Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
ANWAR NUGRAHA
(0606009)
98
99
2011
ABSTRAK
Kata Kunci: Sistem, Informasi, Sistem Informasi, Peserta Didik, Penerimaan Peserta Didik Baru,
Analisis, Desain, Analisis dan Desain, Berorientasi Objek, Unified Approach (UA) ,
Unified Modelling Language (UML)
100
BAB I
PENDAHULUAN
Dari tabel serta diagram tersebut dapat dilihat angka peningkatan jumlah
calon peserta didik yang berminat masuk ke MAN I Garut, oleh karena itu
104
lain.
Adapun judul yang diambil dalam penyusunan tugas akhir ini adalah:
“Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru
Menggunakan Metode Analisis dan Desain Berorientasi Objek dengan
Unified Approach (Studi Kasus PPDB Di Madrasah Aliyah Negeri I Garut)”.
1. Tahap Analisis
109
Identifikasi
Pengembangan Pengembang
Kelas,
Diagram Aktifitas an Diagram Pemeriksaan
relasi,atribut &
dan Use Case Interaksi
Method
Identifikasi Aktor
Keterangan:
Identifikasi Aktor
Tahap menganalisis aktor yang akan berinteraksi dengan sistem
2. Tahap Perancangan
110
Keterangan :
Perancangan kelas, asosiasi, metode dan atribut
Pada tahap ini dilakukan perancangan dan pemeriksaan atribut, method
dan visibilitasnya terhadap kelas-kelas yang telah teridentifikasi..
dengan rapih dan dikerjakan sesingkat mungkin. Oleh karena itu kini banyak
organisasi yang dalam kinerja sistemnya masih manual terutama sistem kerja yang
kompleks diubah ke sistem yang terkomputerisasi.
Untuk dapat merancang Sistem Informasi Penerimaan Peserta didik Baru di
MAN I Garut ini maka terlebih dahulu dilakukan analisis terhadap sistem yang
sedang berjalan. Kemudian hasil dari analisis ini akan menjadi output untuk
perancangan sistem yang akan dibuat.
Berikut ini adalah gambaran kerangka pemikiran perancangan Sistem
Informasi Penerimaan Peserta didik Baru di MAN I Garut.
Start
Current System
(Sistem Informasi
Penerimaan Peserta didik
Baru berbasis manual)
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
LANDASAN TEORI
114
“Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang
dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”. (Kadir, 2003)
d. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil pemrosesan.
e. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan
menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan
balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses.
Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
f. Batas
Batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar
sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup,
atau kemampuan sistem.
g. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan bisa
berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau
menguntungkan sistem itu sendiri.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat
manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang manusia
dengan melibatkan interaksi antara dengan mesin seperti sistem informasi.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan
sistem tidak tentu (probabilistic system).
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi
sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tidak tentu adalah
sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena
mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system ) dan sistem
terbuka (open system).
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan lingkungan luarnya, bekerja secara otomatis tanpa ada
turut camput tangan dari pihak luarnya. Sedangkan sistem terbuka adalah
sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan linkungan luarnya, sistem
ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan atau
subsistem yang lainnya.
5. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem sederhana dan sistem kompleks.
Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem yang
sederhana dan sistem yang kompleks.
“Data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan
tertentu”. (Amsyah, 2005)
”Data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi penerimanya dan
bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang”. (Kadir,
2003)
Penerima
Basis
Data
tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat
sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses
kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.
Kualitas
Informasi
K T R
E E E
A P
K A
L
U T E
R W V
A A A
T K N
A T
N U
S
I
“Sistem Informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri
atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk
menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi
keluaran kepada para pemakai”. (Kadir, 2003)
123
Perangkat
Keras \
Orang Perangkat
Lunak
Kompone
n
Sistem
Informasi
Basis Data Prosedur
Jaringan
Komputer dan
Komunikasi Data
Kantor Pusat
Basis Data Perusahaan
Perusahaan
IBM
IBM Mainframe
LAN
Pemasaran
dan
Penjualan Keuangan Produksi
Minikomputer
Basis Data
IBM AS/400
Divisi
Jalur Telepon
Jalur Telepon
PC Server PC Server
LAN LAN
PC PC PC PC PC PC
Kantor Cabang A Pabrik
2. Arsitektur Desentralisasi
- Pemrosesan data tersebar (terdistribusi) atau disebut komputasi tersebar
- membagi sistem pemrosesan data terpusat ke dalam subsistem-subsistem
yang lebih kecil yang pada hakikatnya masing-masing subsistem tetap
berlaku sebagai sistem pemrosesan data yang terpusat
- Terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi
- Dihubungkan dengan sarana telekomunikasi
- Masing-masing komputer mampu melakukan pemrosesan yang serupa secara
mandiri
- Bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data
3. Arsitektur Client/Server
- Client, sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data
atau layanan ke server
- Server, sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta
oleh client
- Sistem informasi dapat dibangun dengan menggunakan perangkat lunak
gado-gado
Client
Server
Basis
Data
Client
Printer
2.2.1 Manajemen
Manajemen dapat didefinisikan sebagai berikut:
Top
management
Middle
management
Lower
management
Pekerjaan MSI dimulai dari pengumpulan data yang dibuat atau terjadi
karena adanya fakta. Fakta tersebut dicatat atau direkam pada komputer sehingga
menghasilkan fakta yang disebut data. Data atau fakta tertulis otentik (asli) harus
133
Dengan kata lain, data merupakan keterangan atau bukti mengenai suatu
kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri, belum diorganisasikan dan
belum diolah. Berikut ini adalah gambar fakta yang direkam atau ditulis menjadi
data:
Fakta Kegiatan:
- Pelaporan
- Komunikasi
- Transaksi
- Perjanjian
- Dsb.
direkam / dicatat
Data
disimpan Arsip
Otentik
diproses disimpan
keluaran Informasi
Komputer
Data statis adalah jenis data yang umumnya tidak berubah atau jarang
berubah, misalnya identitas nama (orang, organisasi, atau tempat), kode-kode
nomor ataupun alamat.
2. Data dinamis
Data dinamis adalah jenis data yang selalu berubah baik dalam frekuensi
waktu yang singkat atau agak lama dan lain-lain. Data tersebut sering
dikatakan sebagai peremajaan data. Data tersebut misalnya, data tabungan,
data gaji, data nilai mahasiswa, dan sebagainya.
Berdasarkan isinya maka baik data internal maupun data eksternal dapat
dibagi menjadi empat kelompok.
136
1. Data kegiatan
Setiap organisasi mempunyai kegiatan. Kegiatan-kegiatan tersebut
dilaksanakan baik oleh perorangan maupun unit-unit kerja yang terdapat
dalam organisasi bersangkutan. Kegiatan-kegiatan itu perlu direkam, untuk
dipergunakan sebagai bahan pengingat, bukti, pengambil keputusan, laporan,
informasi, penelitian, perencanaan, penilaian, pengawasan, dan lain-lain.
2. Data Hasil penelitian
Hasil penelitian merupakan data yang penting bagi organisasi. Hasil penelitian
cenderung disebut data, karena untuk dapat digunakan lebih lanjut oleh unit-
unit (fungsi) organisasi secara spesifik masih harus diubah terlebih dahulu
bentuknya sesuai dengan keperluan.
3. Data lingkungan
Data penting untuk keperluan pekerjaan manajer dalam membuat keputusan
dan mengerjakan fungsi-fungsi manajemen lainnya seperti perencanaan,
penganggaran, pengawasan, evaluasi atau lain-lainnya, adalah data
lingkungan. Definisi data lingkungan ini sangat luas, yaitu mengenai semua
bidang yang berkaitan dengan kegiatan organisasi dan yang dapat
mempengaruhi kegiatan organisasi. Data tersebut banyak terdapat pada media
cetak seperti buku, buku referensi, majalah, koran, dan lain-lain.
4. Data peraturan
Data penting lainnya yang sangat berguna sebagai alat bantu dalam pekerjaan
manajemen dan pekerjaan operasional adalah bahan-bahan peraturan.
137
dekade 1990-an. Kini hampir semua bahasa pemrogramman baru yang dibuat
setelah C++ menggunakan pendekatan berorientasi objek. Java, Delphi, Visual
FoxPro, Power Builder, Kyllix merupakan perangkat lunak yang mendukung
pemrogramman berorientasi objek. (Kadir, 2003)
Ide dasar pada pemrogramman berorientasi objek adalah mengkombinasikan
data dan prosedur-prosedur untuk mengakses data menjadi kesatuan unit. Unit ini
dikenal dengan nama objek (object). Pada pemrogramman berorientasi objek
dikenal istilah objek dan kelas. Kelas adalah suatu cetakan yang dapat digunakan
untuk membuat sejumlah objek. Sering dikatakan bahwa objek adalah instan
sebuah kelas.
Pemrogramman berorientasi objek mempunyai karakteristik utama, yaitu
(Kadir, 2003):
- Enkapsulasi, merupakan pengemasan data dan prosedur dalam objek.
Enkapsulasi merupakan bentuk upaya penyembunyian informasi yang
diterapkan pada pemrogramman terstruktur sehingga data tidak dapat diakses
secara langsung oleh pihak di luar objek.
- Pewarisan, merupakan sifat dalam bahasa berorientasi objek yang
memungkinkan sifat-sifat dari suatu kelas diturunkan ke kelas lain.
- Polimofisme, merupakan suatu konsep yang menyatakan sesuatu nama yang
sama dapat memiliki berbagai bentuk dan perilaku yang berbeda.
Dengan karakteristik tersebut maka bahasa pemrogramman berorientasi
objek memudahkan dalam pengembangan program. Istilah reusability digunakan
untuk menyatakan hal ini. Reusability (pemakaian kembali) adalah suatu sifat
yang memperkenankan kelas yang telah dibuat dan diuji dapat didistribusikan ke
pemrogramman lain untuk dipakai pada program-program mereka dan bahkan
dapat dikembangkan tanpa perlu mengubah kelas tersebut. Sifat inilah yang
dikatakan bahwa pemrogramman berorientasi objek dapat mengurangi
kekompleksitasan pemrogramman dan dapat meningkatkan produktivitas
program.
141
Design Implementation
View View
Use Case
View
Process Deployment
View View
143
seorang aktor dapat mengirim atau menerima pesan dari dan ke sistem atau
merubah informasi yang dibutuhkan sistem. Aktor adalah sebuah class bukan
sebagai objek. Komunikasi antara aktor dan sistem dilakukan dengan cara
mengirim dan menerima pesan. Primary actor adalah seseorang atau sesuatu
yang menggunakan fungsi utama dari sistem, sedangkan secondary actor
adalah seseorang atau sesuatu yang menggunakan fungsi sekunder dari sistem.
Aktor dalam use case dilambangkan dengan gambar sebagai berikut :
Objek (Object)
Objek merupakan konsep, abstraksi, atau sesuatu yang memiliki arti bagi
aplikasi yang akan kita kembangkan. Objek bisa berupa orang, tempat, benda,
kejadian, atau konsep-konsep yang ada di dunia nyata yang penting dalam
suatu aplikasi (perangkat lunak dan atau informasi). Suatu objek harus
memiliki identitas dan dapat dibedakan. Contoh dari objek :
- Objek orang : saya, anda, kita dan lain-lain
145
Kelas
Kelas mendefinisikan informasi apa yang dimiliki suatu objek serta
mendefinisikan perilaku yang dimilikinya. Dengan penggolongan objek-objek
dalam suatu kelas kita bisa melakukan abstraksi masalah. Atribut dan nama
kelas untuk beberapa objek yang sejenis dapat dituliskan sekali saja begitu
juga dengan fungsi dan metode yang sama cukup dituliskan satu kali saja dan
bisa digunakan ulang oleh objek yang termasuk kedalam kelas yang sama.
Kelas, dalam notasi UML digambarkan dengan kotak. Nama kelas
menggunakan huruf besar di awal kalimatnya dan diletakkan di atas kotak.
Bila kelas mempunyai nama yang terdiri dari 2 suku kata atau lebih, maka
semua suku kata digabungkan tanpa spasi dengan huruf awal tiap suku kata
menggunakan huruf besar.
Kelas dilambangkan dengan gambar berikut:
MesinCuci
Atribut
Atribut adalah properti dari sebuah kelas. Atribut ini menggambarkan
batas nilai yang mungkin ada pada objek dari kelas. Sebuah kelas mungkin
akan mempunyai nol atau lebih atribut. Secara konvensi, jika nama atribut
terdiri dari satu kata, maka ditulis dengan huruf kecil. Akan tetapi jika nama
atribut mengandung lebih dari suku kata maka semua suku kata digabungkan
dengan kata pertama menggunakan huruf kecil dan awal suku kata berikutnya
menggunakan huruf besar.
146
Operasi
Operasi adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh sebuah kelas atau yang
dapat dilakukan untuk sebuah kelas. Seperti halnya atribut, nama operasi juga
menggunakan huruf kecil semua jika terdiri dari satu suku kata. Akan tetapi
jika lebih dari satu suku kata, maka semua suku kata digabungkan dengan
suku kata pertama huruf kecil dan awal tiap suku berikutnya dengan huruf
besar.
Kelas Objek
Kelas terdiri dari beberapa objek yang memiliki atribut, operasi, semantik
dan relationship yang sama. Kelas objek menggambarkan abstraksi dari suatu
objek dalam implementasi. Dalam kelas objek terdapat istilah Visibility
Operasi yang terdiri dari :
- Protected : operasi atau atribut yang tampak hanya oleh kelas itu sendiri,
subkelas atau teman kelas tersebut. Visibility merupakan default dari sebuah
operasi yang kita buat. Visibility ini melindungi operasi dari penggunaan
oleh kelas-kelas luar. Protected digambarkan dengan tanda (#).
- Public : operasi atau atribut dapat digunakan oleh kelas lain yang
berhubungan dengan kelas tersebut. Digambarkan dengan tanda (+).
- Private : operasi atau atribut yang hanya bisa digunakan oleh kelas itu
sendiri. Digambarkan dengan tanda (-)
147
Activity Diagram
Diagram
Behaviour
Diagram Sequence Diagram
Interaction Diagram
Collaboration Diagram
Use case akan menggambarkan cara kerja suatu software dengan aktor.
Dalam use case diagram akan digambarkan hubungan antara aktor dengan use
case. Aktor adalah orang atau subsistem lain yang akan berinteraksi dengan
sistem. Sementara use case menggambarkan proses yang akan dilakukan oleh
aktor terhadap sistem.
Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif/sudut
pandang para pengguna sistem. Use case mendefinisikan “apa” yang dilakukan
oleh sistem dan elemen-elemennya, bukan “bagaimana” sistem dan elemen-
elemennya saling berinteraksi. Use case bekerja dengan menggunakan “scenario”,
yaitu deskripsi urutan-urutan langkah yang menerangkan apa yang dilakukan
penggunan terhadap sistem maupun sebaliknya.
Use case diagram mengidentifikasikan fungsionalitas yang dipunyai oleh
sistem (use case), user yang berinteraksi dengan sistem (actor) dan
asosiasi/keterhubungan antara user dengan fungsionalitas sistem.
Komponen notasi dasar yang dipunyai oleh use-case diagram adalah actor,
use-case, dan association. Berikut adalah notasi yang terdapat pada use-case
diagram :
tersebut.
Association Asosiasi digunakan untuk menghubungkan actor
dengan use case. Asosiasi digambarkan dengan
sebuah garis yang menghubungkan antara Actor
dengan Use Case.
Sumber : http://resource.visual-paradigm.com/
149
Berbicara mengenai use case diagram tidak akan terlepas dengan hal yang
disebut stereotype. Stereotype adalah sebuah model khusus yang terbatas untuk
kondisi tertentu. Untuk menunjukkan stereotype digunakan symbol “<<”
diawalnya dan ditutup dengan “>>” diakhirnya. Terdapat 2 stereotype paling
sering digunakan dalam use case diagram yaitu <<extend>> dan <<include>>.
<<extend>> digunakan untuk menunjukkan bahwa satu use case merupakan
tambahan fungsional dari use case yang lain jika kondisi atau syarat tertentu
dipenuhi. Sedangkan <<include>> digunakan untuk menggambarkan bahwa suatu
use case seluruhnya merupakan fungsionalitas dari use case lainnya. Berikut
adalah contohnya.
Gambar 2.25 Contoh Use Case Diagram dengan Stereotype Extend dan
Include
150
(Bahrami, 1999)
Penggunaan notasi depends-on berarti pelaksanaan ‘use case1’ tergantung
kepada pelaksanaan ‘use case2’, dengan kata lain ‘use case1’ baru bisa dilakukan
setelah ‘use case2’ terpenuhi/selesai dijalankan. Berikut adalah contoh hubungan
Depends-On.
<<depends on>>
Make
a Deposit
Make
a Withdrawal
Tanda Waktu
obj ect Use Cas...
Tanda pengiriman
obj ect Use Cas...
obj ec...
Tanda penerimaan
OffHook
Di al T one
Di al Number
Ri ngT one
OffHook
1: OffHook 2: DialTone
3: DialNumber
Exchange
4: RingTone
Receiver
5: Collaboration
Gambar 2.29 Contoh OffHook Diagram (Bahrami, 1999)
6: OnHook
Talk
2.6.3.5 Class Diagram
Class Diagram dapat di definisikan sebagai berikut:
Diagram kelas memodelkan struktur kelas dan isinya. Kelas terdiri dari
Nama Kelas, Atribut dan Operasi.
Class Name
Attribut
Method
Batasan (Constraints)
Constraints adalah batasan-batasan asosiasi fungsional antar entitas dalam
model objek. Kata entitas termasuk didalamnya adalah objek-objek, kelas-kelas,
link, serta asosiasi-asosiasi. Berikut adalah contoh constraint dimana petugas
loket akan melayani para pelanggan telepon yang ingin melakukan segala urusan
yang berhubungan dengan masalah telepon, tapi untuk dapat dilayani maka para
pelanggan harus antri, maka “antri” kita jadikan constraint pada asosiasi tersebut.
{antri}
Teller Pelanggan
melayani
160
Associations Class
Sebuah asosiasi dapat memiliki atribut dan operasi seperti halnya sebuah
class. Sebuah association class sebenarnya diperlukan apabila salah satu dari
kelas yang terhubung mempunyai sebuah atau beberapa atribut yang tidak layak
dimiliki oleh kelas tersebut, karena secara logis atribut tersebut lebih layak
dimiliki oleh asosiasi yang menghubungkan kedua kelas tersebut.
Akan lebih mudah dipahami jika kita menganalogikan hal ini dengan
diagram ERD, dimana sesuai dengan hukum-hukum tertentu maka jika ada sebuah
relasi binary atau trenary maka harus dibuatkan sebuah entitas tambahan yang
merupakan entitas transaksi untuk menampung record-record transaksi yang
terjadi antar entitas murni. Entitas transaksi yang tercipta tersebut mirip sekali
dengan association class. Berikut adalah contoh sebuah association class.
Melayani
Pemain Tim
Dinegosiasikan oleh
Kontrak General
Manager
Gambar 2.34 Association Class (Munawar, 2005)
Multiplisitas (Multiplicity)
Multiplicity atau multiplisitas adalah jumlah banyaknya objek sebuah class
yang berelasi dengan sebuah objek lain pada class lain yang berasosiasi dengan
161
Kendaraan
Nomor kendaraan
Nama kendaraan
Tahun pembuatan
harga
Mobil Truk
Jumlah penumpang Tipe Kabin
Jumlah pintu Kapasitas
162
Sebuah class (child class atau subclass) dapat mewarisi atribut-atribut dan
operasi-operasi dari class lainnya (parent class atau super class) dimana parent
class bersifat lebih umum daripada child class. Generalisasi pada konsep Object
Oriented digunakan untuk menjelaskan hubungan kesamaan diantara class.
Dengan menggunakan generalisasi bisa dibangun struktur logis yang bisa
menampilkan derajat kesamaan atau perbedaan diantara class-class. Manfaat lain
dari struktur hirarkis juga memungkinkan untuk penambahan subclass (child
class) baru tanpa harus merubah struktur yang sudah ada.
Inheritance adalah sebuah mekanisme pengimplementasian generalisasi
dan spesialisasi. Aturan inheritance dapat secara umum bisa diklasifikasikan
sebagai berikut (Nugroho, 2005) :
o Subclass selalu mewarisi semua sifat dari superclass-nya.
o Definisi subclass selalu mencakup paling tidak satu detil yang tidak diturunkan
dari superclass-nya.
Agregasi (Agregation)
Agregasi adalah sebuah hubungan dimana satu kelas “whole” yang lebih
besar berisi satu atau lebih kelas “part” yang lebih kecil. Atau kelas “part” yang
lebih kecil adalah bagian dari kelas “whole” yang lebih besar. (Nugroho, 2005)
Agregasi disimbolkan dengan jajaran genjang yang diletakkan pada class
yang mengandung objek. (Nugroho, 2005)
163
Dependency Class
Pada penggunaan relasi kadangkala satu class menggunakan class yang
lain, hal ini disebut dependency. Umumnya penggunaan dependency digunakan
untuk menunjukkan operasi pada suatu class yang menggunakan class yang lain.
Notasi untuk dependency pada UML dapat menggunakan garis putus-putus dan
tanda panah pada ujungnya. (Munawar, 2005)
Form
“Basis data adalah suatu kumpulan data terhubung yang disimpan secara
bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak
perlu suatu kerangkapan data, data disimpan dengan cara-cara tertentu
164
1. Model Hirarki
Model hirarki memperlihatkan data sebagai cabang. Setiap titik cabang
merupakan sebuah objek data. Bentuk dari model hirarki digambarkan dalam
gambar berikut :
Akar
2. Model Jaringan
Model jaringan hampir serupa dengan model hirarki, akan tetapi dalam model
jaringan record dapat memiliki lebih dari satu induk. Berikut merupakan
bentuk model jaringan.
Dosen Novia Dosen
Zaenal
3. Model Relasi
Dari semua model database yang ada, model database yang paling sering
digunakan adalah model relasi. Model relasi merupakan model yang
sederhana, konsep utamanya adalah relasi yang digambarkan dengan tabel.
Kolom pada setiap tabel adalah atribut yang mendefinisikan data. Setiap tabel
yang direlasikan harus memiliki primary key. Berikut adalah bentuk dari
model relasi.
Kolom
PRIBADI PEKERJAAN
DATA: DATA:
Nip PRIBADI dan Nip
Nama PEKERJAAN Kode_bagian
Alamat saling terhubung Gol
Tgl_lahir sebab jabatan
Jenis_kelamin PRIBADI berisi BAGIAN
Pekerjaan PEKERJAAN METODE:
Menambah data pekerjaan
METODE:
Menghapus data pekerjaan
Menambah data pribadi
PEKERJAAN dan Dll
Menghapus data pribadi
BAGIAN
Dll
saling terhubung
BAGIAN
sebab
PEKERJAAN
DATA:
berisi
Kode_bagian
BAGIAN
Nama_bagian
METODE:
Menambah data bagian
Menghapus data bagian
Dll
class, sehingga dalam hal ini masih berhubungan erat dengan E-R Model”
(Kroenke, 2005)
Kunci dari basis data berorientasi objek adalah kemampuan yang basis data
berikan pada perancang untuk menspesifikasi struktur objek yang kompleks serta
operasi yang dapat diaplikasikan pada objek tersebut. Basis data berorientasi
objek dirancang sedemikian rupa sehingga dapat terintegrasi bersama perangkat
lunak yang dikembangkan dengan bahasa-bahasa pemrogramman berorientasi
objek. (Nugroho, 2005)
Objek database mulai populer pada pertengahan tahun 1990-an. Bermula
dari Object Oriented Programming(OOP) yang kemudian dikembangkan menjadi
Object Oriented Design (OOD) dan pada akhirnya menjadi Object Oriented
Analysis (OOA). Didalam konsep objek oriented database kita dapat melakukan
pemodelan data dari semua fenomena dan dapat dinyatakan dalam bahasa umum
(natural). (Nugroho, 2005)
OODB muncul karena kerumitan dari penyimpanan objek-objek yang akan
disimpan didalam database sehingga konsep dari Relational Database
Management System (RDBMS) masih tetap digunakan. Mekanisme penyimpanan
objek-objek didalam Relational Database Management System ini sering dikenal
dengan istilah ORDBMS (Objek Relational Database Management System).
(Nugroho, 2005)
Beberapa keuntungan (benefit) yang diberikan apabila kita menggunakan
konsep dari object oriented database ketimbang menggunakan konsep terstruktur,
keuntungan-keuntungan itu diantaranya: context sistem yang kita bangun akan
memberikan informasi yang jelas, mengurangi biaya maintenance, komponen
sistem lebih independent artinya lebih mudah jika dilakukan perubahan dan
perawatan tanpa mengganggu kinerja komponen sistem yang lain, antara
pengguna dan pengembang dapat saling berkomunikasi sepanjang pembuatan
sistem karena sistem yang dibangun biasanya dilengkapi dengan beberapa
diagram (usecase diagram, activity diagram, sequence diagram, class diagram,
object diagram, dan lain-lain) dan visualisasi yang menjelaskan aktifitas-aktifitas
yang dilakukan, dengan object oriented lebih mencerminkan bagaimana kita dapat
170
Prinsip kerja dalam sebuah sistem komputer adalah input, process, output.
Data masukan komputer dapat berupa angka atau karakter yang kemudian
diproses menjadi keluaran sesuai yang diharapkan oleh pengguna. Ketika
seseorang bekerja dengan sebuah komputer, maka ia akan melakukan interaksi
dengan komputer menggunakan cara-cara tertentu. Cara yang umum digunakan
adalah bahwa pengguna memberikan suatu perintah pada komputer, dan komputer
menanggapinya dengan mencetak atau menuliskan tanggapan pada layar tampilan.
Dengan melalui masukan serta keluaran tersebut pengguna dan komputer saling
berinteraksi. (Santosa, 2004)
Dengan dikembangkannya antarmuka berbasis grafis yang dikenal dengan
istilah GUI (Graphical User Interface ) dapat memudahkan manusia dalam
mengoperasikan komputer dan mendapatkan berbagai umpan balik sesuai yang
diperlukan. Para perancang antarmuka manusia dengan komputer harus mampu
membuat sistem komputer yang mempunyai sifat ramah dengan pengguna
sehingga perancang harus mampu memahami aspek psikologi yang dimiliki oleh
pengguna, hal ini berhubungan dengan faktor manusia. Perancang sistem pun
harus mampu memilih teknik dialog interaktif agar komunikasi antara manusia
dengan komputer lebih mudah. (Santosa, 2004).
172
Sistem menu
173
Gambar
Pilih salah satu: _2.43 Contoh Sistem Menu Datar (Santosa, 2004).
SUBMENU
MENU UTAMA
(PILIHAN DENGAN
HIERARKI TERTINGGI)
SUB-SUBMENU
Penyimpanan rancangan
Use Case, antarmuka,
pengalaman, susunan,
dokumentasi
Uji kelayakan dan
Kepuasan user
Memodelkan UML
4. Mengidentifikasi Kelas-kelas
Pada tahap ini dilakukan proses identifikasi kelas-kelas, relationship, atribut
serta metode yang terdapat pada sistem.
5. Pemeriksaan terhadap tahap sebelumnya (Refine & Iterate)
Pada tahap ini akan diperiksa kebenaran dari hasil analisis sistem yang
didasarkan pada tahap sebelumnya.
sistem melalui beberapa pemodelan. Hasil akhir yang ingin dicapai dari tahap ini
adalah menghasilkan kelas-kelas sesuai dengan kebutuhan.
Analisis berorientasi objek dengan pendekatan UA dari Ali Bahrami
digambarkan dalam bagan berikut :
Identifikasi
Pengembangan Pengembang
Kelas,
Diagram Aktifitas an Diagram Pemeriksaan
relasi,atribut &
dan Use Case Interaksi
Method
Identifikasi Aktor
Keterangan :
Identifikasi Aktor :
Identifikasi aktor adalah tahap pertama dalam OOA. Istilah aktor
merepresentasikan peran dari seorang aktor terhadap sistem. Kandidat aktor
dapat ditemukan dengan mencari tahu siapa yang akan menggunakan sistem.
Pengembangan Diagram Aktifitas dan Diagram Use Case
Pada tahap ini akan digambarkan model aktivitas bisnis menggunakan
diagram aktifitas UML untuk menggambarkan kinerja sistem. Dalam diagram
aktifitas akan digambarkan alur kerja dari sistem. Dengan mengetahui alur
kerja sistem yang ada, dapat dilakukan pemodelan diagram use case untuk
menggambarkan interkasi aktor terhadap sistem.
Pengembangan Diagram Interaksi
Salah satu dari diagram interaksi adalah sequence diagram. Sequence
diagram adalah suatu model untuk menggambarkan interaksi antar objek
dalam sistem. Interaksi yang dilakukan oleh objek-objek tersebut dilakukan
dengan cara satu objek mengirimkan pesan (message) kepada objek lain.
Objek-objek yang teridentifikasi dari sequence diagram ini akan dijadikan
referensi untuk kelas.
Identifikasi Kelas
180
Dari sequence diagram akan terlihat objek-objek apa saja yang ada dalam
sistem. Dari objek-objek tersebut dilakukkan identifikasi kelas-kelas,
relationship, atribut serta metode-metode yang digunakan pada setiap kelas.
Keterangan :
Perancangan kelas, asosiasi, metode dan atribut
Pada tahap ini dilakukan perancangan dan pemeriksaan atribut, method dan
visibilitasnya terhadap kelas-kelas yang telah teridentifikasi. Di tahap ini
apabila ada kelas, atribut, method yang sekiranya perlu ada maka dilakukan
penambahan.
Menyaring (Memeriksa) UML Class Diagram
Proses menyaring diagram kelas mulai dari nama kelas, asosiasi, atribut serta
method-nya. Tahap ini difokuskan pada penggambaran method yang ada
dengan activity diagram. Dari activity diagram yang telah dirancang bisa
181
(http://www.sparxsystems.com/bin/EAUserGuide.pdf)
BAB III
ANALISIS SISTEM
- Melakukan proses daftar ulang bagi calon peserta didik yang telah dinyatakan
lulus
- Melaksanakan pembagian kelas berdasarkan calon peserta didik yang
melakukan daftar ulang.
200
DRS.H.HAWASI M.Pd.I
JAMILAH HERYATI, S.Pd.I Dra. HERA SRI MUDZAKIR, M.Pd. KOMITE MAN I GARUT
SEKRETARIS BENDAHARA
2. Sekretaris
a. Mengarsipkan dan mengamankan surat atau dokumen penting yang
berkaitan dengan proses PPDB.
b. Bersama-sama ketua panitia PPDB untuk menyusun laporan aktivitas
proses PPDB setiap periodenya.
203
3. Bendahara
a. Menerima dan mengamankan distribusi dana untuk proses PPDB MAN I
Garut.
b. Mengkordinasikan perencanaan kebutuhan keuangan untuk proses PPDB.
c. Melakukan kordinasi dengan ketua panitia bila ada hambatan dalam
keuangan selama proses PPDB.
5. Bagian Pendaftaran
a. Melakukan pencatatan pendaftaran calon peserta didik yang berasal dari
SMP dan MTs.
b. Melakukan seleksi kelengkapan persyaratan pendaftaran calon peserta
didik.
c. Memberikan daftar calon peserta didik yang lulus administrasi yang telah
ditandatangani oleh Ketua Panitia PPDB kepada sekretaris.
b. Ruang Lingkup :
Kegiatan ini dimulai dari pengisian formulir pendaftaran dan
penyerahan kelengkapan persyaratan yang telah ditentukan dan akan
diproses oleh panitia bagian pendaftaran. Kemudian akan diajukan
kepada panitia bagian penilaian tes untuk dapat melaksanakan tes.
c. Acuan :
Peraturan PPDB MAN I Garut.
d. Sarana :
Komputer, Alat Tulis
e. Prosedur :
Calon Peserta Didik datang ke sekolah dengan membawa
kelengkapan persyaratan pendaftaran untuk melakukan
207
f. Alur Kerja:
210
Mulai
1
1 1
2 2
3 2 Lap.Pendaftrn
FC STTB 3 Peserta Didik
FC STTB Baru
SKHU
SKHU
1
Lampiran
Formulir 2
Jurnal
Bersama photo Pendaftaran
Bersama photo
Menyerahkan syarat
pendaftaran Mengecek syarat
pendaftaran
Menerima dan
Bersama uang menandatangani
dan photo
1
2
1
3
2 1
FC STTB 2
3 Lap.Pendaftrn
SKHU
FC STTB Peserta Didik
Formulir Baru
SKHU
KD
1
2
1 Jurnal
Pendaftaran
2
3
FC STTB 1
SKHU 2
3
Lampiran
FC STTB
KD SKHU
Lampiran
Menerima
persyaratan
dan KD
Mengecek data calon
peserta didik, membuat
laporan-laporan
1
2
3
FC STTB 1
SKHU 2
Lampiran 3
FC STTB
KD SKHU
Lampiran
1 KETERANGAN
2
Lap.Pendaftrn
Peserta FC STTB : Fotocopy Surat
DidikBaru Tanda Tamat Belajar
1
2
SKHU : Surat Keterangan hasil
Jurnal
Ujian
Pendaftaran
KD : Kartu Pendaftaran
2
Lap.Pendaftrn
Peserta Didik
Baru
2
Jurnal
Pendaftaran
Selesai
a. Tujuan :
Menentukan calon peserta didik yang telah lulus berdasarkan hasil tes
yang dilaksanakan.
b. Ruang Lingkup :
Kegiatan dimulai dari penilaian tes oleh bagian penilaian sehingga ada
keputusan calon peserta didik yang lulus untuk diberikan surat
pemberitahuan.
c. Acuan :
Peraturan PPDB MAN I Garut.
d. Sarana :
Alat Tulis, Komputer
e. Prosedur :
Dari Laporan Pendaftaran Peserta Didik Baru, maka calon peserta
didik yang mendaftar dilakukan proses seleksi penyaringan
peringkat nilai. Seleksi dilaksanakan langsung pada waktu calon
peserta didik mendaftar dengan tujuan untuk mendapatkan calon
Peserta Didik yang berpotensi.
Adapun materi yang diseleksikan adalah sebagai berikut:
- Tes Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)
Tes BTQ ini dimaksudkan untuk menguji kemampuan membaca
Al-Qur’an calon peserta didik karena kemampuan ini dipandang
berperan dalam mendukung kelancaran pemberian materi
Pendidikan Agama Islam.
212
- Tes Tulis
Untuk mendukung data-data penilaian maka panitia mengambil
kebijakan melaksanakan tes tulis mata pelajaran yang meliputi
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia,
Biologi sebanyak 20 soal dengan waktu 60 menit, yang dibagi
dalam 4 paket yaitu A, B, C, dan D. Pembuatan soal tersebut
dilaksanakan oleh guru-guru mata pelajaran yang bersesuaian
di bidangnya dengan acuan silabus SMP / MTs.
Penilaian dilakukan dengan rumus:
Jumlah Jawaban Benar
Nilai = x 100
20
f. Alur Kerja:
215
Hasil Tes 1
Mulai 2
Lap. Hasil Seleksi
Calon Peserta Didik
Baru
KD Proses Seleksi Nilai 1
dan Posting Status
Peserta Didik serta 2
pembuatan laporan-
Melakukan laporan 3
tes Surat Pemberitahuan
penyaringan Hasil Seleksi
Lap. Pendaftran
Peserta Didik Baru
Hasil Tes 1 Menerima dan
2 Menandatangani
Lap. Hasil Seleksi
Calon Peserta Didik
Baru
1
1 2
2 Lap. Hasil Seleksi
Calon Peserta Didik
3 Baru
3 Surat Pemberitahuan
Hasil Seleksi 1
Surat Pemberitahuan
Hasil Seleksi 2
3
Surat Pemberitahuan
Hasil Seleksi
Tidak
Seleksi
1
Lap. Hasil Seleksi
Calon Peserta Didik
Baru
Ya
2
Mengambil 3
Melakukan
Berkas Surat Pemberitahuan
Registrasi
Pendaftaran Hasil Seleksi KETERANGAN
FC STTB : Fotocopy Surat Tanda Tamat Belajar
KD : Kartu Pendafataran
Identifikasi
Pengembangan Pengembang
Kelas,
Diagram Aktifitas an Diagram Pemeriksaan
relasi,atribut &
dan Use Case Interaksi
Method
Identifikasi Aktor
216
Adapun beberapa aktor yang dapat diidentifikasi pada Sistem PPDB di MAN I
Garut adalah sebagai berikut:
Garut
220
Dari tabel identifikasi aktor diatas, maka dapat dilihat aktor yang terlibat
pada Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru. Tabel tersebut juga
menjelaskan aktifitas yang dilakukan oleh masing-masing aktor beserta
keuntungan yang didapatnya. Serta dapat diketahui perbedaan antara user dan
aktor (Bahrami, 1999), seperti pada gambar berikut.
221
Melakukan
Calon Peserta Primary Bussiness
Pendaftaran dan
Didik Actor
Tes
Pengelolaan
Bagian Primary System
Pendaftaran dan
Pendaftaran Actor
Nilai
Bagian Penilaian
Pengawasan dan
External Server
Bendahara PPDB Pemenuhan
Actor
Kebutuhan Aktor
Sekretaris PPDB
Komite MAN I
Garut
Kepala Tata
Usaha
Ketua Panitia
PPDB MAN I
Garut
start
Login
Valid?
no
yes
Pemasukan
Tahun
Ajaran?
Mengelola yes yes
Data Master Tahun Aj aran
Master?
no
Pemasukkan yes
Data Panitia? Info Panitia
no
no
Sekolah Asal
Pemasukan
Data Calon
Peserta
Mengelola Data yes Didik? yes Calon Peserta Didik
Pendaftaran Pendaftaran
PPDB?
no
no Kelengkapan Persyaratan
no
no Kelulusan Sisw a
Cetak Laporan
laporan
Pendaftaran
persyaratan?
PPDB?
yes yes yes
Mengelola Laporan Laporan Laporan
Laporan? Pendaftaran Persyaratan
no
Laporan
no Sekolah Asal
no
Laporan Laporan
Penilaian kelulusan
Ubah User?
yes
Sistem Ubah User
no
yes Ubah Passw ord
Ubah Password?
no
Pengaturan yes
User? Pengaturan User
no
Keluar Aplikasi
End
start
Form Login
Masukkan username
no Tampilan Pesan
Valid?
Kesalahan
yes
end
Start
Menu Master
Start
Menu Master
Pemasukan Hapus
Ubah
Susunan no Data?
Data? no no
Panitia Baru?
Klik Button
Keluar
yes yes yes
Yakin data
ingin
Ubah data yang
Masukan Alamat dihapus?
harus diubah
Sekolah
yes Data
Masukan Nama Kepala dapat
Sekolah Dihapus?
no
Pesan
Kesalahan
Masukkan
Nama-nama Panitia yes
yes
Data yang
no
Tampilan Pesan wajib diisi
Kesalahan udah
lengkap?
yes
Data Panitia
Disimpan
Start
Menu Master
Form Sekolah
Asal
Ubah
Tambah Hapus
Data
Data? no User? no
User? no
Klik Button
Keluar
yes yes
yes
Pilih Data yang
End
Masukkan Nama Klik Button Pilih Data yang akan dihapus
Sekolah Tambah Baru akan Diubah
Data Panitia
Dihapus
no Data yang
Tampilan
wajib diisi
Pesan
sudah
Kesalahan
lengkap?
yes
Start
Menu Pendaftaran
Pemasukan Pencarian
Data Calon no Data? no
Klik Button
PDB?
Keluar
yes yes
no
Tampilan Pesan
Data ada? Kesalahan
Data yang
no
Tampilan Pesan wajib diisi
Kesalahan sudah Melakukan Perubahan
Klik Button
lengkap? Data
Hapus
yes
Yakin data
Data Kelengkapan ingin
Persyaratan Data Persyaratan yang
dihapus? no
Disimpan Telah Dirubah
yes Data
dapat
Dihapus?
no
Pesan
Kesalahan
yes
Data Pendaftaran
Calon PDB
dihapus
Gambar 3.11 Activity Diagram Pengolahan Data Pendaftaran Calon Peserta Didik
Baru
232
Start
Menu Pendaftaran
Form
Sub Menu Kelengkapan
Kelengkapan
Persyaratan
Persyaratan
Pemasukan Pencarian
Kelengkapan no Data? no
Klik Button
Persyaratan
Keluar
Calon PDB?
yes yes
Masukan Nomor
Peserta
no
Tampilan Pesan
Data ada? Kesalahan
Pilih Status-status yes
Kelengkapan
Persyaratan Data Persyaratan Calon
Simpan Data PDB yang Dicari
Kelengkapan
no Persyaratan?
Klik Button Pengubahan
Batal no
Data Klik Button
Kelengkapan Hapus
yes Persyaratan?
yes
Klik Button Simpan
Pilih Data yang
Klik Button Ubah
akan dihapus
Data yang
Tampilan Pesan no wajib diisi
Kesalahan sudah Melakukan Perubahan
Klik Button
lengkap? Data
Hapus
yes
Yakin data
Data Kelengkapan ingin
Data Persyaratan yang no
Persyaratan dihapus?
Telah Dirubah
Disimpan
yes Data
dapat
Dihapus?
no
Pesan
Kesalahan
yes
Data
Persyaratan
Calon PDB
dihapus
Start
Menu Penilaian
no
Tampilan Pesan
Data ada? Kesalahan
Masukkan Nilai-nilai yes
CPD
Data Nilai CPD yang
Dicari
Simpan Data
no Penilaian?
Klik Button
Batal Pengubahan no
Klik Button
yes Data Nilai?
Hapus
yes
Klik Button Simpan
Pilih Data yang
Klik Button Ubah
akan dihapus
Data yang
no
Tampilan Pesan wajib diisi
Kesalahan sudah Melakukan Perubahan
Klik Button
lengkap? Data
yes Hapus
Yakin data
Data Nilai CPD ingin
Data Nilai CPD yang
Disimpan dihapus? no
Telah Dirubah
yes
no Data
Pesan dapat
Kesalahan
Dihapus?
yes
Gambar 3.13 Activity Diagram Pengolahan Data Perolehan Nilai Peserta Didik
234
Start
Menu Penilaian
Form Nilai
Kelulusan
Tentukan Nilai
Passing
Grade
Nilai Passing no
Grade dapat Tampilkan Pesan
dimasukkan? Kesalahan
yes
Tampilkan Nilai
Passing Grade
End
Klik Button
Proses Hasil
Kelulusan
Update data
Kelulusan
CPD
Tampilkan Data
Kelulusan CPD
Start
Menu Laporan
Tentukan Parameter
PencetakkanLaporan
Klik Button
Cetak
Cetak
Daftar no
Calon Klik Buton Batal
Peserta
Didik? yes
yes
End
Gambar 3.15 Activity Diagram Pencetakan Laporan Pendaftaran Calon Peserta Didik
Baru
236
Start
Menu Laporan
Tentukan Parameter
Form Laporan Persyaratan
PencetakkanLaporan
Klik Button
Cetak
Cetak Laporan
no Persyaratan
Klik Buton CPD?
Batal
yes
Laporan Persyaratan
CPD Dicetak
no
yes
End
237
Start
Menu Laporan
Tentukan Parameter
Form Laporan Asal
PencetakkanLaporan
Sekolah
Klik Button
Cetak
Cetak
no Laporan Asal
Klik Buton Sekolah CPD
Batal
yes
yes
End
Gambar 3.17 Activity Diagram Pencetakan Laporan Asal Sekolah Calon Peserta Didik
Baru
238
Start
Menu Laporan
Sistem melakukan
pencetakan
End
Start
Menu Laporan
Tentukan Parameter
PencetakkanLaporan
Klik Button
Cetak
Cetak
Penilaian no
Calon Klik Buton Batal
Peserta
Didik?
Laporan Penilaian
Calon Peserta Didik
Dicetak
Keluar Form Laporan
Cetak Penilaian?
no
yes
End
240
Gambar 3.19 Activity Diagram Pencetakan Laporan Hasil Penilaian Calon Peserta
Didik Baru
3.6.2.16 Activity Diagram Pencetakan Laporan Kelulusan Calon Peserta Didik
Baru
act Pencetakkan Laporan Kelulusan
Start
Menu Laporan
Klik Button
Cetak
Cetak Laporan
Kelulusan Calon
no
Klik Buton Peserta Didik?
Batal
yes
Laporan Kelulusan
Calon Peserta Didik
Dicetak
Keluar Form Laporan Kelulusan
Calon Peserta Didik?
no
yes
End
Gambar 3.20 Activity Diagram Pencetakan Laporan Kelulusan Calon Peserta Didik
Baru
241
Start
Menu Sistem
Form Login
End
Start
Simpan
Password
no Baru?
Klik Button
Batal
yes
Keluar Form
Ubah Password?
no
yes
Klik Button
Keluar
End
act Keluar
start
Menu Sistem
no Yakin
Klik Button Keluar?
Cancel
yes
Klik Button
OK
end
Login
Sekretaris
Pencetakan Kartu
Pendaftaran
«i ncl ude»
«extend»
Pencetakan Laporan
Daftar Calon Peserta
Didik
«i ncl ude»
«extend»
Pencetakan Laporan
Kelulusan Calon Peserta
Didik Baru
Pengolahan Data
Pencetakan Laporan
Kelengkapan Pencetakan Kartu
Persyaratan «extend» «i ncl ude»
Persyaratan Cheking Persyaratan
Pencetakan Laporan
Rincian Jumlah
Pendaftaran
Pengaturan User
Pengolahan Data
Sekolah Asal
Pengolahan Data
Nilai Kelulusan
Pengolahan Data
Tahun Aj aran
Kepala M AN I Garut
Komite M AN I Garut
Ubah User
248
uc Login
Login
Ketua Panitia
PPDB Panitia Bag. Pendaftaran
Selain use case diagram, use case pun dapat dijelaskan dengan
menggunakan use case narative yang merupakan deskripsi tekstual tentang
urutan kejadian dan bagaimana user akan berinteraksi dengan sistem informasi
PPDB. Berikut ini adalah use case narative login.
form login
Sekretaris
Selain use case diagram, use case pun dapat dijelaskan dengan
menggunakan use case narative yang merupakan deskripsi tekstual tentang
urutan kejadian dan bagaimana user akan berinteraksi dengan sistem informasi
PPDB. Berikut ini adalah use case narative Pengolahan Data Tahun Ajaran.
Tabel 3.4 Use Case Narative Pengolahan Data Tahun Ajaran (Lanjutan)
Bidang Khas Suatu Kegiatan Pelaku Respons Sistem
Event : Step 10 : User memilih button Step 11 : Sistem melakukan
‘simpan’ penyimpanan data Tahun Ajaran.
Step 12 : User memilih button Step 13 : Sistem membatalkan
‘batal’ pengisian data pada form Tahun
Step 14 : User melakukan blok Ajaran
pada data tahun ajaran yang ada
Step 15 : User memilih button Step 16 : Sistem menampilkan
‘hapus’ dialogbox untuk konfirmasi
pengahapusan data
Step 17 : User memilih button Step 18 : Sistem menghapus data
‘yes’ tahun ajaran
254
Kepala MAN I
Garut
Ketua Panitia
PPDB
Sekretaris
Bendahara
Panitia Bag.
Pendaftaran
Panitia Bagian
Penilaian
Selain use case diagram, use case pun dapat dijelaskan dengan
menggunakan use case narative yang merupakan deskripsi tekstual tentang
urutan kejadian dan bagaimana user akan berinteraksi dengan sistem informasi
PPDB. Berikut ini adalah use case narative pengolahan data info panitia.
Tabel 3.5 Use Case Narative Pengolahan Data Info Panitia (Lanjutan)
Pelaku Partisipan Kepala MAN I Garut
Lain: Ketua Panitia PPDB
256
Bendahara
Panitia Bagian Pendaftaran
Panitia Bagian Penilaian
Sasaran : Use case ini akan berfungsi bila user (sekretaris) akan melakukan
pengisian data master panitia, yaitu yang akan membantu dalam
penamaan dalam tandatangan.
Deskripsi/Uraian : Proses pengolahan data panitia ini adalah pengisian data master untuk
membantu dalam penamaan dalam tandatangan laporan. Panitia ini
ditentukan atas keputusan bersama-sama dan disahkan oleh Kepala
MAN I Garut beserta dengan panitia lainnya. Untuk dapat melakukan
proses tersebut maka harus memilih menu data master kemudian sub
menu panitia sehingga akan tampil form panitia dan user dapat
melakukan pengisian data tersebut. User dapat melakukan
penyimpanan data yang telah dimasukan dan dapat keluar dari form
panitia sehingga kembali pada tampilan utama SI PPDB.
Prakondisi : Sistem menampilkan tampilan utama SI PPDB yang sebelumnya telah
dilakukan proses login dengan menggunakan user sekretaris dengan hak
akses yang telah disesuaikan dengan pekerjaan sekretaris, serta telah
dilakukan pemasukkan data Tahun Ajaran yang telah berstatus aktif.
Bidang Khas Suatu Kegiatan Pelaku Respons Sistem
Event : Step 1 : Sekretaris melakukan Step 2 : Sistem menampilkan
login. tampilan utama SI PPDB.
Step 3 : Sekretaris memilih menu Step 4 : Sistem menampikan
data master pilihan sub menu yang ada pada
menu data master
Step 5 :User memilih sub menu Step 6 : Sistem menampilkan form
panitia panitia
Step 7 :User memilih button Step 8 : Sistem mengaktifkan
‘Tambah’ untuk memasukkan textbox untuk penambahan data
data info panitia yang baru baru
257
Tabel 3.5 Use Case Narative Pengolahan Data Info Panitia (Lanjutan)
Bidang Khas Suatu Kegiatan Pelaku Respons Sistem
Event : Step 9: User memasukkan data
Sekolah, Alamat, Telp, Tahun
Ajaran, Kepala Sekolah dan
Nama-nama Panitia PPDB
Step 10 : User memilih button Step 11 : Sistem melakukan
‘Simpan’ untuk menyimpan data penyimpanan data info panitia
info panitia
Step 12 : User memilih button Step 13: Sistem mengeluarkan
‘Keluar’ untuk mengeluarkan form Info Panitia dan kembali pada
form Info Panitia tampilan awal SI PPDB.
Bidang Alternatif Atl-Step 5 : Jika memilih menambah data, maka dilakukan Step 7.
Jika memilih mengeluarkan form, maka dilakukan Step 12.
Kesimpulan : Use case ini selesai bila telah dilakukan pengisian serta penyimpanan
data panitia.
Postkondisi : User telah melakukan pengisian data panitia dan melakukan
penyimpanannya.
258
Pengolahan Data
Sekolah Asal
Selain use case diagram, use case pun dapat dijelaskan dengan
menggunakan use case narative yang merupakan deskripsi tekstual tentang
urutan kejadian dan bagaimana user akan berinteraksi dengan sistem informasi
PPDB. Berikut ini adalah use case narative pengolahan data sekolah asal.
Tabel 3.6 Use Case Narative Pengolahan Data Sekolah Asal (Lanjutan)
Deskripsi/Uraian : Proses pengolahan data sekolah asal ini adalah pengisian data master
untuk membantu dalam pengisian identitas calon peserta didik. Sekolah
asal ini ditentukan atas keputusan bersama-sama pihak panitia (Ketua
Panitia) beserta dengan Panitia Bagian Pendaftaran. Untuk dapat
melakukan proses tersebut maka harus memilih menu data master
kemudian sub menu sekolah asal sehingga akan tampil form sekolah
asal dan user dapat melakukan pengisian data tersebut. User dapat
melakukan penyimpanan data yang telah dimasukan dan dapat keluar
dari form sekolah asal sehingga kembali pada tampilan utama SI PPDB.
Prakondisi : Sistem menampilkan tampilan utama SI PPDB yang sebelumnya telah
dilakukan proses login dengan menggunakan user sekretaris dengan hak
akses yang telah disesuaikan dengan pekerjaan sekretaris.
Bidang Khas Suatu Kegiatan Pelaku Respons Sistem
Event : Step 1 : Sekretaris melakukan Step 2 : Sistem menampilkan
login. tampilan utama SI PPDB.
Step 3 : Sekretaris memilih menu Step 4 : Sistem menampikan pilihan
data master sub menu yang ada pada menu
data master
Step 5 :User memilih sub menu Step 6 : Sistem menampilkan form
sekolah asal sekolah asal
Step 7 : User memilih proses apa
yang akan dilakukan
Step 8 : User memilih button Step 9 : Sistem mengosongkan
‘tambah’ untuk memasukkan setiap textbox yang ada pada form
data sekolah asal yang baru sekolah asal
Step 10 : User memasukkan data
Nama Sekolah, Tipe Sekolah
(SMP/MTs), Kota, Alamat.
Step 11 : User memilih button Step 12 : Sistem melakukan
260
Tabel 3.6 Use Case Narative Pengolahan Data Sekolah Asal (Lanjutan)
Bidang Khas Suatu Kegiatan Pelaku Respons Sistem
Event : Step 16 : User memilih button Step 17 : Sistem menampilkan
‘hapus’ dialogbox untuk konfirmasi
pengahapusan data
Step 18 : User memilih button Step 19 : Sistem menghapus data
‘yes’ Sekolah Asal
Step 20 : User melakukan blok
pada data sekolah asal yang ada
Step 21 : User memilih button Step 22 : Sistem menampilkan data
‘ubah’ Sekolah Asal yang akan diubah
Step 23 : Step 11 Step 24 : Step 12
Step 25 : User memilih button Step 26 : Sistem mengeluarkan
‘keluar’ form Sekolah Asal kembali pada
tampilan awal SI PPDB.
Bidang Alternatif Atl-Step 7 : Jika memilih menambah data, maka dilakukan Step 8.
Jika memilih menghapus data, maka dilakukan Step 16.
Jika memilih mengubah data, maka dilakukan Step 21.
Jika memilih mengeluarkan form, maka dilakukan Step 25.
Kesimpulan : Use case ini selesai bila telah dilakukan pengisian serta penyimpanan
data sekolah asal.
Postkondisi : User telah melakukan pengisian data sekolah asal dan melakukan
penyimpanannya.
261
3.6.3.6. Use Case Diagram Pengolahan Data Pendaftaran Calon Peserta Didik
Use case dimodelkan secara grafis dengan menggunakan use case
diagram. Adapun diagram use case pengolahan data pendaftaran adalah sebagai
berikut:
uc Pengolahan Data Pendaftaran
Pengolahan Data
Pendaftaran
Calon Peserta
Panitia Bag. Didik
Pendaftaran
«include»
«include»
Bendahara
Pencetakan Kartu
Pendaftaran
Komite MAN I
Pengolahan Data Garut
Sekolah Asal
Gambar 3.30 Use Case Diagram Pengolahan Data Pendaftaran Calon Peserta Didik
Selain use case diagram, use case pun dapat dijelaskan dengan
menggunakan use case narative yang merupakan deskripsi tekstual tentang
262
urutan kejadian dan bagaimana user akan berinteraksi dengan sistem informasi
PPDB. Berikut ini adalah use case narative pengolahan data pendaftaran calon
peserta didik.
Tabel 3.7 Use Case Narative Pengolahan Data Pendaftaran Calon Peserta Didik
Nama Use Case : Pengolahan Data Pendaftaran
ID Use Case : SIPPDB-005
Pelaku Sistem Panitia Bagian Pendaftaran
Utama:
Pelaku Partisipan Calon Peserta Didik
Lain: Bendahara
Kepala Tata Usaha
Komite MAN I Garut
Sasaran : Use-case ini akan berfungsi bila user akan melakukan pengolahan data
pendaftaran. User yang melakukan pengolahan data ini adalah panitia
bagian pendaftaran dengan data yang didapatkan dari calon peserta
didik. Dalam pelaksanaan pengolahan data ini dibantu oleh Komite
MAN I Garut, Kepala Tata Usaha, Bendahara. Setelah selesai proses
pendaftaran maka dapat dihasilkan kartu pendaftaran yang akan
diserahkan pada calon peserta didik.
Deskripsi/Uraian : Yang termasuk pada proses pengolahan data pendaftaran ini adalah
penambahan data, pencarian data, pengubahan data, penghapusan
data serta pencetakan kartu pendaftaran. Untuk dapat melakukan
proses tersebut maka user (panitia bagian pendaftaran) harus memilih
menu Pendaftaran kemudian sub menu pendaftaran calon peserta didik
sehingga akan tampil form pendaftaran Calon Peserta Didik dan user
dapat melakukan pemrosesan data calon peserta didik. User dapat
melakukan penyimpanan data yang telah dimasukan dan dapat keluar
dari form pendaftaran sehingga kembali pada tampilan utama SI PPDB.
263
Prakondisi : User telah melakukan login terlebih dahulu untuk dapat masuk pada
tampilan utama SI PPDB dan panitia bagian pendaftaran telah
mendapatkan data dari calon peserta didik.
Pengolahan Data
Kelengkapan Calon Peserta
Persyaratan Didik
Panitia Bag.
Pendaftaran «include»
Ketua Panitia
PPDB
Pencetakan Kartu
Cheking Persyaratan
Tabel 3.8 Use Case Narative Pengolahan Data Kelengkapan Persyaratan (Lanjutan)
Bidang Khas Suatu Kegiatan Pelaku Respons Sistem
Event : Step 1 : User melakukan Login Step 2 : Sistem menampilkan
Tampilan Utama SI PPDB
Step 3 : User memilih menu Step 4 : Sistem menampikan pilihan
pendaftaran sub menu yang ada pada menu
pendaftaran
Step 5 : User memilih sub menu Step 6 : Sistem menampilkan form
pengumpulan kelengkapan pendaftaran
persyaratan
Step 7 : User menentukan proses
apa yang akan dilakukannya.
Step 8: User memilih akan Step 9: Sistem mengaktifkan
268
Tabel 3.8 Use Case Narative Pengolahan Data Kelengkapan Persyaratan (Lanjutan)
Bidang Khas Suatu Kegiatan Pelaku Respons Sistem
Event : Step 18 : User dapat melakukan Step 19 : Sistem melakukan
pengaturan pencetakan atau perintah cetak pada printer
dapat langsung melakukan
pencetakan dengan memilih
Tabel 3.8 Use Case Narative Pengolahan Data Kelengkapan Persyaratan (Lanjutan)
Bidang Khas Suatu Kegiatan Pelaku Respons Sistem
Event : Step 33 : User dapat keluar dari Step 33 : Sistem mengeluarkan
form kelengkapan persyaratan form kelengkapan persyaratan dan
dengan memilih button ‘Keluar’ kembali ke tampilan utama SI PPDB
Bidang Alternatif Alt-Step 7: Jika user akan melakukan penambahan data pendaftaran
baru maka dilakukan Step 8.
270
3.6.3.8. Use Case Diagram Pengolahan Data Perolehan Nilai Calon Peserta Didik
Use case dimodelkan secara grafis dengan menggunakan use case
diagram. Adapun diagram use case pengolahan data perolehan nilai calon
peserta didik adalah sebagai berikut:
271
Calon Peserta
Didik
Pengolahan Data
Perolehan Nilai CPD
Panitia Bagian
Komite MAN I Garut
Penilaian
Gambar 3.32 Use Case Diagram Pengolahan Data Perolehan Nilai CPD
Selain use case diagram, use case pun dapat dijelaskan dengan
menggunakan use case narative yang merupakan deskripsi tekstual tentang
urutan kejadian dan bagaimana user akan berinteraksi dengan sistem informasi
PPDB. Berikut ini adalah use case narative pengolahan data penilaian tes.
Tabel 3.9 Use Case Narative Pengolahan Data Perolehan Nilai CPD
Nama Use Case : Pengolahan Data Perolehan Nilai CPD
ID Use Case : SIPPDB-007
Pelaku Sistem Panitia Bagian Penilaian
Utama:
Pelaku Partisipan Calon Peserta Didik
Lain: Kepala Tata Usaha
Komite MAN I Garut
Tabel 3.9 Use Case Narative Pengolahan Data Perolehan Nilai CPD (Lanjutan)
Sasaran : Use-case ini akan berfungsi bila user akan melakukan pengolahan data
perolehan nilai calon peserta didik. User yang melakukan pengolahan
data ini adalah panitia bagian penilaian dengan data yang didapatkan
272
Panitia Bagian
Penilaian
Selain use case diagram, use case pun dapat dijelaskan dengan
menggunakan use case narative yang merupakan deskripsi tekstual tentang
urutan kejadian dan bagaimana user akan berinteraksi dengan sistem informasi
PPDB. Berikut ini adalah use case narative pengolahan data nilai kelulusan.
276
menu penilaian
Step 3 : User memilih sub menu Step 4 : Sistem menampilkan form
Nilai Kelulusan Nilai Kelulusan dan nilai passing
grade secara otomatis
Step 5 : User memilih button Step 6: Sistem menampilkan
‘Proses Hasil Kelulusan’ keterangan kelulusan calon peserta
didik berdasarkan nilai yang
didapatkan dari hasil tes.
Tabel 3.10 Use Case Narative Pengolahan Data Nilai Kelulusan (Lanjutan)
Bidang Khas Suatu Kegiatan Pelaku Respons Sistem
Event : Step 7 : User dapat keluar dari Step 26 : Sistem mengeluarkan
dengan memilih button ‘Keluar’ form nilai kelulusan dan kembali ke
tampilan SI PPDB
Bidang Alternatif Alt-Step 3: Jika user akan melakukan proses hasil kelulusan maka
dilakukan Step 5.
Jika user akan melakukan keluar dari form maka dilakukan
Step 7.
Kesimpulan : Use case ini selesai bila proses yang dipilih user telah berakhir dan
keluar dari form nilai kelulusan dan kembali pada tampilan utama SI
PPDB.
Postkondisi : User telah melakukan proses hasil nilai dan memberikan keterangan
kelulusan untuk diinformasikan kepada calon peserta didik
278
Pencetakan Laporan
Daftar Calon Peserta
Didik
Panitia Bag.
Pendaftaran Ketua Panitia PPDB
«extend»
Pengolahan Data
Pendaftaran
Sekretaris
Gambar 3.34 Use Case Diagram Pencetakan Pendaftaran Calon Peserta Didik
Selain use case diagram, use case pun dapat dijelaskan dengan
menggunakan use case narative yang merupakan deskripsi tekstual tentang
urutan kejadian dan bagaimana user akan berinteraksi dengan sistem informasi
PPDB. Berikut ini adalah use case narative pencetakan laporan daftar calon
peserta didik.
279
Tabel 3.11 Use Case Narative Pencetakan Laporan Pendaftaran Calon Peserta Didik
Nama Use Case : Pencetakan Laporan Pendaftaran Calon Peserta Didik
ID Use Case : SIPPDB-009
Pelaku Sistem Panitia Bagian Pendaftaran
Utama:
Pelaku Partisipan Sekretaris
Lain: Ketua Panitia PPDB
Kepala MAN I Garut
Tabel 3.11 Use Case Narative Pencetakan Laporan Pendaftaran Calon Peserta Didik
(Lanjutan)
Sasaran : Use-case ini akan berfungsi bila panitia bagian pendaftaran akan
melakukan pembuatan laporan daftar calon peserta didik. User (panitia
bagian pendaftaran) dapat membuat laporan ini untuk diberikan kepada
Sekretaris dan oleh Sekretaris diberikan kepada Ketua Panitia PPDB dan
akhirnya diserahkan kepada Kepala MAN I Garut.
Deskripsi/Uraian : Proses yang terdapat pada use case ini hanya membuat laporan daftar
calon peserta didik secara keseluruhan. Untuk dapat melihat daftar ini
maka user harus memilih menu laporan kemudian sub menu laporan
pendaftaran kemudian akan tampil form untuk mencetak laporan. Pada
form ini user dapat mengatur parameter laporan daftar calon peserta
didik dan dilakukan pencetakan.
Prakondisi : Sistem menampilkan tampilan utama SI PPDB yang sebelumnya telah
dilakukan proses login dengan menggunakan user panitia bagian
pendaftaran dengan hak akses yang telah disesuaikan dengan
pekerjaannya.
Bidang Khas Suatu Kegiatan Pelaku Respons Sistem
Event : Step 1 : Panitia Bagian Step 2 : Sistem menampilkan
Pendaftaran melakukan login tampilan utama SI PPDB.
Step 3 : Panitia Bagian Step 4 : Sistem menampikan pilihan
Pendaftaran memilih menu sub menu yang ada pada menu
laporan laporan
280
Tabel 3.11 Use Case Narative Pencetakan Laporan Pendaftaran Calon Peserta Didik
(Lanjutan)
Kesimpulan : Use case ini selesai bila daftar calon peserta didik dapat dilihat dan
dilakukan pencetakannya.
Postkondisi : User telah melihat daftar calon peserta didik dan dilakukan
pencetakannya.
Pencetakan Laporan
Persyaratan
«extend»
Pengolahan Data
Kelengkapan
Persyaratan
Selain use case diagram, use case pun dapat dijelaskan dengan
menggunakan use case narative yang merupakan deskripsi tekstual tentang
urutan kejadian dan bagaimana user akan berinteraksi dengan sistem informasi
PPDB. Berikut ini adalah use case narative pencetakan laporan persyaratan.
Sekretaris dan oleh Sekretaris diberikan kepada Ketua Panitia PPDB dan
akhirnya diserahkan kepada Kepala MAN I Garut.
Deskripsi/Uraian : Proses yang terdapat pada use case ini hanya membuat laporan
kelengkapan persyaratan secara keseluruhan. Untuk dapat
melakukannya maka user harus memilih menu laporan kemudian sub
menu laporan pendaftaran dan memilih button ‘Laporan Persyaratan’
kemudian akan tampil form untuk mencetak laporan. Pada form ini user
dapat mengatur parameter laporan persyaratan dan dilakukan
pencetakan.
Prakondisi : Sistem menampilkan tampilan utama SI PPDB yang sebelumnya telah
dilakukan proses login dengan menggunakan user panitia bagian
pendaftaran dengan hak akses yang telah disesuaikan dengan
pekerjaannya.
Bidang Khas Suatu Kegiatan Pelaku Respons Sistem
Event : Step 1 : Panitia Bagian Step 2 : Sistem menampilkan
Pendaftaran melakukan login tampilan utama SI PPDB.
Step 3 : Panitia Bagian Step 4 : Sistem menampikan
Pendaftaran memilih menu pilihan sub menu yang ada pada
laporan menu laporan
Step 5 :User memilih sub menu
laporan pendaftaran
Step 6 : User memilih button Step 7 : Sistem menampilkan form
‘Laporan Persyaratan’ laporan persyaratan
Step 8: User mengatur parameter
/ filter laporan persyaratan
Pencetakan Laporan
Asal Sekolah
Pengolahan Data
Pendaftaran
Panitia Bag. Pendaftaran
Ketua Panitia PPDB
«include»
Pengolahan Data
Sekolah Asal
Sekretaris
Selain use case diagram, use case pun dapat dijelaskan dengan
menggunakan use case narative yang merupakan deskripsi tekstual tentang
urutan kejadian dan bagaimana user akan berinteraksi dengan sistem informasi
PPDB. Berikut ini adalah use case narative pencetakan laporan asal sekolah.
284
Tabel 3.13 Use Case Narative Pencetakan Laporan Asal Sekolah (Lanjutan)
285
Pencetakan Laporan
Rincian Jumlah
Pendaftaran
Pengolahan Data
Pendaftaran
Sekretaris
Gambar 3.37 Use Case Diagram Pencetakan Laporan Rincian Jumlah Pendaftaran
Selain use case diagram, use case pun dapat dijelaskan dengan
menggunakan use case narative yang merupakan deskripsi tekstual tentang
urutan kejadian dan bagaimana user akan berinteraksi dengan sistem informasi
PPDB. Berikut ini adalah use case narative pencetakan laporan rincian jumlah
pendaftaran.
Tabel 3.14 Use Case Narative Pencetakan Laporan Rincian Jumlah Pendaftaran
Nama Use Case : Pencetakan Laporan Rincian Jumlah Pendaftaran
ID Use Case : SIPPDB-012
Pelaku Sistem Panitia Bagian Pendaftaran
Utama:
287
Tabel 3.14 Use Case Narative Pencetakan Laporan Rincian Jumlah Pendaftaran
(Lanjutan)
Sasaran : Use-case ini akan berfungsi bila panitia bagian pendaftaran akan
melakukan pembuatan laporan rincian jumlah pendaftaran. User
(panitia bagian pendaftaran) dapat membuat laporan ini untuk
diberikan kepada Sekretaris dan oleh Sekretaris diberikan kepada Ketua
Panitia PPDB dan akhirnya diserahkan kepada Kepala MAN I Garut.
Deskripsi/Uraian : Proses yang terdapat pada use case ini hanya membuat laporan rincian
jumlah pendaftar berdasarkan tipe sekolah. Untuk dapat melakukannya
maka user harus memilih menu laporan kemudian sub menu laporan
pendaftaran dan memilih button ‘Cetak Rincian Jumlah Daftar’
kemudian akan tampil form untuk mencetak laporan. Pada form ini user
dapat melakukan pencetakan.
Prakondisi : Sistem menampilkan tampilan utama SI PPDB yang sebelumnya telah
dilakukan proses login dengan menggunakan user panitia bagian
pendaftaran dengan hak akses yang telah disesuaikan dengan
pekerjaannya.
Bidang Khas Suatu Kegiatan Pelaku Respons Sistem
Event : Step 1 : Panitia Bagian Step 2 : Sistem menampilkan
Pendaftaran melakukan login tampilan utama SI PPDB.
Step 3 : Panitia Bagian Step 4 : Sistem menampikan
Pendaftaran memilih menu pilihan sub menu yang ada pada
laporan menu laporan
Step 5 :User memilih sub menu Step 6 : Sistem menampikan form
laporan pendaftaran Laporan pendaftaran
Tabel 3.14 Use Case Narative Pencetakan Laporan Rincian Jumlah Pendaftaran
(Lanjutan)
Kesimpulan : Use case ini selesai bila rincian jumlah pendaftaran dapat dilihat dan
dilakukan pencetakannya.
Postkondisi : User telah melihat rincian jumlah pendaftaran dan dilakukan
pencetakannya.
Sekretaris
«extend»
Kepala MAN I
Pengolahan Data
Garut
Perolehan Nilai CPD
289
Gambar 3.38 Use Case Diagram Pencetakan Laporan Hasil Penilaian Calon Peserta
Didik
Selain use case diagram, use case pun dapat dijelaskan dengan
menggunakan use case narative yang merupakan deskripsi tekstual tentang
urutan kejadian dan bagaimana user akan berinteraksi dengan sistem informasi
PPDB. Berikut ini adalah use case narative pencetakan laporan hasil penilaian
calon peserta didik.
Tabel 3.15 Use Case Narative Pencetakan Laporan Hasil Penilaian Calon Peserta Didik
Nama Use Case : Pencetakan Laporan Hasil Penilaian Calon Peserta Didik
ID Use Case : SIPPDB-013
Pelaku Sistem Panitia Bagian Penilaian
Utama:
Pelaku Partisipan Sekretaris
Lain: Ketua Panitia PPDB
Kepala MAN I Garut
Sasaran : Use-case ini akan berfungsi bila panitia bagian penilaian akan
melakukan pembuatan laporan nilai calon peserta didik. User (panitia
bagian penilaian) dapat membuat laporan ini untuk diberikan kepada
Sekretaris dan oleh Sekretaris diberikan kepada Ketua Panitia PPDB dan
akhirnya diserahkan kepada Kepala MAN I Garut.
Deskripsi/Uraian : Proses yang terdapat pada use case ini hanya membuat laporan nilai
calon peserta didik sesuai hasil tes yang telah calon peserta didik
laksanakan. Untuk dapat melihat daftar ini maka user harus memilih
menu laporan kemudian sub menu laporan penilaian kemudian akan
tampil formnya. Pada form ini user dapat melihat laporan nilai calon
peserta didik dan dilakukan pencetakan.
Prakondisi : Sistem menampilkan tampilan utama SI PPDB yang sebelumnya telah
dilakukan proses login dengan menggunakan user panitia bagian
penilaian dengan hak akses yang telah disesuaikan dengan
pekerjaannya.
Bidang Khas Suatu Kegiatan Pelaku Respons Sistem
290
Tabel 3.15 Use Case Narative Pencetakan Nilai Calon Peserta Didik (Lanjutan)
Bidang Khas Suatu Kegiatan Pelaku Respons Sistem
Event : Step 10 : Sistem menampilkan
PrintPreview dari data yang akan
dicetak.
Step 12 : Sistem memerintahkan
Step 11 : User memilih icon ‘ ’
printer untuk melakukan
untuk mencetak.
pencetakan
Step 13: User memilih melakukan Step 14 : Sistem mengeluarkan
mengeluarkan form dengan form dan kembali pada tampilan
memilih button ‘Keluar’ awal SI PPDB
Kesimpulan : Use case ini selesai bila nilai calon peserta didik dapat dilihat dan
dilakukan pencetakannya.
Postkondisi : User telah melihat nilai calon peserta didik dan dilakukan
pencetakannya.
291
Sekretaris
Pencetakan Laporan
Kelulusan Calon Peserta
Didik Baru
Panitia Bagian Penilaian
Ketua Panitia PPDB
«extend»
Pengolahan Data
Perolehan Nilai CPD Kepala MAN I Garut
Gambar 3.39 Use Case Diagram Pencetakan Calon Peserta Didik yang Lulus
292
Selain use case diagram, use case pun dapat dijelaskan dengan
menggunakan use case narative yang merupakan deskripsi tekstual tentang
urutan kejadian dan bagaimana user akan berinteraksi dengan sistem informasi
PPDB. Berikut ini adalah use case narative pencetakan laporan kelulusan calon
Peserta Didik Baru.
Tabel 3.16 Use Case Narative Pencetakan Laporan Kelulusan Calon Peserta Didik Baru
Nama Use Case : Pencetakan Laporan Kelulusan Calon Peserta Didik Baru
ID Use Case : SIPPDB-014
Pelaku Sistem Panitia Bagian Penilaian
Utama:
Pelaku Partisipan Sekretaris
Lain: Ketua Panitia PPDB
Kepala MAN I Garut
Sasaran : Use-case ini akan berfungsi bila panitia bagian penilaian akan
melakukan pembuatan laporan kelulusan calon peserta didik. User
(panitia bagian penilaian) dapat membuat laporan ini untuk diberikan
kepada Sekretaris dan oleh Sekretaris diberikan kepada Ketua Panitia
PPDB dan akhirnya diserahkan kepada Kepala MAN I Garut.
Deskripsi/Uraian : Proses yang terdapat pada use case ini hanya membuat laporan
kelulusan calon peserta didik sesuai nilai yang didapatkan. Untuk dapat
melihat daftar ini maka user harus memilih menu laporan kemudian sub
menu laporan penilaian dan memilih button ‘Laporan Kelulusan’
kemudian akan tampil formnya. Pada form ini user dapat melihat
laporan kelulusan calon peserta didik dan dilakukan pencetakan.
293
Tabel 3.16 Use Case Narative Pencetakan Laporan Kelulusan Calon Peserta Didik
Baru(Lanjutan)
Bidang Khas Suatu Kegiatan Pelaku Respons Sistem
Event : Step 8: User memilih melakukan Step 9: Sistem menampilkan pesan
pencetakan dengan memilih kesalahan jika tidak ada datanya
button ‘Cetak’ Step 10 : Sistem menampilkan
PrintPreview dari data yang akan
dicetak.
Step 12 : Sistem memerintahkan
Step 11 : User memilih icon ‘ ’
printer untuk melakukan
untuk mencetak.
pencetakan
Step 13: User memilih melakukan Step 14 : Sistem mengeluarkan
mengeluarkan form dengan form dan kembali pada tampilan
memilih button ‘Keluar’ awal SI PPDB
Kesimpulan : Use case ini selesai bila kelulusan calon peserta didik dapat dilihat dan
dilakukan pencetakannya.
294
Postkondisi : User telah melihat kelulusan calon peserta didik dan dilakukan
pencetakannya.
Ubah User
Panitia Bagian
Ketua Panitia PPDB Penilaian
Sekretaris
Deskripsi/Uraian : Proses yang terdapat pada use case ini adalah melakukan penggantian
login user. Untuk dapat melakukannya maka user harus memilih menu
sistem kemudian sub menu ubah user kemudian akan kembali ke form
Login.
Prakondisi : Sistem menampilkan tampilan utama SI PPDB yang sebelumnya telah
dilakukan proses login dengan menggunakan user admin dengan hak
akses yang telah disesuaikan.
Bidang Khas Suatu Kegiatan Pelaku Respons Sistem
Event : Step 1 : User melakukan login Step 2 : Sistem menampilkan
tampilan utama SI PPDB.
Step 3 : User memilih menu Step 4 : Sistem menampikan
sistem pilihan sub menu yang ada pada
menu sistem
Step 5 : User memilih sub menu Step 6 : Sistem menampilkan form
ubah user Login
Kesimpulan : Use case ini selesai bila dilakukan penggantian user telah dilakukan.
Postkondisi : User telah mengganti user untuk masuk ke SI PPDB.
Panitia Bag.
Pendaftaran
Sekretaris
296
Selain use case diagram, use case pun dapat dijelaskan dengan
menggunakan use case narative yang merupakan deskripsi tekstual tentang
urutan kejadian dan bagaimana user akan berinteraksi dengan sistem informasi
PPDB. Berikut ini adalah use case narative Ubah Password.
uc Pengaturan User
Pengaturan User
Sekretaris
Selain use case diagram, use case pun dapat dijelaskan dengan
menggunakan use case narative yang merupakan deskripsi tekstual tentang
urutan kejadian dan bagaimana user akan berinteraksi dengan sistem informasi
PPDB. Berikut ini adalah use case narative Pengaturan User.
memilih icon ‘ ’
Step 10 : Admin memilih Step 11 : Sistem melakukan
melakukan pengubahan data penyimpanan data yang diubah
memilih icon ‘ ’
Step 12 : Admin memilih Step 13 : Sistem menghapus user
melakukan penghapusan data
memilih icon ‘ ’
300
Keluar
Sekretaris
Selain use case diagram, use case pun dapat dijelaskan dengan
menggunakan use case narative yang merupakan deskripsi tekstual tentang
urutan kejadian dan bagaimana user akan berinteraksi dengan sistem informasi
PPDB. Berikut ini adalah use case narative Keluar.
301
Mengakses Aplikasi()
Load SI PPDB()
T ampilan SI PPDB Menu Data Master Sub Menu T ahun Ajaran Form T ahun Ajaran DB PPDB - T abel T ahun Ajaran
Sekretaris
Menyimpan data()
Data disimpan()
Menghapus data()
Data Dihapus()
Merubah data()
Data diubah()
T ampi l an Utama Menu Data Master Sub Menu Info Form Info Pani ti a DB PPDB T abel DB PPDB T abel
SI PPDB Pani ti a Info T ahun Aj aran
Sekretari s
Masukan Sekol ah, Al amat, T el p, T ahun Aj aran dan Nama Pani ti a, NIP Pani ti a()
Kl i k Button 'Kel uar'() Membatal kan pengi si an data i nfo pani ti a()
T ampilan Utama Menu Data Master Sub Menu Form Sekolah DB PPDB - T abel
SI PPDB Sekolah Asal Asal Sekolah Asal
Sekretaris
Menyimpan data
sekolah asal()
Data disimpan()
Tampilan Utama Menu Sub Menu Form Pendaftaran DB PPDB Tabel DB PPDB Tabel
SI PPDB Pendaftaran Pendaftaran Calon PDB Peserta Didik Tahun Ajaran
Calon PDB
Panitia Bagian
Pendaftaran
Masuk Tampilan Utama()
Menyimpan
data()
Data Disimpan()
Klik Button 'Cetak'()
Menampilkan PrintPreview()
Klik Button Icon Printer()
Kartu Pendaftaran()
Memeriksa data()
Data tidak ada()
Menampilkan pesan kesalahan()
Data ada()
Klik Button 'Ubah'() Melakukan koneksi ke DB PPDB
Tabel Peserta Didik()
Mengubah data()
Data diubah()
Klik Button 'Hapus'()
Menghapus data()
Data dihapus()
Klik Button 'Keluar'()
Gambar 3.48 Sequence Diagram Pengolahan Data Pendaftaran Calon Peserta Didik
Baru
309
Tampilan Utama Menu Sub Menu Form DB PPDB Tabel DB PPDB Tabel
SI PPDB Pendaftaran Pengumpulan Kelengkapan Calon PDB Syarat
Kelengkapan Persyaratan
Panitia Bagian
Persyaratan
Pendaftaran
Masuk ke tampilan utama()
Memeriksa data()
Data tidak ada()
Menampilkan pesan kesalahan()
Data ada()
Menampilkan nama calon peserta didik()
Melakukan pengecekan kelengkapan persyaratan()
Memilih Button ' Simpan'()
Melakukan koneksi ke DB PPDB Tabel Syarat()
Menyimpan
data()
Data disimpan()
Menampilkan data kelengkapan persyaratan()
Memeriksa data()
Data tidak ada()
Menampilkan pesan kesalahan()
Data ada()
Menampilkan data yang dicari()
Mengubah
data()
Data diubah()
Menghapus data()
Data dihapus()
Tampilan Utama Menu Penilaian Sub Menu Form Perolehan DB PPDB Tabel DB PPDB Tabel
SI PPDB Perolehan Nilai Nilai Calon PDB Calon PDB Nilai
Calon PDB
Panitia Bagian Penilaian
Memeriksa data()
Data tidak ada()
Menampilkan pesan kesalahan()
Data ada()
Menampilkan nama peserta dan tipe sekolah sesuai dengan nomor peserta ()
Menyimpan data()
Data disimpan()
Memilih Button 'Batal'()
Memeriksa Data()
Data tidak ada()
Mengubah data()
Data diubah()
Memilih Button 'Hapus'()
Melakukan koneksi ke DB PPDB Tabel Nilai()
Menghapus data()
Data dihapus()
Memilih Button 'Keluar'()
Gambar 3.50 Sequence Diagram Pengolahan Data Perolehan Nilai Peserta Didik
312
Tampilan Utama Menu Penilaian Sub Menu Nilai Form Nilai DB PPDB Tabel DB PPDB Tabel
SI PPDB Kelulusan Kelulusan Nilai Tahun Ajaran
Panitia Bagian Penilaian
3.6.4.1.9 Sequence Diagram Pencetakan Laporan Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru
sd Pencetakan Laporan Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru
Memeriksa data()
Data tidak ada()
Gambar 3.52 Sequence Diagram Pencetakan Laporan Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru
Tampilan Utama Menu Laporan Sub Menu Form Laporan DB PPDB Tabel
SI PPDB Laporan Pendaftaran Syarat
Pendaftaran
Panitia Bagian
Pendaftaran
Masuk ke tampilan utama()
Memeriksa data()
Data tidak ada()
Menampilkan PrintPreview()
Klik Icon Printer()
Laporan Persyaratan()
3.6.4.1.11 Sequence Diagram Pencetakan Laporan Asal Sekolah Calon Peserta Didik Baru
316
Tampilan Utama Menu Laporan Sub Menu Laporan Form Laporan DB PPDB Tabel
SI PPDB Pendaftaran Pendaftaran Asal Sekolah
Panitia Bagian
Pendaftaran
Memeriksa data()
Data tidak ada()
Menampilkan pesan kesalahan()
Data ada()
Menampilkan PrintPreview()
Gambar 3.54 Sequence Diagram Pencetakan Laporan Asal Sekolah Calon Peserta Didik Baru
317
Tampilan Utama Menu Laporan Sub Menu Form Laporan DB PPDB Tabel
SI PPDB Laporan Pendaftaran Calon PDB
Pendaftaran
Panitia Bagian
Pendaftaran
Memeriksa data()
Memberikan data pendaftaran()
3.6.4.1.13 Sequence Diagram Pencetakan Laporan Hasil Penilaian Calon Peserta Didik Baru
Gambar 3.56 Sequence Diagram Pencetakan Laporan Hasil Penilaian Calon Peserta Didik Baru
319
3.6.4.1.14 Sequence Diagram Pencetakan Laporan Kelulusan Calon Peserta Didik Baru
sd Pencetakan Laporan Kelulusan Calon Peserta Didik Baru
Tampilan Utama Menu Laporan Sub Menu Form Laporan DB PPDB Tabel
SI PPDB Laporan Penilaian Nilai
Penilaian
Panitia Bagian Penilaian
Memeriksa data()
Memeberikan data nilai()
Gambar 3.57 Sequence Diagram Pencetakan Laporan Kelulusan Calon Peserta Didik Baru
320
Tampilan Utama Menu Sistem Sub Menu Ubah Form Ubah DB PPDB Tabel
SI PPDB Password Password User
User
Menyimpan data ()
Data disimpan()
Memilih button 'Batal'()
sd Pengaturan User
Tampilan Utama Menu Sistem Sub Menu Form Pengaturan DB PPDB Tabel
SI PPDB Pengaturan User User User
Ketua Panitia PPDB
(Admin)
Data ditampilkan()
Menampilkan data user yang dipilih()
Menyimpan data()
Data disimpan()
Memilih Icon Hapus()
Melakukan koneksi ke DB PPDB Tabel User()
Menghapus data()
Data dihapus()
Memilih Icon Keluar()
sd Keluar
DB PPDB - Tabel
8: Memeriksa data tahun ajaran()
Tahun Ajaran
User 8.1: Data tahun ajaran belum ada()
8.1.1: *Menampilkan pesan pemberitahuan data tahun ajaran belum ada()
Form Tahun
5.1.3.1: Melakukan pembatalan pengisian data() Aj aran
DB PPDB Tabel
Tahun
DB PPDB Tabel
Tampilan utama 6.2.1: Load tampilan utama() Tahun Pelajaran
SI PPDB
6.1.4: Memasukkan Sekolah, Alamat, Telp, Tahun Ajaran, Nama Panita dan NIP Panitia()
6.1: Memilih button 'Tambah'()
Menu Data Master 6: Menentukan proses yang akan dilakukan() Form Info Panitia 6.1.4.1.1: Melakukan koneksi ke DB PPDB Tabel Info() DB PPDB Tabel
Info
2: Memilih menu data master()
5: Menampilkan form info panitia()
6.1.4.1.3: data disimpan()
Sekretaris
6.1.1: Mengaktifkan tectbox untuk pengisian()
DB PPDB Tabel
Sekolah Asal
7.1.3: Memi l i h button 'Si mpan'() 7.1.4.1: Menampi l kan pri nt previ ew()
4: Load Form Pendaftaran Cal on PDB()
7.1.4.3: Kartu Pendaftaran()
7.1.4: Memi l i h button 'Cetak'()
7.2.1: Mengakti fkan parameter pencari an()
7.1.4.2: Memi l i h button pri nter()
7.2.4.1.1: Menampi l kan pesan kesal ahan()
7.1.5: Memi l i h Button 'Batal '()
DB PPDB Tabel
Calon PDB
Gambar 3.66 Collaboration Diagram Pengolahan Data Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru
3.6.4.2.6 Collaboration Diagram Pengolahan Data Kelengkapan Persyaratan
332
7: Memi l i h button 'Cari Data'() 7.6.1: Menampi l kan data yang di cari ()
DB PPDB Tabel
Syarat
Tampilan Utama
1: Masuk ke tampilan utama()
SI PPDB
Menu Penilaian 2: Memilih menu penilaian() 10.2: Menampilkan Tampilan Utama()
6.5.2.7: Menampilkan total nilai dan skor akhir() 6.5.2.5: Masukkan nilai tes()
7.1: Menampilkan pengisian parameter pencarian() 6.5.2.6: Memilih button 'Hasil Akhir'()
7.7.1: Menampilkan detail perolehan nilai() 6.6: Memilih button 'Batal'() 4: Load Form Perolehan Nilai Calon PDB()
7: Memilih button 'Cari Data'()
7.2: Memasukkan parameter pencarian()
Gambar 3.68 Collaboration Diagram Pengolahan Data Perolehan Nilai Peserta Didik
3.6.4.2.8 Collaboration Diagram Pengolahan Data Nilai Kelulusan
334
3: Memilih sub menu penilaian() Sub Menu Nilai 15: Load tampilan utama()
Panitia Bagian
Penilaian Kelulusan
DB PPDB Tabel 6: Koneksi ke DB PPDB Tabel Tahun Ajaran() Form Nilai DB PPDB Tabel
Tahun Aj aran Kelulusan Nilai
7: Memberikan data kapasitas()
10: Koneksi ke DB PPDB Tabel NIlai() 12: Memberikan informasi keterangan kelulusan()
3.6.4.2.9 Collaboration Diagram Pencetakan Laporan Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru
sd Pencetakan Laporan Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru
Panitia Bagian 3: Memilih sub menu laporan pendaftaran() 9.1: Load Tampilan Utama()
Pendaftaran
5: Menampilkan form pendaftaran() Sub Menu Laporan
7: Menentukan parameter pencetakan() Pendaftaran
6: Menampilkan pengisian parameter()
8: Memilih Button 'Cetak'()
8.2.1.1: Menampilkan pesan kesalahan()
8.3: Memilih Icon Printer() 4: Load form laporan pendaftaran()
8.2.2.1: Menampilkan PrintPreview()
9: Memilih Button 'Batal'()
8.4: Laporan Data Anggota()
Form Laporan
Pendaftaran
DB PPDB Tabel
Calon PDB
Gambar 3.70 Collaboration Diagram Pencetakan Laporan Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru
336
DB PPDB Tabel
Syarat
3.6.4.2.11 Collaboration Diagram Pencetakan Laporan Asal Sekolah Calon Peserta Didik Baru
sd Pencetakan Laporan Asal Sekolah Calon Peserta Didik Baru
DB PPDB Tabel
Calon PDB
Gambar 3.72 Collaboration Diagram Pencetakan Laporan Asal Sekolah Calon Peserta Didik Baru
338
Form Laporan
Pendaftaran
DB PPDB Tabel
Calon PDB
3.6.4.2.13 Collaboration Diagram Pencetakan Laporan Hasil Penilaian Calon Peserta Didik Baru
sd Pencetakan Laporan Hasil Penilaian Calon Peserta Didik Baru
Tampilan Utama
1: Masuk ke tampilan utama() SI PPDB
Form Laporan
Penilaian
DB PPDB Tabel
Nilai
Gambar 3.74 Collaboration Diagram Pencetakan Laporan Hasil Penilaian Calon Peserta Didik Baru
3.6.4.2.14 Collaboration Diagram Pencetakan Laporan Kelulusan Calon Peserta Didik Baru
sd Pencetakan Laporan Kelulusan Calon Peserta Didik Baru
Form Laporan
Penilaian
DB PPDB Tabel
Nilai
Gambar 3.75 Collaboration Diagram Pencetakan Laporan Kelulusan Calon Peserta Didik Baru
3.6.4.2.15 Collaboration Diagram Ubah User
sd Ubah User
Tampilan SI PPDB
1: Masuk ke tampilan utama()
Tampilan SI PPDB
1: Masuk ke tampilan SI PPDB()
Form Ubah
Passw ord
4: Load form ubah password()
DB PPDB Tabel
User
sd Ubah User
Tampilan SI PPDB
1: Masuk ke tampilan utama()
DB PPDB Tabel
User
sd Keluar
Tampilan Utama
SI PPDB
1: Masuk ke tampilan utama()
3: Memilih sub-menu keluar aplikasi SI PPDB()
Sub Menu Keluar
Aplikasi SI PPDB
Menu Sistem 2: Memilih menu sistem() 4: Keluar dari aplikasi SI PPDB()
User
Tabel 3.21 Eliminasi Irrelevant Class Berdasarkan Use Case Diagram Login
Kandidat Class Kategori Class Alasan
Form Login Irrelevant Class Karena hanya berupa tampilan saja
DB PPDB Tabel User Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data User, Password
DB PPDB Tabel Tahun Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
Ajaran yang menyimpan data Tahun Ajaran.
279
280
Tabel 3.23 Eliminasi Attribute Class Berdasarkan Use Case Diagram Login
Kandidat Class Kategori Class Alasan
DB PPDB Tabel User Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data User, Password
DB PPDB Tabel Tahun Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
Ajaran yang menyimpan data Tahun Ajaran.
User Fuzzy Class Karena merupakan attributes class
dari Form Login
Password Fuzzy Class Karena merupakan attributes class
dari Form Login
281
kategori Irrelevant Class maka kandidat tersebut dieliminasi dari list kandidat
class. Berikut ini adalah kandidat class berdasarkan kategorinya.
Tabel 3.24 Eliminasi Irrelevant Class Berdasarkan Use Case Diagram Pengolahan Data
Tahun Ajaran
Kandidat Class Kategori Class Alasan
Menu Master Irrelevant Class Sebuah menu yang dapat dipilih oleh
user tertentu
Sub Menu Tahun Ajaran Irrelevant Class Sebuah menu yang dapat dipilih oleh
user tertentu
Form Tahun Ajaran Irrelevant Class Karena hanya berupa tampilan saja
Tabel 3.25 Eliminasi Redundant Class Berdasarkan Use Case Diagram Pengolahan Data
Tahun Ajaran
Kandidat Class Kategori Class Alasan
DB PPDB Tabel Tahun Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
Ajaran yang menyimpan data Tahun Ajaran.
Tahun Ajaran Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Tahun Ajaran
Tanggal Mulai Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Tahun Ajaran
Tanggal Akhir Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Tahun Ajaran
Status Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Tahun Ajaran
Kapasitas Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Tahun Ajaran
Tabel 3.26 Eliminasi Attribute Class Berdasarkan Use Case Diagram Pengolahan Data
Tahun Ajaran
Kandidat Class Kategori Class Alasan
DB PPDB Tabel Tahun Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
Ajaran yang menyimpan data Tahun Ajaran.
Tahun Ajaran Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Tahun Ajaran
Tanggal Mulai Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Tahun Ajaran
Tanggal Akhir Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Tahun Ajaran
Status Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Tahun Ajaran
284
Class yang dapat diidentifikasi pada Use Case Pengolahan Data Tahun
Ajaran adalah:
1. DB PPDB Tabel Tahun Ajaran : Class Tahun Ajaran ini memuat
data Tahun Ajaran Penerimaan
Peserta Didik Baru
kategori Irrelevant Class maka kandidat tersebut dieliminasi dari list kandidat
class. Berikut ini adalah kandidat class berdasarkan kategorinya.
Tabel 3.27 Eliminasi Irrelevant Class Berdasarkan Use Case Diagram Pengolahan Data
Info Panitia
Kandidat Class Kategori Class Alasan
Menu Master Irrelevant Class Sebuah menu yang dapat dipilih oleh
user tertentu
Sub Menu Info Panitia Irrelevant Class Sebuah menu yang dapat dipilih oleh
user tertentu
Form Informasi Panitia Irrelevant Class Karena hanya berupa tampilan saja
Tabel 3.27 Eliminasi Irrelevant Class Berdasarkan Use Case Diagram Pengolahan Data
Info Panitia (Lanjutan)
DB PPDB Tabel Panitia Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Panitia.
DB PPDB Tabel Tahun Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Tahun Ajaran
Ajaran
Nama Sekolah Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Info Panitia
Alamat Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Info Panitia
Telp Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Info Panitia
Tahun Ajaran Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Info Panitia
Kepala Sekolah Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Info Panitia
Nama-nama Panitia Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Info Panitia
PPDB
Button Simpan Irrelevant Class Karena Button Simpan merupakan
method dari Form Info Panitia
Button Batal Irrelevant Class Karena Button Batal merupakan
method dari Form Info Panitia
Button Keluar Irrelevant Class Karena Button Keluar merupakan
method dari Form Info Panitia
286
Tabel 3.29 Eliminasi Attribute Class Berdasarkan Use Case Diagram Pengolahan Data
Info Panitia
Kandidat Class Kategori Class Alasan
DB PPDB Tabel Panitia Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Panitia.
287
Class yang dapat diidentifikasi pada Use Case Pengolahan Data Info
Panitia adalah:
1. DB PPDB Tabel Panitia : Class Panitia ini memuat data Panitia
Penerimaan Peserta Didik Baru
2. DB PPDB Tabel Tahun Ajaran : Class Tahun Ajaran ini memuat data
Tahun Ajaran Penerimaan Peserta Didik
Baru
Alamat
Button Simpan
Button Batal
Button Keluar
Tabel 3.30 Eliminasi Irrelevant Class Berdasarkan Use Case Diagram Pengolahan Data
Sekolah Asal
Kandidat Class Kategori Class Alasan
Menu Master Irrelevant Class Sebuah menu yang dapat dipilih oleh
user tertentu
Sub Menu Sekolah Asal Irrelevant Class Sebuah menu yang dapat dipilih oleh
user tertentu
Form Sekolah Asal Irrelevant Class Karena hanya berupa tampilan saja
Tabel 3.30 Eliminasi Irrelevant Class Berdasarkan Use Case Diagram Pengolahan Data
Sekolah Asal (Lanjutan)
Button Tambah Irrelevant Class Karena Button Tambah merupakan
method dari Form Tahun Ajaran
DB PPDB Tabel Sekolah Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Sekolah Asal.
Asal
Nama Sekolah Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Sekolah Asal
Tipe Sekolah Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Sekolah Asal
Kota Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Sekolah Asal
Alamat Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Sekolah Asal
Button Simpan Irrelevant Class Karena Button Simpan merupakan
method dari Form Tahun Ajaran
289
Tabel 3.32 Eliminasi Attribute Class Berdasarkan Use Case Diagram Pengolahan Data
Sekolah Asal
Kandidat Class Kategori Class Alasan
DB PPDB Tabel Sekolah Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Sekolah Asal.
Asal
Nama Sekolah Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Sekolah Asal
Tipe Sekolah Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Sekolah Asal
Kota Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Sekolah Asal
Alamat Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Sekolah Asal
290
Class yang dapat diidentifikasi pada Use Case Pengolahan Data Sekolah
Asal adalah:
1. DB PPDB Tabel Sekolah Asal : Class Sekolah Asal ini memuat data
Sekolah Asal Calon Peserta Didik Baru
Tabel 3.33 Eliminasi Irrelevant Class Berdasarkan Use Case Diagram Pengolahan Data
Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru
Kandidat Class Kategori Class Alasan
Menu Pendaftaran Irrelevant Class Sebuah menu yang dapat dipilih oleh
user tertentu
Sub Menu Pendaftaran Irrelevant Class Sebuah menu yang dapat dipilih oleh
user tertentu
Calon Peserta Didik
Form Pendaftaran Irrelevant Class Karena hanya berupa tampilan saja
Tabel 3.35 Eliminasi Attribute Class Berdasarkan Use Case Diagram Pengolahan Data
Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru
Kandidat Class Kategori Class Alasan
DB PPDB Tabel Calon Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Calon Peserta
Peserta Didik Didik.
DB PPDB Tabel Tahun Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Tahun Ajaran.
Ajaran
DB PPDB Tabel Sekolah Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Sekolah Asal.
Asal
Nomor Peserta Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Pendaftaran
Identitas Calon Peserta Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Pendaftaran
Didik
Tabel 3.36 Eliminasi Irrelevant Class Berdasarkan Use Case Diagram Pengolahan Data
Kelengkapan Persyaratan
Kandidat Class Kategori Class Alasan
Menu Pendaftaran Irrelevant Class Sebuah menu yang dapat dipilih oleh
user tertentu
Sub Menu Kelengkapan Irrelevant Class Sebuah menu yang dapat dipilih oleh
user tertentu
Persyaratan
Form Kelengkapan Irrelevant Class Karena hanya berupa tampilan saja
Persyaratan
OptionBox Tambah Irrelevant Class Karena OptionBox Tambah merupakan
method dari Form Kelengkapan
Data Persyaratan
Button Tambah Irrelevant Class Karena Button Tambah merupakan
method dari Form Kelengkapan
Persyaratan
DB PPDB Tabel Calon Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Calon Peserta
295
Tabel 3.36 Eliminasi Irrelevant Class Berdasarkan Use Case Diagram Pengolahan Data
Kelengkapan Persyaratan (Lanjutan)
DB PPDB Tabel Syarat Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Kelengkapan
Syarat CPD.
Nomor Peserta Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Kelengkapan Persyaratan
Kelengkapan Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Kelengkapan Persyaratan
Persyaratan
Button Cetak kartu Irrelevant Class Karena Button Cetak kartu cheking
Persyaratan merupakan method dari
cheking Persyaratan
Form Kelengkapan Persyaratan
Button Simpan Irrelevant Class Karena Button Simpan merupakan
method dari Form Kelengkapan
Persyaratan
Button Batal Irrelevant Class Karena Button Batal merupakan
method dari Form Kelengkapan
Persyaratan
OptionBox Cari Data Irrelevant Class Karena OptionBox Cari merupakan
method dari Form Kelengkapan
Persyaratan
Button Cari Irrelevant Class Karena Button Cari merupakan
method dari Form Kelengkapan
Persyaratan
Button Ubah Irrelevant Class Karena Button Ubah merupakan
method dari Form Kelengkapan
Persyaratan
Button Hapus Irrelevant Class Karena Button Hapus merupakan
method dari Form Kelengkapan
Persyaratan
Button Keluar Irrelevant Class Karena Button Keluar merupakan
method dari Form Kelengkapan
Persyaratan
.
Tabel 3.37 Eliminasi Redundant Class Berdasarkan Use Case Diagram Pengolahan Data
Kelengkapan Persyaratan
Kandidat Class Kategori Class Alasan
DB PPDB Tabel Calon Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Calon Peserta
Peserta Didik Didik.
DB PPDB Tabel Syarat Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Kelengkapan
Syarat CPD.
Nomor Peserta Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Kelengkapan Persyaratan
Kelengkapan Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Kelengkapan Persyaratan
Persyaratan
Tabel 3.38 Eliminasi Attribute Class Berdasarkan Use Case Diagram Pengolahan Data
Kelengkapan Persyaratan
Kandidat Class Kategori Class Alasan
DB PPDB Tabel Calon Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Calon Peserta
Peserta Didik Didik.
DB PPDB Tabel Syarat Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Kelengkapan
Syarat CPD.
Nomor Peserta Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Kelengkapan Persyaratan
Kelengkapan Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Kelengkapan Persyaratan
Persyaratan
1. DB PPDB Tabel Calon Peserta Didik : Class Calon Peserta Didik ini memuat
data Calon Peserta Didik Baru
2. DB PPDB Tabel Syarat : Class Syarat ini memuat data
Kelengkapan Persyaratan Peserta Didik
Baru
3.6.5.1.7 Identifikasi Class Pengolahan Data Perolehan Nilai Peserta Didik
Kandidat class yang terdapat pada Use Case ini adalah:
Menu Penilaian
Sub Menu Perolehan Nilai CPD
Form Perolehan Nilai CPD
OptionBox Tambah Data
Button Tambah
DB PPDB Tabel Calon Peserta Didik
DB PPDB Tabel Nilai
Nomor Peserta
Nilai-nilai
Button Simpan
Button Batal
OptionBox Cari Data
Button Cari
Button Ubah
Button Hapus
Button Keluar
Tabel 3.39 Eliminasi Irrelevant Class Berdasarkan Use Case Diagram Pengolahan Data
Perolehan Nilai Peserta Didik
Kandidat Class Kategori Class Alasan
Menu Penilaian Irrelevant Class Sebuah menu yang dapat dipilih oleh
user tertentu
Sub Menu Perolehan Irrelevant Class Sebuah menu yang dapat dipilih oleh
user tertentu
Nilai CPD
Form Perolehan Nilai Irrelevant Class Karena hanya berupa tampilan saja
CPD
Tabel 3.39 Eliminasi Irrelevant Class Berdasarkan Use Case Diagram Pengolahan Data
Perolehan Nilai Peserta Didik (Lanjutan)
OptionBox Tambah Irrelevant Class Karena OptionBox Tambah merupakan
method dari Form Penilaian
Data
Button Tambah Irrelevant Class Karena Button Tambah merupakan
method dari Form Penilaian
DB PPDB Tabel Calon Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Calon Peserta
Peserta Didik Didik.
DB PPDB Tabel Nilai Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Nilai CPD.
Nomor Peserta Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Penilaian
Nilai-nilai Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Penilaian
Button Simpan Irrelevant Class Karena Button Simpan merupakan
method dari Form Penilaian
Button Batal Irrelevant Class Karena Button Batal merupakan
method dari Form Penilaian
OptionBox Cari Data Irrelevant Class Karena OptionBox Cari merupakan
method dari Form Penilaian
Button Cari Irrelevant Class Karena Button Cari merupakan
method dari Form Penilaian
Button Ubah Irrelevant Class Karena Button Ubah merupakan
method dari Form Penilaian
Button Hapus Irrelevant Class Karena Button Hapus merupakan
method dari Form Penilaian
Button Keluar Irrelevant Class Karena Button Keluar merupakan
method dari Form Penilaian
299
Tabel 3.41 Eliminasi Attribute Class Berdasarkan Use Case Diagram Pengolahan Data
Perolehan Nilai Peserta Didik
Kandidat Class Kategori Class Alasan
DB PPDB Tabel Calon Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Calon Peserta
Peserta Didik Didik.
DB PPDB Tabel Nilai Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Nilai CPD.
Nomor Peserta Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Penilaian
Nilai-nilai Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Penilaian
Class yang dapat diidentifikasi pada Use Case Pengolahan Data Perolehan
Nilai Peserta Didik adalah:
300
1. DB PPDB Tabel Calon Peserta Didik : Class Calon Peserta Didik ini memuat
data Calon Peserta Didik Baru
2. DB PPDB Tabel Nilai :Class Nilai ini memuat data Nilai Calon
Peserta Didik Baru
Tabel 3.42 Eliminasi Irrelevant Class Berdasarkan Use Case Diagram Pengolahan Data
Kelulusan
Kandidat Class Kategori Class Alasan
Menu Penilaian Irrelevant Class Sebuah menu yang dapat dipilih oleh
user tertentu
Sub Menu Nilai Irrelevant Class Sebuah menu yang dapat dipilih oleh
user tertentu
Kelulusan
Form Nilai Kelulusan Irrelevant Class Karena hanya berupa tampilan saja
Tabel 3.43 Eliminasi Redundant Class Berdasarkan Use Case Diagram Pengolahan Data
Kelulusan
Kandidat Class Kategori Class Alasan
Passing Grade Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Nilai Kelulusan
Nomor Peserta Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Nilai Kelulusan
DB PPDB Tabel Tahun Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Tahun Ajaran.
Ajaran
DB PPDB Tabel Nilai Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Nilai CPD.
Tabel 3.44 Eliminasi Attribute Class Berdasarkan Use Case Diagram Pengolahan Data
Kelulusan
Kandidat Class Kategori Class Alasan
Passing Grade Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
302
Class yang dapat diidentifikasi pada Use Case Pengolahan Data Kelulusan
adalah:
1. DB PPDB Tabel Tahun Ajaran : Class Tahun Ajaran ini memuat data
Tahun Ajaran PPDB
2. DB PPDB Tabel Nilai : Class Nilai ini memuat data Nilai CPD
Tabel 3.45 Eliminasi Irrelevant Class Berdasarkan Use Case Diagram Pencetakkan
Laporan Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru
303
Pendaftaran
DB PPDB Tabel Calon Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Calon Peserta
Peserta Didik Didik.
Button Cetak Irrelevant Class Karena Button Cetak merupakan
method dari Form Laporan
Pendaftaran
Button Batal Irrelevant Class Karena Button Batal merupakan
method dari Form Laporan
Pendaftaran
Tabel 3.47 Eliminasi Attribute Class Berdasarkan Use Case Diagram Pencetakkan
Laporan Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru
Kandidat Class Kategori Class Alasan
DB PPDB Tabel Calon Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Calon Peserta
304
Tabel 3.48 Eliminasi Irrelevant Class Berdasarkan Use Case Diagram Pencetakkan
Laporan Persyaratan
Kandidat Class Kategori Class Alasan
Menu Laporan Irrelevant Class Sebuah menu yang dapat dipilih oleh
user tertentu
Sub Menu Laporan Irrelevant Class Sebuah menu yang dapat dipilih oleh
user tertentu
305
Pendaftaran
Form Laporan Irrelevant Class Karena hanya berupa tampilan saja
Pendaftaran
Button Laporan Irrelevant Class Karena Button Laporan Persyaratan
merupakan method dari Form
Persyaratan
Laporan Pendaftaran
Form Laporan Irrelevant Class Karena hanya berupa tampilan saja
Persyaratan
DB PPDB Tabel Syarat Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Kelengkapan
Persyaratan CPD.
Button Cetak Irrelevant Class Karena Button Cetak merupakan
method dari Form Laporan
Persyaratan
Button Batal Irrelevant Class Karena Button Batal merupakan
method dari Form Laporan
Persyaratan
Tabel 3.49 Eliminasi Redundant Class Berdasarkan Use Case Diagram Pencetakkan
Laporan Persyaratan
Kandidat Class Kategori Class Alasan
DB PPDB Tabel Syarat Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Kelengkapan
Persyaratan CPD.
Tabel 3.50 Eliminasi Attribute Class Berdasarkan Use Case Diagram Pencetakkan
Laporan Persyaratan
Kandidat Class Kategori Class Alasan
DB PPDB Tabel Syarat Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Kelengkapan
Persyaratan CPD.
Tabel 3.51 Eliminasi Irrelevant Class Berdasarkan Use Case Diagram Pencetakkan
Laporan Asal Sekolah Calon Peserta Didik Baru
307
Pendaftaran
Button Laporan Irrelevant Class Karena Button Laporan Sekolah Asal
merupakan method dari Form
Sekolah Asal
Laporan Pendaftaran
Form Laporan Sekolah Irrelevant Class Karena hanya berupa tampilan saja
Asal
DB PPDB Sekolah Asal Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Sekolah Asal
CPD.
Button Cetak Irrelevant Class Karena Button Cetak merupakan
method dari Form Laporan Sekolah
Asal
Button Batal Irrelevant Class Karena Button Batal merupakan
method dari Form Laporan Sekolah
Asal
Tabel 3.52 Eliminasi Redundant Class Berdasarkan Use Case Diagram Pencetakkan
Laporan Asal Sekolah Calon Peserta Didik Baru
Kandidat Class Kategori Class Alasan
DB PPDB Sekolah Asal Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Sekolah Asal
CPD.
308
Tabel 3.53 Eliminasi Attribute Class Berdasarkan Use Case Diagram Pencetakkan
Laporan Asal Sekolah Calon Peserta Didik Baru
Kandidat Class Kategori Class Alasan
DB PPDB Sekolah Asal Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Sekolah Asal
CPD.
Class yang dapat diidentifikasi pada Use Case Pencetakkan Laporan Asal
Sekolah Calon Peserta Didik Baru adalah:
1. DB PPDB Tabel Sekolah Asal : Class Sekolah Asal ini memuat data
Sekolah Asal Calon Peserta Didik Baru
Pendaftaran
Button Laporan Rincian Irrelevant Class Karena Button Laporan Sekolah Asal
merupakan method dari Form
Jumlah Pendaftaran
Laporan Pendaftaran
DB PPDB Calon Peserta Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Calon Peserta
Didik Didik.
Tabel 3.56 Eliminasi Attribute Class Berdasarkan Use Case Diagram Pencetakkan
Laporan Rincian Jumlah Pendaftaran
Kandidat Class Kategori Class Alasan
DB PPDB Calon Peserta Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Calon Peserta
Didik Didik.
Tabel 3.57 Eliminasi Irrelevant Class Berdasarkan Use Case Diagram Pencetakkan
Laporan Hasil Penilaian Calon Peserta Didik Baru
Kandidat Class Kategori Class Alasan
Menu Laporan Irrelevant Class Sebuah menu yang dapat dipilih oleh
user tertentu
Sub Menu Laporan Irrelevant Class Sebuah menu yang dapat dipilih oleh
Penilaian user tertentu
Form Laporan Penilaian Irrelevant Class Karena hanya berupa tampilan saja
DB PPDB Tabel Nilai Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Nilai CPD.
Button Cetak Irrelevant Class Karena Button Cetak merupakan
method dari Form Laporan Penilaian
Button Keluar Irrelevant Class Karena Button Keluar merupakan
method dari Form Laporan Penilaian
Tabel 3.58 Eliminasi Redundant Class Berdasarkan Use Case Diagram Pencetakkan
Laporan Hasil Penilaian Calon Peserta Didik Baru
Kandidat Class Kategori Class Alasan
DB PPDB Tabel Nilai Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Nilai CPD.
Tabel 3.59 Eliminasi Attribute Class Berdasarkan Use Case Diagram Pencetakkan
Laporan Hasil Penilaian Calon Peserta Didik Baru
Kandidat Class Kategori Class Alasan
DB PPDB Tabel Nilai Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Nilai CPD.
Tabel 3.60 Eliminasi Irrelevant Class Berdasarkan Use Case Diagram Pencetakkan
Laporan Kelulusan Calon Peserta Didik Baru
Kandidat Class Kategori Class Alasan
Menu Laporan Irrelevant Class Sebuah menu yang dapat dipilih oleh
user tertentu
Sub Menu Laporan Irrelevant Class Sebuah menu yang dapat dipilih oleh
user tertentu
Penilaian
Form Laporan Penilaian Irrelevant Class Karena hanya berupa tampilan saja
Kelulusan
DB PPDB Tabel Nilai Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Nilai CPD.
Button Cetak Irrelevant Class Karena Button cetak merupakan
method dari Form Laporan
Kelulusan
Button Keluar Irrelevant Class Karena Button Batal merupakan
method dari Form Laporan
Kelulusan
Tabel 3.61 Eliminasi Redundant Class Berdasarkan Use Case Diagram Pencetakkan
Laporan Kelulusan Calon Peserta Didik Baru
Kandidat Class Kategori Class Alasan
DB PPDB Tabel Nilai Relevant Class Karena merupakan kumpulan objek
yang menyimpan data Nilai CPD.
Class yang dapat diidentifikasi pada Use Case Pencetakkan Laporan Kelulusan
Calon Peserta Didik Baru adalah:
1. DB PPDB Tabel Nilai : Class Nilai ini memuat data Nilai Calon Peserta
Didik Baru
Tabel 3.63 Eliminasi Irrelevant Class Berdasarkan Use Case Diagram Ubah User
Kandidat Class Kategori Class Alasan
Menu Sistem Irrelevant Class Sebuah menu yang dapat dipilih oleh
user
Sub Menu Ubah User Irrelevant Class Sebuah menu yang dapat dipilih oleh
user
314
Tabel 3.64 Eliminasi Irrelevant Class Berdasarkan Use Case Diagram Ubah Password
Kandidat Class Kategori Class Alasan
Menu Sistem Irrelevant Class Sebuah menu yang dapat dipilih oleh
user tertentu
Sub Menu Ubah Irrelevant Class Sebuah menu yang dapat dipilih oleh
Password user tertentu
Form Ubah Password Irrelevant Class Karena merupakan tampilan awal saja
DB PPDB Tabel User Relevant Class Karena mempunyai atribut serta
method
Password Lama Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Pengaturan User
Password Baru Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Pengaturan User
Button Simpan Irrelevant Class Karena Button Simpan merupakan
method dari Form Ubah Password
Button Batal Irrelevant Class Karena Button Batal merupakan
method dari Form Ubah Password
Button Keluar Irrelevant Class Karena Button Keluar merupakan
method dari Form Ubah Password
315
Tabel 3.65 Eliminasi Redundant Class Berdasarkan Use Case Diagram Ubah Password
Kandidat Class Kategori Class Alasan
DB PPDB Tabel User Relevant Class Karena mempunyai atribut serta
method
Password Lama Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Ubah Password
Password Baru Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Ubah Password
Tabel 3.66 Eliminasi Attribute Class Berdasarkan Use Case Ubah Password
Kandidat Class Kategori Class Alasan
DB PPDB Tabel User Relevant Class Karena mempunyai atribut serta
method
Password Lama Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Ubah Password
Password Baru Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Ubah Password
Class yang dapat diidentifikasi pada Use Case Pengaturan User adalah:
1. DB PPDB Tabel User : Class User ini memuat data user untuk dapat
melakukan validasi Login
Tabel 3.67 Eliminasi Irrelevant Class Berdasarkan Use Case Diagram Pengaturan User
Kandidat Class Kategori Class Alasan
Menu Sistem Irrelevant Class Sebuah menu yang dapat dipilih oleh
user tertentu
Sub Menu Pengaturan Irrelevant Class Sebuah menu yang dapat dipilih oleh
User user tertentu
Form Pengaturan User Irrelevant Class Karena merupakan tampilan awal saja
DB PPDB Tabel User Relevant Class Karena mempunyai atribut serta
method
User Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Pengaturan User
Password Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Pengaturan User
Button Ubah Irrelevant Class Karena Button Ubah merupakan
method dari Form Pengaturan User
Button Simpan Irrelevant Class Karena Button Simpan merupakan
method dari Form Pengaturan User
Button Hapus Irrelevant Class Karena Button Hapus merupakan
method dari Form Pengaturan User
Button Batal Irrelevant Class Karena Button Batal merupakan
method dari Form Pengaturan User
317
Tabel 3.68 Eliminasi Redundant Class Berdasarkan Use Case Diagram Pengaturan User
Kandidat Class Kategori Class Alasan
DB PPDB Tabel User Relevant Class Karena mempunyai atribut serta
method
User Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Pengaturan User
Password Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Pengaturan User
Tabel 3.69 Eliminasi Attribute Class Berdasarkan Use Case Diagram Pengaturan User
Kandidat Class Kategori Class Alasan
DB PPDB Tabel User Relevant Class Karena mempunyai atribut serta
method
User Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Pengaturan User
Password Fuzzy Class Karena merupakan Attribute Class dari
Form Pengaturan User
Class yang dapat diidentifikasi pada Use Case Pengaturan User adalah:
1. DB PPDB Tabel User : Class User ini memuat data user untuk
dapat melakukan validasi Login
Menu Sistem
Sub Menu Keluar Aplikasi
8. DB PPDB Tabel Tahun Ajaran : Class Tahun Ajaran ini memuat data Tahun
Ajaran Penerimaan PDB
9. DB PPDB Tabel Sekolah Asal : Class Sekolah Asal ini memuat data
Sekolah Asal Calon Peserta Didik Baru
10. DB PPDB Tabel Calon Peserta Didik : Class Calon Peserta Didik ini
memuat data Calon Peserta Didik Baru
11. DB PPDB Tabel Syarat : Class Syarat ini memuat data Kelengkapan
Persyaratan Peserta Didik Baru
12. DB PPDB Tabel Calon Peserta Didik : Class Calon Peserta Didik ini
memuat data Calon Peserta Didik Baru
13. DB PPDB Tabel Nilai : Class Nilai ini memuat data Nilai Calon
Peserta Didik Baru
14. DB PPDB Tabel Tahun Ajaran : Class Tahun Ajaran ini memuat data Tahun
Ajaran PPDB
15. DB PPDB Tabel Nilai : Class Nilai ini memuat data Nilai CPD
16. DB PPDB Tabel Calon Peserta Didik : Class Calon Peserta Didik ini
memuat data Sekolah Calon Peserta Didik Baru
17. DB PPDB Tabel Syarat : Class Syarat ini memuat data Kelengkapan
Persyaratan Calon Peserta Didik Baru
18. DB PPDB Tabel Sekolah Asal : Class Sekolah Asal ini memuat data
Sekolah Asal Calon Peserta Didik Baru
19. DB PPDB Calon Peserta Didik : Class Calon Peserta Didik ini
memuat data Calon Peserta Didik Baru
20. DB PPDB Tabel Nilai : Class Nilai ini memuat data Nilai Calon
Peserta Didik Baru
21. DB PPDB Tabel Nilai : Class Nilai ini memuat data Nilai Calon
Peserta Didik Baru
22. DB PPDB Tabel User : Class User ini memuat data user untuk dapat
melakukan validasi Login
320
23. DB PPDB Tabel User : Class User ini memuat data user untuk dapat
melakukan validasi Login
Gambar 3. 80 Class yang Terdapat Pada Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik
Baru
berikut ini.
Gambar 3.82 A-Part-Of Relationship Pada Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik
Baru
sebagai berikut.
Telp Ubah
Tahun_Ajaran Hapus
Nama_Kepala_Sekolah Keluar
NIP_Kepala_Sekolah
Tabel 3.72 Identifikasi Attributes dan Methods (Lanjutan)
Class Attributes Methods
Nama_Ketua_Panitia
NIP_Ketua_Panitia
Nama_Sekretaris
NIP_ Sekretaris
Nama_Bendahara
NIP_ Bendahara
Nama_Bag_Pendaftaran
NIP_ Bag_Pendaftaran
Nama_ Bag_Persyaratan
NIP_ Bag_Persyaratan
Nama_ Bag_Penilaian
NIP_ Bag_Penilaian
Logo_Sekolah
Logo_Kabupaten
Calon Peserta Didik Nomor_Peserta Tambah
Nama_Peserta Simpan
Tanggal_Daftar Cari
Tahun_Ajaran Ubah
Nomor_STTB Hapus
Tanggal_STTB Keluar
Sekolah_Asal
Tempat_Lahir
Tanggal_Lahir
Jenis_Kelamin
Alamat
Nama_Ayah
Nama_Ibu
Pekerjaan_Ayah
Pekerjaan_Ibu
Nama_Wali
Pekerjaan_Wali
Alamat OT/Wali
Foto
Sekolah Asal Kode_Sekolah Tambah
Nama_Sekolah Simpan
Tipe_Sekolah Cari
Kota Ubah
326
Alamat Hapus
Keluar
3.6.5.4 Encapsulation
Konsep ini diterapkan pada suatu objek, atribut dan behavior/method
dipaketkan bersama dan dipertimbangkan sebagai bagian dari objek itu. Satu-
satunya cara untuk mengakses atau merubah atribut objek adalah melalui
behaviour objek spesifik tersebut.
327
Pengemasan dalam
satu objek
“Tahun_Ajaran”
Tahun Ajaran
Tahun_Ajaran : 2010/2011
Tanggal_Mulai : 6/30/2010
Tanggal_Akhir : 7/10/2011
Status : Aktif
Kuota : 400
Passing Grade : 68,17
Tambah
Simpan
Cari
Ubah
Hapus
Keluar
Pengemasan dalam
satu objek “Panitia”
Panitia
Nama_Sekolah : MAN 1 GARUT
Alamat : Jln. Jendral Ahmad Yani Koropeak
Telp : (0262) 233550
Tahun_Ajaran : 2010/2011
Nama_Kepala_Sekolah : Drs. H. Hawasi, M.Pd.I
NIP_Kepala_Sekolah : 19590312.198903.1.001
Nama_Ketua_Panitia : Dra. Hera Sri Mudzakkir, M.Pd.
NIP_Ketua_Panitia : 19651015.199303.2.004
Nama_Sekretaris : Drs. Tanto Jauhari
NIP_ Sekretaris : 19610805.198512.1.001
Nama_Bendahara : Ruti Rina Kanti
NIP_ Bendahara :-
Nama_Bag_Pendaftaran : Ari Winarti, S.Pd.
NIP_ Bag_Pendaftaran :-
Nama_ Bag_Persyaratan : Hajar Martini
NIP_ Bag_Persyaratan :-
Nama_ Bag_Penilaian : Dais Hamidah, S.Pd.
NIP_ Bag_Penilaian :-
329
Pengemasan dalam
satu objek
“Sekolah_Asal”
Sekolah_Asal
Kode_Sekolah : 0001
Nama_Sekolah : MTs Negeri Tarogong Kidul
Tipe_Sekolah : MTS
Kota : Garut
Alamat :Jl. Merdeka, Ds. Haurpanggung,
Tarogong Kidul
Tambah
Simpan
Cari
Ubah
Hapus
Keluar
Pengemasan dalam
satu objek
“Calon_Peerta_Didik”
Calon Peserta Didik
Nomor_Peserta : 0001
Nama_Peserta : Anwar Nugraha
Tanggal_Daftar : 4/25/2011
Tahun_Ajaran : 2010/2011
Nomor_STTB : DN-02 DI0386846
Tanggal_STTB : 6/21/2010
Sekolah_Asal : SMP Negeri 2 Garut
Tempat_Lahir : Garut
Tanggal_Lahir : 5/29/2003
Jenis_Kelamin : Laki-laki
Alamat : K.H. Hasbullah No.16
331
Pengemasan dalam
satu objek
“Persyaratan”
Persyaratan
Nomor_Peserta : 0001
Nama_Peserta : Anwar Nugraha
Formulir_Pendaftaran : Sudah
Fotocopy_STTB : Sudah
Fotocopy_SKHU : Sudah
SKKB : Sudah
Raport : Sudah
Foto : Sudah
Fotocopy_AK : Sudah
Tambah
332
Pengemasan dalam
satu objek “Penilaian”
Penilaian
Nomor_Peserta : 0001
Nama_Peserta : Anwar Nugraha
Nilai_UN : 33
Nilai_US : 80
Nilai_Tes_Agama : 85
Nilai_Tes_Umum : 90
333
BAB IV
PERANCANGAN SISTEM
Keterangan :
Perancangan kelas, asosiasi, metode dan atribut
Pada tahap ini dilakukan perancangan dan pemeriksaan atribut, method dan
visibilitasnya terhadap kelas-kelas yang telah teridentifikasi.
Menyaring (Memeriksa) UML Class Diagram
Proses menyaring diagram kelas\ mulai dari nama kelas, asosiasi, atribut
serta method-nya. Tahap ini difokuskan pada penggambaran method yang
ada dengan activity diagram.
Perancangan Layer Akses dan Layer Antarmuka
Proses merancang Layer akses dan Graphic User Interface (GUI) berdasarkan
pada class diagram yang telah dirancang sebelumnya.
Pengujian
Proses terakhir dari perancangan sistem dalam UA dengan melakukan
pengujian terhadap sistem. Apakah telah memenuhi kebutuhan atau masih
terdapat kekurangan. Bila masih ada kekurangan maka dilakukan perbaikan.
Bussiness Class
# NP: Integer
+ tahunAjaran: Integer
+ tanggalDaftar: Date
+ nomorSTTB: Integer
SEKOLAH ASAL
+ tanggalSTTB: Date
+ nama: String # kode: Integer
+ tipeSekolah: Boolean + namaSekolah: LongWord
+ sekolahAsal: String + tipeSekolah: Boolean INFO PANITIA
- kodeSekolah: Integer + kota: LongWord
NILAI + alamatSekolah: LongWord berasal dari + alamat: LongWord - tahunAjaran: Integer
+ tempatLahir: String + sekolah: LongWord
# NP: Integer 1..* 1
+ tanggalLahir: Date + tambah() : void + alamat: LongWord
+ nama: LongWord + jenisKelamin: Boolean + ubah() : void + telp: Integer
+ nilaiUN: Integer + saudaraLaki: Integer + hapus() : void + kepsek: LongWord
+ nilaiUS: Integer + saudaraPrempuan: Integer + keluar() : void + nipKepsek: LongInt
+ nilaiAgama: Integer + anakKe: Integer + ketuaPanitia: LongWord
+ nilaiTesIndo: Integer + statusDalamKeluarga: Boolean + nipKetuaPanita: Integer
+ nilaiTesting: Integer + jalan: String + sekretaris: LongWord
+ nilaiTesMTK: Integer + rt: Integer TAHUN AJARAN + nipSekretaris: Integer
+ nilaiTesMIPA: Integer + rw: Integer + bendahara: LongWord
+ nilaiTes: Integer + desa: String # tahunAjaran: Integer + nipBendahara: Integer
+ totalNilai: Integer + kecamatan: String + kapasitas: Integer + pendaftaranSMP: LongWord
+ hasil: Integer + kabupaten: String + passingGrade: Integer + nipPendaftaranSMP: Integer
+ Keterangan: Boolean + propinsi: String terdaftar pada + mulai: Date + pendaftaranMTS: LongWord
terdaftar pada
+ kodePos: Integer + akhir: Date + nipPendaftaranMTS: Integer
+ tambah() : void + noTelp: Integer 1..* 1 + status: Boolean 1 1 + penilaianTpuSMP: LongWord
+ simpan() : void + namaAyah: LongWord + nipPenilaianTpuSMP: Integer
+ batal() : void + namaIbu: LongWord + tambah() : void + penilaianTpuMTS: LongWord
+ cetak() : void + pekerjaanAyah: String + ubah() : void + nipPenilaianTpuMTS: Integer
+ cari() : void + pekerjaanIbu: String + hapus() : void + penilaianBtqSMP: LongWord
+ ubah() : void + namaWali: LongWord + keluar() : void + nipPenilaianBtqSMP: Integer
+ hapus() : void + alamatWali: LongWord + penilaianBtqMTS: LongWord
+ keluar() : void + pekerjaanWali: String + nipPenilaianBtqMTS: Integer
+ pasPhoto: Image + persyaratan: LongWord
SYARAT + nipPersyaratan: Integer
+ tambah() : void + logoSekolah: Image
+ simpan() : void # NP: Integer + logoKabupaten: Image
+ cetak() : void + nama: LongWord
+ cari() : void {query} + formulirPendaftaran: Boolean + tambah() : void
melengkapi
+ hapus() : void + STTB: Boolean + simpan() : void
+ ubah() : void 1 1 + SKHU: Boolean + batal() : void
+ batal() : void + raport: Boolean + keluar() : void
+ keluar() : void + SKKB: Boolean
+ photo: Boolean
+ aktaKelahiran: Boolean
+ keterangan: Boolean
+ tambah() : void
+ simpan() : void
+ cetak() : void
+ batal() : void
+ cari() : void
+ hapus() : void
+ ubah() : void
+ keluar() : void
Pada tahap ini akan diidentifikasi kelas yang akan dijadikan kelas
penyimpanan (database). Kelas tersebut akan digabungkan ke dalam class
diagram yang telah ada.
Dalam perancangan sistem informasi penerimaan peserta didik baru ini
dapat teridentifikasi 1 kelas penyimpanan dengan nama database PPDB
(PPDB_DB) yang menyimpan semua data pendaftaran Calon Peserta Didik serta
yang menentukan penilaian.
Berikut merupakan class diagram untuk kelas bisnis yang telah
digabungkan dengan kelas akses yang telah teridentifikasi :
338
Bussiness Class
# NP: Integer
+ tahunAjaran: Integer
USER + tanggalDaftar: Date
+ nomorSTTB: Integer
# kodeID: Integer SEKOLAH ASAL
+ tanggalSTTB: Date
- userID: Integer
+ nama: String # kode: Integer
- password: Integer
+ tipeSekolah: Boolean + namaSekolah: LongWord
- nama: LongWord
+ sekolahAsal: String + tipeSekolah: Boolean INFO PANITIA
- foto: Image
- kodeSekolah: Integer + kota: LongWord
- menuHakAkses: Boolean
NILAI + alamatSekolah: LongWord berasal dari + alamat: LongWord - tahunAjaran: Integer
- menuGantiPassword: Boolean
+ tempatLahir: String + sekolah: LongWord
- menuIdentitasSekolah: Boolean 1..*
# NP: Integer + tanggalLahir: Date 1 + tambah() : void + alamat: LongWord
- menuTahunAjaran: Boolean + nama: LongWord + jenisKelamin: Boolean + ubah() : void + telp: Integer
- menuAsalSekolah: Boolean
+ nilaiUN: Integer + saudaraLaki: Integer + hapus() : void + kepsek: LongWord
- menuPendaftaranSiswa: Boolean
+ nilaiUS: Integer + saudaraPrempuan: Integer + keluar() : void + nipKepsek: LongInt
- menuKelengkapanPersyaratan: Boolean + nilaiAgama: Integer + anakKe: Integer + ketuaPanitia: LongWord
- menuNilaiTes: Boolean
+ nilaiTesIndo: Integer + statusDalamKeluarga: Boolean + nipKetuaPanita: Integer
- menuNilaiKelulusan: Boolean
+ nilaiTesting: Integer + jalan: String + sekretaris: LongWord
- menuLaporanPenilaian: Boolean
+ nilaiTesMTK: Integer + rt: Integer TAHUN AJARAN + nipSekretaris: Integer
- menuLaporanPendaftaranCPD: Boolean
+ nilaiTesMIPA: Integer + rw: Integer + bendahara: LongWord
+ nilaiTes: Integer + desa: String # tahunAjaran: Integer + nipBendahara: Integer
+ tambah() : void + totalNilai: Integer + kecamatan: String + kapasitas: Integer + pendaftaranSMP: LongWord
+ ubah() : void
+ hasil: Integer + kabupaten: String + passingGrade: Integer + nipPendaftaranSMP: Integer
+ hapus() : void
+ Keterangan: Boolean + propinsi: String + mulai: Date + pendaftaranMTS: LongWord
+ keluar() : void terdaftar pada terdaftar pada
+ kodePos: Integer + akhir: Date + nipPendaftaranMTS: Integer
+ tambah() : void + noTelp: Integer 1..* 1 + status: Boolean 1 1 + penilaianTpuSMP: LongWord
+ simpan() : void + namaAyah: LongWord + nipPenilaianTpuSMP: Integer
+ batal() : void + namaIbu: LongWord + tambah() : void + penilaianTpuMTS: LongWord
+ cetak() : void + pekerjaanAyah: String + ubah() : void + nipPenilaianTpuMTS: Integer
+ cari() : void + pekerjaanIbu: String + hapus() : void + penilaianBtqSMP: LongWord
+ ubah() : void + namaWali: LongWord + keluar() : void + nipPenilaianBtqSMP: Integer
PPDB DB + hapus() : void + alamatWali: LongWord + penilaianBtqMTS: LongWord
+ keluar() : void + pekerjaanWali: String + nipPenilaianBtqMTS: Integer
+ pasPhoto: Image + persyaratan: LongWord
PPDB DB + nipPersyaratan: Integer
SYARAT
+ tambah() : void + logoSekolah: Image
+ openConnection() : void + simpan() : void # NP: Integer + logoKabupaten: Image
+ closeConnection() : void + cetak() : void + nama: LongWord
+ cari() : void {query} + formulirPendaftaran: Boolean + tambah() : void
melengkapi
+ hapus() : void + STTB: Boolean + simpan() : void
+ ubah() : void 1 1 + SKHU: Boolean + batal() : void
+ batal() : void + raport: Boolean + keluar() : void
+ keluar() : void + SKKB: Boolean
+ photo: Boolean
+ aktaKelahiran: Boolean
+ keterangan: Boolean
+ tambah() : void
+ simpan() : void
+ cetak() : void
+ batal() : void
+ cari() : void
+ hapus() : void
+ ubah() : void
+ keluar() : void
3. Tahun Ajaran UI
4. Info Panitia UI
5. Sekolah Asal UI
6. Pendaftaran Calon PDB UI
7. Kelengkapan Persyaratan UI
8. Perolehan Nilai Calon PDB UI
9. Kelulusan UI
10. Laporan Pendaftaran UI
11. Laporan Persyaratan UI
12. Laporan Asal Sekolah UI
13. Laporan Rincian Jumlah Daftar UI
14. Laporan Kelulusan UI
15. Ubah Password UI
16. Pengaturan User UI
Bussiness Class
View Class
USER CALON PESERTA DIDIK
- foto: Image + alamatSekolah: LongWord «interface» «interface»
# kodeID: Integer + alamatWali: LongWord LOGIN UI KELULUSAN UI
- menuAsalSekolah: Boolean + anakKe: Integer
- menuGantiPassword: Boolean + desa: String
SEKOLAH ASAL + showFormLogin() : void + showFormKelulusan() : void
- menuHakAkses: Boolean + jalan: String
- menuIdentitasSekolah: Boolean + jenisKelamin: Boolean + alamat: LongWord
- menuKelengkapanPersyaratan: Boolean + kabupaten: String # kode: Integer
- menuLaporanPendaftaranCPD: Boolean + kecamatan: String «interface» «interface»
+ kota: LongWord INFO PANITIA
- menuLaporanPenilaian: Boolean + kodePos: Integer MENU UTAMA UI LAPORAN PENDAFTARAN UI
+ namaSekolah: LongWord
- menuNilaiKelulusan: Boolean - kodeSekolah: Integer berasal dari + alamat: LongWord
NILAI + tipeSekolah: Boolean
- menuNilaiTes: Boolean + nama: String + bendahara: LongWord + showFormMenuUtama() : void + showFormLaporanPendaftaran() : void
- menuPendaftaranSiswa: Boolean + hasil: Integer 1..* 1
+ namaAyah: LongWord + hapus() : void + kepsek: LongWord
- menuTahunAjaran: Boolean + Keterangan: Boolean + namaIbu: LongWord + ketuaPanitia: LongWord
+ keluar() : void
- nama: LongWord + nama: LongWord + namaWali: LongWord + logoKabupaten: Image
+ tambah() : void «interface»
- password: Integer + nilaiAgama: Integer + nomorSTTB: Integer + logoSekolah: Image «interface»
+ ubah() : void TAHUN AJARAN UI
- userID: Integer + nilaiTes: Integer + noTelp: Integer + nipBendahara: Integer LAPORAN PERSYARATAN UI
+ nilaiTesIndo: Integer # NP: Integer + nipKepsek: LongInt
+ hapus() : void + showFormTahunAjaran() : void + showFormLaporanPersyaratan() : void
+ nilaiTesMIPA: Integer + pasPhoto: Image + nipKetuaPanita: Integer
+ keluar() : void + nilaiTesMTK: Integer + pekerjaanAyah: String + nipPendaftaranMTS: Integer
+ tambah() : void + nilaiTesting: Integer TAHUN AJARAN
+ pekerjaanIbu: String + nipPendaftaranSMP: Integer
+ ubah() : void + nilaiUN: Integer + pekerjaanWali: String + nipPenilaianBtqMTS: Integer
+ akhir: Date
+ nilaiUS: Integer + propinsi: String + kapasitas: Integer + nipPenilaianBtqSMP: Integer
«interface» «interface»
# NP: Integer + rt: Integer + mulai: Date + nipPenilaianTpuMTS: Integer
INFO PANITIA UI LAPORAN ASAL SEKOLAH UI
+ totalNilai: Integer + rw: Integer + passingGrade: Integer + nipPenilaianTpuSMP: Integer
terdaftar pada terdaftar pada
+ saudaraLaki: Integer + status: Boolean + nipPersyaratan: Integer + showFormLaporanAsalSekolah() : void
+ batal() : void 1..* 1 # 1 + + showFormInfoPanitia() : void
+ saudaraPrempuan: Integer tahunAjaran: Integer 1 nipSekretaris: Integer
+ cari() : void + sekolahAsal: String + pendaftaranMTS: LongWord
+ cetak() : void + statusDalamKeluarga: Boolean + hapus() : void + pendaftaranSMP: LongWord
+ hapus() : void + tahunAjaran: Integer + penilaianBtqMTS: LongWord
+ keluar() : void «interface»
+ keluar() : void + tanggalDaftar: Date + tambah() : void + penilaianBtqSMP: LongWord «interface» LAPORAN RINCIAN JUMLAH DAFTAR UI
+ simpan() : void + tanggalLahir: Date + ubah() : void + penilaianTpuMTS: LongWord SEKOLAH ASAL UI
PPDB DB + tambah() : void + tanggalSTTB: Date + penilaianTpuSMP: LongWord + showFormLaporanRincianJumlahDaftar() : void
+ ubah() : void + tempatLahir: String + persyaratan: LongWord + showFormSekolahAsal() : void
+ tipeSekolah: Boolean + sekolah: LongWord
PPDB DB + sekretaris: LongWord
SYARAT
+ batal() : void - tahunAjaran: Integer «interface»
+ closeConnection() : void + cari() : void {query} + SKHU: Boolean + telp: Integer LAPORAN KELULUSAN UI
+ openConnection() : void + cetak() : void + aktaKelahiran: Boolean «interface»
+ hapus() : void + formulirPendaftaran: Boolean + batal() : void PENDAFTARAN CALON PDB UI + showFormLaporanKelulusan() : void
melengkapi
+ keluar() : void + keterangan: Boolean + keluar() : void
+ simpan() : void 1 1 + nama: LongWord + simpan() : void + showFormPendaftaranCalonPDB() : void
+ tambah() : void # NP: Integer + tambah() : void
+ ubah() : void + photo: Boolean «interface»
+ raport: Boolean UBAH USER UI
+ SKKB: Boolean «interface»
+ STTB: Boolean KELENGKAPAN PERSYARATAN UI + showFormUbahUser() : void
Gambar 4.3 Class Diagram Tahap Perancangan (Business Class, Access Class dan View Class)
342
Perancangan Layer Akses untuk Operasi Simpan Data Calon Peserta Didik
Pernyataan SQL pada layer akses dibawah ini digunakan untuk menginput data
Calon Peserta Didik.
"insert into
TbSiswa(NP,Tanggal_Daftar,TahunAjaran,Nama,Nomor_STTB,
352
Tanggal_STTB,Tipe_sekolah,Sekolah_asal,kode_sekolah,Al
amat_sekolah,Tempat_lahir,Tanggal_lahir,Jenis_kelamin,
Saudara_laki,Saudara_perempuan,Anak_ke,Status_dalam_ke
luarga,Jalan,Rt,Rw,Desa,Kecamatan,Kabupaten,Propinsi,K
ode_Pos,No_Telp,Nama_Ayah,Nama_Ibu,Pekerjaan_Ayah,Peke
rjaan_Ibu,Nama_wali,Alamat_wali,Pekerjaan_wali,Pas_Pho
to)
values(‘$NP’,’$Tanggal_Daftar’,’$TahunAjaran’,’$Nama’,
’$Nomor_STTB’,’$Tanggal_STTB’,’$Tipe_sekolah’,’$Sekola
h_asal’,’$kode_sekolah’,’$Alamat_sekolah’,’$Tempat_lah
ir’,’$Tanggal_lahir’,’$Jenis_kelamin’,’$Saudara_laki’,
’$Saudara_perempuan’,’$Anak_ke’,’$Status_dalam_keluarg
a’,’$Jalan’,’$Rt’,’$Rw’,’$Desa’,’$Kecamatan’,’$Kabupat
en’,’$Propinsi’,’$Kode_Pos’,’$No_Telp’,’$Nama_Ayah’,’$
Nama_Ibu’,’$Pekerjaan_Ayah’,’$Pekerjaan_Ibu’,’$Nama_wa
li’,’$Alamat_wali’,’$Pekerjaan_wali’,’$Pas_Photo’)"
Perancangan Layer Akses untuk Operasi Ubah Data Calon Peserta Didik
Pernyataan SQL pada layer akses dibawah ini digunakan untuk mengubah data
Calon Peserta Didik.
"update TbSiswa set
NP=‘$NP’,Tanggal_Daftar=‘$Tanggal_Daftar’,TahunAjaran=
’$TahunAjaran’,Nama=’$Nama’,Nomor_STTB=’$Nomor_STTB’,T
anggal_STTB=’$Tanggal_STTB’,Tipe_sekolah=’$Tipe_sekola
h’,Sekolah_asal=’$Sekolah_asal’,kode_sekolah=’$kode_se
kolah’,Alamat_sekolah=’$Alamat_sekolah’,Tempat_lahir=’
$Tempat_lahir’,Tanggal_lahir=’$Tanggal_lahir’,Jenis_ke
lamin=’$Jenis_kelamin’,Saudara_laki=’$Saudara_laki’,Sa
udara_perempuan=’$Saudara_perempuan’,Anak_ke=’$Anak_ke
’,Status_dalam_keluarga=’$Status_dalam_keluarga’,Jalan
353
=’$Jalan’,Rt=’$Rt’,Rw=’$Rw’,Desa=’$Desa’,Kecamatan=’$K
ecamatan’,Kabupaten=’$Kabupaten’,Propinsi=’$Propinsi’,
Kode_Pos=’$Kode_Pos’,No_Telp=’$No_Telp’,Nama_Ayah=’$Na
ma_Ayah’,Nama_Ibu=’$Nama_Ibu’,Pekerjaan_Ayah=’$Pekerja
an_Ayah’,Pekerjaan_Ibu=’$Pekerjaan_Ibu’,Nama_wali=’$Na
ma_wali’,Alamat_wali=’$Alamat_wali’,’$Alamat_wali’,Pek
erjaan_wali=’$Pekerjaan_wali’,Pas_Photo=’$Pas_Photo’)"
Perancangan Layer Akses untuk Operasi Hapus Data Calon Peserta Didik
Pernyataan SQL pada layer akses dibawah ini digunakan untuk menghapus data
buku.
"delete from TbSiswa where NP='$NP’"
Perancangan Layer Akses untuk Operasi Lihat Data Calon Peserta Didik
Pernyataan SQL pada layer akses dibawah ini digunakan untuk melihat data
Calon Peserta Didik
"select * from TbSiswa order by NP"
Perancangan Layer Akses untuk Operasi Cari Data Calon Peserta Didik
Pernyataan SQL pada layer akses dibawah ini digunakan untuk mencari data
Calon Peserta Didik melalui Nomor Peserta(NP).
"select * from TbSiswa where NP='$NP'"
"insert into
TbSyarat(NP,Nama,Formulir_Pendaftaran,STTB,SKHU,Raport
,Kelakuan_Baik,Photo,Akta_Kelahiran)
values(‘$NP’,’$Nama’,’$Formulir_Pendaftaran’,’$STTB’,’
$SKHU’,’$Raport’,’$Kelakuan_Baik’,’$Photo’,’$Akta_Kela
hiran’)"
u1='$Menu1',Menu2='$Menu2',Menu3='$Menu3’,Menu4='$Menu
4’,Menu5='$Menu5’,Menu6='$Menu6’,Menu7='$Menu7’,Menu8=
'$Menu8’,Menu9='$Menu9’,Menu10='$Menu10’”
Tampilan pesan kesalahan input data tahun ajaran muncul ketika user
melakukan penyimpanan data. Namun, terdapat kesalahan input berupa atribut
penting yang kosong atau perbedaan tipe data yang dimasukkan.
Tampilan pesan kesalahan input data sekolah asal muncul ketika user
melakukan penyimpanan data. Namun, terdapat kesalahan input berupa
atribut penting yang kosong atau perbedaan tipe data yang dimasukkan.
364
Gambar 4.17 Tampilan Pesan Kesalahan Input Data Pendaftaran Calon Peserta Didik
Tampilan pesan kesalahan input data Pendaftaran Calon Peserta Didik
muncul ketika user melakukan penyimpanan data. Namun, terdapat kesalahan
input berupa atribut penting yang kosong atau perbedaan tipe data yang
dimasukkan.
367
Gambar 4.18 Tampilan Pesan Kesalahan Penghapusan Data Pendaftaran Calon Peserta Didik
Tampilan pesan kesalahan Penghapusan data Pendaftaran Calon Peserta
Didik muncul ketika user melakukan penghapusan data Pendaftaran Calon
Peserta Didik. Namun, data tersebut telah digunakan oleh Tabel lain.
Sehingga data tersebut tidak dapat dihapus. Penghapusan dapat dilakukan
setelah User melakukan penghapusan semua data yang berkaitan dengan
data Pendaftaran Calon Peserta Didik yang dipilih.
368
Gambar 4.20 Print Preview Cetak Kartu Ceking Persyaratan Calon Peserta Didik
Kartu Ceking Persyaratan Calon Peserta Didik ini diberikan oleh Panitia
Bagian Pendaftaran kepada Calon Peserta Didik setelah Calon Peserta Didik
memberikan persyaratan-persyaratan kepada Panitia Bagian Pendaftaran.
Gambar 4.21 Tampilan Pesan Kesalahan Input Data Persyaratan Calon Peserta Didik
Tampilan pesan Informasi Data Tidak Ada muncul ketika user melakukan
penyaringan data. Tetapi tidak ada data yang sesuai dengan parameter
penyaringan.
Gambar 4.28 Print Preview Laporan Rincian Jumlah Pendaftaran SMP dan MTS
Gambar 4.34 Print Preview Laporan Rekapitulasi Jumlah dan Asal Sekolah SMP
378
Gambar 4.35 Print Preview Laporan Rekapitulasi Jumlah dan Asal Sekolah MTS
Form Laporan Penilaian
Form Laporan Penilaian ini dikelola oleh Panitia Bagian Penilaian. Form ini
berfungsi untuk mencetak dan menyaring laporan Penilaian.
379
Gambar 4.37 Print Preview Laporan Rekapitulasi Nilai Hasil Tes Tulis Calon PDB
381
Gambar 4.38 Print Preview Laporan Rekapitulasi Nilai PDB Asal SMP
Gambar 4.39 Print Preview Laporan Rekapitulasi Nilai PDB Asal MTS
382
Gambar 4.40 Print Preview Laporan Daftar Tertinggi SMP Hasil Tes BTQ
383
Gambar 4.41 Print Preview Laporan Daftar Tertinggi MTS Hasil Tes BTQ
384
Gambar 4.42 Print Preview Laporan Daftar Tertinggi SMP Hasil Tes Umum
Bahasa Indonesia
Gambar 4.43 Print Preview Laporan Daftar Tertinggi MTS Hasil Tes Umum
Bahasa Indonesia
385
Gambar 4.44 Print Preview Laporan Daftar Tertinggi SMP Hasil Tes Umum
Bahasa Inggris
Gambar 4.45 Print Preview Laporan Daftar Tertinggi MTS Hasil Tes Umum
386
Bahasa Inggris
Gambar 4.46 Print Preview Laporan Daftar Tertinggi SMP Hasil Tes Umum
MATEMATIKA
387
Gambar 4.47 Print Preview Laporan Daftar Tertinggi MTS Hasil Tes Umum
MATEMATIKA
388
Gambar 4.48 Print Preview Laporan Daftar Tertinggi SMP Hasil Tes Umum MIPA
389
Gambar 4.49 Print Preview Laporan Daftar Tertinggi SMP Hasil Tes Umum MIPA
Tampilan pesan kesalahan Password lama tidak valid muncul ketika user
melakukan penyimpanan Password baru. Namun, input Password lama tidak
sesuai dengan Password yang dimiliki user aktif.
393
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil kajian dan tinjauan teori yang ada, kesimpulan yang diambil
dari hasil analisis dan perancangan Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru ini
adalah sebagai berikut:
1. Aplikasi Sistem Informasi PPDB berbasis client server ini dapat mempermudah
dan mempercepat kinerja panitia dalam mengakomodasi pencatatan pendaftaran
dan nilai calon peserta didik di Madrasah Aliyah Negeri I Garut serta pencarian
identitas dan nilai calon peserta didik.
2. Dengan adanya nilai passing grade pada form nilai kelulusan, maka hasil
kelulusan calon peserta didik sesuai dengan nilai yang mereka dapatkan tanpa ada
manipulasi oleh panitia ataupun oleh pihak lain.
3. Sistem menyediakan informasi sesuai yang dibutuhkan oleh panitia maupun pihak
Madrasah Aliyah Negeri I Garut, diantaranya yaitu rekapitulasi pendaftaran calon
peserta didik baru, laporan kelengkapan persyaratan, rekapitulasi nilai calon PDB
berdasarkan tipe sekolah serta rekapitulasi hasil kelulusan. Dengan adanya
fasilitas tersebut maka panitia dalam membuat laporan dapat lebih cepat, akurat
dan tepat waktu karena pengolahan datanya dilakukan oleh sistem.
4. Unified Approach (UA) dapat digunakan sebagai metodologi untuk menganalisis
dan merancang Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru di Madrasah
Aliyah Negeri I Garut.
5.2 Saran
Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini penyusun memiliki keterbatasan ilmu
dan waktu, sehingga laporan Tugas Akhir ini masih belum sempurna, dengan demikian
diharapkan pembaca dapat memahami dan memberikan masukan atau referensi yang
menunjang untuk menyempurnakan penyusunan tugas akhir ini.
397
DAFTAR PUSTAKA
Fowler, Martin, “UML Distilled”, Edisi 3 Bahasa Indonesia, Andi Offset, Yogyakarta,
2004.
Hadi, Ariesto, “Analisis dan Desain Berorientasi Objek”, J&J Learning, Yogyakarta,
2002.
Marcus, Teddy. Prijono, Agus. Widiadhi, Josef, “Delphi Developer dan SQL Server
2000”, Informatika, Bandung, 2004.
Santosa, Insap, ”Interaksi Manusia dan Komputer Teori dan Praktek”, Andi,
Yogyakarta, 2004.