DAFTAR PUSTAKA

Potter, Patricia A. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan ; Konsep dan praktik ; Alih bahasa, Retna Komalasari[et al] ; editor edisi bahasa Indonesia, Monica Ester, Devi Yulianti, Intan Parulian, Ed. 4. Jakarta : EGC Carpenito, L. J. (2000). Rencana Asuhan Keperawatan, Pedoman Untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Edisi 3. Jakarta : EGC Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2007). Profil Kesehatan Indonesia 2007. http://www.depkes.go.id (Tanggal akses 18 Februari 2012) Hidayat, A, A. (2006). Pengantar konsep dasar keperawatan. Edisi ke 2. Jakarta : Salemba Medika Lukman. (2009). Kecelakaan penyebab fraktur dan ansietas. http://Lukman Rohimin.blog spot.com/2009/ 05 / kecelakaan penyebab fraktur dan ansietas.html Muttaqin, A. (2005). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Trauma Muskuloskeletal. Jakarta : EGC Nurahman, Elly. (2001). Pencegahan & perawatan dekubitus, (online), (http://asuhan keperawatan dekubitus. blogspot.com, diakses 9 April 2012). Orchida. (2001). Asuhan keperawtan fraktur cruris, (online), (http://nawa.blogspot.com, diakses 9 Maret 2012). Rasjad, C. (2000). Pengantar ilmu bedah orthopedic. Jakarta : Bintang Lampalue. Potter, Patricia A & Perry (2005). Fundamental of Nursing: concept, process, and practice (Buku Ajar Fundamental Keperawatan; konsep, proses, dan praktik). (Edisi 4). Alih bahasa: Devi Yulianti, Monica Ester. Jakarta : EGC Sidharta. (2005). Pengukuran kekuatan oto klinis dalam praktek umum. Edisi 5. Jakarta : Dian Rakyat. Yunie. (2009). Macam-macam fraktur, (online), (http://yunie-nurse.blogspot.com, diakses 9 Maret 2012).

Smeltzer, S.C & Bare, B. G. (2002). Brunner & Suddarths text book of Medical Sirgical Nursing (buku ajar keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth). (volume III). Alih bahasa Agung Waluyo et al. Jakarta : EGC. Abukayla. (2009). Syndrome kompartemen, (online), (http://masperawat.wordpress.com, diakses 23 maret 2012). Ardianto, A. (2009). Penatalaksanaan terapi latihan pasca operasi pemasangan ORIF pada fraktur cruris sepertiga distal dextra. KTI dipublikasikan. Surakarta : Program Studi Diploma III Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Carpenito, L. J. (2001). Buku saku diagnose keperawatan. Alih bahasa : Monica Ester, Edisi 8. Jakarta : EGC. Dokterkecil. (2009). Kontraktur, (online), (http://dokterkecil.wordpress.com, diakses 28 Maret 2012). Hestialiana, Dwi Brina (2008). Penatalaksanaan terapi latih pada kondisi fraktur tibia 1/3 tengah dextra di RSO Prof. Dr. R Soeharso Surakarta. KTI dipublikasikan. Surakarta : FIKes Universitas Muhammadiyah Surakarta. Potter & Perry. 2005. Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, Dan Praktik. Jakarta : EGC.Hal 1198, 1245-1246. Alimul. H, A. Aziz. (2006). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta : Salemba Medika. Hal 174. Gustilo, R. B. dkk. (1990). Klasifikasi Fraktur Terbuka. Jakarta : Salemba Medika. Noor, H. Z. (2012). Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta : Salemba Medika. Hal 525. Setiawan, B. (2011). Pertumbuhan Kendaraan di Jawa Tengah. (online), file:///D:/BAHAN KTI MOBILISASI PX FRAKTUR/pertumbuhan kendaraan 2011.htm. Semarang. Bhirawa. Purbaya, A, A. (2011). Motor Pembunuh Berdarah Dingin. (online), file:///D:/BAHAN KTI MOBILISASI Detikolo. PX FRAKTUR/motor-pembunuh-berdarah-dingin.htm. Semarang.

Sjamsuhidajat. (2007). Buku Saku Patofisiologi, editor bahasa Indonesia : Egi Komara, dkk. Edisi 3. Jakarta : EGC