MODUL TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

PERULANGAN PADA PASCAL

SEMESTER GANJIL

Nama peserta didik NIS / Absen Kelas

: : :

LABORATORIUM KOMPUTER 2

SMAN 1 SEWON
Jalan Parangtritis Km 5 Yogyakarta 55187 Telp. (0274)374459 http://agusriyantodf.blogspot.com

Perulangan (Looping) Menggunakan FOR..TO..DO

Digunakan untuk melakukan pengulangan pengerjaan perintah. Banyaknya perulangan tergantung dari nilai awal dan nilai batas pada variabel hitung Variabel hitung adalah variabel yang ada pada format For..To..Do, dimana nilai variabel hitung akan otomatis naik 1 setelah pengerjaan perintah yang diperulangkan dilakukan. Bentuk perulangan For..To..Do For variabelhitung:=nilaiawal To batas DO perintahyangdiulang ;

Contoh 1: For i:=1 To 5 Do writeln(SMA Sewon); Perintah di atas digunakan untuk mengulang penulisan teks/tulisan SMA Sewon sebanyak 5 kali, yakni ketika i=1, i=2, i=3, i=4 dan i=5. Setelah i=5, nilai i tidak naik menjadi 6 dan seterusnya, karena batasnya ditulis hanya sampai 5.

Contoh 2: For i:=2 To 5 Do writeln(SMA Sewon); Perintah di atas digunakan untuk mengulang penulisan teks/tulisan SMA Sewon sebanyak 4 kali, yakni ketika i=2, i=3, i=4 dan i=5. Setelah i=5, nilai i tidak naik menjadi 6 dan seterusnya, karena batasnya ditulis hanya sampai 5.

Jika jumlah perintah yang akan diulang lebih dari satu perintah maka perintah-perintah yang diulang tersebut harus diapit perintah begin dan end; Contoh: For i:=2 To 6 Do begin writeln(SMA Sewon); writeln(yogyakarta) End; Perintah di atas digunakan untuk mengulang penulisan teks/tulisan SMA Sewon dan teks/tulisan yogyakarta masing-masing sebanyak 4 kali, yakni ketika i=2, i=3, i=4, i=5 dan i=6. Setelah i=6, nilai i tidak naik menjadi 7 dan seterusnya, karena batasnya ditulis hanya sampai 6.

 Mencetak variabel hitung Contoh: For i:=1 To 5 Do writeln(i); Perintah di atas akan melakukan perulangan pengerjaan mencetak isi variabel i , yakni ketika i=1, i=2, i=3, i=4, dan i=5. Sehingga keluaran dari perintah di atas adalah: 1 2 3 4 5 Menggunakan FORDOWNTODO Fungsinya sama, yakni melakukan perulangan pengerjaan suatu perintah. Perbedaannya terletak pada variabel hitungnya, yakni akan otomatis turun 1 setiap kali selesai melakukan perulangan perintah. Bentuknya : For variabelhitung:=nilaiawal Downto batas Do Perintahyangdihitung; Catatan: Nilaiawal harus lebih besar dari batas atau minimal sama

Contoh For i:=4 Downto 1 Do Writeln(i); Perintah di atas akan melakukan perulangan pengerjaan mencetak isi variabel i , yakni ketika i=4, i=3, i=2, dan i=1. Sehingga keluaran dari perintah di atas adalah: 4 3 2 1 Perulangan dalam perulangan (nested loop) Adakalanya terjadi perulangan dalam perulangan. Contoh : For a:=1 To 4 Do Begin For b:=1 To a Do Write(b); End; Atau For a:=1 To 4 Do For b:=1 To a Do Write(b);

Pada potongan perintah di atas terdapat dua perintah perulangan yakni For a:=1 To 4 Do dan For b:=1 To a Do

Perulangan pertama mengulang dari a= 1 sampai a=4 Perulangan kedua mengulang dari b=1 sampai b=isi variabel a Pada Perulangan pertama, variabel a akan naik jika perulangan kedua selesai. Setiap kali variabel a naik, akan melakukan perulangan kedua dari b=1 sampai isi variabel a pada saat itu Saat a=1 terjadi perulangan kedua b=1, komputer mencetak nilai b yakni 1 Karena batas perulangan kedua adalah variabel a, dan variabel a berisi 1 maka perulangan kedua selesai, a naik 1 menjadi a=2 Saat a=2 terjadi perulangan kedua b=1, komputer mencetak nilai b yakni 1, nilai b naik 1 menjadi b=2 b=2, komputer mencetak nilai b yakni 2, Karena batas perulangan kedua adalah variabel a, dan variabel a berisi 2 maka perulangan kedua selesai, a naik 1 menjadi a=3 Saat a=3 terjadi perulangan kedua b=1, komputer mencetak nilai b yakni 1, nilai b naik 1 menjadi b=2 b=2, komputer mencetak nilai b yakni 2, nilai b naik 1 menjadi b=3 b=2, komputer mencetak nilai b yakni 3, Karena batas perulangan kedua adalah variabel a, dan variabel a berisi 3 maka perulangan kedua selesai, a naik 1 menjadi a=4 Saat a=4 terjadi perulangan kedua b=1, komputer mencetak nilai b yakni 1, nilai b naik 1 menjadi b=2 b=2, komputer mencetak nilai b yakni 2, nilai b naik 1 menjadi b=3 b=2, komputer mencetak nilai b yakni 3, nilai b naik 1 menjadi b=4 b=2, komputer mencetak nilai b yakni 4 Karena batas perulangan kedua adalah variabel a, dan variabel a berisi 3 maka perulangan kedua selesai, a naik 1 menjadi a=4 Hasil keluarannya adalah :

1121231234

Praktikum 1
Menulis teks INDONESIA sebanyak yang dikehendaki pengguna computer Program praktikum1; Uses wincrt; Var a,b:integer; Begin Write(Mau menulis berapakali :); Readln(b); For a:=1 To b Do Writeln(Indonesia); End. Perhatikan hasil dari program di atas! Berapa kali menulis kata Indonesia saat pengguna computer memasukkan angka 5? Jawab : . Jika nilai a dimulai dari 2, berapa kali kata Indonesia tertulis saat pengguna computer memasukkan angka 5? (Baris ke 7 diganti, For a:=2 To b Do) Jawab : . Jika nilai a dimulai dari 4, berapa kali kata Indonesia tertulis saat pengguna computer memasukkan angka 5? (Baris ke 7 diganti, For a:=4 To b Do) Jawab : . Jika nilai a dimulai dari 6, berapa kali kata Indonesia tertulis saat pengguna computer memasukkan angka 5? (Baris ke 7 diganti, For a:=6 To b Do)

Praktikum 2
Menuliskan n bilangan asli yang pertama Misal input n= 5 output= 1 2 3 4 5 Program praktikum2; Uses wincrt; Var ; Begin Write(masukkan nilai n :); ; For To Do ; End.

Praktikum 3
Menuliskan n bilangan ganjil yang pertama Misal input n= 5 output= 1 3 5 7 9 Program praktikum3; Uses wincrt; Var ; Begin Write(masukkan nilai n :); ; For To Do ; End.

Praktikum 4
Menuliskan n bilangan genap yang pertama. Misal input n= 5 output= 2 4 6 8 10 Program praktikum4; Uses wincrt; Var ; Begin Write(masukkan nilai n :); ; For To Do ; End.

Praktikum 5
Menuliskan n bilangan asli yang pertama, tetapi jika ganjil ganti dengan karakter w. Misal input n= 10 output= w2w4w6w8w10 Program praktikum5; Uses wincrt; Var ; Begin Write(masukkan nilai n :); ; For To Do

begin if then else ; end; End.

Praktikum 6
Menuliskan n bilangan asli yang pertama, tetapi jika genap ganti dengan karakter z. Misal input n= 10 output= 1z3z5z7z9z Program praktikum6; Uses wincrt; Var ; Begin Write(masukkan nilai n :); ; For To Do begin if then else ; end; End.

Praktikum 7
Menuliskan n bilangan asli yang pertama, tetapi jika urut dari yang besar dahulu Misal input n= 10 output= 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Program praktikum7; Uses wincrt; Var ; Begin Write(masukkan nilai n :); ; For DownTo Do ; End.

Praktikum 8
Menuliskan n bilangan ganjil positif yang pertama, tetapi jika urut dari yang besar dahulu Misal input n= 5 output=9 7 5 3 1 Program praktikum8; Uses wincrt; Var ; Begin Write(masukkan nilai n :); ; For DownTo Do ; End.

Praktikum 9
Perulangan dalam perulangan Misal input n= 5 output=112123123412345 Program praktikum9; Uses wincrt; Var ; Begin Write(masukkan nilai n :); ; For To Do For To Do ; End.

Praktikum 10
Perulangan dalam perulangan Misal input n= 5 output=121321432154321 Program praktikum10; Uses wincrt; Var ; Begin Write(masukkan nilai n :); ;

For To Do ; End.

Praktikum 11
Perulangan dalam perulangan Misal input n= 5 output=C C2 C2C C2C4 C2C4C Program praktikum11; Uses wincrt; Var ; Begin Write(masukkan nilai n :); ; For To Do ; End.

Praktikum 12
Perulangan dalam perulangan Misal input n= 5 output=1 1D 1D3 1D3D 1D3D5 Program praktikum12; Uses wincrt; Var ; Begin Write(masukkan nilai n :); ; For To Do ; End.

Praktikum 13

Menjumlahkan n bilangan asli yang pertama Misal input n= 5 input=3 output=15 output=6 Program praktikum13; Uses wincrt; Var ; Begin Write(masukkan nilai n :); ; Jum:=0; For To Do Jum:=jum+; Writeln(Jumlah =,); End.

Telah Diperiksa Sewon , ..