Professional Documents
Culture Documents
STANDAR KOMPETENSI
Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaanya dalam pemecahan masalah.
KOMPETENSI DASAR
1. Melakukan operasi hitung bilangan pecahan 2. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan pecahan dalam pemecahan masalah.
INDIKATOR
1. Memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan biasa. 2. Menentukan pecahan senilai dari suatu pecahan.
MATERI
BILANGAN PECAHAN
1. Pengertian Bilangan Pecahan
Bilangan bilangan , , , yang merupakan banyak buah jeruk dibandingkan jumlah keseluruhan buah jeruk disebut bilangan pecahan. Bilanganbilangan pecahan sering disebut sebagai pecahan saja. Pada pecahan-pecahan tersebut, angkaangka 4, 5, 10, dan 1 disebut pembilang, sedangkan angka 20 disebut penyebut. Dari uraian di atas, dapat dikatakan bahwa pecahan merupakan bagian dari keseluruhan.
4 20
5 20
10 20
1 dan 20
Perhatikan gambar di bawah ini Luas daerah yang diarsir pada Gambar 1 (a) menunjukkan dari luas lingkaran.
4
(a)
2. Pecahan Senilai
Luas daerah yang diarsir pada Gambar 2 (b) menunjukkan 8 dari luas lingkaran.
(b)
Luas daerah yang diarsir pada Gambar 3 (c) menunjukkan 12 dari luas lingkaran.
(c)
Kesimpulan
Dari ketiga gambar tersebut, tampak bahwa daerah yang diarsir memiliki luas yang sama. Hal ini berarti 1 2 3 1 2 . Selanjutnya, pecahan-pecahan , , 4 8 12 4 8 3 dan 12 dikatakan sebagai pecahan pecahan senilai.
Pecahan senilai adalah pecahan-pecahan yang bernilai sama.
untuk memperoleh pecahan-pecahan yang senilai dapat dilakukan dengan mengalikan atau membagi pembilang dan penyebutnya dengan bilangan yang sama.
Secara umum dapat dituliskan sebagai berikut. p Jika diketahui q dengan p, q 0 maka p p b p pa berlaku q q a atau q q b , dimana a, b konstanta positif bukan nol.
3. Menyederhanakan Pecahan
Kalian telah mengetahui cara menentukan pecahan senilai, yaitu dengan mengalikan atau membagi pembilang dan penyebutnya dengan bilangan yang sama, kecuali nol (0).
24 24 6 4 36 36 6 6
24 24 12 2 36 36 12 3
Pecahan pada pengerjaan di atas tidak dapat dibagi lagi dengan bilangan lain selain nol. Dalam 2 hal ini, pecahan 3 merupakan bentuk paling sederhana dari 24 .
36
Suatu pecahan disederhanakan dengan cara membagi pembilang dan penyebut pecahan tersebut dengan FPBnya. Hal ini dapat ditulis sebagai berikut.
Dalam menyederhanakan sebarang pecahan p , q 0 berlaku p p a , di mana a Faktor q qq q Persekutuan Terbesar (FPB) dari p dan q.
p , q 0 ,dapat q
Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan teliti dan benar! 1. Nyatakan bentuk pecahan yang ditunjukkan oleh daerah yang diarsir pada gambar berikut. a. b.
2 8 3 8 3 4 4 7
c.
d.
Jawaban Salah
JAWABAN BENAR
2. nyatakan dalam bentuk pecahan yang paling sederhana yang ditunjukkan pada gambar yang di arsir berikut.
a. b.
c. d.
3 6 2 6 1 3 1 2
Jawaban Salah
JAWABAN BENAR