You are on page 1of 35

BAHAYA LEMAK DALAM TUBUH MANUSIA

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Ujian Akhir

Oleh: SITI SOLECHA Nomor Induk : 9951606071

PROGRAM ILMU PENGETAHUAN ALAM SMA MANBAUL ULUM ASSHIDDIQIYAH KOTA TANGERANG 2012

LEMBAR PERSETUJUAN

NAMA NISN

: Siti Solecha : 9951606071

Telah Disetujui untuk mengikuti Sidang Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Pembimbing Proposal

Pembimbing Materi

Siti Umayah, S. Ag

Sugiwiyati, S.Pd

Mengetahui, Kepala Sekolah

H. Zainuri Yasmin, S.Ag, M.Pd

LEMBAR PENGESAHAN

Judul

: Bahaya Lemak Dalam Tubuh Manusia Pada Remaja SMA Manbaul Ulum Tangerang

Nama

: Siti Solecha

Nomor Induk

: 9951606071

Telah diuji dan dipertahankan di hadapan Tim Penguji Karya Tulis SMA Manbaul Ulum Asshiddiqiyah Kota Tangerang.

Pada Hari Tanggal

: Senin : 5 November 2012

No.

Dewan Penguji

Tanda Tangan

Tanggal

1.

H.Zainuri Yasmin, S.Ag, M.Pd Ketua

2.

M. Cholis Nurrohman, S.S Sekretaris

3.

Miftahul Rohmat, S.Ag Penguji I

4.

Arin Setyorini, S.Pd Penguji II

..

MOTTO :

BRAVE
IS THE KEY OF THE SUCCES.

Created By : (Siti Solecha)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb. Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT atas berkah dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa apa yang disajikan dalam Karya Tulis Ilmiah ini masih terdapat kekurangan, oleh sebab itu penulis mengharapkan saran dan kritikan yang sifatnya membangun yang bermanfaat bagi Karya Tulis Ilmiah ini. Adapun jud ul Karya Tulis Ilmiah ini adalah: BAHAYA LEMAK DALAM TUBUH MANUSIA.

Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis dengan rasa hormat menyampaikan terimakasih kepada : 1. DR. K.H. Noer Muhammad Iskandar, SQ beserta keluarga selaku Mudirul Am Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, yang tidak pernah henti-hentinya mengingatkan penulis tentang makna bersyukur dan semua hal tentang hidup ini. Semoga Allah SWT memberikan rahmat kepada beliau. 2. Kedua Orang Tuaku H. Muhammad Sardi & Paryatun, serta semua anggota keluarga, yang sangat saya cintai dan hormati, terimakasih atas semua doa-doanya dan seluruh curahan keringat untuk

menjadikan saya insan yang berakhlaqul karimah, semoga setiap tetesan air mata yang mengalir menjadikan pribadi saya yang lebih bermanfaat. Aamiin. 3. Bu Nyai Hj. Khusnul Khotimah, terimakasih atas doa dan motivasinya. 4. K.H. Muhammad Ulil Abshor al-Hafidz, Lc dan Ibu Nyai Hj. Noer Eka Fatimatuzzahro, S.PdI, untuk doa dan bimbingannya selama di pondok pesantren ini. 5. Ust. Imam Mudhofir Salim, S.PdI, MM, beserta keluarga atas doa dan dukungannya selama penulis berada di pondok. 6. Mr H. Zainuri Yas min, S.Ag M.Pd, sebagai Kepala Sekolah SMA Manbaul Ulum Asshiddiqiyah, terima kasih telah sabar membimbing saya dengan memberikan motivasi dan nasihat. 7. Kepada Umi Sugiwiyati, S. Pd dan Umi Siti Umayah, S. Ag, yang telah menjadi pembimbing dan membantu penulis dalam pembuatan karya tulis ini. 8. Kepada Kakakku Siti Nurchasanah & Muhammad Sahlani yang telah membantu dan memotivasi penulis dalam karya ini. 9. Kawan-kawan seperjuanganku angkatan DVB, yang telah

membantu dan menemani penulis dalam suka maupun duka sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis ini. 10. Kepada Adikku Mega Halimah, Lilis Sartika, Inny Aisyah & Silva Ayu Lestari, yang selalu memberiku semangat dan doanya.

11. Sahabat-sahabatku Muhammad Rayhan, Agung Kurniawan, Indah Safitroh, Nanik Arieska, Esty Nurul, Ayu Muslimah, Lenita Noviani, Tiara Sanches, Suci Khairunisa, yang selalu ada disaat penulis sedih maupun senang dan selalu memberi semangat kepada penulis. 12. Kepada anggota OSIS & Pentam, yang telah menyemangati saya dalam pembuatan karya tulis ini. Sekiranya Allah SWT akan membalas semua kebaikan dan bantuan yang telah penulis terima selama ini. Semoga Allah SWT melimpahkan berkah dan rahmat-Nya bagi kita semua. Akhir kata penulis berharap Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi para pembaca khususnya keluara besar SMA Manbaul Ulum.

Wasalammualaikum wr.wb. Tangerang,...................2012

Penulis

SITI SOLECHA

DAFTAR ISI COVER.. LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN. MOTTO. KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI. BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang . B. Fokus Penelitian ... C. Perumusan Masalah ..... D. Tujuan Penelitian . BAB II. LANDASAN TEORI A. Pengertian lemak ...... B. Fungsi dan manfaat lemak C. Jenis-jenis lemak .. D. Zat-zat yang terkandung dalam lemak . E. Bentuk-bentuk tubuh manusia ................. 4 5 6 8 9 1 2 2 3 i ii iii iv v viii

BAB III. METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ... B. Tempat dan Waktu Penelitian ............ C. Instrumen Penelitian D. Sampel Sumber Data .. E. Teknik Pengumpulan Data . BAB IV. HASIL PENELITIAN A. Penyebab kelebihan lemak .. B. Beberapa dampak negatif kelebihan lemak . C. Cara mengatasi kegemukan . BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan ...... B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN BIOGRAFI PENULIS 21 23 12 15 17 10 10 10 11 11

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegemukan adalah hal yang menakutkan bagi setiap orang di dunia karena dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke. Ketika mengonsumsi makanan sehari-hari, terkadang makanan yang mengandung lemak dan kolesterol tinggi sangat menggoda untuk dikonsumsi. Padahal lemak dan kolesterol tersebut apabila dikonsumsi akan mengendap pada dinding-dinding pembuluh darah. Ketika endapan di dinding pembuluh darah ditimbun secara terus menerus, pembuluh tersebut lama kelamaan dapat menyempit, hingga menutup. Endapan lemak tersebut dapat mengakibatkan jantung koroner, penyempitan pembuluh darah, jantung dan lain sebagainya pada tubuh. Menurut para Ilmuwan, timbunan lemak perut dapat melipat gandakan resiko kematian akibat penyakit jantung dan stroke. Seperti sebuah penelitian pada hampir 16 ribu pasien jantung koroner menemukan bahwa timbunan lemak perut bisa sangat berbahaya. Efeknya sama seperti merokok dan kadar kolestrol pasien cenderung tinggi. Penemuan ini menambahkan bukti bahwa masalah lemak pada jantung dan pembuluh darah tidak hanya terkait dengan kondisi kegemukan seseorang tetapi juga karena letak timbunan lemak. Hasil penelitian sebelumnya menunjukan bahwa timbunan lemak pada perut dan pinggang yang berbentuk seperti

buah apel, memiliki resiko besar terhadap penyakit jantung. Berbeda dengan resiko timbunan lemak di perut dan pinggang yang berbentuk buah pir. Berdasarkan paparan diatas itu menunjukkan bahwa banyak orang kelebihan lemak beresiko pada kematian dan mempersulit ekonomi. Dengan alasan itu maka penulis tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang lemak dan bahayanya, oleh karena itu penulis mengangkat sebuah judul Karya Tulis ini yang berjudul BAHAYA LEMAK DALAM TUBUH MANUSIA.

B. Fokus Penelitian Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis menfokuskan penelitian pada Bahaya lemak dalam tubuh manusia, studi kasus pada siswa remaja SMA Manbaul Ulum Asshiddiqiyah Kota Tangerang.

C. Perumusan Masalah Didalam Karya Tulis Ilmiah ini penulis mempunyai beberapa perumusan masalah yaitu : 1. Apa yang menjadi faktor penyebab kelebihan lemak seseorang? 2. Apakah semua lemak itu berbahaya bagi kesehatan tubuh? 3. Bagaimana cara mengatasi bahaya lemak dalam tubuh manusia?

D. Tujuan Penelitian Didalam penelitian Karya Tulis Ilmiah ini, penulis bertujuan untuk mengetahui beberapa faktor masalah tentang lemak, seperti: 1) Faktor penyebab kelebihan lemak 2) Dampak negatif dan fungsi lemak dalam kesehatan tubuh manusia 3) Cara mengatasi kelebihan lemak

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Lemak Lemak adalah salah satu senyawa organik golongan ester yang banyak terdapat dalam tumbuhan, hewan dan manusia serta sangat berguna bagi kehidupan manusia. Lemak merupakan sumber energi terbesar karena menghasilkan 9 kalori untuk 1 gram. Lemak juga berfungs i sebagai bahan bakar utama dalam tubuh dan dipergunakan pertama dalam pembakaran untuk dijadikan tenaga yang dibutuhkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari- hari. Lemak berasal dari makanan yang mengandung minyak atau lemak yang diserap oleh usus. Sisa lemak yang tidak digunakan kemudian disimpan dalam tubuh terutama di bawah kulit sehingga dapat menjadikan tubuh menjadi gemuk. Kelebihan lemak atau kegemukan adalah ketidakseimbangan jumlah makanan yang masuk dibanding dengan pengeluaran energi oleh tubuh. Obesitas adalah contoh kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan.

B. Fungsi Lemak Fungsi dan manfaat lemak sebagai bahan makanan berlemak mempunyai peranan yang penting bagi tubuh manusia, karena (Pyke, 1977) mengemukakan bahwa :

1. Kandungan kalorinya sangat tinggi. Oleh karena itu sangat penting untuk dikonsumsi oleh orang yang sedang mengerjakan tugas atau pekerjaan fisik yang berat. Selain itu adanya lemak dalam bahan makanan dapat memberikan cita rasa kelezatan yang lebih menarik, penahan rasa lapar. 2. Kandungan asam lemak sangat penting, yang disebut asam lemak esensial, karena dapat merupakan prekursor pembentukan hormon tertentu seperti prostaglandin. Selain itu juga sebagai penyusun membran yang sangat penting untuk berbagai tugas metabolisme. 3. Lemak juga dapat melarutkan berbagai vitamin, yaitu vitamin A, D, E dan K. Oleh karena itu mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung lemak akan menjamin penyediaan vitamin- vitamin tersebut untuk keperluan tubuh. 4. Lemak dalam tubuh mempunyai peranan yang penting, karena lemak cadangan yang ada yang ada dalam tubuh dapat melindungi berbagai organ yang penting, seperti ginjal, hati dan sebagainya, tidak saja sebagai isolator, tetapi juga kerusakan fisik yang mungkin terjadi pada waktu kecelakaan. 5. Sebagai kerangka membran sel dan organel, mencegah penguapan. 6. Lemak dapat diubah menjadi sakarida untuk dioksidasi sebagai sumber energi. 7. Meluncurkan absorpsi vitamin yang larut dalam lemak.

8. Penyimpanan energi dalam jaringan lemak, yang dapat diabsorpsi untuk dioksidasi. 9. Memblokir Penyekat sitoplasma agar sintesa zat dan metabolisme efektif. 10. Mensuplai jumlah energi, dimana 1 gram lemak mengandung 9 kalori, sedangkan 1 gram karbohidrat hanya mengandung 4 kalori. 11. Sebagai bahan baku hormon yang sangat berpengaruh terhadap proses fisiologis di dalam tubuh, serta mengatur morfologi tubuh dan wajah.

C. Jenis-jenis Lemak Secara garis besar lemak dibagi menjadi lemak 3 yaitu : 1) Lemak Tak Jenuh Lemak jenis ini terdapat dalam produk nabati, sangat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat dan disisi lain dapat meningkatkan kadar kolesterol baik. Lemak ini dikenal sebagai makanan yang banyak mengandung lemak yang baik dan dapat membantu menurunkan resiko penyakit jantung. Sumber lemak ini meliputi: kacang-kacangan, kedelai, minyak bunga matahari, jagung, minyak sayur (terutama zaitun dan kanola), makanan laut dan beberapa buah-buahan dan sayuran. 2) Lemak jenuh Lemak jenuh ditemukan terutama dalam produk hewani. Lemak ini dikenal sebagai lemak jahat karena lemak ini dapat meningkatkan kadar kolesterol total, lemak ini dapat menyebabkan peningkatan

resiko penyakit jantung dan diabetes. Sumber lemak jenuh seperti: daging, seafood, susu dan telur. Kandungan lemak jenuh yang tinggi bisa ditemukan dari tanaman seperti minyak kelapa dan kelapa sawit. Direkomendasikan tidak lebih dari 10% dari total kalori berasal dari lemak jenuh. 3) Lemak trans Lemak trans merupakan lemak tambahan yang terbentuk saat gas hydrogen bereaksi dengan minyak melalui proses pemulihan air. Asam lemak trans banyak ditemukan dalam makanan kemasan, gorengan, keripik, margarine, popcorn, vegetable, shortening

(mentega putih). Lemak trans sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat memicu timbulnya penyakit jantung koroner, meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menghilangkan kolesterol baik. Rumus umum lemak adalah sebagai berikut : a) CH2 -0-00-R1 b) CH2 -0-00-R2 c) CH2 -0-CO-R3 d) C112-0-00-adalah gugus gliserol, R1 , R2 , dan R3 adalah gugus asam lemak. 1, 2, dan 3 adalah macam-macam asam lemak.

D. Zat-zat yang terkandung dalam lemak Lemak adalah sekelompok ikatan organik yang terdiri atas unsurunsur Carbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O2) yang mempunyai sifat

dapat larut dalam zat- zat pelarut tertentu (zat pelarut lemak). Lemak dapat diklasifikasikan dengan berbagai cara : a. Menurut Struktur Kimianya : Lemak Netral (triglyceride),

Phospholipida, Lecithine, Sphyngomyelineb. b. Menurut Sumbernya (Bahan) c. Menurut Konsistennya Cair (minyak) d. Menurut wujudnya terlihat (visible fat). Lemak merupakan komponen bahan makanan yang penting. Secara kimiawi tersusun dari senyawa berbeda. Lemak dibagi menjadi 2 macam yaitu yang kelihatan dan yang tidak kelihatan. 1. Yang kelihatan 2. Yang tidak kelihatan sebagainya. Lemak yang berbahaya yaitu yang mengandung TFA (trans unsaturated fatty acid) dan hampir semua bahan makanan dan olahan industri seperti minyak goreng, margarine, mie instant, makanan siap saji, dan aneka pastry menggunakan bahan TFA. : mentega, margarine, atau minyak goreng. : daging, kacang tanah, susu, telur, dan : Lemak tak terlihat (invisible fat), Lemak : Lemak Hewani, Lemak Nabati.

: Lemak Padat (Lemak atau Gaji), Lemak

E. Bentuk-bentuk Tubuh Manusia Manusia memiliki beberapa bentuk tubuh yang dipengaruhi oleh kapasitas/kadar jumlah lemak dalam tubuh. Manusia memiliki bentukbentuk tubuh yaitu : Endomorph Tipe ini biasanya memiliki bentuk tubuh seperti buah pir, ia gemuk, lebar dibagian paha, pinggang, dan perut besar, tidak berotot. Mesomorph Tipe ini biasanya digambarkan sebagai bentuk tubuh yang atletik dan indah, mempunyai tulang yang besar dan umumnya mudah membentuk otot. Ectomorph Tipe ini memiliki tampilan yang lebih kurus dan bentuk lurus, sebagian orang yang memiliki bentuk tubuh seperti ini terlihat seperti penggaris, dengan pinggang, pinggul dan pundak yang kecil. Serta leher yang ramping dan panjang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Alasan peneliti menggunakan metode ini karena peneliti ingin mengetahui penyakit-penyakit yang ditimbulkan oleh berlebihnya lemak pada tubuh dan mengapa kebanyakan orang mengeluh apabila mereka memiliki bentuk tubuh yang besar (gemuk). Dengan menggunakan metode ini juga penulis berharap memperoleh gambaran tentang dampak yang akan ditimbulkan oleh berlebihnya lemak pada tubuh terhadap manusia.

B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Manbaul Ulum Asshiddiqiyah Kota Tangerang. Pada bulan Oktober 2012.

C. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman observasi Hal-hal yang diamati oleh peneliti adalah sebagai berikut: a) Keadaan lingkungan sekitar b) Pola makan c) Faktor kegemukan

D. Sumber Data Hasil observasi dan referensi yang penulis dapatkan dari internet dan buku-buku tentang bahaya lemak dalam tubuh manusia.

E. Teknik Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, menggunakan metode sebagai berikut : 1. Observasi Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data tentang bahaya kelebihan lemak dan dampak kelebihan lemak bagi kesehatan tubuh manusia. 2. Dokumentasi Berupa beberapa gambar orang yang kelebihan lemak dan bahayanya bagi kesehatan manusia.

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Penyebab Kelebihan Lemak Berdasarkan data referensi buku menyatakan bahwa pembahasan secara ilmiah, kelebihan lemak terjadi akibat mengkonsumsi kalori lebih banyak dari yang diperlukan oleh tubuh. Penyebab terjadinya ketidak seimbangan antara asupan dan pembakaran kalori ini masih belum jelas. Terjadinya kegemukan melibatkan beberapa faktor: 1. Faktor genetik Kelebihan lemak cenderung terjadi karena faktor keturunan, konsumsi makanandan kebiasaan gaya hidup, yang bisa mendorong terjadinya kelebihan lemak. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata faktor genetik memberikan pengaruh sebesar 33% terhadap berat badan seseorang. 2. Faktor lingkungan Lingkungan ini termasuk perilaku/pola gaya hidup (misalnya apa yang dimakan, berapa kali seseorang makan dan bagaimana aktivitasnya). Seseorang tentu saja tidak dapat mengubah pola genetiknya, tetapi dia dapat mengubah pola makan dan aktivitasnya.

3. Faktor psikis Apa yang ada di dalam pikiran seseorang bisa mempengaruhi kebiasaan makannya. Banyak orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya dengan makan. 4. Faktor perkembangan Penambahan ukuran atau jumlah sel-sel lemak menyebabkan

bertambahnya jumlah lemak yang disimpan dalam tubuh. Penderita kelebihan lemak, terutama yang menjadi gemuk pada masa remaja dan kanak-kanak, bisa memiliki sel lemak sampai 5 kali lebih banyak dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal. 5. Aktivitas fisik Kurangnya aktivitas fisik merupakan salah satu penyebab utama dari meningkatnya angka kejadian kelebihan lemak di tengah masyarakat yang makmur. Seseorang yang cenderung mengonsumsi makanan kaya lemak dan tidak melakukan aktivitas fisik yang seimbang, akan mengalami obesitas. 6. Usia Seseorang yang menjadi tua cenderung menjadi kurang aktif. Juga terdapat penyusutan jumlah otot yang merendahkan metabolisme. Semua ini mengurangi keperluan kalori.

7. Diet Konsumsi makanan kalori tinggi seperti makanan cepat saji (fast food) secara teratur ditambah dengan soft drinks, permen dan desserts menyumbang peningkatan berat badan. 8. Kehamilan Selama kehamilan berat badan seorang ibu hamil bertambah. Pasca melahirkan sebagian mereka mengalami kesukaran menurunkan berat badan kembali. 9. Obat-obatan Obat Kortikosteroid dan anti depresan trisiklik khususnya dapat menyebabkan penambahan berat badan karena komposisinya. 10. Masalah medis. Ada juga kelebihan lemak yang disebabkan gangguan hormonal seperti hipotiroid, sindrom Cushing, dan sindrom polikistik ovarium (PCOS). Artritis yang mengurangi keaktifan fisik juga dapat menyebabkan penambahan berat badan. 11. Alkohol. Alkohol menambah kalori dan juga selera makan. Menurut Guyton & Hall (1997), kelebihan lemak dapat dipengaruhi oleh: 1. Faktor psikogenik Biasanya seseorang diketahui mengalami kenaikan berat badan yang besar selama atau setelah keadaan yang menekan. Dalam hal ini, makanan dijadikan alat pelepas ketegangan.

2. Faktor genetika Kelainan genetik pada sifat kimiawi penyimpanan lemak diketahui menyebabkan kelebihan lemak pada beberapa turunan tikus. 3. Kelainan neurogenik Lesi pada nucleus ventromedialis hipotalamus menyebabkan manusia makan secara berlebihan dan menjadi gemuk sehingga menyebabkan kelebihan produksi insulin yang selanjutnya dapat meningkatkan penyimpanan lemak. 4. Kelebihan nutrisi pada masa kanak-kanak 5. Kegemukan Akibat Kortisol Walaupun kortisol dapat menyebabkan timbulnya mobilisasi asam lemak secukupnya dari jaringan lemak, banyak penderita yang kelebihan sekresi kortisol seringkali menderita kegemukan yang khas, dengan penumpukan lemak yang berlebihan di daerah dada dan di daerah kepalanya, sehingga badannya seperti sapi dan wajahnya bulat yang disebut 'moon face'.

B. Beberapa Dampak Negative Kelebihan Lemak Seseorang dengan kelebihan lemak menghadapi resiko masalah kesehatan yang berat, antara lain: 1. Hipertensi Penambahan jaringan pada lemak dapat meningkatkan aliran darah. Peningkatan kadar insulin berkaitan dengan retensi garam dan air yang meningkatkan volume darah. Laju jantung meningkat dan

kapasitas pembuluh darah mengangkut darah berkurang. Semuanya dapat meningkatkan tekanan darah. 2. Diabetes Kelebihan lemak merupakan penyebab utama Diabetes Melitus. Lemak berlebih menyebabkan kondisi hormon insulin meningkat dan peningkatan glukosa darah berpengaruh negatif terhadap kesehatan. 3. Penyakit jantung koroner dan Stroke Penyakit ini merupakan penyakit jantung akibat menumpuknya lemak pada dinding arteri. 4. Osteoartritis Kelebihan lemak memperberat beban pada sendi-sendi. 5. Apnea tidur Kelebihan lemak menyebabkan saluran napas yang menyempit yang selanjutnya menyebabkan henti napas sesaat sewaktu tidur dan mendengkur berat. 6. Asma Anak dengan Berat badan lebih cenderung lebih banyak mengalami serangan asma atau pembatasan keaktifan fisik. 7. Kanker Banyak jenis kanker yang berkaitan dengan berat badan berlebih misalnya pada perempuan kanker payudara, uterus, serviks, ovarium dan kandung empedu sedangkan pada lelaki kanker kolon, rektum dan prostat.

8. Penyakit perlemakan hati Baik peminum alkohol maupun bukan dapat mengidap penyakit perlemakan hati (non alcoholic fatty liver disease = NAFLD) atau non alcoholic steatohepatitis (NASH) yang dapat berkembang menjadi sirosis. 9. Penyakit kandung empedu Orang dengan Berat badan lebih dapat menghasilkan banyak kolesterol yang beresiko batu kandung empedu.

C. Cara Mengatasi Kegemukan a) Diet Para ahli mengakui bahwa dengan diet yang benar, berarti kita telah memenangi separuh pertempuran menurunkan berat badan. Diet yang rendah kalori dan tinggi serat perlu diupayakan, disamping pembakaran yang teratur melalui olahraga setiap hari, sehingga tercapai balance yang negatif, pembakaran kalori lebih banyak dari pada pemasukan. Diet ini hanya boleh diterapkan selama 12 minggu dengan pengawasan dokter. Ada beberapa tips yang bisa kita pegang dalam berdiet: 1) Tidak makan berlebihan. Bila perlu makanan kecil, seperti snack rendah kalori, buah, atau roti gandum. 2) Disarankan asupan kalori kurang lebih dari 600 kkal per hari.

3) Pilih masakan yang rendah lemak, baca label makanan dengan baik. Sebagai pedoman, janganlah mengkonsumsi makanan yang

mengandung lemak total lebih dari 8 gram dan lemak jenuh lebih dari 3 gram per 100 gram makanan. Lebih baik masak dengan cara dikukus, dibakar, direbus, atau dalam microwave, dari pada digoreng atau dipanggang. 4) Makan lebih sedikit lemak 30 % dari keseluruhan jumlah kalori yang dikonsumsi. Mengurangi lemak akan mengurangi asupan kalori dan memperbanyak turunnya berat badan. Hindari alkohol, karena kalorinya tinggi tapi nutrisi lainnya sangat kurang. 5) Makan yang seimbang, artinya yang dimakan dan diminum sesuai dengan kalori yang dibutuhkan. 6) Pilih makanan kaya serat karena lebih cepat mengenyangkan. Batasi pemakaian garam dalam makanan. b) Olahraga Olahraga akan merangsang hipofisis untuk pertumbuhan dan hormon tersebut akan mensekresi hormon

mendorong perubahan

komposisi tubuh menjauhi penyimpanan lemak menuju peningkatan protein otot, sehingga lemak dalam tubuh bisa direduksi. Berjalan kaki, jogging, dan bersepeda merupakan salah satu olah raga ringan namun tetap bisa memberikan dampak yang positif terhadap penurunan berat badan karena selama berolah raga, tubuh menggunakan lemak sebagai bahan bakar energi. Berolahraga setiap hari, jalan 30 menit tiap hari akan

membakar 150 kalori, dan dapat menurunkan berat badan hingga 6-7 kilogram dalam setahun. c) Mengkonsumsi obat

Tiga prinsip mekanisme kerja obat-obatan untuk menurunkan Berat badan : a. Mengurangi asupan energy Obat-obatan ini bekerja sebagai penekan nafsu makan, yang disebut juga preparat, yang mempunyai efek neurotransmitter, seperti serotonin, yaitu suatu zat di otak yang dapat mempengaruhi persepsi orang terhadap rasa lapar. b. Mengurangi penyerapan makanan Ditemukan obat-obatan yang menghambat kerja enzim di saluran cerna, salah satunya adalah menghambat penyerapan lemaks ehingga total kalori yang diserap tubuh dapat dikurangi. Orlistat (Xenical), adalah obat pertama dari kelompok obat-obatan penghambat enzim lipase pankreas dan lambung, yang bekerja lokal di saluran cerna. Dengan cara demikian, lemak sebesar 30% tidak diserap oleh tubuh, melainkan dieksresikan melalui feses. c. Meningkatkan pembakaran energi aktifitas fisik atau merubah Tingkat Metabolik Basal dengan melakukan perubahan pada sistem syaraf simpatik. d) Pembedahan Operasi pada penderita obesitas hanya direkomendasikan pada mereka yang gagal menjalankan diet, olahraga, dan konsumsi obat-obatan.

Operasi ini dilakukan dengan melakukan pemotongan sebagian usus si gemuk, atau operasi bariatik dengan memasang klem pada la mbung. Adapula yang melakukan mesoterapi, yaitu suntikan ke bawa h kulit untuk membakar lemak. e) Akupuntur Terapi akupunktur yang dasar pengobatanya merupakan suatu terapi yang menjadi pilihan masyarakat untuk mengatasi obesitas. Akupunktur juga merupakan solusi untuk menurunkan berat badan bagi orang yang karena kondisi kesehatanya tidak dapat menggunakan obat-obatan. Peranan akupunktur dalam menurunkan berat badan diantaranya melalui mekanisme neurohumoral yang dapat menghambat nafsu makan, mengurangi fungsi lambung dan usus yang berlebih dalam pencernaan dan penyerapaan makanan.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan Bagi kaum remaja, makanan yang mengandung lemak sangatlah enak dan membuat para remaja merasa ketagihan dan selalu ingin mengonsumsinya. Perhatian akan kesehatan masa pertumbuhan pada kaum remaja menjadi sangat penting. Dalam hal ini remaja harus memperhatikan dampak negatif dan positif berlebihnya lemak dalam tubuh. Kelebihan Lemak merupakan masalah global yang perlu segera ditangani, karena dapat berakibat fatal bagi penderitanya. Untuk mengatasi masalah kelebihan lemak dapat dilakukan dengan mengubah gaya hidup (life style), pengaturan asupan makanan, pemberian obat-obatan sampai dengan tindakan pembedahan. a. Penyebab terjadinya kelebihan lemak pada remaja : 1. Faktor genetika, kelebihan lemak cenderung terjadi karena faktor keturunan yang membawa gen dan kebiasaan sehari-hari. 2. Faktor lingkungan, lingkungan ini termasuk perilaku/pola gaya hidup sesorang yang menjadi kebiasaan dan sulit untuk dirubah. 3. Faktor perkembangan, penambahan ukuran atau jumlah sel-sel lemak menyebabkan bertambahnya jumlah lemak yang disimpan dalam tubuh. Dll

b. Beberapa dampak negatif kelebihan lemak pada remaja : 1. Asma, seorang remaja dengan berat badan lebih cenderung lebih banyak mengalami serangan asma atau pembatasan keaktifan fisik. 2. Apnea tidur Kelebihan lemak menyebabkan saluran napas menyempit yang selanjutnya menyebabkan henti napas sesaat sewaktu tidur dan mendengkur berat. 3. Diabetes, lemak berlebih menyebabkan kondisi hormon insulin meningkat dan peningkatan glukosa darah berpengaruh negatif terhadap kesehatan tubuh, dapat menyebabkan remaja rentan terserang diabetes dan penyakit berbahaya lainnya. c. Cara mengatasi remaja yang kelebihan lemak : 1. Diet, diet yang baik yaitu dengan mengonsumsi makanan rendah kalori dan tinggi serat, disamping pembakaran yang teratur melalui olahraga setiap hari, sehingga tercapai balance yang negatif, pembakaran kalori lebih banyak dari pada pemasukan. 2. Olahraga, berjalan kaki, jogging, dan bersepeda merupakan salah satu olah raga ringan namun tetap bisa memberikan dampak yang positif terhadap penurunan berat badan karena selama berolah ra ga, tubuh menggunakan lemak sebagai bahan bakar energi.

Berolahraga setiap hari, jalan 30 menit tiap hari akan membakar 150 kalori.

3. Mengonsumsi obat, hal ini harus dilakukan dengan saran dan aturan dokter yang baik, melihat obat yang dituju terlebih dahulu agar proses ini aman dan mendapatkan hasil yang memuaskan.

B. Saran Lemak merupakan molekul yang sangat dibutuhkan bagi tubuh namun juga memberikan dampak negatif jika dikonsumsi secara berlebih. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang mengandung lemak harus dalam keadaan seimbang dan terkontrol, seperti: Makanlah makanan yang mengandung lemak dalam jumlah kecil dan bersamaan sayur-sayuran hijau agar lemak dapat terlarut di dalam tubuh dengan cepat. Mengonsumsi buah-buahan yang mengandung lemak baik seperti buah apel, buah pir dan lainnya. Berolahragalah secara rutin agar tubuh selalu sehat dan terlindungi dari penyakit. Buatlah jadwal makan dan aktivitas dengan tepat, agar tercipta gaya hidup yang sehat. Hindarilah makan makanan yang berlemak lewat dari tengah malam dan perbanyaklah melakukan aktivitas fisik menyeimbangkan komposisi tubuh. yang baik untuk

DAFTAR PUSTAKA

BSE, Kresna kimia Lipida, Penerbit Sinar Mandiri, Jakarta. Chan, Meta & dr.Indah Sri Yuliani, Kerempeng mana Keren!, Penerbit Tibbun Media, Jakarta. Guyton & Hall, 1997, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 9, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Justiana, Sandri & Muchtaridi, 2008, Lipid Kimia 3, Penerbit Buku Yudistira, Jakarta.

Priadi, Arif, 2009, Biology 3, Penerbit Buku Yudistira, Jakarta.

LAMPIRAN

Penyakit jantung akibat menumpuknya lemak pada dinding arteri (aterosklerosis).

(jenis/bentuk tubuh manusia a.Endormof, b.Mesomorf, c.Ektomorf)

BIOGRAFI PENULIS

Sosok seorang santri bernama Siti Solecha atau biasa dipanggil echa. Ia dilahirkan di Jakarta, pada tanggal 24 mei 1995. Ia anak ke 3 dari 4 bersaudara. Sekarang ia duduk di bangku Sekolah Menengah Atas, yaitu SMA Manbaul Ulum serta menuntut ilmu Madrasah Diniyah di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Batuceper, Tangerang. Sebelumnya ia pernah mengayam pendidikan di SDN 05 Kedoya/Jakarta Barat, ia juga pernah merasakan bangku taman kanakkanak di TK Ariyadut-Taqwa. Setelah ia lulus SD ia langsung meneruskan sekolahnya ke MTS Manbaul Ulum AIC 2. Kini, melalui karya ilmiah yang ia tulis, dirinya berharap dapat xxxv nsane manfaat bagi orang lain ya ng membacanya dan menjadi xxxvnsane yang berguna bagi keluarga dan orangorang yang berada disekitarnya. Thanks @cha_diecyand tweet Facebook : Echa_moetz32@yahoo.com

You might also like