You are on page 1of 32

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN II UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KABUPATEN.

SOPPENG

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Perguruan Tinggi mempunyai peran dan andil yang sangat dominan dalam pengembangan masyarakat di sekitarnya. Dari Tri Dharma Perguruan Tinggi mempunyai tugas sebagai lembaga pengajaran penelitian dan pengabdian pada masyarakat secara bersamaan. Peran tersebut sekaligus berupa pengembangan di Bidang Pendidikan Universitas Negeri Makassar sebagai Perguruan Tinggi di Makassar, setiap tahun menurunkan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat, terutama di pedesaan. Di samping itu sebagai pengembang dibidang pendidikan, Universitas Negeri Makassar merupakan perguruan tinggi pencetak calon-calon pendidik. Mengingat bahwa guru/pendidik memegang peranan penting dalam memajukan pendidikan bangsa maka kelak diperlukan guru/pendidik yang mampu mengembangkan kemampuan dan keterampilan anak didik sehingga mampu mengahasilkan generasi-generasi penerus bangsa yang mampu bersaing secara global. Untuk itu Universitas Negeri Makassar merancang dan melaksanakan program KKN-PPL Terpadu Angkatan III ini. Dimana dalam program tersebut mahasiswa dituntut untuk melaksanakan dua program bersamaan yaitu program KKN dan program PPL secara terpadu. Keberadaan program KKN-PPL Terpadu ini sepatutnya perlu mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah dan masyarakat. Program yang telah terlaksana pada angkatan I dan II kemudian sekarang pada angkatan III ini

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN III UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG

mewajibakan mahasiswa untuk melaksanakan KKN di lingkungan masyarakat dan sekolah serta kegiatan PPL di lingkungan sekolah. Kegiatan KKN di pedesaan maupun perkotaan diharapkan dapat mendorong berkembangnya swadaya masyarakat, karena pembangunan masyarakat perlu ditingkatkan, terutama melalui perkembangan kemampuan sumber daya masyarakat. Sedangkan

kegiatan PPL yang merupakan bagian intra kurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa calon guru atau tenaga kependidikan yang mencakup baik latihan mengajar maupaun kegiatan mengajar lainnya, secara terbimbing dan terpadu sebagai persyaratan pembentukan profesi keguruan. Sehinnga melalui

pelaksannan kedua kegiatan tersebut secara terpadu diharapkan dapat melahirkan guru/pendidik yang berkualitas dan profesional serta dapat mempercepat masa study mahasiswa. Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah suatu

program yang mempersyaratkan kemampuan aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar sebelumnya ke dalam program pelatihan berupa kinerja dalam semua hal yang berkaitan dengan jabatan keguruan, baik kegiatan mengajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya. Kegiatan-kegiatan itu diselenggarakan dalam bentuk pelatihan terbatas, pelatihan terbimbing, dan pelatihan mandiri yang diarahkan kepada terbentuknya kemampuan keguruan, yang terjadwal secara sistematis di bawah bimbingan dosen pembimbing dan guru pamong yang memenuhi syarat. Guru dalam mutu keprofesionalannya tidak hanya dituntut untuk mampu menangani masalah anak didik yang bersifat intelektual tetapi juga menangani masalah psikologis aerta kemampuan adaptasi dalam lingkungan

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN III UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG

sekolah dan masyarakat yang kemudian kesemua hal tersebut dapat dilakukan melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN). Program KKN-PPL Terpadu adalah titik kulminasi dari seluruh progamprogram pendidikan yang harus dialami oleh mahasiswa selama mengikuti proses perkuliahan di Universitas Negeri Makassar. Oleh karena itu program KKN-PPL Terpadu dapat diartikan sebagai salah satu program yang meupakan ajang pelatihan dan pemantapan kemampuan mengajar untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam rangka pembentukan guru yang profesional. Program KKN-PPL Terpadu merupakan program yang

mempersyaratkan kemampuan aplikasi terpadu dari seluruh pengalaman mengajar sebelumnya ke dalam perogram pemantapan berupa kinerja dalam segala hal yang berkaitan dengan tugas keguruan, baik tugas mengajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya. B. Tujuan Secara umum tujuan KKN-PPL Terpadu adalah untuk mempersingkat masa pendidikan mahasiswa dan menerapkan kemampuan keguruan secara utuh dan terintergrasi dalam situasi nyata serta mengaktualisasikan disiplin ilmu yang masih dalam tataran teoritis terhadap realisasi praktis dengan bentuk pengabdian dan pendampingan langsung kepada masyarakat dan sekolah. Secara khusus KKN-PPL Terpadu memiliki tujuan sebagai berikut : 1. Pemberian pengalaman belajar dan mengajar kepada mahasiswa dalam lingkungan sekolah dan masyarakat yang bersifat eksternal.

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN III UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG

2. Pengembangkan kemandirian mahasiswa sebagai calon guru sampai

merasa yakin dapat mengambil alih kegiatan pembelajaran di kelas, dan dapat mempersiapkan urut-urutan kegiatan pembelajaran (keterampilan mengajar).
3. Mengaplikasikan teori-teori yang dimiliki mahasiswa ke dalam sebuah

wujud nyata pengabdian kepada masyarakat dan lingkungan sekolah 4. Pengembangan kemampuan mahasiswa ddalam aspek pribadi dan sosial dalam bekerja secara terpadu (interdisipliner) yang mereka miliki di lingkungan sekolah dan masyarakat. 5. Mendorong perkembangan nilai profesional sebagai pendidik, komitmen terhadap pengembangan profesi keguruan secara berkesinambungan, yang meliputi hal-hal berikut ini: a. Mengenal secara cermat lingkungan sosial, fisik, administrasi dan akademik sekolah/tempat latihan lain sebagai tempat bekerja; b. Menguasai berbagai keterampilan dasar mengajar; c. Dapat menerapkan berbagai kemampuan keguruan/secara utuh dan terintegrasi dalam situasi sebenarnya; d. Mampu mengembangkan aspek pribadi dan sosial di lingkungan sekolah; e. Menarik kesimpulan nilai edukatif dari penghayatan dan

pengalamannya selama pelatihan melalui refleksi dan menuangkan hasil refleksi itu dalam bentuk laporan.

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN III UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG

f. Dapat menarik pelajaran dari pengalaman, dan penghayatannya yang direfleksikan dalam perilaku sehari-hari. C. Manfaat Setelah pelaksanaan KKN-PPL Terpadu selama kurang lebih tiga bulan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa sendiri, Lembaga Universitas Negeri Makassar maupun bagi lingkungan sekolah dan masyarakat tentunya. Manfaat yang diperoleh dalam mengikuti kegiatan KKN-PPL Terpadu adalah sebagai berikut : 1. Bagi Mahasiswa Peserta KKN-PPL Terpadu a. Memperoleh pengalaman dan pengetahuan mengajar dan mengelolah kelas secara professional sehingga kelak sanggup atau lebih siap melanjutkan tugas dan amanah sebagai guru. b. Dapat membentuk pribadi mahasiswa calon tenaga pengajar atau guru yang sudah biasa menganalisa apa yang harus dikerjakan oleh seseorang guru, hak dan kewajiban serta kegiatan pokok guru.
c. Dengan adanya penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni,

maka dapat ditransfer kepada masyarakat dalam berbagai bentuk program kerja.
d. Dapat menguasai secara luas berbagai keterampilan mengajar secara

terbatas melalui unit-unit microteaching yang berlangsung dengan situasi sebenarnya maupun situasi buatan e. Memberikan pengetahuan dan pengalaman yang lebih mendalam tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner.

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN III UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG

f. Memberikan

kesempatan

kepada

mahasiswa

untuk

berlatih

memecahkan berbagai masalah di lingkungan sekolah dan masyarakat secara langsung dan praktis, khususnya dalam masalah yang bertalian dengan disiplin ilmu yang ditekuninya. 2. Bagi Lembaga Manfaat yang diperoleh oleh Universitas Negeri Makassar dalam pelaksanaan KKN-PPL Terpadu ini adalah dapat membentuk dan mengembangkan potensi mahasiswa sebagai calon guru yang profesional yang nantinya dapat melaksanakan tugas-tugas keguruan dengan baik. Selain itu dapat menelaah dan merumuskan keadaan/kondisi nyata masyarakat yang berguna bagi pengembangan IPTEK, serta dapat mendiagnosa secara tepat kebutuhan masyarakat sehingga IPTEK yang diamalkan dapat sesuai dengan tuntutan nyata. 3. Bagi Lingkungan Sekolah dan Masyarakat Dengan adanya kegiatan KKN-PPL Terpadu ini maka kemampuan yang
dimiliki oleh mahasiswa dapat membantu untuk mengembangkan sekolah

karena memberi kontribusi yang cukup besar untuk kepentingan sekolah.

Misalnya, dengan adanya pengetahuan baru dapat memicu pihak sekolah untuk senantiasa berbenah diri, baik secara individual maupun secara kolektif demi kepentingan pendidikan. Sedangkan bagi masyarakat dapat memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan.

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN III UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG

BAB II GAMBARAN SINGKAT KEGIATAN KKN DI SMKN 1 WATANSOPPENG

Pelaksanaan KKN-PPL Terpadu di SMKN 1 Watansoppeng dimulai dengan pembekalan mahasiswa oleh pengelola program KKN-PPL Terpadu di gedung Amanagappa dan barulah para mahasiswa peserta KKN-PPL Terpadu diberangkatkan ke lokasi yaitu Kabupaten Soppeng pada hari rabu 12 September 2011 dan tiba pada hari itu juga dengan disambut oleh Pemerintah Daerah, masing-masing Kepala Sekolah dan Guru Pamong di Ruang Pola Kantor Bupati Kabupaten Soppeng, serta didampingi oleh dosen pembimbing Kabupaten Soppeng yaitu Bapak Drs. Abd Rahman Sila, M.Si dan beberapa dosen utusan dari Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Makassar. Untuk SMKN 1 Watansoppeng, setelah penyambutan di ruang pola, mahasiswa kembali disambut dan dierima oleh Lurah Lapajung, Bapak Andi Irwandy Iswandi, S.STP,. M.Si di Kantor Kelurahan Lapajung yang nantinya akan menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan KKN-PPL Terpadu. Di tempat tersebut kami disambut dan diperkenalkan kepada tokoh masyarakat dan warga setempat. Adapun kegiatan yang dilaksanakan yaitu terbagi dua yaitu kegiatan KKN dan kegiatan PPL. Kegiatan PPL (Praktek Pengalaman Lapangan) merupakan kegiatan proses belajar mengajar di kelas berdasarkan jurusan masing-masing dan pada waktu yang telah ditetapkan oleh guru pamong masing-masing. Adapun kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) adalah kegiatan di luar jam mengajar yang

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN III UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG

dilaksanakan di lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Rincian kegiatan KKN adalah sebagai berikut : A. Observasi Sekolah Kegiatan KKN mahasiswa diawali dengan kegiatan observasi selama seminggu, dimulai pada tanggal 13 sampai 17 September 2011. Data hasil observasi diperoleh dari guru, pegawai, dan para siswa yang berkaitan dengan data yang diperlukan. Adapun hasil observasi adalah sebagai berikut : a. Identitas Sekolah Nama Sekolah Alamat Sekolah : SMK Negeri 1 Watansoppeng : Jl. Merdeka No. 118 Watansoppeng Kelurahan Lapajung Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng Kepala Sekolah : Drs. Sulo M.Si

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan didapat hasil mengenai profil berdirinya SMKN 1 Watansoppeng yaitu sebagai berikut : SMKN 1 Watansoppeng merupakan salah satu sekolah di Kabupaten Soppeng yang terdaftar sebagai Sekolah Bertaraf International (SBI) yang ditandai dengan adanya sertifikat. Secara resmi SMKN 1 Watansoppeng berdiri pada tahun 1968 dan status penegeriannya pun juga pada tahun tersebut. Namun, sebelum memasang nama SMKN, sekolah ini telah beberapa kali berganti nama yaitu mulai dari Sekolah Kejuruan Pertama (SKP), kemudian SKKA, kemudian SMKK dan yang terakhir Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN).

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN III UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG

SMKN 1 Watansoppeng ini memiliki empat jurusan atau program studi yaitu jurusan/prodi Pattern Maker (PM), jurusan/prodi Perhotelan (PH), jurusan/prodi kecantikan, dan jurusan/prodi Teknik Jaringan Komputer (TKJ). Keempat jurusan/prodi tersebut didukung dengan sarana dan prasarana yang cukup memadai. Adapun proses belajar mengajar di sekolah ini dilaksanakan pada hari senin-sabtu dan dibagi dalam dua waktu yaitu jam pagi dimulai pada pukul 07.30 13.15 dan jam siang dimulai pada pukul 13.15 17.00. Setiap hari senin pada awal bulan dilaksanakan upacara bendera dan pada hari senin-senin berikutnya dilaksanakan apel pagi bagi siswa dan guru. Pemakaian seragam di sekolah ini juga berbeda tiap dua hari yaitu seragam umum yaitu seragam putih-abu abu digunakan tiap hari senin dan selasa, seragam khusus yaitu seragam batik-abu abu digunakan tiap hari rabu dan kamis, seragam pramuka digunakan tiap hari jumat, dan seragam praktik serta seragam olahraga yang hanya boleh dipergunakan pada waktu praktik dan jam pelajaran olahraga. b. Strutur Organisasi Sama halnya dengan lembaga pendidikan lain, SMKN 1 Watansoppeng sebagai salah satu wadah mendidik dan mengajar siswa memiliki sebuah struktur/susunan organisasi yang mengatur sekaligur memperjelas jalur-jalur komando dan jalur koordinasi dari kepala sekolah sebagai pimpinan tertinggi ke staf-staf sekolah. Hal tersebut juga akan memudahkan dalam melaksanakan dan mengontrol pelaksanaan program sekolah baik yang berhubungan dengan kurikulum, kesiswaan, maupun hubungan masyarakat (humas) serta seluruh

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN III UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG

elemen yang ada dalam sekolah. Adapun struktur organisasi SMKN 1 Watansoppeng sebagai berikut :

10

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN III UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG

c. Keadaan Fisik dan Lingkungan Sekolah Berdasarkan hasil observasi dan orientasi sekolah yang dilakukan, didapat hasil mengenai keadaan fisik dan lingkungan SMKN 1 Watansoppeng sebagai berikut : Nama Sekolah Alamat : SMK Negeri 1 Watansoppeng : Jalan Merdeka No.118 Watansoppeng Kelurahan Lapajung Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng Status Sekolah Terletak pada lintasan Jarak ke pusat sekolah Bangunan Sekolah Jumlah ruang kelas : Negeri : Provinsi : 2 km : Milik sendiri : 18 ruangan (terbagi menjadi ruang teori, ruang praktek dan ruang kelas berjalan) Bangunan lain yang ada : 1. Ruang Kepala Sekolah 2. Ruang Guru 3. Ruang Tata Usaha 4. Ruang B.K 5. Ruang OSIS 6. Ruang Perpustakaan 7. Ruang Unit Produksi 8. Ruang Koperasi

11

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN III UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG

9. Ruang Dapur 10. Ruang ICT 11. Ruang UKS 12. Ruang Humas 13. Ruang Tamu/ Lobby Sekolah 14. Hotel Mini 15. Kantin dan Mushollah 16. Ruang Perangkat Keras dan Perangkat Lunak 17. WC d. Bangunan Sekitar Sekolah SMKN 1 Watansoppeng terletak di kecamatan Lalabata yang letaknya pada lintasan provinsi sehingga meski letaknya bukan di pusat kota namun lokasinya sangat mudah dijangkau, tingkat kebisingan pun tidak begitu menganggu proses belajar mengajar. Keadaan lingungan sekolah cukup bersih dan rindang karena dipenuhi dengan tanaman hias yang menghiasi taman sekolah dan lingkungan dalam sekolah. Namun, meskipun seperti itu pihak sekolah dan siswa dapat menjaga kebersihan di sekitar lingkungan sekolah. Adapun rincian batasan sekolah adalah sebagai berikut : Sebelah utara Sebelah timur Sebelah barat Sebelah selatan : Jalan Raya : Rumah Penduduk : Rumah Penduduk : Kebun dan Rumah Penduduk

12

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN III UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG

e. Ruang Kelas dan Tempat Belajar Siswa SMKN 1 Watansoppeng memiliki 18 ruang kelas yang diantaranya terbagi menjadi ruang kelas umum, ruang kelas teori, ruang kelas praktek, dan ruang kelas berjalan. Setiap kelas tentunya dilengkapi dengan fasilitas yang sesuai dengan fungsi kelas tersebut. Secara umum adapun fasilitas ruang kelas tersebut adalah sebagai berikut : 1. Papan tulis kapur dan papan tulis white board 2. Buku absensi siswa 3. Meja dan kursi guru 4. Meja dan kursi siswa 5. Gambar presiden dan wakil presiden 6. Jadwal jam pelajaran dan jadwal piket siswa 7. Papan Tata Tertib Siswa dan Sanksi-sanksinya Secara khusus, fasilitas ruang kelas disesuaikan dengan fungsinya yakni : 1. Ruang kelas praktek Pattern Maker dilengkapi dengan mesin jahit, mesin obras, alat pres, paspop, patung, dan lemari. 2. Ruang kelas praktek Patiseri (Perhotelan) dilengkapi dengan kulkas,lemari dan kursi serta meja hidang.
3. Ruang kelas praktek komputer (TKJ) dilengkapi dengan perangkat

komputer dan sinyal wi-fi. Semua fasilitas yang tersedia diharapkan mampu membantu dalam proses belajar mengajar dan mendorong kreatifitas siswa dan guru tentunya.

13

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN III UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG

B. Seminar program kerja

Dalam hal ini bentuk kegiatan berupa penyampaian program kerja yang akan dilaksanakan di balai Kelurahan Lapajung

Tujuan sekolah dan guru guru

: Memperkenalkan program kerja kepada kepala

Lokasi Sasaran

: Ruang Guru : Pihak Sekolah Waktu kegiatan : Kegiatan

dilaksanakan pada hari kamis tanggal 23 september 2011 C. Kerja Bakti Dalam hal ini kerja bakti dilaksanakan di lingkungan sekolah bersama siswa sekolah.

Tujuan Lokasi Sasaran Waktu kegiatan

: Menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat : Lingkungan sekolah : Warga Sekolah : Kegiatan ini dilaksanakan tiap hari juma, yaitu dimulai pada tanggal 23 September sampai 2 Desember 2011.

Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan ini adalah kurangnya partisipasi dari siswa sekolah untuk turut membantu serta kurangnya kesadaran dari siswa untuk menjaga kebersihan ruang kelasnya.

14

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN III UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG

D. Pembenahan Unit Produksi Dalam hal ini memberikan masukan-masukan kepada pihak unit produksi sekaligus membantu dalam membenahi tata ruang dan tata letak barang dalam unit produksi.

Tujuan

: Agar ruang unit produksi lebih rapi dan teratur sehingga memudahkan dalam menjalankan fungsinya.

Lokasi Sasaran Waktu kegiatan

: Ruang unit produksi SMKN 1 Watansoppeng : Pengelola unit produksi dan pihak sekolah : Kegiatan dilaksanakan setiap hari sabtu pada bulan April

Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan ini adalah padatnya barang-barang yang ada di ruang unit produksi sehinnga membutuhkan waktu beberapa hari untuk merampungkan semuanya. E. Pembenahan Ruang Praktek Sama halnya dengan pembenahan unit produksi, dalam pelaksanaan kegiatan ini yakni membantu dalam upaya membenahi tata ruang dan tata letak barang dalam ruang praktek tersebut. Ruang praktek yang dibenahi disini adalah ruang praktek jurusan teknik computer jaringan. Adapun pembenahan yang dilakukan yakni dengan mengatur dan membersihkan ruang kelas, mengecek kualitas komputer

Tujuan

: Agar ruang praktek lebih rapi dan teratur sehingga memudahkan dalam menjalankan fungsinya.

15

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN III UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG

Lokasi

: Ruang praktek jurusan teknik computer jaringan

SMKN 1 Watansoppeng Sasaran


Waktu kegiatan

: Pihak sekolah : Kegiatan dilaksanakan tiap hari sabtu pada bulan April sampai bulan Mei

Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan ini adalah kesadaran dari para siswa dan kurangnya perhatian pihak sekolah untuk merawat dan mengatur tata letak barang-barang yang ada di ruang praktek karena pada dasarnya fasilitas yang tersedia di ruang praktek jurusan Pattern Maker sangat lengkap hanya saja perlu dirawat dengan baik. F. Pembenahan Infrastruktur Sekolah Dalam hal ini memberikan masukan-masukan kepada pihak sekolah dalam membenahi atau melengkapi beberapa perlengkapan infrastruktur sekolah seperti struktur organisasi, mading, dan papan keadaan nama guru.

Tujuan

: Membenahi sekaligus memfungsikan kembali infrastruktur sekolah

Lokasi Sasaran Waktu kegiatan sampai November.

: Lingkungan sekolah : Pihak sekolah dan seluruh siswa : Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan September

16

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN III UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG

Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sulitnya menemukan bahan-bahan yang digunakan dan minimnya dana yang tersedia.
G. Pelatihan kerajinan

Dalam hal ini memberikan pelaihan dalam bidang tangan. Memberikan masukan-masukan kepada siswa-siswi SMKN 1 Watansoppeng dalam upaya pemanfaatan limbah terutama bagi pengurus OSIS.

Tujuan

: Upaya menambah pengetahuan dalam bidang kerajinan tangan

Lokasi Sasaran Waktu kegiatan

: Ruang kelas SMKN 1 Watansoppeng : Siswa-siswi SMKN 1 watansoppeng : Kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu-minggu

Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sulitnya menemukan pemateri yang capable dibidang jurnalistik sehingga memerlukan waktu agak lama untuk melaksanakan kagiatan ini. Selain itu minimnya dana juga turut menjadi kendala.

BAB III
17

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN III UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG

GAMBARAN SINGKAT KEGIATAN KKN DI KELURAHAN LAPAJUNG

A. Observasi Kelurahan/Desa Kegiatan KKN mahasiswa diawali dengan kegiatan observasi

kelurahan/desa yang dilaksanakan selama tiga hari dimulai pada tanggal 19 sampai 20 september 2011. Kegiatan observasi dilakukan dengan cara berkeliling kelurahan, mendatangani dan mendata semua hal tentang Kelurahan Lapajung. Data observasi diperoleh berdasarkan keterangan dari masyarakat sekitar dan tentunya dari pihak pegawai Kelurahan Lapajung sendiri. Adapun hasil observasi adalah sebagai berikut : Identitas Lokasi KKN di kelurahan/Desa Kelurahan Kecamatan Kabupaten Lurah : Lapajung : Lalabata : Soppeng : Muhammad Ihsan S.STP., M.Si

Keadaan Fisik dn Lingkungan Kelurahan/Desa Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan, didapat hasil mengenai keadaan fisik dan lingkungan Kelurahan Lapajung yaitu : Nama Kelurahan Nama Lurah Nama Sekretaris Lurah Nama Bendahara Lurah Nama Kepala Lingkungan : Lapajung : Muhammad Ihsan S.SSTP., M.Si : Rahmawati :: a. Lingkungan Malaka : Junaedi

18

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN III UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG

b. Lingkungan Lapajung : Kaharuddin S.Sos DAFTAR NAMA NAMA KETUA RT/RW LINGKUP KELURAHAN LAPAJUNG NO. 1. LINGKUNGAN MALAKA RW I RT 1 2 3 NAMA ANDI MAPPA H. PATA GUNTUR SUKIRMAN SADE ALAMAT Jl. Pasar sentral Jl. Balubu Jl. Mappolaware Jl. Komp. Pasar

sentral II 1 2 3 LASANANG SUDIRMAN ABD. RAHIM NUR SUDIRMAN SEMMANA III 1 2 3 4 5 LAMUDE SANRANG LAGEBE PARELLU LASIDING ANDI MAKKULAWU 2. LAPAJUNG I 1 ABD. RASYID Jl. H. A. Wana Jl. A. Makkulawu Jl. A. Makkulawu Jl. Malaka Raya Jl. A. Beddu Gama BTN Malaka Sari BTN Malaka Indah Jl. Merdeka Tanete Jl. Merdeka Tanete Jl. H. A. Wana Jl. H. A. Wana

19

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN III UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG

2 3

YUSUF MAMING ANDI FIRMAN

Jl. Merdeka Jl. Merdeka Jl. Merdeka

II 1 2 3 RAMLI BADARU SANRE SUKARDI III 1 2 3 4 ABDULLAH YUSUF UMAR KARIM MAGGATI HASBI H. ALFIAN SYAMSUDDIN Jl. Pesantren Jl. Pesantren Lr. III Jl. Pesantren Jl. Pesantren BTN Pelita Payung Mas Jl. A. Jaruju Jl. H. A. Wana Jl. H. A. Wana Jl. Merdeka Lapajung

B. Seminar Kelurahan Dalam hal ini bentuk kegiatan berupa penyampaian rencana program kerja yang akan dilaksanakan di lingkungan kelurahan. Kegiatan dihadiri oleh ketua-ketua RW/RT Kelurahan Lapajung dan tokoh-tokoh masyarakat.

Tujuan

: Memperkenalkan rencana program kerja kepada pihak kelurahan dan masyarakat setempat

20

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN III UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG

Lokasi Sasaran

: Kantor Lurah Lapajung : Pihak kelurahan dan masyarakat setempat Waktu Kegiatan : Kegiatan ini dilaksanakan 22 September 2011

pada hari kamis tanggal


C. Jumat Bersih

Dalam hal ini pelaksanaan kerja bakti di tempat-tempat umum dalam lingkungan Kelurahan Lapajung.

Tujuan Lokasi

: Menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat : Tempat-tempat umum di lingkungan Kelurahan Lapajung

Sasaran Waktu Kegiatan

: Warga setempat : Kegiatan ini dilaksanakan tiap hari Minggu, mulai 23 September sampai 2 Desember 2011.

Kendala yang dihadapi dalam pelaksannan kegiatan ini adalah kurangnya kesadaran dan partisipasi masyarakat setempat untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut. D. Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan dan Aksesoris Dalam hal ini memberikan pelatihan kerajinan tangan berupa pemanfaatan sumber daya alam dan pembuatan aksesoris kepada masyarakat setempat oleh mahasiswa jurusan PKK (Pendidikan Kesejahteraan Keluarga).

Tujuan

: Menambah kemampuan dalam hal kecakapan hidup (life skill)

Lokasi

: Kantor Keluran Lapajung

21

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN III UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG

Sasaran

: Ibu-ibu anggota Tim Penggerak PKK, Majelis Taqlim, Kader-kader Posyandu, dan masyarakat sekitar.

Waktu Kegiatan

: Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 11 Mei 2011

Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ini sulitnya mendapatkan bahan untuk pembuatan aksesoris sehingga menghambat dalam proses simulasi/uji coba keterampilan. E. Penyuluhan Menu Sehat Berimbang Dalam hal ini memeberikan penyuluhan gizi yakni mengenai menu sehat berimbang kepada masyarakat setempat oleh mahasiswa jurusan PKK (Pendidikan Kesejahteraan Keluarga) dan dipanel dengan salah satu guru SMKN 1 Watansoppeng sebagai pematerinya.

Tujuan

: Menambah pengetahuan tentang menu sehat berimbang sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Lokasi Sasaran

: Kantor Keluran Lapajung : Ibu-ibu anggota Tim Penggerak PKK, Majelis Taqlim, Kader-kader Posyandu, dan masyarakat sekitar.

Waktu Kegiatan

: Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 11 April 2011

22

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN III UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG

Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ini kurang antusiasnya masyarakat setempat terhadap kegiatan ini. Kesulitan mencari pemateri dalam kegiatan ini juga turut menjadi kendala.
F. Pelatihan LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan)

Dalam hal ini memberikan pelatihan kepada siswa-siswi dalam upaya meningkatkan SDM siswa agar memiliki jiwa kepemimpinan terutama bagi pengurus OSIS.

Tujuan

: Melatih siswa-siswi dalam berorganisasi, menciptakan kader pemimpin

Lokasi Sasaran

: Ruang Kelas SMAN 3 Watansoppeng :Siswa-siswi SMAN 3 Watansoppeng, SMKN 1 Watansoppeng, dan remaja mesjid di Kelurahan Lapajung.

Waktu Kegiatan

: Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu-Minggu, 2324 April 2011

Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ini yakni kurangnya partisipasi dari beberapa peserta yang dibuktikan dengan ketidakhadiran mereka pada saat kegiatan berlangsung. G. Pelatihan TKA / TPA Dalam hal ini memberikan pelatihan dan pengajaran kepada santri dalam hal pembacaan Al- Quran dan Hafalan Doa Harian.

Tujuan

: Memperbaiki bacaan Al-Quran anak-anak dan hafalan doa harian

23

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN III UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG

Lokasi Sasaran Waktu Kegiatan

: TKA dan TPA Sentral Lapajung : Santri Lapajung dan di Luar Lapajung : Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari

Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan ini yakni kondisi dari itu sendiri.

24

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN III UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG

BAB IV REKAPITULASI HASIL KEGIATAN KKN

A. Rekapitulasi Pelaksanaan Hasil Kegiatan TINGKAT NO. 1. 2. 3. 8. 9. 10. KEGIATAN Observasi Seminar Sekolah Seminar kelurahan Kerja Bakti Jumat Bersih Pembenahan Unit Produksi Pembenahan Ruang Praktek Pembenahan Infrastruktur (struktur organisasi, mading, dan papan keadaan 11. 15. 16. guru) Pelatihan kerajinan Penyuluhan AIDS Pelatihan Dasar 18. Kepemimpinan Study Mesjid (Pelatihan TKA/TPA dan
25

LOKASI Sekolah dan Kelurahan Sekolah dan Kelurahan Sekolah dan Kelurahan Sekolah Sekolah Sekolah

KEBERHASILAN (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100%

KET. Terlaksana dan

ada dokumentasi Terlaksana dan ada dokumentasi Terlaksana dan ada dokumentasi Terlaksana dan ada dokumentasi Terlaksana dan ada dokumentasi Terlaksana dan ada dokumentasi

Sekolah Sekolah Sekolah

100% 100% 100%

Terlaksana

dan

HIVLatihan

ada dokumentasi Terlaksana dan ada dokumentasi Terlaksana dan ada dokumentasi

Kelurahan

100%

Terlaksana

dan

ada dokumentasi

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN III UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG

Temu 19. Taqlim) PPL

majelis Sekolah 100% Terlaksana dan

ada dokumentasi

B. Rekapitulasi Hasil Kegiatan Dengan Biaya NO. 1. 2. 3. 4. KEGIATAN Observasi Seminar Sekolah Seminar kelurahan Kerja Bakti Jumat Bersih Bimbingan (Matematika, Kimia, 5. 8. 9. 10. Belajar Fisika, dan Sekolah Unit Ruang Sekolah Sekolah Sekolah (struktur Rp. Rp. Rp. Rp. 4.950.000,360.000,2.520.000,895.000,LOKASI Sekolah dan Kelurahan Sekolah dan Kelurahan Sekolah dan Kelurahan Posko ESTIMASI BIAYA Rp. 100.000,Rp. 100. 000,Rp. 6.430.000,-

Rp. 43.000.000,-

Biologi,

Pattern Maker) Bimbingan Kewirausahaan Pembenahan Produksi Pembenahan Praktek Pembenahan Infrastruktur

organisasi, mading, dan papan nama keadaan


26

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN III UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG

14. 15. 16. 18.

guru) Pelatihan Kerajinan dan Aksesoris Penyuluhan HIV-IDS Pelatihan Latihan Dasar Kepemimpinan Study Mesjid ( Pelatihan TKA/TPA dan Temu Majelis

Sekolah Sekolah Sekolah Kelurahan

Rp. Rp. Rp. Rp.

4.125.000,1.188.500,1.587.000,3.610.000,-

19. 20.

Taqlim) PPL TOTAL

Sekolah

Rp. 72.500.000,Rp.

C. Faktor Pendukung dan Penghambat Dalam pelaksanaan program KKN dalam kegiatan KKN-PPL Terpadu baik itu di kelurahan maupun di sekolah tentu ada beberapa hal yang menjadi faktor pendukung dan faktor penghambat. Adapun faktor-faktor tersebut adalah : 1. Faktor Penghambat a. Sulitnya mencari bahan-bahan maupun peralatan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan program kerja KKN dalam kegiatan KKN-PPL Terpadu.

27

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN III UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG

b. Kurangnya respon sebagian masyarakat setempat yang ditandai

dengan kurangnya peran serta masyarakat pada beberapa kegiatan yang dilakukan. a. Faktor dana yang kurang memadai sehingga agak menghambat pelaksanaan kegiatan. 2. Faktor Pendukung
a. Dukungan dari pemerintah setempat terkhusus buat Lurah dan

jajarannya serta tokoh-tokoh masyarakat yang merespon kegiatan kami dengan baik.
b. Dukungan dan bantuan serta saran-saran dari pihak sekolah yakni

Kepala Sekolah, Guru Pamong, Staf-staf, dan siswa SMKN 1 Watansoppeng yang juga sangat membantu dalam pelaksanaan program KKN PPL Terpadu ini. c. Adanya kerjasama dan kekompakan dari mahasiswa peserta KKNPPL Terpadu sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik meskipun banyak kendala.
d. Sarana

komunikasi informasi

yang penting

memadai baik

sehingga

memudahkan Dosen

masuknya

dengan

Kordcam,

Pembimbing, Pemerintah Setempat, dan Peserta KKN lainnya, serta adanya sarana transportasi memudahkan kita dalam melaksanakan kegiatan.

28

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN III UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan Berdasarkan hasil uraian di atas maka dapat ditarik kesimpulan mengenai kegiatan KKN dalam program KKN-PPL Terpadu bahwa :
1. Pelaksanaan program kerja KKN dalam kegiatan KKN-PPL Terpadu

Angkatan II UNM di Kelurahan Lapajung mendapat sambutan positif dari masyarakat dan pihak kelurahan. Seluruh program kerja terlaksana dengan baik berkat adanya dukungan dan bantuan dari pihak kelurahan dan masysrakat setempat.

29

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN III UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG

2. Pelaksanaan KKN dari program KKN-PPL Terpadu Angkatan II UNM merupakan wujud pengabdian kepada masyarakat setempat sekaligus pemantapan kemampuan mengajar di sekolah.
3. Selama tiga bulan di lokasi KKN baik secara individu maupun kelompok

mahasiswa mendapatkan pengalaman yang sangat berharga untuk masa yang akan datang. 4. Dalam melaksanakan program kerja KKN dalam kegiatan KKN-PPL Terpadu Angkatan II perlu adanya persiapan dan kerja sama yang baik antar mahasiswa dengan mahasiswa dan antara mahasiswa dengan masysrakat, pihak kelurahan dan pihak sekolah tentunya.

B. Rekomendasi / Saran-Saran Menyikapi masalah yang dihadapi oleh mahasiswa KKN-PPL Terpadu Angkatan II UNM di Kabupaten Soppeng pada umumnya dan di Kelurahan Lapajung dan SMKN 1 Watansoppeng pada khususnya, maka penulis menyampaikan beberapa saran, antara lain : 1. Perlu diadakan observasi lebih mendalam pada lokasi KKN khususnya dalam pemilihan sekolah yang akan ditempati berKKN sekaligus berPPL agar sesuai dengan jurusan yang diambil oleh mahasiswa, sebelum akhirnya mahasiswa diterjunkan ke lokasi sehingga kegiatan KKN-PPL Terpadu lebih maksimal.

30

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN III UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG

2. Pembekalan sebaiknya lebih ditekankan pada situasi dan kondisi

lingkungan serta masyarakat dimana mahasiswa akan ditempatkan. Selain itu, juga diperlukan pemberian gambaran mengenai proses pelaksanaan KKN-PPL Terpadu yang lebih mendalam kepada mahasiswa agar ketika diterjunkan ke lokasi mahasiswa tidak bingung.
3. Sebaiknya kegiatan KKN-PPL Terpadu dilaksanakan dengan penuh

tanggungjawab, sebisa mungkin bekerja sama dengan semua pihak dan berusaha menerapkan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian sebagai tujujan utama KKN dan juga mengembangkan kemampuan mengajar sebagai tujuan utama kegiatan PPL. Sehingga kegiatan KKN-PPL Terpadu dapat berjalan selaras.

31

KKN-PPL TERPADU ANGKATAN III UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SMK NEGERI 1 WATANSOPPENG KEL. LAPAJUNG, KEC. LALABATA, KAB. SOPPENG

32

You might also like