Professional Documents
Culture Documents
OTO-POLSRI
SISTEM PENDINGINAN
Manusia
OTO-POLSRI
JADI SISTEM PENDINGINAN ADALAH : Suatu sistem yang berfungsi untuk menjaga supaya temperatur mesin selalu dalam kondisi yang ideal.
OTO-POLSRI
OTO-POLSRI
OTO-POLSRI
SISTEM PENDINGIN UDARA Sistem pendinginan udara adalah sistem yang memanfaatkan udara untuk melepas panas
OTO-POLSRI
OTO-POLSRI
Kerugiannya :
Suara-suara mekanis cenderung lebih keras karena udara tidak dapat meredamnya Untuk mesin lebih dari 1 silinder, perlu ada jarak antar silinder. Pengaturan panas yang ideal sulit dicapai Perlu kipas yang besar, sehingga banyak menyerap tenaga.
Sistem pendinginan air adalah sistem yang memanfaatkan air untuk melepas panas. Sistem pendingin air terdiri dari radiator, kipas pendingin, pompa pendingin, thermostat, tangki reservoir, dan saluran air. HEADER TANK
RADIATOR THERMOSTAT CYLINDER HEAD WATER LEVEL SWITCH
CYLINDER BLOCK
OTO-POLSRI
RADIATOR
Radiator berfungsi sebagai alat untuk mendinginkan air yang telah menyerap panas dari mesin dengan cara membuang panas air tersebut melalui sirip-sirip pendinginnya.
OVERFLOW PIPE RADIATOR CORE RADIATOR CAP RADIATOR HOSE THERMOSTAT UPPER TANK
RADIATOR HOSE
OTO-POLSRI
OTO-POLSRI
OTO-POLSRI
OTO-POLSRI
OTO-POLSRI
TUTUP RADIATOR
Berfungsi untuk menahan agar pada suhu 100 C air pendingin tidak mendidih dengan cara menahan expansi air saat panas, sehingga tekanan air menjadi lebih tinggi dari tekanan udara luar. Disamping itu tutup radiator juga berfungsi mempertahankan volume air pendingin baik saat panas maupun pada saat dingin.
RADIATOR CAP VALVE SPRING
KE RESERVOIR TANK
OTO-POLSRI
OTO-POLSRI
Pompa sampai tutup radiator terbuka. Spesifikasi 0,75-1,05 kg/cm2. Limit 0,6 kg/cm2
OTO-POLSRI
TANGKI RESEVOIR
Tangki ini dihubungkan ke radiator dengan selang overflow, berfungsi untuk menampung air yang berekspansi karena naiknya temperatur. Bila temperatur turun, maka cairan pendingin yang ada didalam tangki cadangan (reservori) akan kembali ke radiator. Dengan demikian volume air pendingin akan selalu tetap.
DINGIN
PANAS
OTO-POLSRI
POMPA AIR
Berfungsi untuk mensirkulasikan air pendingin dengan jalan membuat perbedaan tekanan antara saluran isap dan saluran tekan yang terdapat pada pompa. Pompa air yang biasanya digunakan pada sistem pendingin umumnya adalah pompa sentrifugal. Pompa ini digerakkan oleh mesin dengan menggunakan tali kipas (V belt) dan Puli
SEAL UNIT PULLEY FAN CENTER IMPELLER
PUMP SHAFT
RADIAL SHAPE
VORTEX SHAPE
TIPE IMPELLER
OTO-POLSRI
KIPAS PENDINGIN
Berfungsi untuk mengalirkan udara pada radiator agar panas yang terdapat pada inti radiator dapat dirambatkan dengan mudah ke udara. Aliran udara pada mesin-mesin kendaraan selalu paralel dengan gerakan kendaraan, tetapi berlawanan. Karena itu kipas pendingin dan radiator selalu tegak lurus terhadap arah dari gerakan kendaraan. a. Kipas Biasa Pada model ini kipas dihubungkan langsung dengan poros pompa pendingin. Sehingga putaran kipas selalu mengikuti putaran mesin.
OTO-POLSRI
b. Kipas dengan Kopling Fluida
Pada model ini antara poros penggerak kipas dan kipas diberikan kopling fluida. Kopling fluida ini akan mengatur putaran dari kipas pendingin, dimana putaran kipas akan lebih lambat dari pada putaran mesin pada saat suhu air pendingin lebih rendah dari suhu kerja. Saat temperatur air pendingin tinggi, maka putaran kipas akan mendekati putaran mesin.
COUPLING ROTOR BEARING CASE BEARING CASE SLIDE VALVE COUPLING SHAFT COUPLING SHAFT INFLOW HOLE THERMOSTAT SLIDE VALVE LABYRINTH
STORAGE CHAMBER
DRIVE CHAMBER
THERMOSTAT
ROD COUPLING CASE
OTO-POLSRI
OTO-POLSRI
c. Kipas dengan Motor Listrik
Kipas digerakkan oleh motor listrik, dimana kerja dari motor listrik ini tergantung dari temperatur air pendingin yang akan mengatur aliran arus listrik dari baterai ke motor listrik. Pada saat temperatur air pendingin melebihi temperatur kerja ( 93C) maka switch pengatur kerja motor listrik akan menghidupkan motor listrik. Sedangkan bila temperatur mesin dibawah temperatur kerja maka motor listrik ini akan berhenti berputar
DINGIN
PANAS
OTO-POLSRI
THERMOSTAT
berfungsi untuk menahan air pendingin agar hanya bersirkulasi pada mesin saat suhunya masih rendah dan menyalurkan air dari mesin ke radiator saat mesin telah mencapai suhu kerja idealnya.
SPINDLE
CASE VALVE
SPRING
OTO-POLSRI
OTO-POLSRI
OTO-POLSRI
OTO-POLSRI
Pemeriksaan Thermostat
Pembukaan katup : 80 84 C Naiknya katup : 8 mm pada 95 C
OTO-POLSRI
OTO-POLSRI
OTO-POLSRI
5. Ganti thermostat setiap 5 tahun, jika tetap akan menggunakan thermostat bersuhu lebih rendah dari anjuran pabrik, jangan lebih dari 5C perbedaannya. Ingat, thermostat jangan dilepas. 6. Periksa kinerja motor fan atau visco fan. 7. Ganti waterpump apabila sudah terdeteksi terjadi kebocoran atau aliran air lemah. 8. Jika radiator yang berbahan plastik pecah/retak, ganti dan gunakan radiator head original, jangan mengganti dengan bahan kuningan, karena jika terjadi over-pressure, maka komponen mesin lain akan dapat pecah atau retak. 9. Pemakaian Radiator coolant untuk mesin diesel sebaiknya memakai jenis Extended Life. (Sumber: The Beginner Files - IDMOC)
OTO-POLSRI
Digunakan untuk mengaktifkan Fan Radiator secara otomatis ketika suhu air radiator mencapai 80-90C. Jika panas mencapai 80-90C, dua konektor pada socket tersebut akan saling berhubungan (Contacted/Short/Closed), sehingga menjadi saklar bagi Fan Radiator untuk menyala mengalirkan udara segar bagi radiator. PENGUJIAN: Rebus dengan AIR Ketika mencapai suhu 80-90C, dengan MultiTester (ohm meter) harus memiliki resistensi 0 (nol ohm) alias terhubung dengan baik.
OTO-POLSRI
Berfungsi memberi informasi kepada sistem AC (Air Conditioner) agar menonaktifkan Magnetic Clutch Kompresor AC ketika suhu air di mesin mencapai 108-115C alias OVERHEATing. Dengan kata lain, ketika mesin OverHeat, sistem AC akan tidak bekerja sehingga tidak memberatkan kerja mesin. PENGUJIAN: Rebus dengan OLI Pada suhu dibawah 108C harus dalam kondisi OFF (Open) Pada suhu 108-115C harus dalam posisi ON (Close)
OTO-POLSRI