You are on page 1of 42

The Rolling Stones (The Best Of) pasti 99,9% dari anda semua kenal sama group yang

sudah malang melintang di dunia musik Rock 'n' Roll Sejak tahun 60-an ini (keterlaluuan kalo sampe ngga tau), group ini eksis selama lebih dari 40 tahun lamanya. Personil-personilnya yang enerjik dan juga nyentrik, Mick Jagger, Keith Richard, Charlie Watts, Bill Wyman, Mick Taylor dan Brian Jones yang tidak sempat menikmati kejayaan The Rolling Stones se-utuhnya karena keburu meninggal. Foto disamping adalah foto mereka yang dijepret tahun 2005.... tidak muda lagi memang, tapi semangat mereka untuk tetap eksis di usia senja tersebut patut kita contoh. Hampir semua lagu-lagu The Rolling Stones enak untuk dinikmati, para penggemar atau fans fanatik-nya bertebaran hampir di seluruh penjuru dunia. Deretan lagu-lagu hit nya antara lain Honky Tonk Woman, Ruby Tuesday, She's a Rainbow, I Got The Blues dan banyak lagi yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu disini. Mengenai riwayat formasi group ini silahkan anda kunjungi blog yag khusus mengulas hal ini di :Catatan Musik jika anda tertarik untuk mengetahui biografi group ini lebih lanjut atau bisa juga anda datangi saja website nya, silahkan anda Klik Disini untuk menuju ke website nya.

Group ini mempunyai sebuah logo yang sangat sangat terkenal di dunia yaitu Lidah yang menjulur keluar (lihat gambar disamping kanan). Saya juga teringat waktu masih berusia remaja hampir 100% teman-teman sepermaianan saya memiliki poster The Rolling Stones yang dipasang di dinding kamar-nya, bahkan ada sebagian yang menganggap tabu jika di kamarnya

tidak ada poster The Rolling Stones. Sajian koleksi The Rolling Stones ini saya hadirkan karena begitu banyaknya permintaan dari para pembaca blog ini yang ditujukan ke alamat email saya (lain kali tolong ditulis saja di kotak comment yang sudah disediakan ya he he he....) hingga ahirnya salah seorang sahabat saya semasa di SMA dulu Joy Hendrawan juga men-daulat saya untuk menyajikan koleksi The Rolling Stones. Ok Joy (dan semua teman-teman lainnya) saya sudah menyiapkan 32 buah lagu group Rock 'n' Roll ini untuk anda yang merupakan "The Best of THE ROLLING STONES". sebenarnya sih masih banyak koleksi The Rolling Stones saya yang lainnya dan kedepan akan saya update secara berkala sampai lengkap, untuk saat ini jika anda menginginkan lagu yang tidak tersedia dalam daftar sajian maka sebagaimana biasa anda tuliskan saja request anda di kotak komentar yang sudah disediakan dibawah artikel ini. Lagu-lagu mereka juga banyak dimainkan oleh musisi/ group band terkenal seperti Johnny Winter, Grand Funk Railroad dan lain-lain. Ok sekian dulu basa basi pembuka sebelum sampai ke tujuan utama yaitu men-download lagulagu The Rolling Stones yang saya sajikan dalam posting kali ini Selamat men-download

ANGIE PAINT IT BLACK POISON IVY AS TEARS GO BY BITCH BROWN SUGAR

OH CAROL CONFESSIN' THE BLUES DEAD FLOWER HEART OF STONE HONKY TONK WOMAN HONEST I DO I GOT THE BLUES IF YOU NEED ME IT'S ALL OVER NOW I WANNA BE YOUR MAN JUMPIN' JACK FLASH LET'S SPEND THE NIGHT TOGETHER LADY JANE LITTLE RED ROOSTER LOVE IN VAIN ROUTE 66 RUBY TUESDAY SATISFACTION SHE'S A RAINBOW SISTER MORPHINE THE SPIDER AND THE FLY TIME IS ON MY SIDE TUMBLING DICE UNDER MY THUMB UNDER THE BROADWALK WALKING THE DOG

Jim Morrison
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa

Jim Morrison

Latar belakang Dilahirkan dengan James Douglas Morrison nama Dikenal juga Mr. Mojo Risin' (anagram of "Jim sebagai Morrison"), The Lizard King 8 Desember 1943 Lahir Melbourne, Florida, Amerika Serikat 3 Juli 1971 (umur 27) Meninggal Paris, Perancis Psychedelic rock, acid rock, blues rock, Genre hard rock musisi, penulis lagu, penyair, pembuat Pekerjaan film, aktor Instrumen Vokalis, Perkusi Tahun aktif 19631971 Label Elektra, Columbia The Doors Artis terkait Rick & the Ravens Situs web thedoors.com

Jim Morrison (lahir di Melbourne, Florida, Amerika Serikat, 8 Desember 1943 meninggal di Paris, Perancis, 3 Juli 1971 pada umur 27 tahun) adalah seorang vokalis dan pengarang lagu dari kelompok musik The Doors.[1] Keunikan musik The Doors yang digabungkan dengan lirik bernuansa gelap karangan Morisson menjadikan band tersebut salah satu kelompok musik terbesar dalam dunia rock and roll.[1] Menurut majalah Rolling Stone, Jim Morrisson merupakan salah satu dari 100 penyanyi terbesar sepanjang masa. [2] Salah satu kontroversi besar yang telah dilakukan Jim Morrison adalah saat ia tampil di Dinner Key Auditorium, Miami, pada 1 Maret 1969.[3][4] Dia menunjukkan bagian tubuhnya yang vulgar kepada para penonton.[3] Pada Agustus 1970, Jim menyerahkan diri ke FBI dan dinyatakan bersalah atas penggaran minor berupa mabuk-mabukan dan berbuat asusila (melalui bahasa dan kelakuan).[5] Namun, menurut penabuh drum The Doors, Jim tidak melakukan perbuatan tersebut di konser Miami itu.[6]

Biografi
Dia merupakan anak pasangan Clara Clarke Morrison dan George Stephen Morrison, seorang pilot angkatan laut.[1] Saat Jim berumur enam bulan, ibunya berpindah ke Clearwater, Florida untuk tinggal bersama mertuanya, Paul dan Caroline Morrison. Sedangkan, ayahnya pergi bertugas di daerah Pasifik sepanjang sisa Perang Dunia II.[7] Setelah itu, ayahnya naik pangkat menjadi laksamana dan menjadi pemimpin kapal USS Bon Homme Richard dalam insiden di Teluk Tonkin. Jim Morrison baru bertemu ayahnya kembali ketika ia berusia 2 tahun.[7] Beberapa tahun kemudia, dia memiliki dua orang adik bernama Anne Robin (lahir pada 1947) dan Andrew Andy Lee (lahir pada 1948).[7] Jim menyelesaikan bangku SMA di Alexandria dan setelah itu melanjutkan ke St. Petersburg Junior College dan Florida State University.[5] Pada tahun 1966, Jim yang berusia 22 tahun memutuskan untuk belajar mengenai perfilman di University of California, Los Angeles (UCLA).[5] Setelah lulus dari UCLA, dia bertemu degan Ray Manzarek, seorang mahasiswa UCLA dan pemain keyboard berbakat.[1] Bersama dengan John Densmore sebagai penabuh drum dan Robby Krieger sebagai gitaris, mereka berempat membentuk kelompok musik bernama The Doors yang diambil dari buku karangan Aldous Huxley, The Doors of Perception.[1] Album pertama The Doors dirilis pada tahun 1967.[1] Singel kedua mereka yang berjudul Light My Fire berhasil menduduki peringkat pertama di Billboard Hot 100 pada bulan Juni di tahun tersebut.[1] Di puncak popularitasnya, Jim mengalami ketergantungan pada alkohol, obat-obatan terlarang, dan juga seks. Jim Morrison meninggal dalam 27 tahun di Paris, pada 3 Juli 1971.[8] Pacar Jim, Pamella Courson menemukan jenazah Jim di dalam bak mandi.[9] Diduga penyebab kematian Jim Morriso adalah akibat serangan jantung.[9] Beberapa kemungkinan penyebab kematian Jim telah dikemukakan berbagai sumber.[9] Salah satunya berasal dari Sam Bernett, seorang pengelola klub malam di Paris, menyatakan bahwa ida menyaksikan Jim meninggal akibat overdosis heroin di toilet klub miliknya.[10] Berhubung tidak dilakukan otopsi pada jenazahnya, maka penyebab kematian sebenarnya tersebut tidak pernah diketahui secara pasti.[9] Jenazahnya dimakamkan di pemakaman Pre-Lachaise, Paris, tempat yang sama dimana para seniman terkenal sepanjang masa dimakamkan, seperti Frdric Chopin, Oscar Wilde, Edith Piaf, Max Ernst, dll.[8] [11]

Ok Materi beneran yang saya posting sekarang adalah DEEP PURPLE(wah kok pake beneran segala ?...), maksudnya posting saya yang sekarang terfokus pada tujuan untuk men-dowload lagu, dan sayapun membuat link atau tautannya secara lansung pada judul lagunya, sehingga akan lebih memudahkan anda untuk men-download lagu yang anda inginkan, jadi anda tinggal cari judul lagunya dan klik langsung pada judul lagunya untuk men-download. Artikel mengenai riwayat atau autobiografi group band ini mulai dari jumlah album yang mereka keluarkan selama melanglang buana di jagad belantara musik rock dari semasa mereka muda sampai sekarang, apa kegiatan mereka, biografi, rencana tour tahunan dan lain lain dapat anda

lihat di situs teman saya HADI PRAMONO : http://catatanmusik.wordpress.com/, atau kalau mau yang lebih lengkap kunjungi saja situs resmi DEEP PURPLE di : http://www.deeppurple.com/. Kabar terahir yang saya dengar Deep Purple akan menggelar performance nya di British Motor dan Festival Musik di London, Inggris pada 30 Juli 2009. Yang membuat saya angkat topi kepada group ini adalah semangat-nya untuk tetap eksist di belantara musik rock yang menurut saya melelahkan, ini adalah contoh yang patut ditiru oleh para musisi Indonesia untuk tidak terpengaruh oleh faktor "U" (usia). Musisi gaek lainnya yang hingga kini masih eksist antara lain JOHN MAYAL (70 tahun), JOHNNY WINTER (80 tahun), BB KING (70 tahun) dan masih banyak lagi yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu disini. Ok cukup deh ngelantur ngalor ngidul nya (entar kapan mau nge-donlot nya nih ? ?)

Ok dibawah ini adalah Judul Lagu yang dapat anda download. Anda tinggal melakukan klik saja pada judul lagu yang ingin anda download, and there you are....SELAMAT MENDOWNLOAD KLIK PADA JUDUL LAGU UNTUK MEN-DOWNLOAD Black Night Child in Time Dealer Demon's Eye Drifter Fireball Flight of The Rat High Ball Shooter Holy Man Hush Into The Fire Kentucky Woman Lady Luck Lazy Love Child Maybe I'm a Leo

Might Just Take Your Life Mitzy Dupree Never Before Soldier of Fortune Stormbringer Strange Kind a Woman Ted The Mechanic The Gypsy This Time Around Wasted Sunset When The Blind Man Cries You Keep On Moving

Oasis (grup musik)


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Liam Gallagher (kiri) dan saudara guitaris Noel Gallagher dari Oasis, dengan kibordis Jay Darlington di latar belakang pada tahun 2005. Latar belakang Asal Manchester, Inggris Genre Rock, Britpop Tahun aktif 19912009 Creation, Epic, Columbia, Sony BMG, Big Label Brother The Rain, Starclub, Ride, Heavy Stereo, Artis terkait Hurricane #1, Proud Mary, Beady Eye Situs web oasisinet.com Mantan anggota Liam Gallagher Gem Archer Andy Bell Chris Sharrock Jay Darlington

Noel Gallagher Zak Starkey Alan White Paul McGuigan Paul Arthurs Tony McCarroll

Oasis adalah kelompok musik rock yang dibentuk di Manchester pada tahun 1991. Pada awalnya grup musik ini bernama The Rain dan dibentuk oleh Liam Gallagher pada vokal dan tamburin, Paul Arthurs pada gitar, Paul McGuigan pada gitar bass, dan Tony McCarroll pada drum dan perkusi, kemudian ikut bergabung juga kakak sulung dari Liam, yaitu Noel Gallagher yang menempati posisi gitar dan vokal. Menurut Belfast Telegraph sampai pada kurun waktu Juni 2009, Oasis telah menjual 90 juta rekamannya di seluruh dunia. Mereka juga memiliki 8 singel yang pernah bertengger di posisi pertama UK Chart serta mengoleksi 15 NME Awards, 5 BRIT Awards, 9 Q Awards, dan 9 MTV Europe Music Awards. Dan pada Februari 2007, Oasis menerima penghargaan dari BRIT Awards untuk kontribusi mereka yang luar biasa pada dunia musik.

Daftar isi
[sembunyikan]

1 Sejarah 2 Formasi Terakhir 3 Personil Pendukung 4 Mantan Anggota 5 Pranala luar

[sunting] Sejarah
Oasis memainkan pertunjukan live pertama mereka pada bulan Agustus 1991 di klub Boardwalk, Manchester. Kemudian mereka bergabung dengan label rekaman Indie Creative dan merilis album pertama mereka Definitely Maybe pada 1994, pada tahun selanjutnya mereka merilis album teranyar mereka (What's the Story) Morning Glory? dengan drummer baru mereka Alan White dan memulai rivalitas dengan grup musik Blur. Noel dan Liam yang merupakan ikon terpopuler dari grup ini sering mucul menghiasi halaman-halaman majalah, tabloid dan koran mingguan di Inggris karena gaya hidup mereka yang liar dan kontroversial. Oasis kemudian merilis album ketiga mereka Be Here Now pada 1997, yang menjadi album yang paling cepat penjualannya dalam sejarah UK Chat, namun mereka kehilangan daya tarik. Kemudian pada tahun 2000 mereka merilis album Standing on the Shoulder of Giant dan pada tahun 2002 album Heathen Chemistry dalam masa ini mereka kehilangan 2 dari anggota utamanya yaitu Paul McGuiggan dan Paul Arthurs yang memutuskan keluar dari band. Oasis kembali mendapat kepopuleran mereka lewat album Don't Belive the Truth dan berbagai tur promosi yang dilakukan mereka. Oasis merilis album terbaru mereka Dig Out Your Soul pada tahun 2009

dengan komposisi Gallagher bersaudara, Gem Archer pada gitar, Andy Bell pada bass, dan Chris Shamrock sebagai drummer sementara. Pada bulan Agustus 2009 Noel keluar lantaran berkelahi dengan Liam, dalam perkelahian ini Liam merusak salah satu gitar milik Noel. Kemudian Liam mengumumkan bahwa Oasis masih akan tetap merilis album baru dan pada bulan Desember 2009 nama bandnya menjadi Oasis 2.0. Tetapi pada bulan Februari 2010 Liam menyatakan bahwa grup musik barunya tidak lagi bernama Oasis, inilah akhir dari grup musik Oasis. Sebagai gantinya Liam membentuk grup musik baru bersama sisa personil Oasis yg masih ada yang bernama Beady Eye.

[sunting] Formasi Terakhir


Liam Gallagher (1991-2009) - vokalis, tamborin Colin "Gem" Archer (1999-2009) - gitar rhythm, bass, keyboard, gitar melodi, backing vokal, penulis; Andy Bell (1999-2009) - gitar melodi, bass, penulis, keyboard;

[sunting] Personil Pendukung


Chris Sharrock (2008-2009) - drum & perkusi; Zak Starkey (2004-2008) - drum & perkusi; Jay Darlington (2002-2009) - Keyboard;

[sunting] Mantan Anggota


Noel Gallagher (1991-2009) - gitar melodi, backing vokal, vokalis, penulis utama, bass, keyboard, drum; Alan White (1995-2004) - drum & perkusi; Paul "Bonehead" Arthurs (1991-1999) - gitar rhythm, bass, keyboard; Paul "Guigsy" McGuigan (1991-1999) - bass; Tony McCarrol (1991-1995) - drum & perkusi

Mr. Big
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Mr. Big adalah grup musik rock asal Amerika Serikat yang dibentuk pada 1988. Mr Big adalah grup hard rock yang dibentuk pada tahun 1988. Band ini adalah kuartet terdiri dari Eric Martin (vokal), Paul Gilbert (gitar), Billy Sheehan (bass), dan Pat Torpey (drum); Mr Big juga termasuk Richie Kotzen, seorang gitaris blues berbasis reputasi yang menggantikan

Gilbert pada tahun 1999 . band ini dikenal terutama untuk musik yang mereka, dan mencetak sejumlah hit. [1] lagu mereka sering ditandai dengan vokal yang kuat dan harmoni vokal. hit mereka termasuk "To Be With You" nomor (100 Billboard Hot satu pun di 15 negara selama berminggu-minggu, tahun 1991) dan "Green-tinted Sixties Mind". Mr Big tetap aktif dan populer selama lebih dari dua dekade, meskipun konflik internal dan perubahan tren musik. Mereka bubar pada tahun 2002, tetapi setelah permintaan dari penggemar bersatu kembali pada tahun 2009; tur pertama mereka di Jepang, pada Juni 2009.

[sunting] Anggota

Eric Martin (vocals) Pat Torpey (drums) Billy Sheehan (bass) Paul Gilbert (guitar 1988-1997) Richie Kotzen (guitar 1997-2002)

Formasi (1988-1989) Setelah pemain bass Billy Sheehan meninggalkan David Lee Roth pada tahun 1988, ia mulai piecing bersama sebuah band baru dengan bantuan Mike Varney dari pecahan peluru Records, label khusus dalam shredding genre. Dia merekrut Eric Martin, penyanyi solo yang berorientasi rock dan bersandarkan pada soul, dan tidak lama kemudian ditambahkan Gilbert gitaris dan drummer Torpey. Gilbert sudah menjadi gitaris yang sangat dihormati yang telah merilis dua album dengan Los Angeles berbasis nya band Racer X. Torpey datang ke California dari Arizona, dan melakukan tur dengan beberapa seniman berprofil tinggi, terutama Robert Plant. Terobosan (1989-1997) Band yang baru terbentuk mempekerjakan Herbie Herbert, mantan manajer Journey, Eropa, dan Santana, untuk menjadi manajer mereka. Pada tahun 1989, mereka menandatangani kontrak dengan Atlantic Records dan merilis debut berjudul-diri mereka pada tahun yang sama. Rekor tidak mendapatkan sebuah band rock mainstream penonton di Amerika Serikat, namun sukses di Jepang. Pada bulan Juni 1990, kelompok ini melakukan tur di Amerika untuk membuka Rush. album kedua Mr Big pada tahun 1991 Lean Into It, merupakan sukses dipasaran, terutama dua balada, "To Be With You" (nomor satu lagu di lima belas negara) dan "Just Take My Heart, dan" Green-tinted Sixties Mind " . Mereka melakukan tur Inggris pada bulan April dan Mei 1991 dan lagi pada tahun 1992, merilis album live, Mr Big Live, pada tahun 1992. Selama tiga malam, mereka band pembuka untuk Aerosmith di London's Wembley Arena. Pada tahun 1993, balada lain, sebuah cover dari "Cat Stevens Wild World", (dari album ketiga mereka, Bump Ahead) menempati posisi # 27 di Billboard Hot 100. Band ini juga memberikan kontribusi soundtrack untuk rilis Sega Mega CD The Amazing Spider-Man vs Kingpin.

Mereka merilis Hei Man pada tahun 1995. Lagu "Take Cover" termasuk pada soundtrack untuk seri kartun Mega Man. Walaupun band ini pernah sukses sebelumnya direplikasi di pasar AS, popularitas mereka terus meroket di Jepang, mereka juga memperoleh stabler baru berikut di pasar Asia Tenggara seperti Thailand dan Korea Selatan. [Sunting] Di Jepang dan di seluruh Asia, di sisi lain, mereka terus menjual wisata, mengakibatkan sejumlah rilis hidup untuk pasar Jepang. Live At Budokan adalah salah satu rilis hidup ditujukan untuk pasar Jepang saja. Pada saat itu muncul album kelompok telah dimasukkan di atas es sebagai anggota band individu menjadi lebih asyik di proyek lain; band bubar sementara pada tahun 1997. Gilbert keberangkatan dan baru line-up (1997-2002) Gilbert meninggalkan band pada tahun 1997, dan akhirnya direformasi Racer X. Richie Kotzen, seniman lain pecahan peluru dan mantan gitaris Poison, dibawa masuk sebagai pemain gitar. Dua album studio yang dirilis oleh lineup ini: Dapatkan Lebih dari itu pada tahun 2000, dan Ukuran sebenarnya pada tahun 2001. Dapatkan Lebih dari itu dirilis pada September 1999, di Jepang, dan menghasilkan "Superfantastic," nomor multi-platinum satu hit di Jepang. Mr Big melakukan tur tanggal dua puluh Jepang diikuti dengan Malam Tahun Baru 1999 menunjukkan dengan Aerosmith di Tokyo Dome di Tokyo. Get Over It 'dirilis di Amerika Serikat pada Maret 2000, diikuti oleh karya tugas klub singkat di "Roxy", California. Pada tahun 2001, Mr Big dirilis Ukuran sebenarnya di Asia. CD duduk di tangga lagu di nomor tiga spot dan "Shine", yang nomor satu, itu. Lagu ini juga digunakan sebagai lagu penutup untuk seri Hellsing animasi. Namun, ketegangan telah dikembangkan antara Billy Sheehan dan anggota lainnya, dan band itu bubar pada tahun 2002. Reuni (2009) Pada tanggal 1 Februari, 2009 pengumuman radio "Presents Burrn Koh Sakai's: Heavy Metal Syndicate" berisi pesan singkat dari Mr Big mengumumkan reuni di Jepang untuk merayakan ulang tahun kedua puluh dari album debut mereka. Sebuah konferensi pers di Jepang pada bulan Februari yang dihasilkan banyak kegembiraan, [6] dan tur ke negara dimulai pada bulan Juni diumumkan, dengan pertunjukkan di lokasi sepuluh (termasuk Budokan). Mereka mengadakan reuni pertama mereka konser di luar Jepang di Rock Cafe di Tallinn, Estonia pada bulan September 2009 melanjutkan tur mereka. Warner Music Japan merilis remaster salinan dari empat album studio, serta greatest hits CD dan DVD. Ada dua lagu studio bonus pada album, lagu baru "Next Time Around", dan sampul dari "Argent's Hold Your Head Up". album baru (2011) kini Mr. big Merilis Album Baru mereka "What If" dengan single pertamanya "Undertow"

[sunting] Diskografi

Mr. Big (1989)

Lean Into It (1991)

Bump Ahead (1993)

Hey Man (1996)

Get Over It (2000)

Actual Size (2001)

Led Zeppelin
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Untuk kegunaan lain dari zeppelin, lihat zeppelin (disambiguasi).

Led Zeppelin

Logo Led Zeppelin Latar belakang Asal Genre Tahun aktif Label Artis London, Inggris Hard rock, heavy metal, blues, folk rock 19681980
(reuni untuk sementara: 1985, 1988, 1995, 2007)

Atlantic, Swan Song The Yardbirds

terkait

Page and Plant Coverdale-Page Band of Joy The Firm

Situs web www.ledzeppelin.com Mantan anggota Robert Plant Jimmy Page John Paul Jones John Bonham

Led Zeppelin adalah kelompok musik rock dari Inggris yang dibentuk bulan September 1968, dan dibubarkan setelah pemain drum John Bonham meninggal. Led Zeppelin terdiri dari Jimmy Page, Robert Plant, John Paul Jones, dan John Bonham. Dengan musiknya yang menonjolkan suara gitar yang keras dan berat, Led Zeppelin dianggap sebagai salah satu band heavy metal yang pertama.[1][2] Sebagian besar lagu-lagu mereka merupakan interpretasi musik blues dan folk yang diberi nuansa rock, termasuk rockabilly,[3] reggae,[4] soul, [5]funk, jazz,[6] musik klasik, musik Kelt, musik India, musik Arab, musik pop, musik Amerika Latin, dan musik country. Led Zeppelin tidak pernah merilis singel dari lagu-lagunya yang menjadi populer di Britania Raya. Alasannya, mereka lebih menyukai konsep musik rock berorientasi album.[7] Setelah 25 tahun bubar akibat meninggalnya John Bonham pada tahun 1980, Led Zeppelin tetap disanjung penggemar musik berkat pencapaian artistik, kesuksesan komersial, dan pengaruhnya yang luas di kalangan musisi rock. Hingga saat ini, album Led Zeppelin telah laku lebih dari 300 juta keping,[8] di antaranya, 109,5 juta keping laku di Amerika Serikat,[9] dan menjadi satusatunya grup musik yang berhasil menempatkan semua albumnya ke dalam urutan Top 10 tangga album Billboard.[10] Selain itu, Led Zeppelin menempati urutan nomor satu dalam Daftar 100 Artis Hard Rock Terbesar (100 Greatest Artists of Hard Rock) versi VH1.[11] Pada 10 Desember 2007, tiga orang anggota Led Zeppelin mengadakan konser reuni yang dipersembahkan untuk Ahmet Ertegn di The O2, London.

Daftar isi
[sembunyikan]

1 Anggota 2 Diskografi o 2.1 Album 3 Referensi 4 Daftar pustaka

5 Pranala luar

[sunting] Anggota

Jimmy Page gitar Robert Plant vokal utama, harmonika John Bonham drums John Paul Jones bas, keyboards, mandolin

[sunting] Diskografi
[sunting] Album
Sampul album Tanggal rilis Judul

12 Januari 1969 Led Zeppelin #6 U.K. #10 U.S.

22 Oktober 22 1969

Led Zeppelin II #1 U.K. #1 U.S.

5 Oktober 1970 Led Zeppelin III #1 U.K. #1 U.S.

8 November 1971

* #2 U.S.

(Led Zeppelin IV) #1 U.K.

28 Maret 1973

Houses of the Holy #1 U.K. #1 U.S.

24 Februari 1975

Physical Graffiti #1 U.K. #1 U.S.

31 Maret 1976

Presence #1 U.K. #1 U.S.

22 Oktober 1976

The Song Remains The Same #1 U.K. #2 U.S.

15 Agustus 1979

In Through The Out Door #1 U.K. #1 U.S.

19 November 1982

Coda #4 U.K. #6 U.S.

11 November 1997

Led Zeppelin BBC Sessions #23 U.K. #12 U.S.

27 Mei 2003

How The West Was Won #5 U.K. #1 U.S.

The Rolling Stones


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas (Dialihkan dari Rolling stones) Belum Diperiksa

The Rolling Stones

Mick Jagger, Keith Richards Ronnie Wood, Charlie Watts Latar belakang

Asal Genre Tahun aktif Label

London, Inggris Rock, rock and roll, blues-rock, rhythm and blues, blues 1962sekarang

Decca, London, Rolling Stones, Virgin, ABKCO, Interscope, Polydor Situs web www.RollingStones.com Anggota Mick Jagger Keith Richards Charlie Watts Ronnie Wood Mantan anggota Brian Jones Ian Stewart Dick Taylor Mick Taylor Bill Wyman

The Rolling Stones adalah sebuah band rock Inggris yang mulai terkenal sejak tahun 1960-an[1] masih eksis hingga sekarang. Apabila dianalogikan, The Rolling Stones adalah sebuah batu yang hingga kini masih menggelinding, entah sampai kapan. Dibentuk di London, Januari 1963. Tetapi sesungguhnya cikal bakal Stones sudah ada sejak tahun 1962 dengan formasi awal yang terdiri dari Mick Jagger (Vokal, Harmonika), Keith Richards (Lead Gitar), Brian Jones (Rhytm Gitar, Harmonika), Mick Avory (Drums) dan Dick Taylor (Bass). Kelak sang drummer Mick Avory akhirnya bergabung dengan The Kinks dbp Ray davies, dan Dick Taylor mendirikan bandnya sendiri yaitu The Pretty Things Band dengan formasi kuintet ini didirikan oleh Brian Jones (kelahiran Cheltenham, Inggris, 28 Februari 1942). Ia meninggalkan Cheltenham dan pergi ke London untuk membuat grup musik. Sebelum mendirikan The Rolling Stones, Brian sempat bergabung dengan band Cheltone Six (Sebagai pemain klarinet) dan The Ramrods. Ketika di London, Brian bertemu dengan Mick Jagger dan Keith Richards, yang dimana akhirnya mereka bertiga membentuk sebuah grup musik yang bernama Little Blue & The Blue Boys Diawal penampilannya formasi Rolling Stones adalah Mick Jagger (vokal), Keith Richards (gitar), Brian Jones (multi instrumentalis), Bill Wyman (bass), Charlie Watts (drum) dan terakhir Ian Stewards (keyboard) yang setelah dipertimbangkan sudah tidak sesuai lagi dengan idola remaja (pada masa itu) ada sumber lain yang menyatakan kelompok band dengan anggota 6 orang, personilnya akan lebih sulit dikenal satu persatu oleh penggemar dibanding band dengan anggota 4 atau 5 orang, akhirnya keluar dengan hormat dari formasi kelompok musik tersebut dan kemudian menjadi tour manager sekaligus pemain keyboard kelompok ini pada tahun 1963 hingga wafat tahun 1985. Jones dianggap memimpin band selama Jagger dan Richards menciptakan lagu yang kelak menjadi lagu-lagu hit kelompok ini, Hingga tahun 1969 peranan Jones makin jauh berkurang bahkan dia tidak bisa ikut tur ke Amerika Serikat karena alasan hukum, dia mengundurkan diri dengan hormat dari band tersebut. Beberapa minggu kemudian

Jones ditemukan tewas tenggelam. Gitaris Mick Taylor mengganti posisinya bergabung dengan Rolling Stones dan mungundurkan diri tahun 1974, kemudian posisinya digantikan oleh Ronnie Wood. Bill Wyman mengundurkan diri tahun 1992 posisinya diganti Darryl Jones tapi tidak masuk dalam formasi band sepenuhnya.

Aerosmith
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa

Aerosmith

Penampilan Aerosmith di Mansfield, Massachusetts pada 14 September 2007. Latar belakang Asal Boston, Massachusetts, Amerika Serikat Genre Hard rock, heavy metal, Nu Metal,blues-rock[1] Tahun 1970-sekarang aktif Label Columbia, Geffen Artis The Joe Perry Project, Whitford/St. Holmes, The terkait Strangeurs/Chain Reaction www.aerosmith.com Situs web AF1 Official Fan Club Anggota Steven Tyler Joe Perry Brad Whitford Tom Hamilton Joey Kramer Mantan anggota Ray Tabano Jimmy Crespo Rick Dufay

Aerosmith adalah kelompok musik rock terkenal dari Amerika Serikat. Walaupun mereka dibentuk di Boston, Massachusetts, tidak ada anggotanya yang berasal dari sana. Tiga anggotanya, Steven Tallarico (Tyler), Joe Perry, dan Tom Hamilton bertemu di Sunapee, New Hampshire di akhir 1960-an namun belum membentuk sebuah band. Tyler berasal dari Yonkers, New York, Perry dari Hopedale, Massachusetts, dan Hamilton dari New London, New

Hampshire. Pada 1970, ketiganya memutuskan untuk membentuk band, dan pindah ke Boston, Massachusetts. Joe Perry dan Tom Hamilton pindah ke Boston pada September 1970. Di sana mereka bertemu dengan Joey Kramer, yang kebetulan berasal dari Yonkers, New York, dan kenal dengan Steven Tallarico (kemudian menjadi Tyler). Setelah itu mereka mendengar Perry dan Hamilton bermain dan Kramer setuju untuk bergabung. Steven Tyler kemudian datang ke Boston pada Oktober 1970 dan Aerosmith dilahirkan. Mulanya Ray Tabano bermain rhythm gitar namun ia digantikan pada 1971 oleh Brad Whitford dari Reading, Massachusetts. Selain periode dari Juli 1979 sampai April 1984, inilah formasi tetap Aerosmith.

[sunting] Studio albums


Tanggal Rilis Judul Label Posisi Billboard Sertifikasi RIAA

13 Januari 1973

Aerosmith

Columbia #21

2x Platinum

Maret 1974

Get Your Wings

Columbia #74

3x Platinum

8 April 1975

Toys in the Attic

Columbia #11

8x Platinum

31 Mei 1976

Rocks

Columbia #3

4x Platinum

Desember 1977

Draw the Line

Columbia #11

2x Platinum

November 1979

Night In The Ruts

Columbia #14

Platinum

1 Oktober 1982

Rock in a Hard Place

Columbia #32

Gold

November 1985

Done with Mirrors

Geffen

#36

Gold

18 Agustus 1987

Permanent Vacation Geffen

#11

5x Platinum

12 September 1989

Pump

Geffen

#5

7x Platinum

20 April 1993

Get a Grip

Geffen

#1

7x Platinum

18 Maret 1997

Nine Lives

Columbia #1

2x Platinum

6 Maret 2001

Just Push Play

Columbia #2

Platinum

30 Maret 2004

Honkin' on Bobo

Columbia #5

Gold

The Who
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas (Dialihkan dari The who) Belum Diperiksa

The Who

The Who setelah konser (tahun 1975). Dari kiri

ke kanan: Roger Daltrey, John Entwistle, Keith Moon, Pete Townshend Latar belakang Asal Genre Shepherd's Bush, London, Inggris rock, hard rock, progressive rock, protopunk 19641982 1989 19961997 1999sekarang Decca, Brunswick, Polydor, Track, MCA, Universal Republic, Warner Bros., (lainlain) www.thewho.com Anggota Roger Daltrey Pete Townshend Mantan anggota John Entwistle Keith Moon Kenney Jones

Tahun aktif

Label Situs web

The Who adalah grup musik rock Inggris yang dibentuk pada tahun 1964. Formasi utama terdiri dari vokalis Roger Daltrey, gitaris Pete Townshend, pemain bas John Entwistle, dan pemain drum Keith Moon. Mereka dikenal dengan konser-konser yang energetik, termasuk perintis tontonan penghancuran instrumen di atas panggung.[1][2] The Who telah menjual lebih dari 100 juta keping rekaman, dan sukses menempatkan 27 singel ke dalam urutan tangga lagu Top 40 di Britania Raya dan Amerika Serikat, serta 17 album dalam tangga album Top 10. Di Amerika Serikat, mereka pernah menerima 18 piringan emas, 12 platina, dan 5 multiplatina untuk kelarisan album-album mereka. The Who naik ke puncak ketenaran di Britania Raya dengan serangkaian singel yang masuk urutan 10 teratas tangga lagu, dimulai Januari 1965 dengan lagu "I Can't Explain". Kepopuleran The Who sebagian di antaranya dibantu dengan adanya pemutaran lagu-lagu mereka oleh radioradio gelap seperti Radio Caroline. Mereka melanjutkannya dengan album My Generation (1965), A Quick One (1966), dan The Who Sell Out (1967). Album My Generation dan A Quick One masuk dalam urutan 5 teratas tangga album Britania. Lagu pertama mereka yang sampai di

Top 40 Amerika Serikat adalah "Happy Jack" diikuti "I Can See for Miles" yang masuk dalam Top 10 pada tahun yang sama. Mereka sampai di puncak kepopuleran dengan konser mengesankan di festival musik Monterey[3] dan Festival Woodstock[4] Album Tommy (1969) merupakan awal dari rangkaian album top 10 mereka di Amerika Serikat, diikuti Live at Leeds (1970), Who's Next (1971), Quadrophenia (1973), The Who By Numbers (1975), Who Are You (1978), dan The Kids Are Alright (1979). The Who ditinggalkan oleh pemain drum Keith Moon yang meninggal dunia pada tahun 1978 dalam usia 32 tahun. Bersama pemain drum pengganti Kenney Jones, The Who merilis dua album studio sebelum akhirnya bubar pada tahun 1983. Album Face Dances (1981) masuk di urutan 5 teratas Amerika Serikat dan Britania, sementara It's Hard (1982) masuk di urutan 5 teratas tangga album Amerika Serikat. Mereka hanya melakukan reuni untuk peristiwa-peristiwa besar seperti Live Aid dan tur-tur reuni seperti tur ulang tahun ke-25 pada tahun 1989, dan tur Quadrophenia tahun 1996 dan 1997. Pada tahun 2000, tiga anggota The Who yang tersisa, membahas kemungkinan rekaman sebuah album dengan materi baru, namun rencana mereka untuk sementara batal akibat meninggalnya pemain bas John Entwistle (57 tahun) pada 2002. Townshend dan Daltrey terus melanjutkan nama The Who, dan mereka merilis album studio Endless Wire pada tahun 2006, dan masuk ke urutan 10 teratas di Amerika Serikat dan Britania Raya. The Who diabadikan di dalam museum Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 1990.[4][5] Pameran tentang mereka di dalam museum mengenang band ini sebagai "Penantang utama, dalam pandangan banyak orang, untuk gelar Band Rock Terbesar Dunia."[6] Mengenai masamasa The Who sebagai kuartet, Harian Los Angeles Times menyebut mereka sebagai "rival The Beatles, Bob Dylan, dan The Rolling Stones sebagai suara remaja dalam musik rock yang paling utama."[7] Time Magazine memuji pada tahun 1979, "Tidak ada grup lain yang pernah mengeksplorasi rock sejauh itu, atau menuntut begitu banyak darinya."[8] Mereka menerima Penghargaan Pencapaian Seumur Hidup dari Industri Fonografi Britania (BPI) pada tahun 1988, [9] dan dari Grammy Foundation pada 2001.[10] Townshend dan Daltrey pada tahun 2008 menerima penghargaan dalam acara tahunan Kennedy Center Honors ke-31.[11]

Daftar isi
[sembunyikan]

1 Sejarah o 1.1 Tahun 1960-an 1.1.1 Masa-masa awal 1.1.2 Lagu-lagu awal dan My Generation 1.1.3 A Quick One dan The Who Sell Out 1.1.4 Tommy o 1.2 Tahun 1970-an 1.2.1 Live at Leeds 1.2.2 Lifehouse dan Who's Next 1.2.3 Quadrophenia dan By Numbers 1.2.4 Who Are You dan kematian Moon

3 4 5

1.2.5 Tragedi Cincinnati 1.3 Tahun 1980-an 1.3.1 Perubahan formasi dan bubar 1.3.2 Reuni o 1.4 Tahun 1990-an 1.4.1 Reuni sebagian 1.4.2 Kembali dengan Quadrophenia o 1.5 Tahun 2000-an 1.5.1 Konser amal dan kematian Entwistle 1.5.2 Endless Wire 1.5.3 Amazing Journey o 1.6 Tahun 2010-an Anggota o 2.1 Anggota sekarang o 2.2 Mantan anggota o 2.3 Anggota sewaktu tur Diskografi Catatan kaki Referensi o

6 Pranala luar

[sunting] Sejarah
[sunting] Tahun 1960-an

[sunting] Masa-masa awal


Pada awal 1960-an, Townshend dan Entwistle memulai grup musik berirama trad jazz bernama The Confederates. Townshend bermain banjo dan Entwistle memainkan french horn yang dipelajarinya dalam band sekolah. Daltrey bertemu Entwistle yang sedang berjalan menyusuri jalan dengan sebuah gitar bas tersandang di bahu, dan memintanya untuk bergabung dalam band bernama The Detours yang dibentuknya tahun sebelumnya. Setelah beberapa minggu, Entwistle menyarankan agar Townshend diikutkan sebagai gitaris tambahan. Pada awalnya, band mereka memainkan berbagai irama musik yang cocok untuk pub dan rumah pertunjukan tempat mereka tampil, namun mereka kemudian lebih banyak main rhythm and blues. Musik mereka dipengaruhi secara kuat oleh blues Amerika dan musik country. Formasi awal band ini terdiri dari Roger Daltrey pada gitar utama, Pete Townshend pada gitar ritme, John Entwistle pada bas, Doug Sandom pada drum, dan Colin Dawson sebagai vokalis. Setelah Dawson keluar, Daltrey beralih sebagai vokalis, dan Townshend menjadi satu-satunya gitaris. Sandom keluar pada tahun 1964, dan Keith Moon masuk sebagai pemain drum. The Detours berganti nama sebagai The Who pada Februari 1964, formasi mereka menjadi lengkap setelah bergabungnya Keith Moon tahun itu. Mereka sempat mengganti nama sebagai The High Numbers ketika berada di bawah manajemen Peter Meaden dari kalangan mod. Mereka merilis sebuah singel, "Zoot Suit/I'm the Face" yang ditujukan bagi penggemar

subbudaya mod. Setelah singel mereka gagal masuk tangga lagu, mereka kembali menyebut diri sebagai The Who. Meaden dicopot dari jabatan manajer untuk digantikan oleh tim manajemen Kit Lambert dan Chris Stamp yang kebetulan melihat mereka sedang bermain di tempat minum Railway Tavern. Mereka lalu menjadi terkenal di kalangan anak muda generasi mod tahun 1960an di Inggris yang senang skuter dan musik rhythm and blues, soul, dan beat music.[12] Pada September 1964, selama pentas di Railway Tavern yang berada di Harrow and Wealdstone, London, Townshend secara tidak sengaja merusak kepala gitar yang dimainkannya akibat membentur langit-langit. Marah akibat tertawaan para penonton, Townshend menghancurkan gitar tersebut di atas panggung. Ia mengambil gitar yang lain, dan pertunjukan kembali dilanjutkan. Konser berikutnya dihadiri banyak penonton, tapi Townshend menolak untuk menghancurkan gitar lagi. Moon akhirnya merusakkan drum setelah kerumunan penonton berteriak-teriak mengejek Townshend.[13][14] Penghancuran instrumen akhirnya menjadi salah satu atraksi konser The Who selama beberapa tahun berikutnya. Peristiwa di Railway Tavern disebutsebut majalah Rolling Stone sebagai salah satu dari "50 Momen yang Mengubah Sejarah Rock 'n' Roll".[15] Pete Townshend adalah pencipta sebagian besar lagu-lagu The Who. Entwistle juga menulis lagu, sementara Moon dan Daltrey hanya kadang-kadang menyumbang lagu pada tahun 1960-an dan 1970-an.

[sunting] Lagu-lagu awal dan My Generation


Lagu hit pertama dari The Who adalah "I Can't Explain" pada bulan Januari 1985. Lagu tersebut dipengaruhi oleh The Kinks, karena Shel Talmy yang berasal dari Amerika Serikat juga menjadi produser The Kinks. Lagu "I Can't Explain" hanya sedikit diputar di Amerika Serikat, terutama oleh DJ Peter C Cavanaugh dari raido WTAC AM 600 di Flint, Michigan.[16] "I Can't Explain" akhirnya masuk dalam urutan 10 besar tangga lagu Britania, dan diikuti oleh "Anyway, Anyhow, Anywhere" ciptaan Townshend dan Daltrey. Album perdana My Generation (diedarkan sebagai The Who Sings My Generation di AS) juga dirilis pada tahun 1965. Di dalamnya terdapat lagu "The Kids Are Alright" dan lagu "My Generation". Lagu hit mereka yang berikutnya adalah "Substitute" pada tahun 1966, mengisahkan pemuda yang merasa sebagai penipu. Townshend waktu itu banyak mengetengahkan tema-tema pubertas, kekecewaan, serta kecemasan di kalangan remaja. Lirik "I'm a Boy" tentang seorang anak lelaki berpakaian seperti seorang gadis, dan "Happy Jack" tentang seorang pemuda yang mentalnya terganggu.

[sunting] A Quick One dan The Who Sell Out


Meskipun sukses sebagai band yang menciptakan singel-singel hit, Townshend ingin album memiliki tema, dan bukan hanya merupakan kumpulan lagu-lagu. Townshend pernah berkata bahwa "I'm a Boy" adalah awal usahanya membuat opera rock. Dalam album A Quick One sudah terlihat tanda-tanda bahwa The Who sedang menuju ke arah opera rock. Di dalamnya terdapat lagu medley "A Quick One While He's Away" yang seperti bercerita, dan disebut mereka sebagai opera mini.

Album A Quick One diikuti pada tahun 1967 oleh singel "Pictures of Lily" dan sebuah album konsep The Who Sell Out. Di dalamnya berisi lagu-lagu yang seperti sedang diputar oleh radio gelap, lengkap dengan jingel penuh humor dan iklan-iklan. Album The Who Sell Out juga berisi lagu "I Can See for Miles" dan opera rock singkat, "Rael" yang bagian penutupnya kemudian dimasukkan ke album Tommy. The Who kembali beraksi menghancurkan peralatan di Festival Pop Monterey tahun itu, dan mengulangi rutinitas mereka di Smothers Brothers Comedy Hour dengan meledakkan perangkat drum Keith Moon. Bertahun-tahun kemudian, sewaktu pengambilan gambar The Kids Are Alright, Townshend mengaku bahwa sejak ledakan itu, pendengarannya mulai terganggu. Perangkat drum Moon diisi dengan bahan peledak yang berlebihan karena Keith Moon menyuap awak panggung. Bunyi ledakan yang dihasilkan jauh lebih kuat daripada yang diperkirakan. Saluran musik VH1 memasukkan insiden tersebut dalam daftar 100 Momen Terbesar dalam Sejarah Rock 'n' Roll di Televisi.

[sunting] Tommy
Pada tahun 1968, The Who menjadi bintang di Festival Musik Schaefer yang diadakan di Central Park, dan selanjutnya merilis singel "Magic Bus". Pada bulan Desember, mereka ikut ambil bagian dalam The Rolling Stones Rock and Roll Circus, dan mempertontonkan opera mini mereka, "A Quick One While He's Away". Masih pada tahun 1968, Townshend menjadi subjek pertama wawancara Rolling Stone. Townshend mengatakan ia sedang mengerjakan sebuah rock opera yang lengkap.[17] Hasilnya adalah opera rock Tommy yang nantinya disebut sebagai opera rock pertama dan tercatat sebagai markah penting dalam sejarah musik modern. Dalam menciptakan lagu, Townshend waktu itu sedang dipengaruhi oleh ajaran Meher Baba dari India, dan pengaruh tersebut terus terasa hingga tahun-tahun berikutnya. Baba dipercaya sebagai "Awatara" dalam album Tommy. Selain sukses secara komersial, album Tommy mendapat pujian setinggi langit, majalah Life menulis, "... untuk kekuatan yang dahsyat, penemuan, dan kecemerlangan permainan mereka, Tommy melampaui segala yang pernah dihasilkan studio rekaman."[18] Melody Maker menyatakan, "Pastinya The Who adalah tolok ukur untuk band-band lainnya."[11] The Who mementaskan Tommy di Festival Woodstock tahun itu, dan sebuah film berjudul Tommy yang dirilis kemudian melambungkan kepopuleran The Who di Amerika Serikat. Walaupun Festival Woodstock tidak menarik bayaran dari penonton, The Who menuntut untuk dibayar sebelum main, walaupun tahu bank dan jalan-jalan sedang tutup pada jam 2.00 hingga jam 3.00 hari Minggu dini hari. Mereka baru setuju untuk bermain setelah salah seorang promotor, Joel Rosenman memberi mereka cek sebesar AS$11.200 (AS$68.597 nilai dolar AS sekarang).[19][20] Sewaktu di Woodstock, The Who terlibat dalam salah satu insiden memalukan selama pergelaran berlangsung. Pemimpin anggota partai radikal yippie Abbie Hoffman duduk di atas panggung bersama organisator konser Michael Lang ketika giliran The Who main. Hoffman bekerja di tenda medis sejak festival dibuka, dan sedang dalam pengaruh LSD. Hoffman sedang ingin mempublikasikan kasus John Sinclair yang dijatuhi hukuman penjara 10 tahun akibat menawari rokok berisi marijuana kepada petugas antinarkotika yang sedang menyamar. Hoffman meloncat dan merampas mikropon ketika sedang ada jeda singkat dalam pertunjukan opera

Tommy. Ia berteriak memprotes dimasukkannya John Sinclair ke penjara, dan Townshend memaki dengan kata-kata kasar,[21] serta memukul Hoffman dengan gitarnya. Hoffman meloncat turun dari panggung dan menghilang di tengah kerumunan.[22]

[sunting] Tahun 1970-an


Mereka memulai tahun 1970 dengan tampik dalam acara musik BBC yang memiliki rating tinggi, Pop Go The Sixties. Mereka membawakan lagu I Can See For Miles secara langsung dalam tayangan BBC1, 1 Januari 1970.

[sunting] Live at Leeds


Pada Februari 1970, mereka merekam album konser Live at Leeds yang dipuji kritikus sebagai album konser rock terbaik sepanjang masa.[23][24][25][26][27][28][29] Album ini aslinya berisi sebagian besar lagu-lagu hard rock yang direkam dalam konser The Who di Leeds, namun sekarang sudah dirilis ulang dan ditambah dengan versi mastering ulang. Masalah-masalah teknis yang dijumpai dalam rekaman asli sudah diperbaiki, ditambah dengan potongan-potongan konser Tommy, singel-singel awal, serta ocehan mereka di atas panggung. Versi piringan ganda berisi konsep lengkap Tommy. Konser di Universitas Leeds merupakan bagian dari tur Tommy. Mereka tidak hanya bermain di gedung opera, melainkan juga mencatat sejarah bagi The Who sebagai band rock pertama yang pentas di Metropolitan Opera, New York City. Pada Maret 1970, The Who merilis lagu "The Seeker" yang menjadi hit di Britania Raya.

[sunting] Lifehouse dan Who's Next


Pada Maret 1971, mereka mulai merekam lagu-lagu baru di bawah pengarahan Kit Lambert di New York. Lagu-lagu tersebut ditulis Townshend untuk opera rock berikutnya, Lifehouse, dan mereka melanjutkan rekaman di bawah arahan Glyn Johns pada bulan April 1971. Beberapa lagu terpilih plus sebuah lagu yang berhubungan (dinyanyikan oleh Entwistle) dikemas dalam sebuah album studio tradisional Who's Next. Album ini menjadi album mereka yang paling banyak dipuji kritikus dan penggemar, namun akibatnya proyek Lifehouse terhenti. Dalam tangga lagu pop Amerika Serikat, Who's Next naik sampai ke urutan nomor 4, dan urutan nomor 1 di Britania Raya. Dua lagu dari album Who's Next, "Baba O'Riley" dan "Won't Get Fooled Again" sering dikutip sebagai contoh perintis pemakaian synthesizer dalam musik rock; dua jalur rekaman kibor dibuat secara waktu nyata dengan sebuah organ Lowrey[30] (walaupun dalam "Won't Get Fooled Again", suara organ diproses lebih dulu melalui sebuah synthesizer VCS3). Suara-suara synthesizers masih dapat didengar di bagian-bagian lagu lainnya dalam album, seperti dalam lagu "Bargain", "Going Mobile", dan "The Song is Over". Pada bulan Oktober 1971, The Who merilis lagu "Let's See Action" yang masuk di peringkat 20 teratas tangga lagu Britania. Pada 4 November 1971, mereka membuka Rainbow Theatre di London, dan bermain di sana selama tiga malam. Pada tahun berikutnya (1972), mereka merilis singel "Join Together" yang sampai di peringkat 20 teratas lagu Britania dan "The Relay" yang sampai di peringkat 40 teratas tangga Amerika Serikat.

[sunting] Quadrophenia dan By Numbers


Album Who's Next diikuti oleh Quadrophenia (1973) sebuah album opera komplet kedua dari The Who. Kisahnya tentang seorang anak laki-laki bernama Jimmy yang berjuang untuk harga diri bersama keluarga dan teman-teman, namun sakit mental.[31] Latar cerita adalah bentrokan generasi pendukung mod melawan generasi Rocker pada awal tahun 1960-an di Inggris, terutama di Brighton. Album ini sampai di peringkat kedua tangga album Inggris dan Amerika Serikat. Tur keliling di Amerika dimulai 20 November 1973 di Cow Palace, Daly City, California yang berada di pinggiran kota San Francisco, California. Ketika konser sedang berlangsung, Keith Moon tidak sadarkan diri ketika mereka sedang memainkan "Won't Get Fooled Again". Setelah Moon pingsan untuk kedua kalinya, Townshend bertanya kepada penonton, "Ada di sini yang bisa main drum? Maksud aku seseorang yang betul-betul bisa." Seorang penonton naik ke atas panggung, ia bernama Scot Halpin, dan menawarkan diri untuk bermain bersama The Who. Townshend memintanya bermain drum untuk lagu blues standar "Smokestack Lightning", "Spoonful", dan "Naked Eye".[32]

Keith Moon, tahun 1975

Pada tahun 1974, The Who merilis album kompilasi Odds & Sods yang menampilkan beberapa potongan karya mereka dari proyek Lifehouse yang dibatalkan. Album tahun 1975 mereka, The Who by Numbers berisi lagu-lagu yang telah dibuat sebelumnya, termasuk lagu "Squeeze Box" yang sukses sebagai lagu hit. Beberapa kritikus menilai album By Numbers sebagai "pesan bunuh diri" Townshend.[33] Sebuah film dari opera rock Tommy karya sutradara Ken Russell juga dirilis pada tahun 1975. Daltrey sebagai peran utama, dan Townshend mendapat nominasi Academy Award untuk Lagu Asli Terbaik. Pada Desember tahun yang sama, The Who mencatat rekor untuk konser arena tertutup dengan jumlah penonton terbanyak di Pontiac Silverdome.[34] Sebuah rekor lagi dicatat The Who pada tahun 1976, kali ini sebagai band dengan konser paling ribut di dunia, dan rekor tersebut bertahan lebih dari satu dekade di Guinness Book of World Records.[18]

[sunting] Who Are You dan kematian Moon

Daltrey dan Townshend, 21 Oktober 1976

Pada 18 Agustus 1978, mereka merilis Who Are You. Album ini sukses menjadi album The Who terlaris pada saat itu, dan sampai di urutan kedua tangga lagu Amerika, sekaligus meraih piringan platina di Amerika Serikat pada 20 September 1978. Keberhasilan ini diikuti kematian Keith Moon dalam tidurnya pada 7 September 1978 setelah overdosis Heminevrin (obat yang diresepkan untuk mengatasi putus alkohol) beberapa jam setelah pesta yang diadakan oleh Paul McCartney[35] Album Who Are You--album terakhir The Who bersama Keith Moon--bagaikan sebuah pertanda. Sampul albumnya memperlihatkan Moon duduk di kursi bertuliskan Not To Be Taken Away (Tidak Untuk Diambil), dan dalam lagu "Music Must Change" tidak ada bunyi drum. Kenney Jones, mantan The Small Faces dan The Faces bergabung sebagai pengganti Moon. Pada 2 Mei 1979, The Who kembali ke panggung dengan konser di Rainbow Theatre, London, diikuti pertunjukan musim semi dan musim panas di Festival Film Cannes Perancis, Skotlandia, Stadion Wembley London, Jerman Barat, dan lima konser di Madison Square Garden, New York City. Masih pada tahun 1979, The Who merilis film dokumenter The Kids Are Alright dan versi film dari Quadrophenia. Film Quadrophenia sukses sebagai film laris di Britania, dan mengungkap kegemilangan band ini di atas panggung, termasuk penampilan terakhir bersama Keith Moon. Pada Desember 1979, The Who menjadi band ketiga, setelah Beatles dan The Band yang ditampilkan sebagai sampul majalah Time. Artikel yang ditulis Jay Cocks memuji The Who sebagai "melebihi, bertahan labih lama, dan jauh lebih unggul" dari semua grup musik rock waktu itu.[8]

[sunting] Tragedi Cincinnati


Sebuah tur kecil di Amerika Serikat dinodai tragedi 3 Desember 1979 di Cincinnati, Ohio. Kerumunan orang saling injak di Riverfront Coliseum, 11 tewas dan banyak lainnya terluka. Tragedi ini disebabkan adanya kelas festival di muka panggung, penonton yang datang paling dulu akan mendapat tempat paling depan. Ketika menunggu di luar, penggemar mendengar cek suara, dan menyangka konser sudah dimulai. Berbondong-bondong mereka memaksa untuk

masuk, namun terjadi kemacetan yang berakibat fatal karena gerbang arena hanya terbuka sebagian. Anggota The Who tidak diberi tahu tentang adanya korban tewas hingga konser usai. Pemerintah setempat khawatir kerumunan orang akan membuat kekacauan bila konser dibatalkan.[36] Anggota The Who sangat terguncang setelah mengetahui adanya korban tewasm dan meminta bantuan untuk melakukan tindakan pencegahan yang tepat di arena konser berikutnya. Dari atas panggung malam berikut di Buffalo, New York, Daltrey mengatakan kepada massa bahwa The Who telah "kehilangan banyak anggota keluarga kemarin malam dan acara malam ini dipersembahkan untuk mereka."

[sunting] Tahun 1980-an

[sunting] Perubahan formasi dan bubar


Mereka merilis dua album studio dengan Jones sebagai pemain drum, Face Dances (1981) dan It's Hard (1982). Album Face Dances menghasilkan singel "You Better You Bet" yang masuk tangga 20 teratas Amerika Serikat dan tangga 10 teratas Britania, dan "Another Tricky Day". Tiga video musik musik dari album Face Dances diputar oleh MTV pada bulan Agustus 1981. Walaupun kedua album tersebut laris dan It's Hard mendapat lima bintang dalam tinjauan di Rolling Stone, sebagian penggemar tidak begitu menyambut baik perubahan musik The Who. Meskipun demikian, "Eminence Front" masuk tangga lagu, dan "Athena" bahkan masuk ke dalam urutan 30 teratas di Amerika Serikat. Sementara itu, kehidupan pribadi Pete Townshend sedang hancur. Selain rumah tangganya berantakan akibat kebiasaan minum-minum, ia terjerumus sebagai pecandu heroin. Kawan-kawannya begitu terkejut melihat perubahan pada diri Townshend karena ia sebelumnya sangat dikenal antiobat terlarang. Townshend lepas dari ketergantungan obat bius pada awal 1982, namun diminta Daltrey untuk tidak ikut tur. Tidak lama setelah It's Hard, The Who memulai tur perpisahan karena Townshend menginginkan satu tur lagi The Who berubah menjadi band studio. Konser mereka tahun itu menjadi konser terlaku tahun 1982. Tiket terjual habis di stadion-stadion dan arena terbuka di Amerika Serikat.[37] Townshend berusaha melunaskan utang album dari kontraknya dengan Warner Bros. Records pada tahun 1980. Sebagian dari tahun 1983 dihabiskannya dengan menulis materi baru untuk album studio. Meskipun demikian hingga akhir 1983, Townshend menyatakan dirinya sudah tidak mampu lagi menghasilkan materi yang pantas untuk The Who. Pete Townshend mengumumkan pengunduran dirinya pada Desember 1983, dan berharap Daltrey, Entwistle, dan Jones dapat meneruskan band tanpa dirinya. Townshend kemudian memusatkan dirinya pada proyek-proyek solo seperti White City: A Novel, The Iron Man (Daltrey dan Entwistle sebagai bintang tamu, dan dua lagu dalam album ditulis sebagai karya "The Who"), serta Psychoderelict yang merupakan pendahulu album Lifehouse.

[sunting] Reuni
Pada 13 Juli 1985, The Who (termasuk Kenney Jones) bergabung kembali untuk satu kali kesempatan konser Live Aid di Wembley yang diorganisir Bob Geldof. Truk transmisi BBC putus sekring pada awal lagu "My Generation", dan gambar hilang sama sekali, tapi The Who

terus bermain. Peristiwa ini menyebabkan sebagian besar dari video "My Generation" dan semua rekaman "Pinball Wizard" tidak dapat dilihat oleh pemirsa di seluruh dunia, namun audio untuk lagu "Pinball Wizard" dan lagu-lagu sisanya masih dapat terdengar melalui radio. Transmisi dapat dilanjutkan ketika The Who memainkan "Love, Reign O'er Me" dan "Won't Get Fooled Again". Pada Februari 1988, The Who mendapat Penghargaan Pencapaian Seumur Hidup dari Industri Fonografi Britania (BPI). The Who memainkan beberapa lagu pada upacara penyerahan penghargaan (sekaligus penampilan Jones dengan The Who). Pada tahun 1989, mereka memulai tur reuni memperingati 25 tahun pendirian The Who yang diberi nama The Kids Are Alright. Tur reuni ini mengetengahkan lagu-lagu dari album Tommy. Simon Phillips pada drum, Steve "Boltz" Bolton pada gitar utama, sementara Townshend hanya memainkan gitar akustik dan beberapa bagian gitar ritme untuk tidak memperparah kerusakan pendengarannya. Orkes alat tiup dan tim penyanyi latar juga dilibatkan untuk memberikan suara yang lebih kaya sementara volume suara diturunkan agar tidak terlalu keras seperti tur-tur sebelumnya. Menurut Newsweek, "Kali ini tur The Who istimewa karena, setelah The Beatles dan Rolling Stones, hanya ada mereka." Sebagian dari konser mereka di Amerika Utara, tiketnya terjual habis, termasuk empat malam di Giants Stadium.[38] Secara total, mereka menjual lebih dari dua juta tiket. Dalam tur ini, mereka juga membawakan opera rock Tommy di Radio City Music Hall New York dan Universal Amphitheatre di Los Angeles yang mengajak beberapa bintang tamu. Sebuah album konser 2 CD, Join Together dirilis pada tahun 1990, namun hanya mampu sampai di urutan ke188 tangga album Amerika. Video dari konser di Universal Amphitheatre yang dirilis tahun itu mendapatkan penghargaan platinum di Amerika Serikat.

[sunting] Tahun 1990-an

[sunting] Reuni sebagian


Pada tahun 1990, The Who diabadikan di Rock and Roll Hall of Fame. Dalam sambutannya Bono dari U2 berkaya, "Lebih dari segala band yang ada. The Who adalah band panutan bagi kami." Pameran sejarah The Who menyanjung mereka sebagai penantang utama untuk gelar "Band Rock Terbesar Dunia". Hanya The Beatles dan The Rolling Stones yang mendapat pujian serupa di Rock Hall. Pada tahun 1991, The Who merekam ulang lagu "Saturday Night's Alright for Fighting" dari Elton John sebagai album tribut. Kesempatan tersebut merupakan terakhir kalinya mereka bekerja di studio bersama Entwistle. Pada tahun 1994, Daltrey merayakan ulang tahun ke 50 dengan dua konser solo di Carnegie Hall. Konser Daltrey dibantu Entwistle dan Townshend sebagai bintang tamu. Meskipun waktu itu hadir tiga anggota The Who, mereka tidak naik ke atas panggung bersama-sama, kecuali untuk lagu penutup "Join Together" bersama-sama bintang tamu lain. Daltrey mengadakan tur tahun itu bersama Entwistle dan ditemani John "Rabbit" Bundrick pada kibor, Zak Starkey (drum), dan Simon Townshend sebagai pengganti kakaknya (Pete Townshend). Daltrey menolak memakai nama The Who, walaupun sudah diberi izin oleh Townshend. Rekaman konser dirilis dalam album Daltrey Sings Townshend, namun tidak sukses secara komersial. Masih pada tahun 1994, The Who merilis satu set album, Thirty Years of Maximum R&B.

[sunting] Kembali dengan Quadrophenia


Pada tahun 1996, Townshend, Entwistle, dan Daltrey membawakan Quadrophenia bersama beberapa bintang tamu dalam konser di Hyde Park. Starkey diajak sebagai pemain drum. Narasi disuarakan oleh Phil Daniels yang bermain Jimmy the Mod dalam film. Walaupun menghadapi kesulitan teknis, pertunjukan berakhir dengan sukses, dan mengawali pertunjukan selama enam malam di Madison Square Garden. Townshend hanya bermain gitar akustik. Mereka juga tidak memakai nama The Who. Kesuksesan konser Quadrophenia dilanjutkan dengan tur konser di Amerika Serikat dan Eropa sepanjang 1996 dan 1997. Townshend tidak hanya memainkan gitar akustik, namun juga gitar listrik untuk beberapa lagu pilihan. Pada 1998, VH1 menempatkan The Who dalam urutan ke-9 dalam daftar 100 Artis Terbesar Rock 'n' Roll. Pada akhir 1999, The Who tampil konser berlima untuk pertama kalinya sejak tahun 1985, dengan bantuan Bundrick pada kibor dan Starkey pada drum. Pertunjukan pertama berlangsung 29 Oktober 1999 di MGM Grand Garden Las Vegas. Mereka berlanjut dengan penampilan secara akustik di konser amal tahunan Bridge School Benefit yang diorganisir Neil Young di Shoreline Amphitheatre, Mountain View, California pada 30 dan 31 Oktober 1999. Selanjutnya, mereka bermain pada tanggal 12 dan 13 November di House of Blues Chicago, sebagai konser amal untuk Maryville Academy. Dua acara amal Natal 22 dan 23 Desember 1999 mengakhiri perjalanan mereka di Shepherds Bush Empire, London. Tur kali ini merupakan konser jangka panjang pertama bersama Townshend pada gitar listrik setelah terakhir kalinya pada tahun 1982.

[sunting] Tahun 2000-an

[sunting] Konser amal dan kematian Entwistle


Setelah suksesnya konser tahun 1999, mereka diundang melakukan tur di Amerika Serikat pada tahun 2000, dan sebuah tur di Britania Raya pada November tahun yang sama. Tur dimulai tanggal 6 Juni di Pusat Konvensi Jacob K. Javits New York untuk mencari dana bagi Robin Hood Foundation, dan berakhir dengan sebuah acara amal untuk dana Teenage Cancer di Royal Albert Hall, 27 November 2000. Mereka mendapat tanggapan yang baik, dan ketiga anggota The Who mulai membicarakan sebuah album baru.[39] Masih pada tahun 2000, VH1 memasukkan The Who di urutan ke-8 daftar "100 Artis Hard Rock Terhebat". Mereka tampil dalam The Concert for New York City pada 20 Oktober 2001, dengan lagu "Who Are You", "Baba O'Riley", "Behind Blue Eyes", dan "Won't Get Fooled Again" sebagai penghargaan atas jasa departemen pemadam kebakaran dan polisi New York City. Pada tahun yang sama, The Who juga mendapat kehormatan untuk menerima Penghargaan Grammy untuk Pencapaian Seumur Hidup.[40] Pada tahun 2002, mereka memainkan lima pertunjukan di Inggris. The Who main di Portsmouth pada 27-28 Januari, dan 31 Januari di Watford. Seterusnya mereka mengadakan dua pertunjukan untuk Teenage Cancer Trust Benefit di Albert Hall, 7 dan 8 Februari. Dua konser di Albert Hall merupakan penampilan Entwistle yang terakhir kalinya dengan The Who. Pada 27 Juni 2002, tepat sebelum dimulainya tur mereka di Amerika Serikat, Entwistle ditemukan meninggal di Hard Rock Hotel Las Vegas. Penyebab kematiannya adalah serangan jantung dengan kokain sebagai faktor penyebabnya.[41] Setelah mengalami penundaan singkat, tur diteruskan di Los

Angeles dengan pemain bas Pino Palladino. Sebagian besar dari rekaman tur dirilis secara resmi dalam album Encore Series 2002. Pada bulan September 2002, majalah Q menyanjung The Who sebagai salah satu dari "50 Band yang Harus Dilihat Sebelum Anda Mati". Pada November 2003, The Who memasukkan 7 buah album dalam daftar 500 Album Terbesar Sepanjang Masa versi majalah Rolling Stone. Total album The Who hanya dapat disaingi oleh The Beatles, Rolling Stones, Bob Dylan, dan Bruce Springsteen. Pada tahun 2004 The Who merilis "Old Red Wine" dan "Real Good Looking Boy" (masingmasing dengan Pino Palladino dan Greg Lake pada gitar bas), sebagai bagian dari sebuah antologi singel The Who: Then and Now. Mereka kemudian berangkat dalam tur 18 kali pertunjukan di Jepang, Australia, Inggris, dan Amerika Serikat/ Semua pertunjukan dirilis dalam CD sebagai bagian dari Encore Series 2004. Band ini juga menjadi bintang di Isle of Wight Festival.[42] Pada tahun yang sama, majalah Rolling Stone memasukkan The Who dalam peringkat 29 daftar 100 Artist Terbesar Sepanjang Masa.[43]

[sunting] Endless Wire

The Who dalam konser tahun 2007. Roger Daltrey (kiri), Pete Townshend (kanan), dibantu Zak Starkey (drum) dan John "Rabbit" Bundrick (kibor).

Pada musim semi 2005, The Who mengumumkan segera dikeluarkannya album studio pertama mereka setelah 23 tahun vakum (sementara diberi judul WHO2). Townshend terus mengerjakan materi album sambil menulis sebuah novela The Boy Who Heard Music di situs blog pribadinya. Novela tersebut dikembangkan menjadi mini-opera Wire & Glass yang dijadikan inti album The Who yang baru, dan selanjutnya diubah menjadi sebuah opera lengkap yang dipentaskan di Vassar College. Dalam konser Live 8 Juli 2005, The Who tampil di panggung Live 8 di London. Masih pada tahun yang sama, sejarah The Who diabadikan di UK Music Hall of Fame. Mereka juga menjadi penerima pertama Penghargaan Freddie Mercury untuk Pencapaian Seumur Hidup di Bidang Musik dari Vodafone.[2] Pada 30 Oktober 2006 (31 Oktober di AS), mereka merilis album Endless Wire yang merupakan album penuh pertama mereka dengan lagu-lagu baru sejak It's Hard pada tahun 1982. Di dalamnya terdapat sebuah opera mini pertama yang dibuat The Who setelah terakhir kalinya dengan "Rael" dalam album The Who Sell Out pada tahun 1967. Endless Wire menduduki urutan nomor 7 di majalah Billboard, dan urutan nomor 9 di Tangga Album Britania. Pada malam

dirilisnya album Endless Wire (29 Oktober), The Who tampil sebagai atraksi penutup BBC Electric Proms di Roundhouse London membawakan bagian dari opera mini dan beberapa lagu dari album baru. Album Endless Wire dipromosikan dengan tur keliling The Who Tour 20062007. Hasilnya direkam dalam CD dan DVD yang menjadi bagian dari Encore Series 2006. Pada 27 Juni 2007, The Who tampil sebagai bintang utama dalam Festival Glastonbury.

[sunting] Amazing Journey

Daltrey dan Townshend di Philadelphia sewaktu tur tahun 2008.

Pada bulan November 2007 dirilis sebuah film dokumenter Amazing Journey: The Story of The Who. Film ini berisi cuplikan gambar yang belum pernah dimasukkan ke dalam film-film dokumenter lainnya mengenai The Who, termasuk konser mereka di Universitas Leeds tahun 1970, serta konser Railway Hotel tahun 1964. The Who mendapat kohormatan sebagai bintang acara VH1 Rock Honors 2008 di Los Angeles. Rekaman gambar berlangsung 12 Juli,[44] dan ditayangkan pada 17 Juli 2008. Pada minggu yang sama, 12 lagu The Who dimasukkan ke dalam permainan video Rock Band. Pada Oktober 2008, The Who berangkat tur ke empat kota di Jepang dan 9 kota Amerika Utara. Pada bulan Desember 2008, mereka datang untuk menerima penghargaan Kennedy Center Honors. Acara ditutup dengan koor anggota kepolisian dan pemadam kebakaran untuk membalas kebaikan The Who yang telah tampil di The Concert for New York City setelah terjadinya Serangan 11 September.[45] Tur ke Australia dan Selandia baru selesai pada awal tahun 2009. Pada Agustus 2009, Townshend mengumumkan di situs web The Who bahwa dirinya sedang mengerjakan musikal berjudul Floss. Kali ini tentang seorang rocker tua bernama "Walter". Beberapa lagu di antaranya akan dimasukkan ke dalam album baru pada tahun 2010. Daltrey juga mengumumkan bahwa The Who akan melakukan tur pada tahun 2010.[46]

[sunting] Tahun 2010-an


Dalam tayangan CBS Sports 26 November 2009 antara Oakland Raiders dan Dallas Cowboys, National Football League mengumumkan The Who sebagai atraksi pertunjukan setengah main Super Bowl XLIV di Stadion Sun Life, Miami, Florida, 7 Februari 2010.[47] Pertunjukan mereka

terdiri dari medley "Pinball Wizard", "Baba O'Riley", "Who Are You", "See Me, Feel Me", dan "Won't Get Fooled Again".[48]

[sunting] Anggota
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Personel The Who

[sunting] Anggota sekarang


Roger Daltrey: vokalis utama, gitar ritme, harmonika (1962sekarang) Pete Townshend: gitar utama, kibor, synthesizer, vokal latar (1962sekarang)

[sunting] Mantan anggota


John Entwistle: gitar bas, alat musik tiup, vokal latar (19622002) Keith Moon: drum, perkusi (19641978) Kenney Jones: drum, perkusi (19791988)

[sunting] Anggota sewaktu tur


Simon Townshend: gitar ritme, vokal latar (19961997, 2002sekarang) Pino Palladino: bas (2002sekarang) Zak Starkey: drum, perkusi (1996sekarang) John "Rabbit" Bundrick: kibor, vokal latar (19791981, 1985sekarang)

Metallica
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa

Metallica

Metallica di stadion The O2 Arena pada tahun 2008. Dari kiri ke kanan: Kirk Hammett, Lars Ulrich, James Hetfield dan Robert Trujillo. Latar belakang

Asal Genre Tahun aktif Label

Los Angeles, California, United States Heavy metal, thrash metal, speed metal, hard rock 1981present

Elektra, Vertigo, Megaforce, Warner Bros. Megadeth, Echobrain, Spastik Children, Leather Artis Charm, Exodus, Trauma, Ozzy Osbourne, terkait Suicidal Tendencies Situs web metallica.com Anggota James Hetfield Lars Ulrich Kirk Hammett Robert Trujillo Mantan anggota Ron McGovney Dave Mustaine Cliff Burton Jason Newsted

Metallica didirikan pertama kali di Los Angeles - Amerika Serikat dengan nama The Young of Metal Attack. Beberapa bulan kemudian grup ini berganti nama dengan Metallica yang konon merupakan gabungan kata Metal dan Vodca. Nama Metallica sendiri sebenarnya adalah nama yang diusulkan untuk sebuah majalah musik yang dicuri oleh Lars Ulrich sebelum majalah tersebut mendapat nama tersebut. Formasi pertama Metallica adalah Lars Ulrich (drum), James Hetfield (vokal dan gitar), Lloyd Grant (gitar) dan Ron Mc Govney (bass). Formasi inilah yang kemudian melahirkan lagu pertama berjudul Hit The Light, yang kemudian masuk album kompilasi rock Metal Massacre tahun 1981. Setelah Metal Massacre beredar, Grant dan Ron mengundurkan diri. Posisi Grant digantikan oleh Dave Mustaine dan posisi Ron digantikan Cliff Burton. Formasi ini kemudian pada Juli 1982 mengeluarkan demo-album No Life Till Leather. Demo inilah yang kemudian mengantarkan Metallica mendapatkan agen dan kemudian hijrah ke New York. Pada 1983, Metallica berencana akan melakukan tur pendek kebeberapa kota. Sayang Hetfield dan Mustaine malah terlibat perseteruan, hingga akhirnya Mustaine keluar dan kemudian mendirikan Megadeth. Posisi Mustaine digantikan oleh Kirk Hammett , gitaris dari grup Exodus. Formasi ketiga inilah yang kemudian mengeluarkan album Kill 'Em All pada bulan Mei 1983. Pada tahun 1984, Metallica semakin besar dengan menerbitkan album Ride the Lightning. Album ini bertahan 50 minggu dalam Billboard Top 200. Demi memperlancar promosi mereka juga mengeluarkan mini album Jump In The Fire. September 1985, Metallica memproduksi album Master Of Puppets. Kembali Metallica masuk Billboard Top 40 selama 72 minggu. Album ini merupakan album yang meraih platinum tanpa single dan video.

Tanggal 27 September 1986, dalam perjalanan tur ke Skandinavia - bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan dan Cliff Burton (bass) meninggal dunia. Peristiwa ini begitu memukul seluruh anggota band. Bahkan Dave Mustaine yang telah mendirikan Megadeth, mengenang kematian Cliff dalam lagu In My Darkest Hour (album Megadeth: So far.. So Good.. So What!). Oktober 1986, posisi Cliff Burton digantikan oleh Jason Newsted, basis dari grup Floatsam And Jetsam. Album ...And Justice For All beredar September 1988. Disinilah Metallica mulai mengeluarkan video klip. Video pertama mereka adalah untuk lagu One, video ini mencapai nomor 1 di MTV. Keberhasilan ini kemudian mendorong produksi video klip Cliff 'Em All sebuah video kenangan untuk Cliff Burton. Akhir 1990 album Metallica direkam. Album ini membuat Metallica mencapai penjualan quadruple platinum dan menjadi album nomor satu di delapan negara Amerika dan Eropa. Serta meraih penghargaan Grammy Award, kategori Penampil Metal Terbaik dua tahun berturut-turut. Basis jason Newsted mengundurkan diri dari band setelah bersitegang dengan James Hetfield. Perseteruan ini disebabkan Jason Newsted lebih menghabiskan waktu dengan proyek-nya sendiri. Anggota band yang lain menganggap Metallica harus diutamakan, meskipun pada saat itu Metallica sedang vakum. Grup ini pada saat ini beranggotakan Lars Ulrich (drums), James Hetfield (vokal dan gitar), Kirk Hammett (gitar) dan Robert Trujillo (bass). Mantan anggota lainnya termasuk Ron McGovney (bass), Dave Mustaine (gitar), Cliff Burton (bass) dan Jason Newsted (bass). Pada tanggal 10 Agustus 2008 Metallica akhirnya telah menyelesaikan proses rekaman album studio baru mereka yang ke sembilan "Death Magnetic" yang akan diluncurkan pada tanggal 12 September 2008 di seluruh dunia. Album tersebut diproduseri oleh "Rick Rubin" dan proses rekaman dilakukan di Sound City Studios, Shangri La Studios dan di studio Metallica sendiri. Single dan video klip pertama mereka "The Day That Never Comes" akan dirilis akhir bulan ini. Sebagai tambahan anda dapat mengunduh semua lagu dari album tersebut untuk digunakan dalam game "Guitar Hero III" pada hari saat peluncuran album "Death Magnetic" tersebut.

[sunting] Pranala luar


Wikimedia Commons memiliki galeri mengenai: Metallica

Situs web resmi Metallica on tour Official fan club Metallica channel di YouTube

[sembunyikan]
lbs

Metallica
James Hetfield Lars Ulrich Kirk Hammett Robert Trujillo Ron McGovney Dave Mustaine Cliff Burton Jason Newsted Album studio Album live Extended play Kompilasi Video Kill 'Em All Ride the Lightning Master of Puppets ...And Justice for All Metallica Load ReLoad St. Anger Death Magnetic Live Shit: Binge & Purge S&M The $5.98 E.P.: Garage Days Re-Revisited Some Kind of Monster Live from Live Earth Garage Inc. Cliff 'Em All 2 of One A Year and a Half in the Life of Metallica Live Shit: Binge & Purge Cunning Stunts S&M Classic Albums: Metallica - Metallica Some Kind of Monster The Videos 1989-2004 "Whiplash" "Seek & Destroy" "Jump in the Fire" "Fade to Black" "Creeping Death" "For Whom the Bell Tolls" "Master of Puppets" "Battery" "Welcome Home (Sanitarium)" "Eye of the Beholder" "Harvester of Sorrow" "And Justice for All" "One" "Enter Sandman" "Don't Tread on Me" "The Unforgiven" "Nothing Else Matters" "Wherever I May Roam" "Sad but True" "Until It Sleeps" "Ain't My Bitch" "Hero of the Day" "Mama Said" "King Nothing" "Bleeding Me" "The Memory Remains" "The Unforgiven II" "Fuel" "Better than You" "Turn the Page" "Whiskey in the Jar" "Die, Die My Darling" "No Leaf Clover" "I Disappear" "St. Anger" "Frantic" "The Unnamed Feeling" "Some Kind of Monster" "The Ecstasy of Gold" "The Day That Never Comes" "My Apocalypse" "Cyanide" "The Judas Kiss" "All Nightmare Long" "Broken, Beat & Scarred"

Single

Diskografi Demos Bob Rock Lloyd Grant Penghargaan Megadeth Artikel Exodus Flotsam and Jetsam Guitar Hero: Metallica Metallic Assault A berhubungan Tribute to the Four Horsemen Metallic Attack Apocalyptica Tur

You might also like