You are on page 1of 1

KEPEMIMPINAN SEKOLAH EFEKTIF Kepemimpinan Secara garis besar, kepemimpinan diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang memiliki

visi, dan mampu menggerakkan hati orang lain untuk sama-sama mengambil langkah guna pencapaian tujuan yang sama. Kepemimpinan adalah fungsi baik dari susunan kepribadian dan situasional. Jadi selain bergantung pada pribadi seseorang, individu juga harus mempertimbangkan kondisi dan situasi keberadaannya. Kepemimpinan dalam Sistem Sekolah Kepemimpinan merupakan aspek penting dalam sistem sekolah karena pemimpin merupakan promotor perubahan dalam organisasi. Keberadaan pemimpin akan memberi dampak positif bagi perkembangan organisasi. Jenis Kepemimpinan Terdapat 3 (tiga) jenis kepemimpinan yang dipandang representatif bagi penyelenggaraan sekolah efektif, yaitu: 1. Kepemimpinan transaksional Yaitu kepemimpinan yang menekankan kinerja bawahan. Kepemimpinan jenis ini lebih mengedepankan peranannya sebagai seorang manager yang mendesain secara metodologis pekerjaan untuk dilaksanakan oleh staff-nya, serta melakukan interaksi dan hubungan mutualis dengan staff-nya. 2. Kepemimpinan transformasional Yaitu proses yang pada dasarnya "para pemimpin dan pengikut saling menaikkan diri ke tingkat moralitas dan motivasi yang lebih tinggi" (Burns, 1978). Jadi pemimpin jenis ini lebih mengedepankan sisi perasaan non-emosiambisi, melainkan menumbuhkan rasa semangat dan motivasi untuk bekerja semaksimal mungkin untuk mengubah sistem ke arah perubahan yang lebih baik. 3. Kepemimpinan visioner Yaitu kemampuan pemimpin mengelola pemikirannya dan hasil pemikiran dari adanya interaksi sosial diantara organisasi dan stakeholders yang diyakini sebagai cita-cita di masa depan yang harus diwujudkan bersama. Salah satu tanda kepemimpinan visioner adalah kemampuan membuat perencanaan yang jelas, sehingga sasarannya akan terlihat dalam pengembangan lembaga yang dipimpinnya.

You might also like