You are on page 1of 7

Tugas 3 Kelompok 3 Nama Anggota kelompok : 1 Amrillah Fajri 41610110005 2 Winda Pertiwi 41610110025 3 Ary Ary Rantao 41610110045

4 Herlius Gulo 41610110076 KELOMPOK III 1 Berikut data produksi dan biaya PT TAKALAR KARYA yang menggunakan metoda job order costing selama bulan Agustus: Jumlah produksi dan jam kerja langsung yang dibutuhkan untuk memproduksi tiap pesanan: Nomor pesanan Jumlah Produksi Jam Kerja Langsung T 21 80 satuan 5.000 jam T 22 50 satuan 3.500 jam T 23 40 satuan 2.000 jam T 24 20 satuan 1.000 jam - Selama bulan Agustus telah dibeli 800kg bahan baku jenis AO @ Rp.5.000,- dan 1.000kg bahan baku SS @ Rp.4000,- Skedul pemakaian bahan baku tiap pesanan adalah: Nomor pesanan Bahan baku AO Bahan baku SS T 21 250 kg 200 kg T 22 175 kg 260 kg T 23 110 kg 300 kg T 24 100 kg 100 kg - Tarif upah tenaga kerja langsung adalah Rp. 15.000,- per jam. Sedangkan BOP dibebankan pada kapasitas normal per bulan 10.000 jam kerja langsung dengan tarif Rp. 20.000,- per jam - Biaya lain yang dikeluarkan selama bulan Agustus adalah BOP sesungguhnya Rp. 15.500.000,Biaya pemasaran Rp. 5.725.000,Biaya administrasi & umum Rp. 3.000.000,Kecuali pesanan T 21 semua pesanan telah selesai dproduksi pada bulan itu dan masing-masing telah diserahkan kepada pemesan dengan harga jual biasanya ditetapkan PT.TAKALAR KARYA 150% dari harga pokok produksi: Diminta: Menghitung harga pokok produksi per satuan untuk masing-masing pesanan Menghitung harga jual per satuan untuk masing-masing pesanan Menyusun Laporan Rugi Laba

PESANAN T-21 Bahan baku AO Bahan baku SS Tarif Tenaga Langsung Biaya BOP

= = = =

250 kg x Rp. 5.000,200 kg x Rp. 4.000,5.000 Jam x Rp. 15.000,5.000 Jam x Rp. 20.000,-

= = = =

Rp1,250,000.00 Rp800,000.00 Rp75,000,000.00 Rp100,000,000.00 Rp177,050,000.00 Rp177,050,000.00 Rp80.00 Rp2,213,125.00 Rp3,319,687.50

Harga Pokok Produksi untuk pesanan T-21 Jumlah Produksi pesanan T-21 = 80 satuan Harga Pokok Produksi per satuan untuk pesanan T-21

Harga Jual per satuan pesanan T-21 Harga Pokok Produksi per satuan untuk pesanan T-21 x 150 % =

PESANAN T-22 Bahan baku AO Bahan baku SS Tarif Tenaga Langsung Biaya BOP

= = = =

175 kg x Rp. 5.000,260 kg x Rp. 4.000,3.500 Jam x Rp. 15.000,3.500 Jam x Rp. 20.000,-

= = = =

Rp875,000.00 Rp1,040,000.00 Rp52,500,000.00 Rp70,000,000.00 + Rp124,415,000.00 Rp124,415,000.00 Rp50.00 Rp2,488,300.00

Harga Pokok Produksi untuk pesanan T-22 Jumlah Produksi pesanan T-22 = 50 satuan Harga Pokok Produksi per satuan untuk pesanan T-22

Harga Jual per satuan pesanan T-22 Harga Pokok Produksi per satuan untuk pesanan T-21 x 150 %

Rp3,732,450.00

PESANAN T-23 Bahan baku AO = 110 kg x Rp. 5.000,Bahan baku SS = 300 kg x Rp. 4.000,Tarif Tenaga Langsung = 2.000 Jam x Rp. 15.000,Biaya BOP = 2.000 Jam x Rp. 20.000,Harga Pokok Produksi untuk pesanan T-23 Jumlah Produksi pesanan T-23 = 40 satuan Harga Pokok Produksi per satuan untuk pesanan T-23

= = = =

Rp550,000.00 Rp1,200,000.00 Rp30,000,000.00 Rp40,000,000.00 + Rp71,750,000.00 Rp71,750,000.00 Rp40.00 Rp1,793,750.00

Harga Jual per satuan pesanan T-24 Harga Pokok Produksi per satuan untuk pesanan T-21 x 150 %

Rp2,690,625.00

PESANAN T-24 = 100 kg x Rp. 5.000,Bahan baku AO = 100 kg x Rp. 4.000,Bahan baku SS = 1.000 Jam x Rp. 15.000,Tarif Tenaga Langsung = 1.000 Jam x Rp. 20.000,Biaya BOP Harga Pokok Produksi untuk pesanan T-24 Jumlah Produksi pesanan T-24 = 20 satuan Harga Pokok Produksi per satuan untuk pesanan T-24

= = = =

Rp500,000.00 Rp400,000.00 Rp15,000,000.00 Rp20,000,000.00 + Rp35,900,000.00 Rp35,900,000.00 Rp20.00 Rp897,500.00

Harga Jual per satuan pesanan T-24 Harga Pokok Produksi per satuan untuk pesanan T-21 x 150 %

Rp1,346,250.00

LAPORAN RUGI LABA PT. TAKALAR KARYA LAPORAN RUGI LABA Untuk: bulan AGUSTUS 2012 Pesanan Pesanan Pesanan T-22 T-23 T-24 Rp186,622,500.00 Rp107,625,000.00 Rp26,925,000.00 Rp124,415,000.00 Rp62,207,500.00 Rp71,750,000.00 Rp35,875,000.00 Rp17,950,000.00 Rp8,975,000.00 Jumlah Rp321,172,500.00 Rp214,115,000.00 Rp107,057,500.00

Hasil penjualan Harga pokok penjualan Laba kotor penjualan Biaya operasi: Biaya pemasaran

Rp5,725,000.00 Rp3,000,000.00 Rp8,725,000.00 Rp98,332,500.00

Biaya adm dan umum Laba bersih operasi

PT SAPUTRA SENTOSA mengolah produknya menggunakan metoda Make to Stock. Data yang tercatat selama Oktober adalah Departemen A Data Biaya Bahan baku Tenaga kerja BOP Data Produksi Produk masuk proses Produk selesai ditransfer ke dept B Penambahan produk karena tambahan bahan Produk selesai ditransfer ke gudang Produk hilang di akhir proses Produk Dalam Proses (akhir) (TP: 100% BB, 75% BK) (TP: 65% BK) Rp. 40.000.000,Rp. 38.400.000,Rp. 67.200.000,10.000 unit 8.000 unit 1.000 unit 6.400 unit 1.100 unit Departemen B Rp. 19.000.000,Rp. 19.000.000,-

2.000 unit -

1.500 unit

Berdasarkan data diatas, buatlah: - Laporan Harga Pokok Produksi setiap departemen produksi!

PT. SAPUTRA SENTOSA DEPARTEMEN A LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI BULAN OKTOBER 2012 Laporan Produksi Produk masuk proses Produk selesai ditransfer ke dept. B PDP akhir (TP: 100% BB, 75% BK) Pembebanan Biaya Biaya Bahan baku Biaya Tenaga kerja langsung Biaya Overhead pabrik Biaya Total Rp40,000,000.00 Rp38,400,000.00 Rp67,200,000.00 Rp145,600,000.00 Biaya per unit Rp4,000.00 Rp4,042.11 Rp7,073.68 Rp15,115.79 8000 unit 2000 unit 10000 unit

10000 unit

Perhitungan Biaya Produk selesai ditransfer ke dept. B PDP akhir 2000 unit Biaya Bahan baku Biaya Tenaga kerja langsung Biaya Overhead pabrik

= = = =

8000 x Rp 15,115.79 2000 x 100% x Rp. 4,000 2000 x 75% x Rp. 4,042 2000 x 75% x Rp. 7,073

= Rp8,000,000.00 Rp6,063,157.89 Rp10,610,526.32

Rp120,926,315.79

Jumlah Biaya yang harus diperhitungkan

Rp24,673,684.21 Rp145,600,000.00

Keterangan Produk ekuivalen Biaya Bahan Biaya Tenaga Kerja Biaya Biaya per unit Biaya Biaya Biaya Overhead Pabrik Bahan Tenaga Kerja Overhead Pabrik

= = = = = =

8000+2000 (100%) 8000+2000 (75%) 8000+2000 (75%) Rp40,000,000.00 Rp38,400,000.00 Rp67,200,000.00 : 10000 : 9500 : 9500

= = = = = =

10000 9500 9500 Rp4,000.00 Rp4,042.11 Rp7,073.68

PT. SAPUTRA SENTOSA DEPARTEMEN B LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI BULAN OKTOBER 2012 Laporan Produksi Produk masuk proses (dari Dept A) Tambahan produk karena tambahan bahan Produk selesai ditransfer ke gudang Produk hilang diakhir proses PDP akhir (TP: 65% BK) 6400 unit 1100 unit 1500 unit 9000 Pembebanan Biaya Harga Pokok dari Dept. A Biaya yang ditambahkan Biaya Tenaga kerja langsung Biaya Overhead pabrik Jumlah tambahan biaya di dept B Jumlah biaya yang akan dibebankan Biaya Total Rp120,926,315.79 Rp19,000,000.00 Rp19,000,000.00 Rp38,000,000.00 Rp158,926,315.79 Biaya per unit Rp15,115.79 Rp2,261.90 Rp2,261.90 Rp4,523.81 Rp19,639.60 unit

8000 1000 9000

unit unit unit

Perhitungan Biaya Produk selesai ditransfer ke gudang dan produk yang hilang: 7500 x Rp19,639.599 PDP akhir 1500 unit Harga Pokok dari Dept. A = 1500 x 100% x Rp. 15,115.79 Biaya Tenaga kerja langsung = 1500 x 100% x Rp. 2,261.90 Biaya Overhead pabrik = 1500 x 100% x Rp. 2,261.90 Jumlah Biaya yang harus diperhitungkan Keterangan Produk ekuivalen Harga Pokok dari Dept. A Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Pabrik Biaya per unit Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Pabrik = = = = 6400+1100+1500(60%) 6400+1100+1500(60%) Rp19,000,000.00 Rp19,000,000.00 : 8400 : 8400

Rp147,296,992.48 Rp22,673,684.21 Rp3,392,857.14 Rp3,392,857.14 Rp29,459,398.50 Rp176,756,390.98

= = = = =

Rp8,000.00 Rp8,400.00 Rp8,400.00 Rp2,261.90 Rp2,261.90

You might also like