You are on page 1of 3

ASKEP ADENOMIOSIS 1. Pengkajian a.

Riwayat kesehatan dahulu Pernah terpapar agen toksin berupa pestisida ,atau pernah kedaerah pengolahan katu dan produksi kertas,serta terkena limbah,pembakaran sampah,dan sampah perkotaan. b. Riwayat kesehatan sekarang Nyeri saat latihan fisik Nyeri akibat latihan fisik atau selama dan setelah hubungan seksual. Feces berdarah Hipermenoria Nyeri pada saat pemeriksaan dalam oleh dokter. c. Riwayat kesehatan keluarga Memiliki ibu atau saudara perempuan(perempuan,saudara kembar)yang menderita adenomiosis. d. Riwayat obstetri dan menstruasi Mengalami hipermenorea, siklus menstruasi yang berwarna gelap yang keluar sebelam menstruasi atau diakhiri menstruasi. 2. Diagnosa Keperawatan 1). Gangguan rasa nyaman:nyeri b.d.gangguan menstruasi,proses perjalanan penyakit. Tujuan : - Rasa nyaman nyeri teratasi dalam waktu 3x 24 jam. Kriteria Hasil : - klien mengekspresikan penurunan nyeri/ketidaknyamanan - klien tampak rileks,dapat tidur dan istirahat dengan tepat.

Intervensi keperawatan 1. Kaji lokasi,tingkat. Dan durasi nyeri R/ untuk mengetahui intervensi selanjutnya. 2. Bimbing klien untuk melakukan tehnik relaksasi R/ membantu mengurangi rasa nyeri.

3. Atur posisi senyaman mungkin. R/ membantu mengurangi rasa nyeri. 4. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian analgetik. R/ mengurangi rasa nyeri dan memudahkan istirahat adekuat serta penyembuhan. 2). Gangguan istirahat tidur b/d stimulus nyeri. Tujuan: - Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2x24 jam kebutuhan istirahat tidur terpenuhi. Kriteria Hasil: - Tidur klien cukup 7-8 jam/hari. - Wajah klien tampak segar. Intervensi Keperawatan 1. 2. Latih dan bimbing klien untuk melakukan tehnik relaksasi. R/ membantu mengurangi rasa nyeri. Ciptakan lingkungan yang tenang menjelang klien tidur. R/ agar klien mudah tertidur.

3). Cemas b/d ketidaktahuan klien tentang penyakitnya. Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2x24 jam rasa cemas dapat teratasi. Kriteria hasil : - Klien mengetahui keadaan penyakit

- Ekspresi wajah tenang. - Klien tidak gelisah.

Intervensi : 1. Jelaskan tentang kondisi penyakit yang dideritanya. R/ mampu memahami dan mengerti tentang kondisi penyakit. 2. Jalin suasana lingkungan yang aman dan tenang. R/ membantu pasien dalam beristirahat dengan tenang dan nyaman. 3. Jalin suasana harmonis antara klien, keluarga, dan perawat. R/ mempercepat hubungan rasa saling percaya antara klien/keluarganya dengan perawat.

You might also like