You are on page 1of 1

KomuniKasi dan KonfliK di indonesia

DARI MANIFESTASI SAMPAI TERMINASI KONSTRUKTIF Kasus Konflik Antar Agama


Riris Loisa
Konflik merupakan realitas yang terjadi sepanjang sejarah umat manusia. Perbedaan kepentingan, nilai dan tujuan senantiasa hadir selama manusia hidup berdampingan. Keberadaan konflik yang selalu muncul di dalam berbagai level kehidupan, merupakan daya tarik tersendiri bagi media. Sayangnya, ketertarikan ini seringkali berupa pemberitaan konflik yang berkembang secara destruktif. Sebetulnya media punya peran strategis, melampaui kode etik dari sebatas memberitakan konflik secara berimbang. Dalam perspektif fungsionalisme, media merupakan kapasitas untuk mendampingi ketika suatu konflik mulai muncul, mengalami eskalasi dan mencari resolusi, agar konflik bernilai konstruktif bagi masyarakat. Tulisan ini akan membahas peran media massa di dalam pendampingan terhadap pihak yang berkonflik melalui elaborasi isu dari berbagai sumber yang memungkinkan siklus konflik bergerak secara sistematis kepada alternatif-alternatif resolusi konstruktif. Secara khusus artikel ini akan berfokus pada konflik antar agama, dengan meminjam beberapa konsep dari pemikiran sosiolog Louis Kreisberg.
Kata kunci: peran media, konflik agama, eskalasi dan terminasi konflik konstruktif.

277

You might also like