Professional Documents
Culture Documents
Bahan :
Billy / XI SCIENCE
IV. Prosedur Kerja - Teteskan pH 1 12 secukupnya ke plat tetes - Teteskan indikator yang akan digunakan (2 tetes atau secukupnya) - Plat tetes agak digoyangkan, hingga muncul perubahan warna - Amati pada pH ke- berapa terjadi perubahan warna - Ulangi pada indikator-indikator berikutnya V. Hasil percobaan No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Indikator Metil Orange Metil Merah Bromtimol Biru Phenolphthelyn Indikator Universal Kunyit Kacang Panjang Merah Daun Pandan Bunga Mawar Kol Ungu Berubah di pH ke4 ke 5 5 ke 6 7 ke 8 9 ke 10 7 ke 8 10 ke 11 4 ke 5 8 ke 9 9 ke 10 Perubahan Warna Merah ke Orange Kuning ke Orange Kuning ke Biru Putih ke Pink Orange ke Kuning Kuning ke Coklat Coklat ke Hijau Coklat ke Hijau Biru ke Ungu
2.
Metil Merah
Billy / XI SCIENCE
3.
Bromtimol Biru
4.
Phenophthelyn
5.
Indikator Universal
6.
Kunyit
Billy / XI SCIENCE
7.
8.
Daun Pandan
9.
Bunga Mawar
Billy / XI SCIENCE
VII.Kesimpulan Yang dapat saya simpulkan dari percobaan ini adalah bahwa setiap indikator yang bisa berubah warna pada pH-pH tertentu, itulah indikator asam-basa, sedangkan sebaliknya jika indikator tersebut hanya bertahan pada 1 warna saja atau tidak berubah warna, maka inbdikator tersebut tidak dapat menjadi indikator asam-basa (seperti contoh, daun pandan) Percobaan ini harus dilakukan secara cermat dan teliti, agar kita tidak salah menentukan antara indikator asam-basa atau bukan dan pada pH ke- berapa serta apa perubahan warnanya.