You are on page 1of 3

BAB IITEORI DASARA.

Skala Ukuran ButirSedimen dan batuan sedimen klastik terdiri dari butir-butir yang memiliki ukuran beragam.Sampai saat ini butir secara umum dimodelkan sebagai bola sehingga digunakan diametersebagai skala ukurannya. Ukuran besar butir yang digunakan dalam analisis geologi adalahskala Wenthworth (1922). Skala Wenthworth ini memiliki interval berupa deret geometricdengan faktor 2. Skala dari deret geometrik ini memiliki interval yang berbeda-beda dan juga terlalu kecil sehingga dalam analisis granulometri digunakan skala Wentworth yang telah dimodifikasi oleh Krumbein (1958) menjadi skala (phi). Dari modifikasi ini disapatbilangan bulat yang lebih mudah diplot dalam grafik.

B. Penyajian Data Statistik Data yang didapat dari hasil percobaan akan diplot pada grafik persebebaran ukuran butir.Contoh jenis grafik yang digunakan adalah: Grafik semilog

Grafik probabilitas normal (distribusi kumulatif)Dari data yang diperoleh beberapa istilah statistic yang dapat digunakan dalam pengolahandata, yaitu: Persentil adalah nilai persen kumulatif. Misalnya P10 (persentil ke 10) berarti besarbutir yang 10% dari populasi lebih kasar. Kuartil adalah nilai yang seperempat atau tiga perempat dari populasi lebih kasar daribesar butir tersebut. Median adalah nilai besar butir yang 50% dari populasi lebih kasar dari besar butirtersebut.Dari pengeplotan data pada kurva persebaran frekuensi dapat diperoleh beberapa sifat, yaitu:a. Nilai kecenderungan Modus merupakan jumlah besar butir terbanyak Mean merupakan nilai rerata Median merupakannilai tengahb. Nilai penyebaran frekuensi Pemilahan koefisien Trask merupakan penyebaran besar butir secara sederhana Deviasi standar merupakan nilai statistik yangmenyatakan seberapa jauhpenyimpangan besar butir dari nilai rerata. Skewness merupakan kecenderungan penyebaran ukuran butir kea rah halus ataukesar dengan rumus Skewness = (mean-mode)-deviasi standar Kurtosis merupakan derajat kemancungan terhadap suatu persebaran normal C.

Dasar InterpretasiDasar interpretasi yang digunakan dalam interpretasi granulometri adalah model-model yangsudah ada misalnya model Friedman (1962).

You might also like