You are on page 1of 8

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL "Konstruksi dan Penyetelan Pengabut 1 Silinder "

Disusun Oleh : Muhammad Rifqi (10504241022)

Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta 2012

A. TUJUAN Setelah selesai praktikum diharapkan mahasiswa dapat : 1. Memelihara dan merawat sistem pengabut dengan baik 2. Membongkar dan memasang sistem pengabut dengan baik 3. Menggunakan injection tester dengan benar 4. Menyetel pengabut sesuai dengan spesifikasi

B. DASAR TEORI Fungsi pengbut atau injektor dalam sistem motor bakar adalah mengatur bentuk kabutan bahan bakar yang diinjeksikan kedalam silinder.bentuk kabutan bahan bakar untuk tujuan atomisasi dan penetrasi. Atomisasi untuk proses penguapan bahan bakar agar dapat bereaksi dengan oksigen, sedangkan penetrasi untuk mewndapatkan homogenitas campuran, yaitu diawali dengan penyebaran bahan bakar yang merata keseluruh ruang pembakaran Konstruksi injektor terdiri dari:

Nozzel berfungsi sebagai katub dan membentuk kabutan bahan bakar yang diharapkan. Nozzel diikat dengan bodi injektor dengan menggunakan mur pengikat (retaining nut). Nozzel terdiri dari bodi dan jarum nozzel yang dihubungkan dengan pegas injektor melalui pressure spindle. Besarnya tekanan pengabutan dapat diatur melalui tegangan pegas yang menekan jarum nozzel. Prinsip kerja injektor, bahan bakar ditekan oleh pompa injeksi masuk ke injektor melalui saluran tekan. Tekanan bahan bakar akan mendorong jarum pengabut keatas melawan tegangan pegas, hingga jarum terangkat membuka lubang injektor dan bahan bakar masuk ke silinder. Pada saat proses penekanan ini, kemungkinan ada bahan bakar yang merembes melalui celah antara jarum dan rumah nozzel. Kebocoran ini kemudian disalurkan kembali ke tangki melalui saluran balik. Injektor pada motor diesel dapat dibedakan menjadi 2, yaitu; Model orifice: model orifice digunakan pada motor diesel injeksi langsung (direct injection), Keuntungan model orifice adalah dapat menghasilkan kabutan yang halus, dan sesuai dengan desain ruang bakarnya yang dapat divariasikan sudut dan jumlah lubangnya. Model orifice juga terdapat desain single hole/orifice atau multi hole/orifice. Kelemahan model ini yaitu lubang orifice mudah tersumbat oleh karbon dari sisa bahan bakar yang tertinggal sesudah proses injeksi. Mode pintel: sedangkan model pintel digunakan pada motor diesel injeksi tak langsung (indirect injection engine).Model pintel ujung jarumnya nozzelnya terlihat dari luar ujung injektor. Konstruksi ini dimaksudkan untuk membersihkan lubang bila terjadi karbon. Tekanan pengabutan model ini lebih rendah dibandingkan dengan model orifice. Hal ini karena pada model pintel mengandalkan pengabutan yang halus dari ruang bakar bantu.

C. LANGKAH KERJA 1. Menyiapkan alat dan bahan 2. Hidupkan mesin diesel. Bila menghidupkan motor diesel menggunakan engkol,maka hati-hati saat mesin hidup engkol tidak usah ditarik keluar,engkol akan lepas dengan sendirinya saat mesin hidup. 3. Biarkan mesin hidup beberapa saat (10 menit) 4. Matikan mesin dengan mengoprasikan handle decompression 5. Lepaskan injector dari mesin diesel 6. Bongkarlah injector dan masukkan setiap komponennya pada tempat yang di isi solar. 7. Buatlah sket (hand draw )mintakan tanda tangan pada instruktur.

Setelah selesai melahkukan pemmbongkaran,pemeriksaan dan membuat sket (hand draw).lahkukan proses pemasangan kembali komponen injector (harus dalam keadaan basah solar) Setelah melahkukan pemasangan kemudian lahkukanlah pengetesan tekanan injeksi sesuai dengan spesifikasi. 1. Pasang injector pada pipa injection tester 2. Arahkan injector pada kipas injection tester 3. Gerakan handle injection tester perlahan,pastikan tidak ada kebocoran pada sambungan pipa injection tester. 4. Bila sudah ,lakukan uji tekanan injeksi dengan menggerakan handle injecktion tester secepat mungkit. 5. Perhatikan penunjukan jarum tekanan maksimumnya 6. Bila tekanan tidak sesuai dengan spesifikasi lahkukan penyetelan dengan menambahkan shim pada injector.

D. DATA PRAKTEK 1. Nozel Dan Kelengkapannya KETERANGAN : 1. Mur pengunci 2. Saluran balik 3. Wasier 4. Rumah nozel 5. Plat penyetel 6. Pegas 7. Pasak penekan 8. Plat antar 9. Nozel 10. Rumah penahan nozel

2. Bentuk Penyemprotan Nozel Untuk Injeksi Tidak Langsung Pada motor injeksi tidak langsung digunakan 2 macam nozel. a) Nozel jenis pintel 6 4 5 1 2 7 38

1. Batang penekan 2. Badan nozel 3. Jarum nozel 4. Lubang penyemprot 5. Pasak penyemprot 6. Saluran masuk 7. Konis penekan 8. Langkah pasak

Bentuk Penyemprotan

Bentuk penyemprotan harus sesuai dengan bentuk kamar / ruang bakar. Tekanan pembukaan jarum nozel 100 150 bar

E. KESIMPULAN Dari hasil praktikum yang telah kami lakukan, kami dapat mengambil beberapa kesimpulan diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Injektor orifice. 2. Dari hasil pratikum mesin sulit hidup hal ini dikarenakan pengabutan kurang sempurna sehingga proses pembakaran tidak sempurna. 3. Asap yang dihasilkan dari pembakaran berwarna putih hal ini mungkin dikarenakan pembakaran kurang sempurna akibat dari pengabutan bahan bakar yang tidak sempurna sehingga solar tidak terbakar semuanya. yang digunakan pada motor diesel 1 silinder adalah injektor tipe

E. LAMPIRAN

You might also like