitas/ fakultas Untuk memastikan konsistensi penjabaran kurikulum dan silabus dengan spesifikasi program studi, tujuan pendidikan, dan kompetensi lulusan.
Proses pembelajaran agar memenuhi standar mutu pendidikan secara konsisten dan berkelanjutan Lulusan yang dihasilkan mampu terus menerus menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu dan teknologi serta realitas sosial
58
12 - 14 April 2012
KEBIJAKAN UMUM
A.2. TUJUAN AMAI Membantu seluruh anggota manajemen melaksanakan tugas dalam pencapaian sasaran yang ditetapkan secara efektif dan bertanggung jawab serta upaya peningkatan mutu berkelanjutan.
KEBIJAKAN UMUM
A.3. SASARAN AMAI 1. Organisasi 2. Perencanaan 3. Manajemen 4. Sumber daya teraudit
59
12 - 14 April 2012
KEBIJAKAN UMUM
B. LINGKUP KEGIATAN AMAI
Audit/pemeriksaan kepatuhan terhadap pelaksanaan dari pernyataan yang tertera dalam dokumen:
1. Kebijakan akademik (universitas/fakultas) 2. Standar akademik (universitas/fakultas) 3. RENSTRA dan RENOP serta tujuan (universitas/fakultas) 4. Manual mutu akademik (universitas/fakultas) 5. Manual prosedur 6. Dokumen pendukung, antara lain: Spesifikasi Program Studi, kompetensi lulusan, dll.
Quality Assurance Office
KEBIJAKAN UMUM
C. DASAR HUKUM AMAI (MISALNYA
DI UGM) UU no. 20 / 2003 : Sistem Pendidikan Nasional PP no. 60 / 1999 : Pendidikan Tinggi PP no. 61 / 1999 : PTN sebagai BHMN PP no. 153 / 2000 : Penetapan UGM sebagai PT Berbadan hukum PP no. 19 / 2005 : Standar Nasional Pendidikan PP no. 66 / 2010 : Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pddk. Higher Education Long Term Strategy 2003-2010 Pedoman Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi th. 2008 Keputusan MWA UGM no. 12/SK /MWA/2003 : ART UGM Rencana Strategis UGM th. 2008 - 2012 SK Rektor UGM no. 123/P/SK/Set R/2001 : Pembentukan Kantor Jaminan Mutu UGM Kebijakan Akademik Universitas/Fakultas Standar Akademik Universitas/Fakultas
Quality Assurance Office
60
12 - 14 April 2012
61
12 - 14 April 2012
62
12 - 14 April 2012
63
12 - 14 April 2012
(28)
STANDAR AMAI
STANDAR AMAI
Dokumen universitas yang berisi gambaran tentang persyaratan yang diperlukan dalam melakukan kegiatan AMAI dan evaluasi pelaksanaannya.
64
12 - 14 April 2012
STANDAR AMAI
Pegangan AUDITOR
STANDAR AMAI
a. Menggambarkan prinsip dasar praktik AMAI b. Memberikan kerangka kerja kegiatan AMAI. c. Membuat dasar evaluasi kegiatan AMAI. d. Membantu memperbaiki kinerja organisasi klien.
Quality Assurance Office
TUJUAN
65
12 - 14 April 2012
STANDAR AMAI
terdiri dari:
STANDAR CIRI
Berisi pernyataan karakter organisasi AMAI: tujuan, tanggungjawab dan wewenang, independensi dan obyektivitas,keahlian dan sikap profesionalisme, penjaminan mutu dan program perbaikan.
66
12 - 14 April 2012
STANDAR KINERJA
Deskripsi sifat dan memberikan kriteria kualitas kegiatan AMAI pengelolaan, perencanaan, pelaksanaan, pengkomunikasian hasil kegiatan AMAI, pemantauan kegiatan perbaikan, dan manajemen risiko.
Quality Assurance Office
STANDAR IMPLEMENTASI
Mendeskripsikan kegiatan audit yang bersifat spesifik dan dinyatakan sebagai kegiatan penjaminan dan konsultasi.
67
12 - 14 April 2012
STANDAR CIRI
BERNOMOR 1000 - 1300
1000 Tujuan, Kewenangan dan Tanggungjawab 1100 Independensi dan Obyektivitas 1200 Keahlian dan Sikap Profesional 1300 Penjaminan Mutu dan Program Perbaikan
STANDAR KINERJA
BERNOMOR 2000 - 2600
2000 Pengelolaan Kegiatan AMAI 2100 Sifat Kerja 2200 Perencanaan Kegiatan 2300 Pelaksanaan Kegiatan 2400 Mengkomunikasikan Hasil Kegiatan 2500 Kemajuan Pemantauan 2600 Manajemen Risiko
Quality Assurance Office
68
12 - 14 April 2012
(29)
Prosedur Mutu AMAI
69
12 - 14 April 2012
70
12 - 14 April 2012
(2) MP-AMAI universitas menunjuk Ketua tim AMAI untuk melaksanakan audit.
(3) Ketua tim AMAI universitas membentuk tim AMAI minimum 3 orang yang terdiri dari ketua, sekretaris dan anggota, dan meminta persetujuan teraudit (Piagam AMAI). (4) WRSP3M menerbitkan surat tugas untuk tim AMAI universitas (Piagam AMAI).
(5) Tim AMAI universitas menyusun tujuan, kewenangan, dan tanggungjawab AMAI sesuai dengan Piagam Audit dan ruang lingkupnya merujuk surat tugas Rektor atau permintaan Dekan (Piagam AMAI). (6) Tujuan, kewenangan dan tanggungjawab AMAI disahkan oleh Rektor (Piagam AMAI).
(7) Tim AMAI universitas menyusun rencana dan jadwal AMAI bersama teraudit. (8) Teraudit menyerahkan dokumen yang diperlukan kepada ketua tim AMAI universitas sesuai waktu yang disepakati.
Penyerahan dokumen yang diperlukan kepada ketua tim AMAI Quality Assurance Office
71
12 - 14 April 2012
(10) Melaksanakan audit dokumen (MM, MP) yang tersedia sesuai dengan standar yang disepakati dan menyusun daftar pengecekan untuk persiapan audit kepatuhan. (11) Ketua tim AMAI universitas mengkomunikasikan jadwal visitasi kepada teraudit untuk disetujui. (12) Berdasarkan daftar pengecekan, bukti dikumpulkan melalui wawancara, pemeriksaan dokumen (IK, DP dan BO), pengamatan aktivitas dan keadaan di lokasi secara komprehensif. Ketidaksesuaian dicatat, walaupun tidak tercakup dalam daftar pengecekan .
(13) Semua hasil temuan audit didiskusikan dengan teraudit untuk mendapatkan persetujuan. Ketidaksesuaian ringan (OB/Observasi) harus segera diperbaiki dalam jangka waktu yang disepakati. (14) Laporan dibuat sesuai jadwal berdasarkan hasil temuan yang telah disetujui oleh teraudit. (15) Laporan audit diserahkan kepada MPAMAI universitas untuk diteruskan kepada Rektor. Rektor mengirim laporan audit kepada Dekan (klien) disertai Permintaan Tindakan Koreksi (PTK). (16) Tim AMAI dibubarkan oleh Rektor atas permintaan MP-AMAI universitas dengan SK Pemberhentian.
72
12 - 14 April 2012
(30)
Kode Etik Auditor AMAI
Membantu auditor menafsirkan azas-azas kode etik audit akademik dalam penerapan praktis Agar tercapai budaya etis di kalangan profesi auditor akademik. Menumbuhkan kepercayaan bagi auditor yang akan melaksanakan tugas audit mutu akademik.
73
12 - 14 April 2012
terdiri atas: 1. azas kode etik audit akademik 2. perilaku auditor akademik
Auditor harus menerapkan dan berpegang teguh kepada: 1. 2. 3. 4. 5. azas Integritas azas Objektivitas azas Kerahasiaan azas Kompetensi azas Independen
74
12 - 14 April 2012
1. Menjaga Integritas
Auditor harus:
1.1. melaksanakan audit dengan jujur dan bertanggung jawab 1.2. mematuhi Piagam Audit dan membuat laporan audit sesuai aturan yang berlaku 1.3. menghindari tindakan yang mendiskreditkan profesi auditor/organisasi teraudit 1.4. menghormati dan mendukung terlaksananya tujuan audit
Quality Assurance Office
1. Menjaga Objektivitas
Auditor mempunyai objektivitas profesional pada aras tertinggi dalam mengumpulkan, mengevaluasi, dan menyampaikan informasi tentang aktivitas atau proses yang sedang diaudit. Auditor membuat evaluasi apa adanya dari semua keadaan dan tidak terpengaruh oleh kepentingan perorangan/pihak lain dalam mengambil keputusan.
Quality Assurance Office
75
12 - 14 April 2012
1. Menjaga Kerahasiaan.
Auditor tidak akan menyampaikan informasi kepada semua pihak yang tidak berhak,
76
12 - 14 April 2012
Menjaga Kerahasiaan
(lanjutan)
3.1. menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh dalam melaksanakan tugas 3.2. menghindari penyalahgunaan informasi yang diperolehnya untuk keuntungan pribadi/kelompok atau menggunakan informasi dengan cara yang melawan hukum atau yang merugikan tujuan dan etika kelembagaan
Quality Assurance Office
1. Memiliki Kompetensi.
Auditor menerapkan semua pengetahuan, ketrampilan, dan pengalamannya dalam melaksanakan audit mutu akademik,
77
12 - 14 April 2012
1. Memiliki Kompetensi.
sehingga auditor harus:
4.1. mempunyai pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman audit untuk melaksanakan kegiatan audit. 4.2. melaksanakan pelayanan audit akademik sesuai dengan standar audit mutu akademik Internal. 4.3. selalu meningkatkan kemampuan, efektivitas dan mutu layanannya.
1. Memelihara Independensi
Auditor harus:
5.1. bebas dari pengaruh setiap pekerjaan dalam bidang yang diaudit atau yang pernah menjadi tanggung jawabnya. 5.2. tidak memihak kepada siapapun. 5.3. tidak terlibat dalam pertentangan kepentingan dengan teraudit.
Quality Assurance Office
78
12 - 14 April 2012
PELANGGARAN
Auditor yang tidak mematuhi Kode Etik Auditor Mutu Akademik akan dinilai dan ditindak sesuai prosedur penegakan disiplin yang berlaku.
SANKSI
Sanksi dapat berupa:
a. peringatan lisan, b. peringatan tertulis pertama, kedua dan ketiga, c. pemberhentian sementara sebagai auditor untuk jangka waktu tertentu, d. pemberhentian sebagai auditor.
79
12 - 14 April 2012
Jika universitas menerima laporan tertulis dan resmi tentang pelanggaran kode etik auditor akademik, maka penanganan yang dilakukan universitas adalah:
6.1. Universitas/fakultas membentuk Komisi Etika Auditor yang terdiri dari 5 orang serta bertugas untuk jangka waktu 2 bulan. 6.2. Komisi Etika Auditor segera mempelajari isi laporan tersebut.
Quality Assurance Office
6.3. Komisi Etika Auditor mengadakan rapat dengan mengundang auditor terlapor untuk melakukan klarifikasi, serta mengundang pelapor. 6.4. Setelah mendengarkan penjelasan terlapor dan pelapor, apabila tidak terbukti dan ada kesepakatan kedua belah pihak, maka prosedur pemeriksaan tidak dilanjutkan.
80
12 - 14 April 2012
6.5. Apabila terbukti ada pelanggaran kode etik auditor akademik, maka auditor terlapor segera memperbaiki laporan yang dibuatnya. 6.6. Komisi Etika Auditor melaporkan hasil kerjanya kepada universitas/fakultas sesuai lingkupnya.
TERIMA KASIH
81
12 - 14 April 2012
Kerja Kelompok IV
Diskusi dan Pemilihan Daftar Pengecekan
untuk visitasi
Latihan
Ujian Tertulis
Calon Auditor Audit Mutu Internal
Waktu: 60 Menit
Buku Terbuka Dilarang bekerja sama dengan peserta lain Dilarang mencoret-coret soal ujian
82
12 - 14 April 2012
Kerja Kelompok V
Latihan
Kerja Kelompok VI
Latihan
83
12 - 14 April 2012
84