You are on page 1of 17

1. Hubungan antara tahu bahwa dan tahu bagaimana?

? Jawab: Pengetahuan tahu bahwa adalah pengetahuan tentang informasi tertentu dan pengetahuan ini merupakan pengetahuan yang berkaitan dengan keberhasilan dalam mengumpulkan informasi yang didapatkan dari kejadian nyatanya dan memang benar adanya. Sedangkan pengetahuan tahu bagaimana merupakan pengetahuan yang menyangkut bagaimana melakukan sesuatu dan membutuhkan keterampilan serta keahlian teknis dalam melakukan sesuat. Pengetahuan ini berkaitan dengan praktis. Hubungan diantara kedua pengetahuan ini adalah dimana setiap pengetahuan praktis sangat memerlukan komponen dasar berupa teori dan teori itu berkaitan dengan informasi yang sesuai dengan apa yang dilakukan. Apabila tidak ada teori dasar maka praktek/pengetahuan praktis pun tidak akan berjalan dengan baik. 2. Hubungan antara tahu bahwa dan tahu akan? Jawab: Pengetahuan tahu bahwa yang merupakan pengetahuan yang berkaitan dengan teori serta pengumpulan data/informasi walaupun belum terlalu mendalam pembahasannya. Hal tersebut berkaitan dengan tahu akan yang merupakan pendalaman pengetahuan yang lebih lanjut dari pengetahuan tahu bahwa, pendalaman pengetahuan tersebut dilakukan/ sesuai dengan pengalaman/pengenalan pribadi. 3. Hubungan antara tahu bagaimana dan tahu akan? Jawab: Hubungannya adalah karena pengetahuan tahu bagaimana yang merupakan pengetahuan praktis/praktek yang berhubungan dengan pengalaman yang dialami serta pengenalan pribadi. 4. Hubungan antara tahu mengapa dan ketiga jenis pengetahuan lainnya? Jawab: Pengetahuan tahu mengapa merupakan pengetahuan yang jauh lebih mendalam dan sudah mengaitkan dan menyusun hubungan-hubungan tak kelihatan. Hal ini merupakan komponen pengetahuan sesudah melakukan pengetahuan tahu akan dan tahu bahwa kemudian dilakukan sebelum perumusan pengetahuan tahu bagaimana. Aspek yang terdapat pada pengetahuan ini merupakan aspek yang dibutuhkan untuk melanjutkan kepada pengetahuan tahu bagaimana.

Cari contoh ilmu pengetahuan Abstrak, Alam dan Humaniora Jawab: 1. Ilmu pengetahuan Abstrak 2. Ilmu pengetahuan Alam : Metafisika, logika, dan matematika : Fisika, kimia, biologi, kedokteran, geografi

3. Ilmu pengetahaun Humaniora : psikologi, sosiologi, antropologi, hukum

Aplikasi Teknologi DNA Jawab: 1. Dibidang Kedokteran: 2. Dibidang Industri Farmasi: Teknologi DNA yang digunakan pada bidang industri farmasi adalah produksi insulin yang digunakan untuk mengobati penderita diabetes mellitus dimana dalam pembuatan insulin dengan teknik plasmid, DNA/gen digunting dengan enzim endonuklease restriksi gen/DNA disambung dengan enzim ligase. Insulin itu sendiri adalah hormon yang berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah serta mengubah glukosa dalam darah menjadi glikogen. Hormon ini sangat diperlukan oleh penderita Diabetes Melitus karena kelenjar pankreas penderita tidak mampu menghasilkan hormone tersebut. 3. Dibidang Forensik: teknologi DNA yang digunakan pada bidang forensik adalah pengujian untuk mengidentifikasi pelaku dengan derajat kepastian yang lebih tinggi, karena urutan DNA setiap orang itu unik. Analisis RFLP dengan Southern blotting merupakan metode ampuh untuk pendeteksian kemiripian dan perbedaan sampel DNA dan hanya membutuhkan darah/jaringan lain dalam jumlah yang sedikit. Metode pengujian ini misalnya digunakan pada kasus criminal 4. Dibidang pencemaran lingkungan: Teknologi DNA yang digunakan pada bidang pencemaran lingkungan adalah ketahanan hama penggerek batang padi serta uji keamanan lingkungan. Hal ini dilakukan karena telah terjadinya pencemaran lingkungan akibat hama tanaman, namun dengan teknologi DNA hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan lagi karena berubah menjadi ramah lingkungan berkat penemuan dari LIPI yang mendapatkan padi transgenic potensial tahan penggerek batang

Penemu Antibiotika : Alexander Flaming tahun 1928 Penemu Vaksin Penemu Serum : Louis Pasteur tahun 1800-an : Louis Pasteur tahun 1873 dikemukakan dihadapan para sarjana kedokteran di Paris.

Dalil-dalil/ ayat-ayat Alqur'an tentang Ilmu

11. Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (al Mujaadillah 11) 109. Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)." Al Kahfi 109 29. Tetapi orang-orang yang zalim, mengikuti hawa nafsunya tanpa ilmu pengetahuan; maka siapakah yang akan menunjuki orang yang telah disesatkan Allah? Dan tiadalah bagi mereka seorang penolongpun. (Ar Ruum 29) 78. Karun berkata: "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku." Dan apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah sungguh telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka (Al Qashas 78)

(Al Kahfi 91) demikianlah. dan sesungguhnya ilmu Kami meliputi segala apa yang ada padanya.

Al-Quran Sumber Ilmu Pengetahuan Oleh Ustaz Syed Hasan Alatas Al-Quranulkarim kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad s.a.w, untuk menjadi panduan bagi ummat manusia seluruhnya. Kandungan isinya meliputi semua bidang kehidupan manusia didunia dan diakhirat. Ia mengandungi Perintah dan Larangan, khabar gembira dan

duka, sejarah ummat dahulu kala untuk dijadikan teladan bagi ummat kini dan ummat yang akan datang, dan berbagai Ilmu Pengetahuan lainnya. Kebenaran al-Quran tidak dapat dipertikaikan.Banyak usaha yang telah dijalankan oleh manusia untuk menandingi al-Quran, tapi usaha mereka sia-sia sahaja. Allah berfirman yang maksudnya: "Katakanlah, sesungguhnya jika sekiranya berkumpul manusia dan jin untuk membuat serupa alQuran,niscaya mereka tidak akan sanggup membuatnya, meskipun sebahagian mereka menjadi pembantu bagi sebahagian yang lainnya." (al-Isra' ayat 88) Meskipun al-Quranulkarim diturunkankan kepada nabi Muhammad s.a.w. lebih dari 1400 tahun yang lalu, dan Nabi Muhammad s.a.w, kita ketahui semenjak kecil telah menjadi anak yatim piatu. Nabi s.a.w, tidak pernah berguru kepada sesiapapun. Sudah tentu jika sekiranya al-Quran bikinan manusia, maka manusia lainnya yang telah mendapat pendidikan yang tinggi dalam bidang bahasa dan sastra Arab, dan mempunyai Ilmu Pengetahuan yang luas dalam berbagai bidang Ilmu Pengetahuan, tentu sahaja dapat menandingi al-Quranulkarim. Kenyataan yang kita lihat tidak ada yang sanggup menandingi al-Quran walaupun ramai yang telah mencubanya. AlQuranulkarim mendapat penjagaan langsung dari Allah s.w.t, sebagaimana firman Allah: "Sesungguhnya telah Kami turunkan peringatan (al-Quran )dan sesungguhnya Kami memeliharanya." (al-Hijr ayat 9) Mereka yang beriman dan mempunyai Ilmu Pengetahuan mendapat tempat yang istimewa disisi Allah s.w.t.perhatikan firman Allah yang maksunya: " Allah mengangkat orang yang beriman dari golonganmu dan juga orang-orang yang dikurniakan Ilmu Pengetahuan hingga beberapa darjat" (al-Mujadalah ayat 11) Ayat yang pertama sekali diturunkan Allah adalah ayat yang perintah membaca dan menulis. Banyak membaca, maka banyak pula Ilmu Pengetahuan yang akan diketahui. Pandai menulis, maka dapatlah Ilmu Pengetauan yang kita ketahui itu disebar luaskan kedalam masyarakat, malah jika mutunya baik, akan men menjadi bacaan dan panduan bagi ummat dimasa yang akan datang. Jika disimpulkan isi al-Quran antaranya hal-hal yang berkenaan: Keimanan, Kehidupan dialam akhirat, suruhan dan larangan, akhlak yang mulia, ekonomi, sosial, sejarah, dan berbagai Ilmu Pengetahuan lainnya. Marilah kita mempelajari dan mendalami alQuran, Insya Allah nanti kita akan mengetahui betapa hebatnya kandungan al-Quran. Insya Allah kita akan berjumpa kembali.

Alquran dan Teknologi Kedokteran

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Semesta Alam yang telah menurunkan Alquran yang tidak terdapat pertentangan di dalamnya. Alquran sebagai mukjizat sepanjang masa. Firman-Nya: Katakanlah: Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tu-hanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula). (QS 18:109). Begitu hebat penafsiran bila kita sungguh-sungguh menelaah Alquran, namun yang tersisa di tengah masyarakat kita hanya keindahan bacaan. Membaca pada malam Jumat untuk tadarus bulan suci Ramadhan dan mulai dari kecamatan secara nasional digelar musabaqoh, tapi status umat tetap terpuruk di antara umat yang lain. Di awal zaman kehidupan umat Islam (padai zaman kemenangan umat Islam) dapat memimpin dunia selama 10 abad dengan penemuan Iptek yang membawa kesejahteraan umat di dunia. Kehebatan umat karena gemar membaca sebagai pembuka ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemikiran ilmu pengetahuan menghasilkan teknologi dan dengan teknologi akan terjadi kemudahan serta esejahteraan dalam kehidupan di dunia. Mukjizat Mukjizat adalah suatu kejadian yang luar biasa di mana manusia tidak mampu mendatangkan hal serupa dan harus ada empat unsur dalam satu mukjizat, yaitu: l Ada suatu hal yang terjadi di luar kebiasaan. l Nampak pada diri seorang Nabi. l Ada tantangan dari pihak yang menentang. l Tantangan tersebut tidak mampu menyertai mukjizat tersebut. Peristiwa 4D di mana jari bisa menembus tembok hanya percepatan waktu. Bila dimensi waktu dipercepat maka hal yang luar biasa itu dapat terjadi. Allah SWT memerintahkan kita untuk menembus angkasa tapi dengan kekuatan (kekuasaan dari-Nya. Hai jamaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan. (QS 55:33). Dengan demikian pengertian mukjizat itu perlu ditelaah ulang. Ayat yang perlu waktu 1.000 tahun untuk ditafsirkan QS 23:12-14: Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. Pada saat diturunkan tentu orang Quraisy menertawakan pernyataan wahyu ini karena mana

mungkin wajah mereka yang tampan dan cantik terjadi dari tanah. Sesudah Van Leven Hook seribu tahuan kemudian menemukan mikroskop barulah rahasia ini terungkap. Rumput tumbuh di tanah, menghisap saripati tanah. Kambing makan rumput menjadi gemuk oleh unsur-unsur rumput sebagai protein karbohigren dan lemak. Bapak kita makan sate kambing terbentuklah protein dan unsur-unsur lain yang membentuk DNA dan RNA dan ini selanjutnya membentuk sperma serta ovum (sel telur) dalam tubuh bapak dan ibu kita. Bila terjadi fertilisasi menghasilkan 2.450 TE zygot berimplantasi sebagai alaqoh yang selanjutnya berkembang menjadi daging, tulang dan dibungkus dengan daging. Peristiwa embriologi ini mana mungkin diketahui oleh Rasul SAW yang tidak pernah duduk di bangku perguruan tinggi. Jadi berita ini juga mukjizat. Rekayasa Pada akhir Perang Salib ke-IX, Raja Prancis Louis IX mengumumkan perang pemikiran terhadap umat Islam, sebab umat Islam tidak bisa dikalahkan di medan perang karena tentara Islam berperang mencari mati syahid, sementara tentara Barat mencari sejengkal tanah. Mulai saat itu disebarkan rekayasa supaya umat Islam meniru kehidupan orang Nasrani dan Yahudi sesuai peringatan Alquran (QS 2:120): Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar). Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauaan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu , maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. Mereka menyebarkan budaya 4S yakni: l Sing (kegemaran bernyanyi dan hura-hura). l Smoke (mulai dari rokok sampai dengan ganja). l Shirt (busana buka-bukaan). l Seks (pergaulan bebas). Semua jejak Islam mau dihapuskan agar umat ini menjadi rendah diri dan diatur sesuai rekayasa mereka. Glade Stone pada abad ke- 18 berpidato di depan senat Inggris: Kita tidak mungkin mengalahkan umat Islam selagi mereka berpegang teguh dengan Alquran, sebab itu jauhkan umat Islam dari Alquran. Mulai saat itu Alquran difitnah. Dikatakan, Alquran cuma buku sejarah pelajaran agama ritual dan hanya untuk dibaguskan bacaannya tanpa digali isi teknologi yang tersimpan di dalam Alquran. Pada tahun 1986 (hasil survey) lulusan mahasiswa Unsri yang baru diterima menghasilkan hanya 3 persen yang khatam/tamat Alquran, sementara 97 persen kebanyakan buta huruf Alquran.

Keberhasilan Barat dengaan Ghozwul Fikri (perang pemikiran) dan menjauhkan Islam dari Alquran inilah yang menyebabkan umat Islam terhina dimana-mana. Teknologi kita hanya membeli dari Barat dan Jepang, sementara Alquran yang berisi ilmu dari Maha Berilmu kita tidak pedulikan. Melalui seminar Alquran dan teknologi (Seminar Keliling Alquran dan Teknologi Canggih (Road Show Seminar) Dalam Rangka Memperingati Isra dan Mikraj & Menyambut Bulan Ramadhan 1431 H di 6 Un-iversitas, 5 Masjid dan 2 Politeknis di Kota Palembang, 18 Juni-27 Agustus 2010) ini diharapkan terbuka wawasan dan kita penuhi kewajiban kita terhadap Alquran yaitu: l Mengimani l Membaca l Mengerti sampai dengan tingkat tadabbur l Mengamalkan konsekuen l Mensyiarkan/mendakwakan Pengawetan Di dalam QS 18:19, Allah SWT berfirman yang maknanya: Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar merela saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah seorang di antara mereka: Sudah berapa lamakah kamu berada (disini?). Isyarat ini merupakan isyarat pengawetan massa dengan ditidurkan para pemuda itu usianya tetap muda walaupun dalam masa 300 tahun. Ini sinyalemen pengawetan yang dunia Barat sudah menguasai selama 25 tahun. Mereka bisa mengawetkan sperma dan ovum manusia sehingga suatu saat bisa diinseminasikan kepada yang menghendaki. Tetapi pada manusia dalam Islam ini dilarang oleh karena Islam mementingkan nasab dan melalui lembaga nikah. Kloning Dalam QS 4:1, Nabi Adam as satu diri dan Allah SWT menciptakan Siti Hawa dari tulang rusuknya: Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang-biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya, kamu saling meminta satu sama lain dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. Dulu diterjemahkan bahwa oleh karena Hawa berasal dari tulang rusuk maka wanita diletakkan di samping kanan atau kiri, jangan diletakkan di kepala (dijunjung), dipuja-puji dan jangan pula

diletakkan di kaki atau dizalimi. Dari ilmu kedokteran tulang rusuk mengandung sumsum tulang yang terdapat Stemsel yang dapat dipakai untuk kloning (cloning). Jadi sinyalemen ini harus kita kaji secara mendalam sehingga kita bisa menguasai teknologi kloning tapi bukan untuk manusia. Manfaat Dalam QS 3:191, Allah SWT berfirman: Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. Segala sesuatu ciptaan Allah SWT, ada manfaatnya. Kita pernah digemparkan video H1N1 dan H5N1 penyebab flu burung dan flu babi. Pada akhirnya ternyata dalam terapi genetik mungkin ganas suatu virus daya penyembuhannya makin tinggi. Jadi pernyataan ayat 4:191 mengandung pengetahuan yang dahsyat dalam terapan. Masih banyak ungkapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terkandung dalam Alquran, namun umat Islam, karena sudah keracunan dari ilmu Barat, masih enggan mengamalkan apa yang ada dan terkandung dalam Alquran. Kandungan Alquran dan teknologi ini hendaknya disebarluaskan agar umat Islam jangan lagi tidur lelap dalam keasyikan menikmati budaya Barat yang

pengertian Ontologi 1. Menurut bahasa, Ontologi berasal dari bahasa Yunani yaitu : On/Ontos = ada, dan Logos = ilmu. Jadi, ontologi adalah ilmu tentang yang ada. 2. Menurut istilah, Ontologi adalah ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada, yang merupakan ultimate reality baik yang berbentuk jasmani/konkret maupun rohani/abstrak (Bakhtiar , 2004). 3. Menurut Suriasumantri (1985), Ontologi membahas tentang apa yang ingin kita ketahui, seberapa jauh kita ingin tahu, atau, dengan kata lain suatu pengkajian mengenai teori tentang ada. Telaah ontologis akan menjawab pertanyaan-pertanyaan :

a) apakah obyek ilmu yang akan ditelaah, b) bagaimana wujud yang hakiki dari obyek tersebut, dan c) bagaimana hubungan antara obyek tadi dengan daya tangkap manusia (seperti berpikir, merasa, dan mengindera) yang membuahkan pengetahuan. 4. Menurut Soetriono & Hanafie (2007) Ontologi yaitu merupakan azas dalam menerapkan batas atau ruang lingkup wujud yang menjadi obyek penelaahan (obyek ontologis atau obyek formal dari pengetahuan) serta penafsiran tentang hakikat realita (metafisika) dari obyek ontologi atau obyek formal tersebut dan dapat merupakan landasan ilmu yang menanyakan apa yang dikaji oleh pengetahuan dan biasanya berkaitan dengan alam kenyataan dan keberadaan. 5. Menurut Pandangan The Liang Gie Ontologi adalah bagian dari filsafat dasar yang mengungkap makna dari sebuah eksistensi yang pembahasannya meliputi persoalan-persoalan : Apakah artinya ada, hal ada ? Apakah golongan-golongan dari hal yang ada ? Apakah sifat dasar kenyataan dan hal ada ? Apakah cara-cara yang berbeda dalam mana entitas dari kategori-kategori logis yang berlainan (misalnya objek-objek fisis, pengertian universal, abstraksi dan bilangan) dapat dikatakan ada ? 6. Menurut Ensiklopedi Britannica Yang juga diangkat dari Konsepsi Aristoteles Ontologi Yaitu teori atau studi tentang being / wujud seperti karakteristik dasar dari seluruh realitas. Ontologi sinonim dengan metafisika yaitu, studi filosofis untuk menentukan sifat nyata yang asli (real nature) dari suatu benda untuk menentukan arti , struktur dan prinsip benda tersebut. (Filosofi ini didefinisikan oleh Aristoteles abad ke-4 SM) Pengertian paling umum pada ontologi adalah bagian dari bidang filsafat yang mencoba mencari hakikat dari sesuatu. Pengertian ini menjadi melebar dan dikaji secara tersendiri menurut lingkup cabang-cabang keilmuan tersendiri. Pengertian ontologi ini menjadi sangat beragam dan berubah sesuai dengan berjalannya waktu. Sebuah ontologi memberikan pengertian untuk penjelasan secara eksplisit dari konsep terhadap representasi pengetahuan pada sebuah knowledge base. Sebuah ontologi juga dapat diartikan

sebuah struktur hirarki dari istilah untuk menjelaskan sebuah domain yang dapat digunakan sebagai landasan untuk sebuah knowledge base. Dengan demikian, ontologi merupakan suatu teori tentang makna dari suatu objek, property dari suatu objek, serta relasi objek tersebut yang mungkin terjadi pada suatu domain pengetahuan. Ringkasnya, pada tinjauan filsafat, ontologi adalah studi tentang sesuatu yang ada. Hakekat kenyataan atau realitas memang bisa didekati ontologi dengan dua macam sudut pandang: 1. kuantitatif, yaitu dengan mempertanyakan apakah kenyataan itu tunggal atau jamak? 2. Kualitatif, yaitu dengan mempertanyakan apakah kenyataan (realitas) tersebut memiliki kualitas tertentu, seperti misalnya daun yang memiliki warna kehijauan, bunga mawar yang berbau harum. Secara sederhana ontologi bisa dirumuskan sebagai ilmu yang mempelajari realitas atau kenyataan konkret secara kritis.

Pengertian Umum Aksiologi Ilmu Aksiologi adalah ilmu tentang nilai. "axiology" berasal dari bahasa Yunani kuno "axios" yang berarti berharga atau bernilai, "logos" berarti gagasan,pikiran atau teori nilai. Aksiologisme berarti sistem yang menilai baik buruknya perbuatan dari segi bernilai dan tidak bernilainya. Dalam praktek bernilainya perbuatan ditetapkan berdasarkan tujuan,maksud dan motif orang yang melakukanya. Kata kunci aksiologisme adalah nilai, harga yaitu apa saja,benda, barang, makhluk hidup, pribadi, gagasan, tujuan, cita-cita dan kekayaan yang melekat pada semua itu, yang mempunyai daya kekuatan untuk menarik dan memikat budi,minat dan keinginan manusia. Beberapa definisi terminologis aksiologis : cabang filsafat yang terkait dengan masalah nilai studi sifat dasar tipe dan kriteria nilai-nilai dan pertimbangan nilai teori umum nilai,studi sasaran-sasaran kepentingan Kegunaan aksiologi ialah membangkitkan pengetahuan baru tentang dunia ini dan menciptakan kerangka referensi yang menyediakan cara baru melihat diri dan lingkungan. Nilai-nilai diturunkan dari maksud-maksud dan keinginan-keinginan. Maksud ialah hasrat bagi tercapainya tujuan tertentu sedang keinginan adalah hasrat-hasrat yang muncul dari muatan rasa senang dan rasa sakit. Nilai intrinsik ialah nilai yang berasal dari maksud atau keinginan yang berujung pada

maksud dan keinginan itu sendiri dan tidak murni muncul dari maksud dan keinginan lain. Nilai tertinggi ialah nilai yang diupayakan yang tidak dikompromikan dengan nilai-nilai yang lain.Macam-macam nilai : Nilai manusia : nilai yang cocok bagi manusia pada tingkat hidup fisik biologisnya Nilai sosial : nilai yang berporos pada manusia sebagai makhluk sosial

Nilai Budaya : perwujudan nyata dari proses perjuangan dan perenungan manusia sebagai makhluk sosial yang berhadapan dengan tantangan zamanya Nilai moral Nilai religius : nilai yang membuat manuisia bernilai baik dan bermutu sebagai manusia : nilai yang menitik beratkan relasi antara manusia dan Ilahi

Nilai keagamaan : nilai yang ada antara manusia dan Ilahi sejauh dikonkritkan dalam agama tertentu Nilai berguna : pada benda-benda material dan makhluk hidup non manusiawi dan dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan Nilai kenikmatan : berhubungan dengan panca indera Nilai ekstrinsik :nilai yang dikejar orang kerena dirinya sendiri Nilai Instrumental : nilai-nilai yang baik untuk mencapai nilai-nilai yang lain Etika dan Sikap Ilmiah Para Filsuf Yunani memiliki pengertian sendiri tentang etika yang berasal dari kataethica. Tetapi kami hanya akan membahas sedikit tentang ajaran Sokrates dan Aristoteles mengenai etika. Menurut Sokrates, tujuan kehidupan manusia adalah mencapai eudamania atau kebahagiaan. Untuk mencapainya diperlukan arete atau keahlian. Menurutnya keutamaan adalah pengetahuan dan `yang baik` mempunyai nilai yang sama bagi semua manusia. Itulah sebabnya keutamaan selalu berdasar pada pengertian yang sama. Mempunyai arte berarti memiliki kesempurnaan sebagai manusia. Dengan demikian Sokrates menciptakan suatu etika yang berlaku bagi semua manusia. Sedang menurut Aristoteles keutamaan baginya ada dua untuk mencapai tujuan kehidupan yaitu kebahagiaan. Keutamaan itu adlah keutamaan moral dan keutamaan intelektual. Dalam keutamaan intelektual terdapat dua kebijaksanaan teoretis yang dimiliki oleh orang-orang yang telah menempuh pendidikan ilmiah dan kebijaksanaan praktis atau sikap jiwa yang memungkinkan manusia untuk mengatakan yang mana dari barang barang konkret boleh dianggap baik untuk hidupnya. Menurut Aristoteles bahwa memandang kebenaran adalah aktivitas manusia yang tertinggi. Jadi hidup yang bahagia ialah hidup sebagai filsuf. Jadi menurut Sokrates dan Aristoteles etika adalah cara manusia dapat mencapai kebahagiaan. Etika adalah ilmu yang membicarakan sifat-sifat yang menyebabkan orang dapat disebut susila atau bijak. Dapat juga dikatakan bahwa etika berkaitan dengan dasardasar filosofis dalam hubungan dengan tingkah laku manusia. Membicarakan tingkah laku

manusia itu penting karena dianggap suatu metode atau cara untuk mencapai kesejahteraan. Untuk mencapai kesejahteraan aktivitas harus mengandung dasar-dasar moral baik dalam membuahkan keputusan maupun nilai etika yang dijadikan norma. Etika juga bermacam-macam, mencakup : Etika Prilaku : ilmu yang membicarakan tingkah laku manusia dengan sesama dan lingkunganya. Contoh : seseorang yang menghormati sesama dan lingkunganya Etika politik : ilmu yang membicarakan tentang perilaku manusia dengan negaranya. Contoh : Kebijakan pemerintah menaikan harga BBM Etika beragama : ilmu yang membicarakan perilaku manusia dengan Tuhanya dan agamanya. Contoh : seseorang yang selalu membaca kitab suci agamanya serta mengamalkanya. Sikap Ilmiah Tujuan pokok suatu ilmu adalah menemukan kebenaran, yaitu kebenaran ilmiah yang dapat ditemukan secara ilmiah atau dengan menggunakan metode ilmiah. Dalam proses menemukan kebenaran ilmiah ini dapat berkembang nilai-nilai lain yang sering dinamakan pola umum. Pemikiran ilmiah yaitu kebenaran berfikir, kejujuran intelektual, sikap obyektif, berpandangan terbuka dan sebagainya. Mempunyai pemikiran ilmiah belum menjamin seseorang berkembang dalam menemukan kebenaran ilmiah tadi bila tidak didukung dengan sikap ilmiah. Sikap ilmiah bisa diartikan sebagai suatu kecendurangan pribadi seorang (ilmuwan) untuk berperilaku atau memberi tanggapan dalam hal-hal tertentu yang sesuai dengan pemikiran ilmiahnya atau tidak bertentangan dengan cita keilmuan pada umumnya. Sikap ilmiah ini mempunyai ciri-ciri pokok, yaitu : Keinginan mengetahui dan memahami Kecondongan bertanya mengenai semua hal Kecondongan mencari data dan makna Kecondongan menuntut suatu pengujian Kecondongan memeriksa pangkal pikiran Menyelidiki kesalahan atau kebenaran dan kesimpulan logis Penghargaan terhadap logika

Potret Kesehatan dan Teknologi Kedokteran di Indonesia

Di 2011 ini, kalau kita menonton berita di televisi ataupun membaca berita di media cetak, sudah tidak heran rasanya kalau ada berita tentang warga miskin yang kesulitan berobat karena biaya pengobatan yang 'selangit', kita, warga Indonesia sudah tidak teraneh-aneh lagi dengan berita seperti itu, bahkan malah terbiasa dengan adanya berita seperti itu di media-media massa. Mari kita berpaling sejenak ke buku UUD 1945, coba kita lihat ke Pasal 28 H ayat (1), apa isinya ??? isi dari pasal itu sangatlah manis, sangat indah, berikut bunyinya "setiap orang berhak hidup

sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan." wahh, isi dari Pasal 28 H ayat (1) itu sangat indah bukan, apalagi kalau benar-benar terwujud, tapi sudahlah, tidak usah berbicara kearah sana, terlalu muluk. Kembali ke topik bahasan utama tulisan saya ini, yaitu Potret Kesehatan dan Teknologi Kedokteran di Indonesia, sedikit berpendapat, menurut pengamatan saya pribadi, makin hari, varian obat-obatan di Indonesia semakin beragam, dan yang menyakitkan, harganya pun semakin tinggi, bagaimana rakyat kecil tidak tercekik kalau begini keadaanya ? tapi, yasudahlah, tidak akan ada habisnya kalau saya sudah berbicara tentang kesenjangan sosial di Indonesia. Saya coba sedikit merubah haluan topik ke arah kemajuan teknologi kedokteran di Indonesia, walaupun saya sendiri bukan seorang dokter ataupun mahasiswa yang sedang menimba ilmu di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia, tapi paling tidak saya cukup aktif sebagai pembaca di media-media online, beberapa diantaranya tentang teknologi kedokteran, juga tentang teknologi informasi kesehatan atau akrabnya di sebut kedokteran komputer. Saya pernah sekali membaca tentang komputer yang bisa mendiagnosis penyakit pasien, menganalisis bagian organ manusia yang sulit dilihat oleh manusia, bahkan komputer ini bisa menentukan obat yang tepat untuk penyakit yang telah didiagnosa olehnya juga. wahh, saya langsung berfikir, bisa-bisa alat ini akan membuat dokter kehilangan pekerjaanya, karena semua yang bisa dilakukan dokter, bisa dilakukan oleh alat ini.

Kembali lagi kepada topik Teknologi Kedokteran, saat ini, ilmu teknologi di bidang kedokteran semakin hari semakin pesat perkembanganya, sudah banyak alat-alat canggih yang bisa menyelamatkan jiwa manusia, juga membantu dokter dalam menjalani tugasnya, harusnya, hal ini dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia, meskipun mungkin harga perangkat-perangkat tersebut tidak bisa dibilang murah, tapi paling tidak setimpal lah dengan apa yang perangkat itu bisa lakukan, nah, yang menjadi PR besar bagi bangsa kita adalah, sebagian besar dari teknologi-teknologi canggih kedokteran tersebut adalah karya bangsa-bangsa maju, seperti komputer DNA yang merupakan karya Ehud Shapiro beserta timnya dari institut Sains Weizmann, Rehovot, Israel. Sekarang, bisakah bangsa kita, bangsa Indonesia menciptakan teknologi baru di bidang kedokteran ?? saya rasa untuk yang satu ini tidak terlalu sulit bagi bangsa kita, bisa dilihat, Indonesia cukup di pandang di dunia untuk urusan teknologi nya, banyak perusahaan-perusahaan teknologi raksasa dunia yang mulai melirik indonesia, seperti raksasa Search Engine, google yang berencana membuka kantor cabang di Indonesia, hal ini membuktikan bahwa Indonesia di bidang teknologi sudah bukan sekedar konsumen, dan membuktikan bahwa teknologi di Indonesia tidak kalah dengan negara-negara maju lainya, nah, dilihat dari sisi kedokteran, di Indonesia sendiri banyak Universitas-universitas yang menyediakan fakultas kedokteran, seperti Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. Tentunya mereka tidak sembarangan memilih fakultas, mereka yang menuntut ilmu di fakultas-fakultas kedokteran pastinya memiliki motivasi tertentu di bidang kedokteran dan kesehatan, sampai disini Indonesia sudah memiliki dua modal awal yang cukup penting, yaitu teknologi dan kedokteran, coba kedua bidang ini dipadukan, siapa tau kedepanya anak-anak

bangsa Indonesia bukan lagi menjadi pengguna perangkat canggih kedokteran karya bangsa lain, tapi mereka lah sang pencipta perangkat tersebut, semua bisa saja terjadi, kalau memang ada niat yang dipadukan dengan kemauan yang tinggi. Pelayanan kesehatan di Indonesia saat ini ??? mungkin hampir semua berpendapat sama, yaitu buruk, meskipun mungkin beberapa rumah sakit besar di Indonesia sudah menggunakan peralatan-peralatan canggih, namun lagi-lagi rakyat kecil dicekik dengan tingginya biaya yang harus dibayar, hal ini lah yang harus dirubah, kita tidak bisa menyalahkan rumah sakit yang memasang tarif tinggi, mungkin hal tersebut mereka lakukan karena memang peralatan-peralatan yang mereka beli tersebut harganya mahal, tentunya mereka juga tidak mau merugi, nah kembali lagi ke anak bangsa, jika saja mereka bisa menciptakan peralatan canggih yang ekonomis, mungkin biaya pengobatan di Indonesia bisa di minimalkan sehingga terjangkau bagi rakyat kecil, hal ini tentu akan berimbas pada meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat Indonesia. Sekali lagi saya ingin menegaskan bahwa peran anak bangsa sangat dibutuhkan dalam peningkatan pelayanan kesehatan di Indonesia, apa kita harus terus-terusan bergantung pada peralatan buatan bangsa lain, apa kita mau terus-terusan disebut sebagai bangsa konsumen?saya yakin jawabanya tidak, semua harus dirubah, yang bisa merubah ? kita anak bangsa, karena kita lah pemilik masa depan bangsa ini, wujudkan Pelayanan Kesehatan yang berkualitas di Indonesia, jangan hanya bicara, jangan hanya bermimpi, kita punya semua yang dibutuhkan, tinggal niat dan kemauan yang harus kita pupuk lagi.. Sekian tulisan dari saya, harap maklumi, karena saya hanyalah seorang siswa SMK yang kurang mengerti tentang kedokteran, saya hanya ingin memotivasi kawan-kawan disana agar Indonesia di masa mendatang akan semakin maju dengan pelayanan kesehatanya yang berkualitas.

Hubungan Kesejahteraan dan Teknologi Kedokteran Nuklir kesejahteraan umum memiliki unsur-unsur yang saling mendukung. Perubahan yang dialami oleh unsur tersebut dapat memperngaruhi kesejahteraan umum secara keseluruhan. Makin tinggi tingkat pemenuhan unsur tersebut, makin tinggi pula tingkat kesejahteraan umum. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 23 TAHUN 1992 (23/1992), salah satu unsur kesejahteraan adalah derajat kesehatan, sehingga salah satu cara meningkatkan kesejahteraan umum dapat ditempuh melalui peningkatan derajat kesehatan. Peningkatan derajat kesehatan dapat dilakukan melalui upaya-upaya Bkesehatan, termasuk upaya kesehatan kuratif. Upaya kesehatan kuratif, merupakan upaya kesehatan yang dilakukan ketika masyarakat telah terjangkit penyakit, melalui proses penyembuhan

penyakit, baik menggunakan obat-obatan ataupun tindakan medis lainnya. Upaya kesehatan kuratif dipengaruhi juga oleh beberapa faktor, salah satunya adalah penegakkan diagnosis penyakit secara dini dan tepat. Semakin dini diagnosis ditegakkan, semakin tinggi tingkat keberhasilan suatu pengobatan. Dalam perkembangan teknologi nuklir, para ilmuan telah menemukan manfaat yang dapat berpengaruh pada beberapa aspek kehidupan, salah satunya di bidang kedokteran, yaitu dengan memanfaatkan radioisotop (radionuklida) dan senyawa bertanda (radiofarmaka). Pemanfaatan radionuklida dalam bidang kedokteran dapat digunakan untuk diagnostik invivo, in-vitro dan terapi. Dalam pelayanan diagnostik in-vivo, penderita akan mendapat radiofarmaka, yaitu gabungan antara radionuklida dengan bahan farmaka lain yang diberikan melalui suntikan atau melalui mulut (per-oral). Melalui teknik ini fisiologi dan patofisiologi organ atau sistem dalam tubuh dapat dievaluasi. Ketika penyakit menyerang tubuh, tubuh akan melakukan reaksi perlawanan, sehingga akan terjadi reaksi di dalam tubuh berupa perubahan fungsi-fungsi tubuh, yang disebut sebagai perubahan fisiologis. Perubahan fisiologis dapat terjadi ketika penyakit menyerang tubuh manusia yang merupakan fase awal perkembangan penyakit dalam tubuh manusia. Ketika tubuh tidak mampu melakukan perlawanan terhadap penyakit, maka munculah perubahanperubahan anatomis pada stadium lebih lanjut. Namun pada stadium ini, biasanya kondisi tubuh berada dalam keadaan yang lebih parah dan pengobatan tidak akan seoptimal yang diharapkan. Dengan menggunakan teknologi kedokteran nuklir yang berbasis pada pendeteksian perubahan fisiologis dan patofisiologis organ atau sistem tubuh, perubahan fisiologis yang ditimbulkan oleh penyakit dapat terdeteksi, sehingga diagnosis dapat ditegakkan pada fase awal perkembangan penyakit. Hal ini akan meningkatkan tingkat keberhasilan pengobatan karena pengobatan dilakukan pada stadium lebih dini dan ketika kerusakan tubuh masih dalam tahap yang rendah. Dengan demikian, penggunaan teknologi kedokteran nuklir dalam diagnosis dini penyakit, akan meningkatkan keberhasilan upaya kesehatan kuratif, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sehingga produktifitas sosial dan ekonomi akan meningkat. Hal ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Informatika kedokteran adalah disiplin yang berkaitan erat dengan pemanfaatan komputer dan teknologi komunikasi di bidang kedokteran. Edward H. Shortliffe mendefinisikan informatika kedokteran sebagai berikut: "Disiplin ilmu yang berkembang dengan cepat yang berurusan dengan penyimpanan, penarikan dan penggunaan data, informasi, serta pengetahuan biomedik secara optimal untuk tujuan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Pakar informatika kedokteran lainnya, Haux mengatakan dengan istilah "systematic processing of information in medicine". Informatika kedokteran berhubungan dengan semua ilmu dasar dan terapan dalam kedokteran dan terkait sangat erat dengan teknologi informasi modern, yaitu komputer dan komunikasi. Posisinya di kedokteran berada di persilangan antara berbagai disiplin ilmu dasar dan terapan di kedokteran serta disiplin di luar kedokteran, seperti ilmu informasi, komputer, statistika, dan psikologi. Secara terapan, aplikasi informatika kedokteran meliputi rekam medis elektronik, sistem pendukung keputusan medis, sistem penarikan informasi kedokteran, hingga pemanfaatan internet dan intranet untuk sektor kesehatan, termasuk pengembangan sistem informasi klinis. Informatika kedokteran sebagai disiplin baru berkembang terutama karena kesadaran bahwa pengetahuan kedokteran tidak akan mampu terkelola (unmanageable) oleh metode berbasis kertas (paper-based methods). Menurut Shortliffe, subdomain dalam informatika kedokteran (atau kesehatan) adalah sebagai berikut: Bioinformatika bekerja pada proses molekuler dan seluler. Riset dan aplikasi bioinformatika memfasilitasi upaya-upaya rekayasa genetik, penemuan vaksin, hingga ke riset besar tentang human genome project. Medical imaging (informatika pencitraan) mengkaji aspek pengolahan data dan informasi digital pada level jaringan dan organ. Kemajuan pada sistem informasi radiologis, PACS (picture archiving communication systems), sistem pendeteksi biosignal adalah beberapa contoh terapannya. Informatika klinis, yang menerapkan pada level individu (pasien), mengkaji mengenai berbagai inovasi teknologi informasi untuk mendukung pelayanan pasien, komunikasi dokter pasien, serta mempermudah dokter dalam mengumpulkan hingga mengolah data individu. Informatika kesehatan masyarakat yang berfokus kepada populasi untuk mendukung pelayanan, pendidikan dan pembelajaran kesehatan masyarakat. Para ahli informatika kedokteran memiliki organisasi yang menghimpun tokoh, peneliti, organisasi (baik akademik, pendidikan, penelitian maupun pelayanan) serta industri yang memiliki aktivitas dalam informatika kedokteran yaitu International Medical Informatics Association (IMIA). Organisasi ini memiliki beberapa workgroup maupun special interest group yang masing-masing memiliki bidang kajian informatika kedokteran yang berbeda-beda seperti aspek pendidikan, standar, informatika kedokteran untuk negara berkembang dan lain sebagainya. Organisasi ini juga memiliki organisasi berdasarkan region, misalnya untuk Asia Pasifik terdapat Asia Pacific Medical Informatics Association (APAMI). Setiap tiga tahun sekali, IMIA mengadakan pertemuan kongres yang dikenal dengan tajuk MEDINFO. Pada tahun 2007 MEDINFO akan dilaksanakan di Brisbane.

Informatika Kesehatan merupakan ilmu yang mengkaji penggunaan Teknologi Informatika dalam menyelesaikan masalah kesehatan. pendekatan Kesehatan merupakan pendekatan yang sangat berbeda dengan kedokteran. Kita kenal dalam kesehatan beberapa pendekatan, antara lain : Promotif preventif, Kuratif dan Rehabilitatif. Kesehatan merupakan pendekatan preventif dan promotif. Oleh karenanya dalam kajian ilmu terjadi pemisahan dari kedokteran. Berkembang kemudian Kesehatan masyarakat. Pada Informatika Kesehatan terdapat hal yang prinsip yang sangat berbeda dengan Informatika Kedokteran. Pada Informatika Kesehatan beberapa penelusuran masalah akan berawal dari eviden base. Karena itu cakupan informatika kesehatan merupakan cakupan massal bukan individu. Indikator-indikator kesehatan tidak terbentuk secara individu tetapi merupakan komulatif dari massa/public. pada informatika kesehatan tidak dilakukan intervensi secara personal tetapi secara public. Pada informatika Kesehatan tidak berbasis kuratif dan rehabilitatif tetapi menekankan pendekatan promotif dan preventif. Teknologi pada Informatika Kesehatan digunakan untuk melakukan intervensi secara publik dengan cakupan yang luas. Tahun 1995 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia melaluiDepartemen Biostatistik memulai mengkaji Informatika Kesehatan dengan membuka peminatan Informatika Kesehatan, hingga sekarang (2007) telah ada alumni yang berkiprah dalam berbagai bidang

You might also like