You are on page 1of 15

1.

Data-data percobaan:

Jawab: Dari persamaan 1 dan 2: { [ [ ] } ] ] } ] )

[ [ (

( )

Dari persamaan 2 dan 4: { [ [ ] [ } { ] [ ] [ } { ] [ ( ) ( ) ] } ] ] } ]

[ [

( )

orde reaksi terhadap H2 adalah 1 orde reaksi terhadap SO2 adalah 1 orde reaksi total adalah 2 kecepatan reaksi menjadi 4 x jika (H2) dan (SO2) dinaikkan 2x rumus kecepatan reaksi V = k (H2)(SO2)

Jadi jawaban yang sesuai adalah kecepatan reaksi menjadi 4 x jika (H2) dan (SO2) dinaikkan 2x (D) 3. D, yaitu frekuensi tumbukan naik menjadi 2 X. Hal tersebut karena ketika suhu dinaikkan maka energi kinetik molekul akan bertambah besar, dan hal tersebut akan menyebabkan frekuensi tumbukan antar partikel makin bertambah besar, sehingga reaksi akan berlangsung lebih cepat. 4. C, (P) x 9 dan (Q) x 2 Caranya adalah P + Q R + S adalah V = k(P)1/2 (Q) 5. Dari hasil percobaan, untuk reaksi A + B hasil.

Berdasarkan data percobaan 1 dan 3 di atas, faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi adalah . a. Konsentrasi b. Katalis c. perubahan suhu Jawaban : (D) luas permukaan Karena pada percobaan tersebut reaksi yang paling cepat adalah zat yang berupa serbuk. Dimana yang menjadi variable manipulasinya adalah bentuk zat. D. luas permukaan E. sifat zat

6. Berdasar data percobaan 2 dan 4 soal nomor di atas maka tingkat reaksi terhadap B adalah . d.0 B. C. 1 D. 2 E. 3 Jawaban : B 7. Pengaruh perubahan suhu dari percobaan 2 dan 5 pada soal nomor 5 adalah . e. suhu naik 10 C kecepatan reaksi menjadi 2 kali f. suhu naik 10 C kecepatan reaksi menjadi 1/2 kali g.bila suhu naik kecepatan reaksi berkurang h.bila suhu turun kecepatan reaksi bertambah i. bila suhu turun kecepatan reaksi berkurang Jawab: B karena pada percobaan 2 dan 5 suhunya naik 10C (dari 27C menjadi 37C), dan waktunya kecepatannya menjadi kali lebih cepat, yaitu dari 8 detik menjadi 4 detik. 8. Pada suatu reaksi suhu dari 25 C dinaikkan menjadi 75 C. Jika setiap kenaikan 10 C kecepatan menjadi 2 kali lebih cepat, maka kecepatan reaksi tersebut di atas menjadi . kali lebih cepat. j. 8 B. 10 C. 16 D. 32 E. 64 Jawab: B karena suhunya naik 50C

lebih cepat 9. Diketahui: persamaan laju reaksi NO(g) + 2H2 (g)> data yang diperoleh:

N2(g) + 2H2O(g)

Ditanyakan: berapa tingkatan reaksi?

Jawab: Dari percobaan 1 dan 2 diperoleh konsentrasi NO tetap. Konsentrasi H2 dinaikkan menjadi tiga kali lebih besar menyebabkan laju reaksi menjadi tiga kali lebh besar.

{[

] ]

{ } 3 { }

Diperoleh laju orde satu terhadap konsentrasi H2. Dari percobaan 3 dan 4 diperoleh konsentrasi H2 tetap. Konsentrasi NO dinaikkan menjadi dua kali lebih besar menyebabkan laju reaksi menjadi empat kali lebh besar. {[
[ ] ]

{ } { }

Diperoleh laju orde dua terhadap konsentrasi NO. Dengan demikian tingkat atau orde dari reaksi ini = 2 + 1 = 3. Persamaan laju reaksinya menjadi [ ][ ] . Jawaban = E 10. Diketahui: Ditanyakan: waktu pada suhu 50oC= ..? Jawab: Jika suhu dinaikkan 20oC waktu yang dibutuhkan 3 kali lebih cepat. Pada suhu 10oC waktu yang dibutuhkan adalah 45 menit jadi pada suhu 20oC waktu yang dibutuhkan adalah 1/3 dari 45 menit T20 = 1/3 x 45 menit = 15 menit Maka pada suhu 50oC waktu yang dibutuhkan adalah 1/9 dari 45 menit T50 = 1/9 x 45 menit = 5 menit Jawaban = E

11. Data percobaan reaksi antara besi dan larutan asam klorida :

reaksi yang berlangsung paling cepat adalah percobaan nomor 1 (A) karena serbuk lebih cepat bereaksi daripada kepingan dan juga dengan konsentrasi yang lebih besar maka reaksi akan berlangsung semakin cepat. 12. Dari reaksi aA + bB : cC + dD, diperoleh data hasil eksperimen sebagai berikut

Jawab: Dari percobaan 1 dan 2: { [ ] } [ ] ( )

( )

Dari persamaan 2 dan 4: { [ ] } [ ] ( )

( )

Jadi rumus kecepatan reaksinya adalah V = k [A]m . [B]n V = k [A]0. [B]1 V = k [B] (B) 2NOBr (g) diperoleh data sebagai berikut :

13. Reaksi : 2NO (g) + Br2 (g)

Dari percobaan 1 dan 2 diperoleh konsentrasi NO tetap. Konsentrasi Br2 dinaikkan menjadi dua kali lebih besar menyebabkan laju reaksi menjadi dua kali lebh besar. {[
[ ] ]

{ } 2 { }

Diperoleh laju orde satu terhadap konsentrasi Br2. Dari percobaan 1 dan 2 diperoleh konsentrasi Br2 tetap. Sedangkan untuk konsentrasi NO adalah : {[
[ ] ]

{ }

Diperoleh laju orde dua terhadap konsentrasi NO. Dengan demikian tingkat atau orde dari reaksi ini = 2 + 1 = 3. Persamaan laju reaksinya menjadi [ Jawaban : D 14. Data percobaan dari reaksi : NH4+ (aq) + NO (aq) N2 (aq) + 2H2O (l) ][ ] .

Dari percobaan 1 dan 2 diperoleh konsentrasi NH4+ tetap. Konsentrasi NO2dinaikkan menjadi dua kali lebih besar menyebabkan laju reaksi menjadi dua kali lebh besar. {[
[ ] ]

} { }

{ }

Diperoleh laju orde satu terhadap konsentrasi NO2-. Dari percobaan 4 dan 5 diperoleh konsentrasi NO2- tetap. Sedangkan untuk konsentrasi NH4+ dinaikkan tiga kali lebih besar menyebabkan laju rekasi menjadi tiga kali lebih besar . {[
[ ] ]

{ { }

Diperoleh laju orde satu terhadap konsentrasi NH4+ . Dengan demikian tingkat atau orde dari reaksi ini = 1 + 1 = 2. Persamaan laju reaksinya menjadi [ ][ ].

Jawaban : E 15. Data percobaan untuk reaksi : A + B hasil :

Untuk percobaan l dan 4 faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi adalah . a. konsentrasi dan suhu b. suhu dan wujud c. luas permukaan sentuhan dan konsentrasi d.wujud dan konsentrasi e. luas permukaan dan suhu Jawab (C) Hal ini disebabkan karena pada wujud larutan, partikel-partikel penyusun dari zat A lebih bersifat bebas dan tidak terikat dalam kisi seperti dalam wujud serbuk, sehingga pergerakan dari partikelnya lebih bebas dan akan lebih mudah bertumbukan dengan zat B yang mengandung jumlah partikel yang lebih banyak lagi. Oleh sebab itu, dalam keadaan seperti ini reaksi akan lebih cepat terjadi untuk menghasilkan produk dibanding dengan zat A yang berwujud serbuk meskipun zat A dalam wujud serbuk ini memiliki luas permukaan sentuhan yang lebih besar tetapi partikel-partikelnya masih terikat dalam kisi kristal yang umum terjadi dalam zat berwujud padat. 16. Kenaikan suhu umumnya menaikkan reaksi Alasan yang tepat untuk menjelaskan hal di atas adalah .

a. b. c. d. e.

energi kinetik dari molekul-molekul menurun kenaikkan suhu menghasilkan reaksi dapat balik kecepatan masing-masing molekul menjadi sama energi kinetik dari molekul-molekul meningkat kenaikan suhu memperkecil energi aktivasi

jawab (d) Karena dalam suatu zat yang dinaikkan suhunya, secara otomatis akan menaikkan gerakan-gerakan dari partikel-partikelnya sehingga molekulmolekulnya akan bergerak lebih cepat dibandingkan pada suhu awal sebelum mengalami kenaikan suhu, gerakan molekul yang meningkat akan menghasilkan energi kinetik dari molekul-molekul tersebut meningkat pula sehingga akan lebih banyak molekul yang memilki energi yang sama atau lebih besar dari energi aktivasi akibatnya laju dari suatu reaksi akan meningkat pula karena banyaknya tumbukan yang terjadi dan menghasilkan produk. 17. 2NO + 2H2 N2 + 2H2O

Persamaan laju reaksinya v = k. [NO]x[H2]y Orde reaksi terhadap NO, yaitu x dapat ditentukan dengan membandingakan percobaan 5 dan percobaan 2. [ [ ] ] [ [ ] ] 4x = 2 x =1

Orde reaksi terhadap H2, yaitu y dengan membandingakan percobaan 2 dan 1

[ [

] ]

[ [

] ] 2x = 2 x =1

jadi orde reaksinya = 1+1 =2 18. 2 NO (g) + Br2 (g) 2NOBr (g)

(C)

Persamaan laju reaksinya v = k. [NO]x[Br2]y Orde reaksi terhadap NO, yaitu x dapat ditentukan dengan membandingakan percobaan 2 dan percobaan 1. [ [ ] ] [ [ ] ] 2x = 2 x =1

Orde reaksi terhadap Br2, yaitu y dengan membandingakan percobaan 4 dan 1 [ [ ] ] [ [ ] ]

2x = 4 x =2

jadi rumus laju reaksinya v = k.[NO][Br2]2

(C)

19. Laju reaksi 2P + 3Q2 2 PQ3 dapat dinyatakan sebagai . a. penambahan konsentrasi P tiap satuan waktu b. penambahan konsentrasi Q2 tiap satuan waktu c. penambahan konsentrasi PQ3 tiap satuan waktu d. penambahan konsentrasi P dan O2 tiap satuan waktu e. penambahan konsentrasi P, Q2 dan PO3 tiap satuan waktu Penyelesaian: Dengan penambahan konsentrasi pada reaktan, maka akan bertambah pula konsentrasi pada produknya. Penamabahan konsentrasi dapat dilihat dari waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi. Jadi, dari persamaan diatas dapat dinyatakan sebagai penambahan konsentrasi PQ3 tiap satuan waktu Jawaban (C) 20. Pada reaksi 2CO (g) + O2 (g) 2CO2 (g) diperoleh data:

Orde reaksinya adalah . A.1 B. 2 C. 3

D. 4

E. 5

Penyelesaian : 2CO (g) + O2 (g) 2CO2 (g)

Persamaan laju reaksi: V = k [ A ]m [ B ]n Dari percobaan 1 dan 2 k x (2 x 10-3)m x (2 x 10 -3)n k x (4 x 10-3)m x (2 x 10-3)n (1/2)m = 4 x 10-3 8 x 10-3 = (1/2)

m Dari percobaan 2 dan 3: k x (4 x 10-3)m x (2 x 10 -3)n k x (4 x 10-3)m x (8 x 10-3)n (1/4)n n

= 1

= 8 x 10-3 32 x 10-3 = (1/4) = 1

Jadi, orde reaksi keseluruhan adalah m + n = 1 + 1 = 2 Jawaban (B) 21. Jawab : E. Dari percobaan reaksi diatas diperoleh konsentrasi A dan B dinaikkan masing-masing dua kali dari semula:

Terhadap A: {[ ]}
[ ]

Terhadap B: {[ ]}
[ ]

Atau dapat dimisalkan : Konsentasi A awal = 1 menjadi dua kali lebih besar A = 2 Konsentasi B awal = 2 menjadi dua kali lebih besar B = 2 Harga k = 1, maka : V = k [A] [B]2 V = 1 [2] [2]2 V=8 22. Diketahui data percobaan :

Jawaban : A Dari data diperoleh konsentrasi BrO3- tetap. Konsentrasi Br- dinaikkan menjadi dua kali lebih besar dan konsentrasi H+ tetap menyebabkan laju reaksi menjadi dua kali lebh besar. {[ { 2 { }
[ ] ]

Diperoleh laju orde satu terhadap konsentrasi Br-. Dari data 1 dan 4 diperoleh konsentrasi BrO3- tetap dan konsentrasi Br- tetap. Konsentrasi H+ dinaikkan menjadi dua kali lebih besar menyebabkan laju reaksi menjadi empat kali lebh besar. {[ { { } Diperoleh laju orde dua terhadap konsentrasi H+.
[ ] ]

Dari data 2 dan 3 diperoleh konsentrasi BrO3- tetap dan konsentrasi Br- tetap. Konsentrasi H+ tetap menyebabkan laju reaksi menjadi tetap. {[ { { } Diperoleh laju orde satu terhadap konsentrasi BrO3Dengan demikian tingkat atau orde dari reaksi ini = 1+2+1 = 4. Persamaan laju reaksinya menjadi v = [BrO3-] [Br-] [H+]2 }
[ ] ]

23.

o Untuk NO : { { [ [ ] } ] }

o Untuk H2 : { { [ [ ] } ] }

Jadi persamaan laju reaksinya adalah : v = k [NO] [H2] jawabanya A 24. C

25. Perhatikan data eksperimen sebagai berikut :

Berdasarkan data tersebut, pernyataan yang benar adalah . a. Orde reaksi terhadap H2 adalah 2 Berdasarkan percobaan (1) dan (2) 36 = k x (0,1)m x (0,4)n 18 k x (0,2)m x (0,4)n 2/1 = (1/2)m m = -1 b. Orde reaksi terhadap SO2 adalah 2 Berdasarkan percobaan (1) dan (2) 18 = k x (0,4)m x (0,2)n 36 k x (0,4)m x (0,1)n 1/2 = (2/1)n n = -1 c. Orde reaksi total adalah 4 m + n = (-1) + (-1) = -2 Persamaan laju reaksi : v = k [H2]2 [SO2]2 Persamaan reaksi nya: H2 + SO2 H2S + O2 Persamaan laju reaksi: V = k [H2] [SO2] Laju reaksi menjadi 4x jika [H2] dan [SO2] diperbesar 2x

d.

e.

You might also like