You are on page 1of 9

INTELEJEN I.

Pengertian

Menurut kamus Inggris-Indonesia intelejen adalah o orang-orang cerdas o orang-orang pandai o orang-orang yang berakal o orang-orang yang dapat berfikir tajam

Menurut Kamus The Advance Learners intelejen adalah kemampuan seseorang yang dapat melihat, dan mengartikan, dapat mempelajari dan dapat mengetahui Sesutu informasi yang berhubungan dengan peristiwa-peristiwa yang penting.

Menurut Ipong Supena salah satu sesepuh intelejen kepolisian o Orang yang serba ingin tahu o Orang yang menyenangkan o Orang yang rendah hati o Orang yang tidak sembrono o Dan orang yang mudah bergaul II. Teori Intelejen

Dalam buku yang berjudul The Art of War yaitu seni berperang yang disampaikan oleh seorang berkebangsaan China atas nama Sun Tsu, dia sterkenal sebagai bapak intelejen sekitar 500 tahun sebelum masehi dengan motto kenalilah dirimu dan kenalilah lawannmu sehingga dikenal denga teori Sun Tsu. Teori Sun Tsu tersebut banyak dikembakan oleh sesepuh intelejen baik di Negara luar maupun di Indonesia khususnya di kepolisian.

Dalam buku Wee Chow How (perang dan manajemen) oleh bapak Ipong Supena dengan mengeluarkan beberapa motto berkaitan dengan teori intelejen o Siapa yang memahami diri sendiri dan diri lawan, ia berada di jalan kemenangan. o Kenalilah musuh anda, kenalilah diri anda dan keamanan anda tidak terancam. o Kenalilah lapangan, kenalilah cuaca, dan kemenangan anda akan lengkap.

III.Intelejen sebagai Ilmu Pengetahuan Intelejen sebagai ilmu pngetahuan sebenarnya bukan sesuatu yang seram dan menakutkan. Ilmu intelejen sudah menyatu sejak manusia itu ada. Ilmu intelejen adalah ilmu perkiraan didasari oleh pengetahuan tentang sesuatu yang dilihat, didengar, dan dialami IV. Macam-Macam Intelejen Intelejen Biografi mengenai riwayat hidup dan hal-hal khas orang penting calon lawan Intelejen Angkatan Laut Intelejen militer yang menitik beratkan pada keperntingan pertahanan dan keamanan Negara guna menghadapi kekuatan militer lawan di laut Intelejen Pelarian Adalah intelejen yang disiapkan untuk membantu anggota-anggota melarikan diri bila tertangkap lawan Intelejen Strategis

Intelejen yang mecari bahan keterangan, dikumpulkan dan diolah untuk kepentingan strategi mencakup perkembangan politik, ekonomi, sosial budaya, geografi dalam jangka panjang untukmemprediksi kemungkinan-kemingkinan yang terjadi pada masa yang akan datang. Intelejen Diramalkan Intelejen sebagai jembatan yang menghubungkan perkembangan yang lampau dan yang sedang terjadi dan perkembangan yang akan datang. Intelejen Kejaksaan Intelejen yang ada di instansi yang mendukung tugas pokok kejaksaan.

V. Intelejen Kepolisian Intelejen kepolisian adalah diimplementasikan dalam melaksanakan tugas pokok polri bagi kepentingan tugas pokok polri. Dengan kegiatan penyelidikan, penggalangan, dan pengamanan guna mewujudkan keamanan dalam negeri.

PENYELIDIKAN Penyelidikan adalah segala usaha, pekerjaan, dan kegiatan yang dilakukan secara berencana dan terarah untuk mencari, mengumpulkan, mengelola, menafsirkan bahan keterangan yang dibutuhkan dalam poleksosbudkam dan kemudian disampaikan kepada pimpinan atau pihak yang membutuhkan.

Penyelidikan terbagi dua: 1. Penyelidikan terbuka

Mengumpulkan informasi secara terbuka melalui metode: Penelitian Wawancara Interogasi wawncara tersamar (eliciting)

2. Penyelidikan tertutup Mengumpulkan bahan informasi secara tertutup (cover) dengan metode: - pengamatan (observation)
-

penggambaran (description) penjajakan (surveilace)

- penyadapan (taping) - penyusupan (penetration) - penyurupan

PENGAMANAN Aman adalah sesuatu situasi dan kondisi dimana tidak ada ancaman atau gangguan terhadap keamanan dan keselamatan negera dan bangsa serta keamanan dan keselamatan jiwa, raga, dan harta benda. Pengamanan adalah segala usaha, pekerjaan, kegiatan, dan tindakan dalam melakuakan pencegahan, penangkalan dan penanggulangan serta penegakan hokum terhadap setiap adanya ancaman gangguan keamanan. Pengamanan intelijen adalah usaha, pekerjaan, kegiatan yang dilakukan secara terencana dan terarah untuk mencegah dan menangkal serta menemukan jejak, menggagalkan usaha-usaha, pekerjaan dan kegiatan pihak lain/oposisi dalam melakukan sabotase, spionase/pencurian bahan keterangan dan penggalangan yang

dapat mengancam perikehidupan masyarakat dan pelaksanaan pembangunan nasional. Sasaran pengamanan: a. Eksternal 1. terhadap orang dengan sasaran pejabat VIP/VVIP, tokoh nasioanl, tokoh pemuda/tokoh masyarakat, tamu-tamu Negara dan pemerintah, kelompok/organisasi tertentu dan orang asing. 2. Terhadap benda Dengan sasaran benda berharga milik Negara, milik msyarakat, senjata api, bahan peledak dan bahan-bahan berbahaya. 3. Terhadap kegiatan Dengan sasaran kegiatan perorangan, kegiatan masyarakat dan kegiatan pemerintah. 4. Terhadap bahan keterangan Dengan sasaran dokumen/naskah rahasia Negara 5. Terhadap tempat/lokasi Dengan sasaran objek vital nasional dan instansi pemerintah. b. Internal 1. Terhadap orang Dengan sasaran pegawai/karyawan 2. Terhadap benda Dengan sasaran materil perusahaan (kendaraan dan peralatan perusahaan) 3. Terhadap kegiaan

Dengan sasaran kegiatan/operasional perusahaan 4. Terhadap bahan keterangan Dengan sasaran dokumen/naskah rahasia perusahaan 5. Terhadap tempat/lokasi Dengan sasaran gedung perusahaan, rumah dinas dan pos penjagaan.

Bentuk Pengamanan Intelejen a. Pengaman langsung Merupakan kegiatan pengamanan yang secara fisik dilakukan oleh personel intelijen terhadap obyek atau sasaran pengaman. b. Pengaman tidak lngsung Suatu awal kegiatan pengamanan yang dilaksanakan dengan melakukan pengecekan, pengawasan dan pemeriksaan secara administrative terhadap penerbitan surat keterangan, perizinan, dan rekomendasi. PENGGALANGAN Penggalangan adalah usaha, pekerjaan dan kegiatan dilakukan secara berencana dan terarah oleh organisasi intelijen untuk membuat, menciptakan atau megubah sesuatu kondisi dalam suatu masyarakat dalam jangka waktu tertentu yang menguntungkan bagi pelaksanaan tugas. Sasarn penggalangan yaitu: - Sasaran individu Sasaran yang dilakukan secara tersamar atau tertutup melalui tahapan yaitu: a. Tahap pendekatan Pendekatan ke dalam tubuh organisasi dari sekelompok (penyusupan) untuk mendapatkan kepercayaan dari sasaran.

b. Tahap mempengaruhi Mempengaruhi sasaran dengan memiliki pengetahuan tentang titik kelemahan dan kekuatan sasaran. c. Tahap pengarahan dan pengendalian Yaitu sasaran dikendalikan kepada tujuan yang ingin kita capai serta tidak menyimpan dengan pengendalian yang terus-menerus. d. Tahap pemanfaatan Yaitu sasaran sudah dapat menerima keinginan pihak penggalang serta digerakkan sesuai dengan kehendak pihak penggalang.

- Sasaran kelompok Yaitu sasaran kelompok masyarakat tertentu atau masyarakat luas dilakukan secara tertutup melalui tahapan a. Penyusupan b. Pencerai-beraian c. Pengingkaran d. Pengarahan e. Penggeseran f. Penggabungan

Taktik penggalangan a. Gerakan menarik (persuasive) - Pemberian bantuan - Hadiah

- Bujukan b. Gerakan menekan Yaitu memaksa agar obyek menerima kehendak penggalang. c. Gerakan penyesatan Untuk mengalihkan perhatian sasaran d. Gerakan memecah belah Dimana sasaran dirangsang untuk meragukan kepentingan kelompoknya sehingga bersedia mengingkari kepatuhan kepada kelompoknya. e. Gerakan mendorong Mengutmkan golongan intelektual sebagai sasaran dengan menyajikan fakta dan tata ilmiah yang telah disusun sehingga ssasaran lebih mudah diarahkan.

Petugas mendapat informasi dari lelaki Fadlan umur 25 tahun pekerjan karyawan PT Angkasa Pura, alamat jl. Bandara Hasanuddin Kodya Makassar pada hari Senin 3 Desember 2012 jam 13.00 WITA

Bahwa pada tanggal 6 Desember 2012, sekelompok karyawan PT Angkasa Pura yang dipimpin oleh lelaki Nasir bersama kurang lebih 500 orang rekannya berencana akan melakukan aksi unjuk rasa pada pukul 12:00 WITA dan berkumpul di jl. Perintis Kemerdekaan no. 3 Makassar.

Aapun tuntutannya kepada PT Angkasa Pura agar menaikkan gaji sebesar 5% Apabila tuntutan mereka tidak terpenuhi maka para karyawan akan melakukan mogok kerja.

You might also like