You are on page 1of 1

Praktikum ini bertujuan untuk menentukan panjang gelombang dengan serapan maksimum suatu zat berwarna dalam hal

ini adalah larutan aquades nematin dengan menggunakan metode spektrofotometri. Larutan hematis alkalis yaitu 1mL darah diencerkan ammonia sampai mencapai volume 500 mL. Pada percobaan ada 2 tabung kuvet yang dipergunakan, masing masing tabung 1 diisi dengan aquades dan pada tabung 2berisi 5 mL larutan hematin alkalis. Blanko adalah larutan yang mendapat perlakukansama dengan analat tetapi tidak mengandung komponen analat. Blanko dibuat untuk mengetahuibesarnya serapan yang disebabkan oleh zat yang bukan analat, baik hanya pelarut untuk melarutkanatau mengencerkan ataupun pelarut dan pereaksi tertentu yang ditambahkan. Pada tahapan selanjutnya yaitu pengukuran panjang gelombang pada larutan aquades nematin (campuran aquades dan nematin alkalis) menggunakakn spektrofotometer. Penggunaan alat spektrofotometer ini tentunya berdasarkan petunjuk yang telah ditentukan. Panjang gelombang 500nm didapatkan serapan (abs) 0,094; 510nm didapatkan serapan (abs) 0,096; 520 nm didapatkan serapan (abs) 0,140; 530 nm didapatkan serapan (abs) 0,198; 540 nm didapatkan serapan (abs) 0,226; 550 nm didapatkan serapan (abs) 0,165; 560 nm didapatkan serapan (abs) 0,195; 570 nm didapatkan serapan (abs) 0,192; 580 nm didapatkan serapan (abs) 0,118; 590 nm didapatkan serapan (abs) 0,046; dan yang terakhir 600 nm didapatkan serapan (abs) 0,023. Dari hasil pengamatan data akhir diatas dapat digambarkan kurvanya sebagai berikut: Larutan aquades nematin dapat menyerap sinar sebanyak 0,226 ketika diberikan panjang gelombang 560 nm.

You might also like