You are on page 1of 12

Fungsi Apoteker di Apotek

KELOMPOK 1

PENGERTIAN
APOTEKER
Seseorang yang mempunyai keahlian dan kewenangan di bidang kefarmasian baik di apotek, rumah sakit, industri, pendidikan, dan bidang lain yang masih berkaitan dengan bidang kefarmasian. Pendidikan apoteker dimulai dari pendidikan sarjana, minimal empat tahun, ditambah satu tahun untuk pendidikan profesi apoteker

Fungsi dan Tugas Apoteker (WHO)

Fungsi dan Tugas Apoteker (APTFI)


Pengelolaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Lainnya: Kompetensi yang diharapkan adalah Apoteker mampu melaksanakan pengelolaan obat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pelayanan Obat dan Perbekalan kesehatan Lainnya: Kompetensi yang diharapkan adalah Apoteker mampu memberikan pelayanan obat/untuk penderita secara profesional dengan jaminan bahwa obat yang diberikan kepada penderita akan tepat, aman, dan efektif. Termasuk di dalamnya adalah pelayanan obat bebas dan pelayanan obat dengan resep dokter yang obatnya dibuat langsung oleh apotek. Pelayanan Konsultasi, Informasi, dan Edukasi: Kompetensi yang diharapkan adalah apoteker mampu melaksanakan fungsi pelayanan konsultasi, informasi dan edukasi yang berkaitan dengan obat dan perbekalan kesehatan lainnya kepada penderita, tenaga kesehatan lain atau pihak lain yang

FUNGSI APOTEKER DI APOTEK


Apotek adalah suatu tempat dilakukannya pekerjaan kefarmasian, penyaluran sediaan farmasi, dan perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Pekerjaan kefarmasian menurut UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009 yaitu meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan

Di apotek, APA memiliki peranan dan fungsi sebagai berikut : Membuat visi dan misi. Membuat strategi, tujuan, sasaran, dan program kerja. Membuat dan menetapkan peraturan atau Standar Prosedur Operasional (SPO) pada setiap fungsi kegiatan di apotek. Membuat sistem pengawasan dan pengendalian SPO serta program kerja pada setiap fungsi kegiatan di apotek. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan menganalisis hasil kinerja operasional dan kinerja keuangan apotek.

Wewenang dan tanggung jawab APA diantaranya: Menentukan arah terhadap seluruh kegiatan Menentukan sistem atau peraturan yang akan digunakan Mengawasi pelaksanaan SPO dan program kerja Bertanggung jawab terhadap kinerja yang diperoleh.

1. Peranan Apoteker Sebagai Profesional

3 Peranan Utama yang Berkaitan Langsung Dengan Pasien

Tujuan dari standar pelayanan ini adalah: Melindungi masyarakat dari pelayanan yang tidak profesional. Melindungi profesi dari tuntutan masyarakat yang tidak wajar. Pedoman dalam pengawasan praktek Apoteker. Pembinaan serta meningkatkan mutu

PELAYANAN RESEP

2. Promosi dan Edukasi Dalam rangka pemberdayaan masyarakat, Apoteker harus memberikan edukasi apabila masyarakat ingin mengobati diri sendiri (swamedikasi) untuk penyakit ringan dengan memilihkan obat yang sesuai dan apoteker harus berpartisipasi secara aktif dalam promosi dan edukasi. Apoteker ikut membantu diseminasi informasi, antara lain dengan penyebaran

3. Pelayanan Residensial (Home Care) Apoteker sebagai care giver diharapkan juga dapat melakukan pelayanan kefarmasian yang bersifat kunjungan rumah, khususnya untuk kelompok lanjut usia dan pasien dengan pengobatan penyakit kronis lainnya. Untuk aktivitas ini Apoteker harus membuat catatan berupa catatan pengobatan (medication record).

You might also like