SISTEM MIKROPROSESSOR PENDAHULUAN

SILABUS KULIAH

PENDAHULUAN ARSITEKTUR MIKROKONTROLLER AVR ASSEMBLER PEMOGRAMMAN C UNTUK MIKROKONTROLLER I/O UTS INTERFACE ADC KOMUNIKASI SERIAL, I2C INTERUPT TIMER/COUNTER APLIKASI 1 APLIKASI 2 ARM UAS

PENDAHULUAN
MIKROPROSESSOR ADALAH SEBUAH CHIP (IC)

YANG BEKERJA DENGAN PROGRAM MIKROPROSESSOR PENGONTROL/PENGOLAH UTAMA DALAM SATU RANGKAIAN ELEKTRONIK CPU (CENTRAL PROCESSING UNIT) MIKROPROSESSOR MINIMAL TERDIRI DARI RANGKAIAN DIGITAL, REGISTER, PENGOLAH ARITMATIKA DAN I/O

PERKEMBANGAN MIKROPROSESSOR
TAHUN 1946 KOMPUTER MODERN PERTAMA

DIBUAT DI UNIVERSITY OF PENNSYLVANIA USA UNIAC (ELECTRONIC NUMERICAL INTEGRATOR AND CALCULATOR) 17000 TABUNG HAMPA, 500 MIL KABEL, > 30 TON DAN DAPAT MENJALANKAN 100.000 OPERASI PER DETIK. TAHUN 1971 INTEL MEMBUAT MIKROPROSESSOR 4004 4 BIT DAN 8080 8 BIT TAHUN 1977 INTEL MEMPERKENALKAN 8085 MIKROPROSESSOR 8 BIT DENGAN FREKUENSI CLOCK LEBIH TINGGI

 ZILOG MENGELURKAN MIKROPROSESSOR 8 BIT TAHUN 1978 INTEL MENGELUARKAN

MIKROPROSESSOR 16 BIT 8086 TAHUN 1979 INTEL MENGELUARKAN 8088 1981 IBM MEMBUAT PC MENGGUNAKAN MIKROPROSESSOR 8088 UNTUK MENJALANKAN APLIKASI SEPERTI SPREADSHEET DAN PENGOLAH KATA TAHUN 1983 INTEL MENGELUARKAN MIKROPROSESSOR 16 BIT YAITU 80286 DENGAN KEMAMPUAN MEMORI 16 MB TAHUN 1989 INTEL MENGELUARKAN MIRKOPROSESSOR 32 BIT 80386 DENGAN KEMAMPUAN MEMORY 4 GB

 TAHUN 1989 INTEL MENGELUARKAN

MIRKOPROSESSOR 32 BIT 80486 DENGAN KEMAMPUAN MEMORY 4 GB +8KB CACHE TAHUN 1993 INTEL MEMPERKENALKAN MIKROPROSESSOR 32 BIT PENTIUM 1, TAHUN 1997 PENTIUM II, III DAN IV TAHUN 2001 INTEL MENGELUARKAN INTEL XEON TAHUN 2006 INTEL MENGELUARKAN CORE 2

Nama Prosesor 8080 8088 80286 80386 80486 Pentium Pentium II Pentium III Xeon Core 2

Tahun 1974 1979 1982 1985 1989 1993 1997 1999 2001 2006

Jumlah Transistor Micron 6000 29.000 134.000 275.000 1.200.000 3.100.000 7.500.000 9.500.000 13 Miliar 1.7 Miliar 6 3 1,5 1,5 1 0.8 0,35 0,25 65nM 65nM

Clock Speed 2 MHz 5 MHz 6 MHz 16 MHz 25 MHz 60 MHz 233 MHz 450 MHz 2.4 GHz 2.4 GHz

Lebar Data 8 bit 16 bit 16 bit 32 bit 32 bit 32 bit 32 bit 32 bit 32 / 64 bit 32 bit

MIPS 0,64 0,33 1 5 20 100 400 1.000

1.5 Juta

PERKEMBANGAN MIKROKONTROLLER
TAHUN 1970-AN SUMBER PERANGKAT KERAS

DAN LUNAK MASIH SANGAT TERBATAS PADA MASA ITU MIRKOKONTROLLER HANYA DAPAT DI PROGRAM SECARA KHUSUS EPROM PROGRAMMER. PERANGKAT LUNAK YANG DIGUNAKAN ASSEMBLER PADA SAAT INI MIKROKONTROLLER BANYAK TERSEDIA DIPASARAN UNTUK MELAKUKAN PEMROGRAMMAN TIDAK PERLU MENGGUNAKAN PERANGKAT KHUSUS

 METODE PEMROGRAMMAN PADA SAAT INI

MENGGUNAKAN ISP (In SYSTEM PROGRAMMING) DAN DAPAT LANSUNG DI JALANKAN BAHASA PEMROGRAMMAN DAPAT MENGGUNAKAN BAHASA TINGKAT TINGGI (C, BASIC)

MIKROKONTROLLER YANG ADA DIPASARAN

AMCC IBM PPC 403GCX, PPC 405EP, PPC

405GP/CR, PPC 405GPr, PPC NPe405H/L INTEL MCS`51 Microchip 8 Bit, 12 bit, 14 bit dan 16 bit yang dikenal dengan nama PIC.

 ATMEL (MCS`51, AVR DAN ARM)

AVR (Attiny, AT90S, ATMega )

MCS`51 (AT89CXX, AT89C205XX, AT89SXX)

BASIC STAMP

KOMPILER C UNTUK AVR

KOMPILER BASIC UNTUK AVR

BASCOM

PERBEDAAN MSC`51 DAN AVR

TEGANGAN KERJA 2,7 6 Volt

KECEPATAN MCS`52 MHz, AVR MIPS

TIMER/COUNTER PWM INTERUPT WATCHDOG TIMER, EXTERNAL

INTERUPT ( ANY CONDITION, FALLING, RISING) DAN POWER DOWN (SLEEP CONDITION SERIAL KOMUNIKASI (UART, I2C,SPI, TWI, CAN, USB) FUNGSI SPESIAL (ADC, PENGISIAN PROGRAM, EEPROM)

TEKNOLOGI MIKROKONTROLLER
RISC (REDUCE INSTRUCTION SET COMPUTING)

CISC (COMPLEX INSTRUCTION SET

COMPUTING)

PENGERTIAN UMUM
MIKROPROSESSOR CENTRAL PROCESSING

UNIT DARI SEBUAH KOMPUTER, TANPA MEMORI, I/O UNIT DAN PERIPHERAL YANG DIBUTUHKAN OLEH SYSTEM LENGKAP CPU UNIT PENGELOLA PUSAT TERDIRI DARI BAGIAN CU (CONTROL UNIT) DAN ALU (ARITHMATIC LOGIC UNIT) BUS (BUS DATA , BUS ADDRESS DAN BUS CONTROL) MEMORY ROM (READ ONLY MEMORY) DAN RAM (RADOM ACCESS MEMORY)

RAM
Rom ram statik dan dinamik

Ram statik bit informasi disimpan dalam sebuah

flip-flop, tidak memerlukan penyegaran Ram dinamik bit informasi di simpan dalam sel memori elemeter yang terbuat dari kapasistor, memerlukan waktu penyegaran Ram bersifat volatile

ROM
ROM MEMORI YANG SUDAH DI PROGRAM OLEH

PABRIK PROM (PROGRAMABLE READ ONLY MEMORY) HANYA SEKALI PROGRAM OTP (ONE TIME PROGRAMMABLE) EPROM (ERASEABLE PROGRAMMABLE READ ONLY MEMORY) DAPAT DI PROGRAM ULANG, DIHAPUS MENGGUNAKAN SINAR-UV EEPROM (ELECTRICAL ERASEABLE PROGRAMMABLE READ ONLY MEMORY) DAPAT PROGRAM ULANG, DIHAPUS MENGGUNAKAN TEGANGAN LISTRIK

I/O
I/O UNTUK MELAKUKAN HUBUNGAN

DENGAN PERANTI DI LUAR SISTEM I/O PARALLEL DAN SERIAL SERIAL ANSINKRON DAN SINKRON

INTERUPT
PEMBERHENTIAN SEMENTARA PADA

PROGRAM UTAMA UNTUK MEMBACA SUBROUTING

CHACE MEMORY
Cache adalah memory berukuran kecil yang sifatnya

temporary (sementara) Ukurannya kecil tapi memiliki kecepatan yang sangat tinggi Menjembatani antara prosessor dengan memori utama yang memiliki kecepatan lebih rendah Bertujuan untuk meminimalisir battlenek dalam aliran data antara prosessor dengan memori utama

FUNGSI CHACE MEMORY

Cache berfungsi sebagai tempat penyimpanan

sementara untuk data atau instruksi yang diperlukan oleh processor. Secara gampangnya, cache berfungsi untuk mempercepat akses data pada komputer karena cache menyimpan data/informasi yang telah diakses oleh suatu buffer, sehingga meringankan kerja processor.

KECEPATAN CHACE MEMORY

Transfer data dari L1 cache ke prosesor terjadi paling

cepat dibandingkan L2 cache maupun L3 cache (bila ada). Kecepatannya mendekati kecepatan register. L1 cache ini dikunci pada kecepatan yang sama pada prosesor. Secara fisik L1 cache tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. L1 cache adalah lokasi pertama yang diakses oleh prosesor ketika mencari pasokan data. Kapasitas simpan datanya paling kecil, antara puluhan hingga ribuan byte tergantung jenis prosesor. Pada beberapa jenis prosesor pentium kapasitasnya 16 KB yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu 8 KB untuk menyimpan instruksi, dan 8 KB untuk menyimpan data.

 Transfer data tercepat kedua setelah L1 cache adalah

L2 cache. Prosesor dapat mengambil data dari cache L2 yang terintegrasi (on-chip) lebih cepat dari pada cache L2 yang tidak terintegrasi. Kapasitas simpan datanya lebih besar dibandingkan L1 cache, antara ratusan ribu byte hingga jutaan byte, ada yang 128 KB, 256 KB, 512 KB, 1 MB, 2 MB, bahkan 8 MB, tergantung jenis prosesornya. Kapasitas simpan data untuk L3 cache lebih besar lagi, bisa ratusan juta byte (ratusan mega byte).

KARAKTERISTIK PENTING DARI MIKROPROSESSOR

Ukuran bus data internal Jumlah saluran yang

terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit data yang dapat ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor. Ukuran bus data eksternal Jumlah saluran yang digunakan untuk transfer data antar komponen, mikroprosesor dan komponen-komponen di luar mikroprosesor. Ukuran alamat memori Jumlah alamat memori yang dapat dialamati oleh mikroprosesor secara langsung.

 Kecepatan clock Rate atau kecepatan clock untuk

menuntun kerja mikroprosesor Fitur-fitur spesial Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya

PERTIMBANGAN PEMILIHAN MIKROKONTROLLER

Apakah microcontroller tersebut mudah dijumpai

dipasaran Apakah banyak dukungan pihak ketiga dalam penggunaan microcontroller tersebut, (misalnya perusahaan-perusahaan pembuat papan pengembang, pemasok compiler serta debbuger untuk pemrogramannya, dan sebagainya) Apakah banyak referensi dan contoh-contoh program untuk panduan anda berlatih (misalnya dari sumbersumber internet dan buku) Apakah banyak forum-forum diskusi (terutama di Internet) tempat dan programer lain berbagi pengalaman

 rizal@bdg.lapan.go.id

rizal.suryana@gmail.com
087822094539 / 022-91376246