You are on page 1of 2

Dalam menberikaan tatalaksana yang holistik dan komprehensif kepada pasien, perlu dilakukan pendekatan menggunakan sembilan fungsi

keluarga: 1. Fungsi holistik, meliputi biopsikososial. Fungsi biologis menunjukkan apakah di dalam keluarga ada gejala penyakit menurun, menular, maupun penyakit kronis. Dalam skenario, perlu dicari tahu apakah dalam keluarga pasien terdapat riwayat keluarga yang juga menderita hipertensi. Fungsi psikologis menunjukkan bagaimana hubungan antar anggota keluarga. Dalam skenario, hal ini dikaitkan dengan bagaimana hubungan pasien dengan istri dan anak-anaknya. Sedangkan fungsi sosioekonomi menunjukkan kondisi ekonomi keluarga dan peran aktif keluarga dalam peran aktif kehidupan bermasyarakat. 2. Fungsi fisiologis Adaptation: melihat kemampuan anggota keluarga beradapatasi dengan anggota keluarga lain. Partnership:menggambarkan komunikasi, saling membagi, dan saling mengisi dalam segala hal. Growth:menggambarkan dukungan terhapdap hal baru yang dilakukan oleh anggota keiuarga. Affection:menggambarkan hubungan interaksi dan kasih sayang antar anggota keluarga. Resolve:menggambarkan kepuasan anggota keluarga tentang kebersamaan dan waktu yang dihabiskan bersama. 3. Fungsi patologis Social: melihat bagaimana interaksi pasien dengan tetangga. Culture: melihat bagaimana tata krama, perhatian terhadap sopan santun, dan kepuasan terhadap budaya setempat. Religious: melihat ketaatan anggota keluarga dalam menjalankan ibadah. Economic:melihat status ekonomi pasien dan keluarganya. Education: melihat tingkat pendidikan pasien. Medical:melihat apakah anggota keluarga mampu mendapat pelayanan kesehatan yang memadai. 4. Fungsi hubungan antarmanusia, menunjukkan baik tidaknya hubungan atau interaksi anngota keluarga. 5. Fungsi keturunan yang dinilai dari genogram keluarga, bertujuan untuk melihat adanya penyakit keturunan atau penyakit menular. 6. Fungsi perilaku, meliputi pengetahuan tentang kesehatan, sikap sadar tentang pentingnya kesehatan, dan tindakan yang mencerminkan pola hidup sehat. 7. Fungsi non perilaku, meliputi lingkungan dan pelaanan kesehatan. Pelayanan kesehatan meliputi bagaimana kepedulian keluarga dalam memriksakan diri ke tempat pelayanan kesehatan, bagaimana ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan. Serta seberapa jauh jarak rumah dengan puskesmas atau rumah sakit. 8. Fugnsi indoor, menunukkan gambaran lingkungan dalam apakah telah memenuhi syarat-syarat kesehatan.

9. Fungsi outdoor, menunjukkan gambaran lingkungan rumah apakah telah memenuhi syaratsyarat kesehatan. Sumber: Prasetyawati AE. 2010. Kedokteran keluarga. Jakarta: Rineka Cipta

You might also like