You are on page 1of 6

Kunjungi blog kami : kutukuliah.blogspot.

com

A. Pengertian Tataniaga Istilah tataniaga di Negara kita diartkan sama dengan pemasaran atau distribusi, yaitu semacam kegiatan ekonomi yang berfungsi membawa atau menyampaikan barang dari produsen ke konsumen. Disebut tataniaga karena tataniaga berarti dagang, sehingga tataniaga berarti segala sesuatu yang menyangkut aturan permainan dalam hal perdagangan barang-barang. Karena perdagangan itu biasanya dijalankan melalui pasar maka tataniaga disebut juga pemasaran (terjemahan dari perkataan marketing). Sistem tataniaga dianggap efisien apabila memenuhi dua syarat: 1. mampu

menyampaikan hasil-hasil dari petani produsen kepada konsumen dengan biaya semurah-murahnya, dan 2. mampu mengadakan pembagian yang adil dari keseluruhan harga yang dibayar konsumen terakhir kepada semua pihak yang ikut serta di dalam produksi dan tataniaga barang itu (Mubyarto, 1989). Tataniaga bisa diartikan sama dengan pemasaran atau distribusi yaitu suatu kegiatan ekonomi yang berfungsi menyampaikan barang dari produsen kekonsumen. Disebut tataniaga karana niaga berarti dagang sehingga tataniaga mempunyai arti pula segala sesuatu yang menyangkut aturan media dalam hal perdagangan barang-barang (Hendra, 2009). Tidak hanya soal-soal teknis ini saja peranan pemerintah mutlak perlu dalam pengembangan tataniaga, tetapi juga dalam soal-soal jaminan hokum dan pengawasannya, dalam mengusahakan kestabilan nilai uang dan lain-lain. Tataniaga pertanian tidak hanya meliputi barang-barang yang dihasilkan oleh petani, tetapi mencakup pula sarana-sarana produksi yang diperlukan oleh petani,

Kunjungi blog kami : kutukuliah.blogspot.com

misalnya pupuk, obat-obat pemberantas hama dan penyakitdan juga alat-alat pertanian. Khusus untuk pupuk dan obat-obatan ini banyak digunakan istilah distribusi, karena pupuk yang diimpor atau diproduksi oleh suatu pabrik pada tempat tertentu harus dibagi-bagi (didistribusikan) ke pelosok-pelosok desa yang tersebar. Perdagangan distribusi disini dilawankan dengan perdagangan

pengumpulan yang menunjuk pada kegiatan mengumpulkan hasil-hasil yang jumlahnya sedikit dari petani produsen yang tersebar-sebar (Mubyarto, 1989). Tataniaga merupakan suatu proses daripada pertukaran yang mencakup serangkaian kegiatan yang tertuju untuk memindahkan batang-barang atau jasajasa dari sector produksi ke sector konsumsi ( Hanafiah dan Saefuddin, 1986). Menurut Hendra ( 2009 ) Sistem tataniaga efesien apabila mempunyai dua persyaratan : 1. Mampu menyampaikan hasil-hasil dari produsen kepada konsumen dengan biaya 2. Mampu mengadakan pembagian yang adil dari seluruh harga yang dibayar konsumen akhirkepada semua pihak yang berperan serta dalam kegiatan produksi dan tataniaga barang tersebut. B. Fungsi Tataniaga Fungsi tataniaga ini bekerja melalui lembaga tataniaga atau struktur tataniaga. Atau dengan perkataan lain, fungsi tataniaga ini harfus ditampung dan dipecahkan oleh produsen dan mata rantai saluran barang-barangnya, lembagalembaga lain yang terlibat dalam proses tataniaga misalnya usaha pengangkutan,

Kunjungi blog kami : kutukuliah.blogspot.com

bank, badan asuransi, dan sebagainya, maupun konsumen (Hanafiah dan Saefuddin, 1986). Menururt Hanafiah dan Saefuddin (1986) Pada umumnya fungsi tataniaga dikelompokkan sebagai berikut: 1). Fungsi pertukaran : a. Fungsi penjualan Sasaran penjualan adalah mengalihkan barang kepada pihak pembeli dengan harga yang memuaskan. Pada dasarnya kegiatan penjualan dapat dilaksanakan seperti berikut : 1). Penjualan melalui inspeksi (pengawasan, pemeriksaan), 2). Penjualan melalui sample, 3). Penjualan melalui penggambaran (description), 4). Penjualan melalui kombinasi 1), 2) dan 3). Penjualan melalui/dengan pengawasan atau pemeriksaan (inspection) Dimaksudkan adanya pemberian izin oleh para penjual kepada pembeli untuk memeriksa dan meneliti semua persediaan dari penjual sebelum pembeli memilih apa yang akan dibelinya, atau untuk memeriksa semua barang-barang yang dipergunakan di dalam ruangan penjualan tertentu. Penjualan dengan cara ini terjadi karena adanya sifat-sifat tertentu dari barang tadi dan situasi tataniaganya, Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencanarencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pemebeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba (Marwan, 1991). Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena

Kunjungi blog kami : kutukuliah.blogspot.com

dari penjualan dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasikan. Menurut Winardi (1982), penjualan adalah suatu transfer hak atas benda-benda. Dari penjelasan tersebut dalam memindahkan atau mentransfer barang dan jasa diperlukan orang-orang yang bekerja dibidang penjualan seperti pelaksnaan dagang, agen, wakil pelayanan dan wakil pemasaran. b. Fungsi pembelian Fungsi pembelian sering diangap fungsi yang paling penting dan berpengaruh pada unit-unit operasi yang ada di perusahaan. Pada banyak perusahaan, fungsi pembelian merupakan awal dari sebuah proses bisnis. Dengan tujuan memenuhi permintaan pelanggan, perusahaan harus membeli barang-barang kebutuhan dan bahan baku yang diminta, untuk mengumpulkan atau memproduksi produk-produk perusahaan. Ini adalah proses dalam mendapatkan barang-barang, bahan baku, komponen dan layanan yang merupakan tugas utamadan tanggung jawab departemen pembelian (Anonim, 2009). Menurut Hanafiah dan Saefuddin (1986) Pembelian terdiri dari sejumlah kegiatan, antara lain : 1). Penentuan macam, jumlah dan kualitas dari barang-barang yang akan dibeli 2). Mencari sumber penawaran dan pengumpulan barang, 3). Penentuan tempat daripada sumber-sumber penawaran, 4). Mengetahui keadaan pasar baik mengenai persediaan barang, harga, macam baranga serta barang substitusinya,

Kunjungi blog kami : kutukuliah.blogspot.com

5). Merundingkan syarat-syarat pembelian mencakup keterangan mengenai macam, jumlah dan kualitas barang yang dikehendaki, dan tanggal penyerahan, 6). Pemindahan hak milik; para pembeli menerima barang dari pihak penjual dan memilikinya. Menurut tujuannya, pembelian yang umum terjadi dapat dibedakan: a. pembelian untuk konsumsi, adalah pembelian oleh lembaga pemerintah, swasta dan nyonya rumah tangga untuk keperluan konsumsinya. b. Pembelian untuk bahan dasar, adalah pembelian oleh pabrik untuk dijadikan barang jadi, c. Pembelian untuk dijual lagi, adalah pembelian oleh pedagang untuk dijual lagi. 2). Fungsi pengadaan secara fisik : a. Fungsi pengangkutan Pengangkutan adalah alat atau medium untuk bergerak dari satu lokasi ke satu lokasi yang lain. Pengangkutan dianggap sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh badan manusia kerana pengangkutan sangat penting sebagai penggerak segala aktiviti manusia di muka bumi ini sama ada aktiviti ekonomi, politik dan sosial. Walau bagaimanapun, pengangkutan bukanlah satu keperluan asas kerana tanpanya manusia boleh terus hidup (Anonim, 2009).

Kunjungi blog kami : kutukuliah.blogspot.com

DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2009. Penjualan. http://elqorni.wordpress.com/konsep-pemasaran-danpenjualan/ Anonim. 2009. Tataniaga. http://one.indoskripsi.com/node/5486 Anonim. 2009. Tataniaga. http://geografi.um.edu.my/nota%20kuliah/.../KULIAH %201%20&%202.doc Anonim. 2009. Tataniaga. http://elqorni.wordpress.com/konsep-pemasaran-danpenjualan/ Hanafiah dan Saefudddin. 1986. Tataniaga Hasil Pertanian. UI Press. Jakarta. Hendra, Z. 2009. Tataniaga. http://pskunggaskelasdua.blogspot.com/2009/03/tataniaga.html

You might also like