Professional Documents
Culture Documents
PENGERTIAN
Hipertensi didefeinisikan sebagai peningkatan tekanan darah arteri sistemik yang terjadi secara terus menerus (Taylor, Clive R. 2005) Hipertensi sering disebut sebagai the silent disease. Dikatakan hipertensi jika didapatkan ukuran yang tinggi sebanyak dua kali dalam tiga pengukuran, selama paling sedikit dua bulan.
BP = CO x Peripheral Resistance SV x HR
KLASIFIKASI
Berdasarkan penyebab : Hipertensi Primer
Hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya
Hipertensi Skunder
Hipertensi yang disebabkan oleh penyakit, obat-obatan maupun kehamilan
FAKTOR RESIKO
Genetik Umur Jenis Kelamin Etnis Stress Obesitas Nutrisi
PATOFISIOLOGI
Saraf simpatis Renin Angiotensinogen (hati) Angiotensin I (Paru) Angiotensin II Rangsang Syaraf Pusat Haus Vasokonstriksi Aldosteron
ADH
Over Volume
TD
Retensi Na
Over Volume
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboraturium EKG Foto Rontgen Ekokardiografi
KOMPLIKASI
IMA CHF CRF CVA Gangguan Penglihatan
PENANGANAN
Tahap Awal : 1. Modifikasi Gaya Hidup
Penurunan BB, Pembatasan asupan garam, olahraga, pembatasan konsumsi alkohol & kopi, menggunakan teknik relaksasi, tidak merokok, hindari stress, istirahat cukup
2.
PENGKAJIAN
Identitas Pasien : Nama, umur, Jenis kelamin, suku, pekerjaan Riwayat kesehatan
Riwayat penyakit sekarang Riwayat penyakit dahulu : hipertensi, diabetes, kehamilan, minum obat-obatan Riwayat kesehatan keluarga Riwayat sosial ekonomi Riwayat alergi Riwayat psikososial Kebiasaan sehari-hari : nutrisi, eliminasi, istirahat, OR
Pemeriksaan Fisik
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Resiko penurunan CO bd Peningkatan afterload, vasokonstriksi Intolerans aktivitas bd kelemahan tubuh, ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen Nyeri bd peningkatan tekanan vaskuler otak Kurang pengetahuan ttg pengelolaan hipertensi bd kurangnya informasi
PERENCANAAN
TUJUAN YANG DIHARAPKAN : Tekanan darah terkontrol dengan baik dalam batas yang diharapkan Tidak terjadi komplikasi pada sistem otak,jantung,ginjal,mata dan pembuluh darah Pasien dapat mengerti tentang proses dan terapi hipertensi Perubahan cara hidup yang sehat
Batasi cairan sesuai kebutuhan Ukur intake dan output Anjurkan diet rendah garam dan lemak Hindari makanan berkalori tinggi Kolaborasi dengan ahli gizi Anjurkan untuk menurunkan berat badan untuk pasien yang obesitas
Bantu pasien dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari Bantu pasien untuk mengidentifikasi faktor resiko Anjurkan berhenti merokok Anjurkan menghindari penggunaan alkohol Anjurkan menghindari stres Anjurkan olahraga yang teratur Ajarkan teknik relaksasi Anjurkan pasien untuk kontrol teratur, istirahat cukup