You are on page 1of 29

Pemeriksaan Laboratorium pada penyakit Cardiovaskuler

Penyakit pembuluh darah koroner (CAD)


Atherosclerosis Peny. Jantung iskemik/koroner


Angina pektoris stabil Angina pektoris tidak stabil Infark miokard akut

Peny. Jantung reumatik

Atherosclerosis

Penebalan di lapisan subintima endotel Menyumbat dan menurunkan aliran darah

Pemeriksaan laboratorium

Mencari faktor risiko CAD dan CVD Tidak menentukan diagnosis

Profil lipid
aman < 200 < 130 > 60 < 200 risiko > 240 > 190 < 35 > 400

Kol. Total Kol LDL Kol HDL Trigliserida

Kol. Total

< 200 200 239 > 240 < 100 100 129 130 159 160 189 > 190

diinginkan batas tinggi tinggi optimal mendekati optimal batas tinggi tinggi sangat tinggi

Kol LDL

Kol. HDL

< 40 > 60 < 150 150 199 200 249 > 500

rendah tinggi normal batas tinggi tinggi sangat tinggi

TG

Apo B

Komponen utama polipeptida LDL Apo B 100


VLDL dan LDL Transport endogen Chilomikron Transport lemak dari usus peredaran darah

Apo B 48

Meningkat atherosclerosis

Lp (a)

Apo a LDL like protein containing Apo B 100

Merusak plasminogen Dapat menghambat fibrinolisis Meningkat atherosclerosis, PJK, stroke

Homocystein

Memicu atherosclerosis:

Menginduksi rusaknya endotel Stimulasi oksidasi LDL proliferasi vaskuler smooth muscle

Meningkat > 15 umol/L

ACA

Meningkatkan sintesis PAF Kadar tinggi trombosis

Fibrinogen

Peny. Jantung koroner

Penyumbatan sebagian atau menyeluruh dari satu atau lebih pemb. Darah koroner atau cabang-cabangnya. Penyumbatan > 75% lumen arteria iskemia dan Akut miokardial infark (AMI)

AMI

Patofisiologi

Atherosklerosis iskemia infark

Kriteria WHO

Gejala klinis EKG Tes lab. Enzym/petanda jantung

Petanda jantung

Enzyme

CPK, CKMB, LDH

Mioglobin Troponin Hs-CRP

Mioglobin

Komponen protein oksigenasi BM kecil mudah dilepas ke sirkulasi Sensitivitas > 90%, tidak spesifik

Creatinin Kinase & isoenzimnya


Enzim jaringan termasuk otot Fungsi energi metabolisme

Sub-unit CK:
B M Isoform: CK-BB CK-MM CK-MB 20% di otot jantung

sensitivity of 96.8% and specificity of 89.6%

Troponin

Unit kontraktil otot serat lintang

Filamen tipis

Kompleks troponin Troponin C (18kd) ikat Ca & inisiasi kontraksi. Troponin T (39,7kd) ikat kompl.Trop tropomiosin. Troponin I (22,5kd) hambat kontraksi saat istirahat.

Filamen tebal

Mioglobin BM (kd) Meningkat Peak Return 17,8 2-4 jam 9-12 jam 24-36 jam

CK-MB 82 4-6 jam

cTn.I 22,5 3-4 jam

cTn.T 39,7 3-4 jam 24-48 jam

12-24 jam 12-16 jam 24-72 jam 5-9 hari

10-14 hari

Hs-CRP

Akut fase reaktan Inflamasi sistemik dihubungkan dng ruptur plak kejadian akut koroner Mengkatalisis reversibel laktat ke piruvat Meningkat pada infark 8-12 jam post infark Puncak 24-48 jam Menurun pada hari ke 7-12

LDH

Peny. Jantung reumatik


Kerusakan katub jantung akibat karditis reumatik akut yang berulang-ulang. Demam reumatik akut

2-3 minggu Post infeksi Streptococcus hemolyticus grup A. Reaksi tipe autoimmun kolagen vaskuler
5-15 tahun Inflamasi di sendi, jantung dan kulit.

Klinis

Pemeriksaan laboratorium PJR


Tidak ada tes spesifik Tes hanya membuktikan


adanya infeksi Streptococcus yg baru dan proses inflamasi berlangsung

LED, CRP, leukosit, fibrinogen dan alfa 2 globulin meningkat

Tes menunjukkan infeksi baru

Biakan bahan dari swap tenggorokan Streptococcus grup A positif Titer anti streptolisin O (ASTO) serum meningkat Titer anti deoksiribo nuklease (DNAse) B meningkat Titer streptolisin meningkat

Tes menunjukkan infeksi sebelumnya


Endokarditis

Infeksi pada endokardium atau katup jantung. Penyebab:

Bakteri (banyak) Jamur atau ricketsia LED inflamasi Leukosit N/ dengan gambarab netrofilia 80-85% Anemia normositik Gama globulin infeksi kronik

Laboratorium

Perikarditis

Peradangan perikard parietal, viseral atau keduanya Akut perikarditis


Virus (Coxackie B, echovirus, influenza) Bakteri Demam reumatik, tbc, uremia, trauma, post infark, neoplasma, dll

Perikarditis kronik

Efusi perikardial kronik

Virus, bakteri, tbc, SLE, post infark, trauma, obstruksi metastase,dll. Radiasi, neoplasma, tbc Bakteri, tbc, jamur, virus, parasit, SLE, uremia, trauma, radiasi, metastase, dll. Perlengketan diantara kedua lapis perikard atau jar. Mediastinum.

Efusi konstriktif

Konstriktif

Adhesif

Laboratorium

Analisa cairan perikard


Transudat Eksudat Kultur untuk bakterial, jamur, virus

LDH Albumin

Perbedaan transudat & eksudat


Kekeruhan BJ Prot.total Ratio prot LDH Ratio LDH Jml. Sel Bekuan Kolesterol

jernih < 1,015 < 3 g/dL < 0,5 < 200 IU <0,6 < 1000/uL tidak ada < 55 mg/dL

keruh > 1,015 > 3 g/dL > 0,5 > 200 IU > 0,6 > 1000/uL ada > 55 mg/dL

You might also like