You are on page 1of 8

10 Makanan Sehat Bagi jantung Senin, 30-Juni-2008 20:56:54 Oleh : Rahmi "Makan buah kenari tiap hari" adalah

resep ampuh, demikian diungkapkan Tuvana Bain, MD dalam sebuah koferensi medis. Beberapa genggam kenari ditengarai memiliki pengaruh untuk menurukan kadar endothelin, senyawa alami yang menyebabkan inflamasi atau reaksi imun pada pembuluh arteri yang turut berperan pada serangan jantung. Lalu makanan apa yang sehat untuk jantung kita? Berikut beberapa jenis makanan yang layak direkomendasikan: 1. Asparagus Kaya akan saponin, sebuah senyawa fito-kimia yang menghambat pertumbuhan kanker, sebagai antioksidan, mempunyai sifat menghambat pertumbuhan mikroba, menurunkan kolesterol darah, menurunkan kadar glukosa darah, bersifat antibiotik, dan menimbulkan efek peningkatan kekebalan. Satu penyajian asparagus memang tidak memberi saponin cukup, tetapi dengan kombinasi makanan kaya saponin lain seperti kinoa (quinoa) yaitu semacam sereal yang merupakan makanan pokok masyarakat Indian, maka akan diperoleh saponin yang cukup untuk tubuh. Asparagus juga mengandung nutrisi anti inflamasi seperti folat, vitamin C dan D. 2. Coklat Sebuah analisa dari Universitas Scranton Pennsylvania memperlihatkan bahwa mengkonsumsi coklat murni sebanyak 170 gram sehari, akan mampu menangkal terjadinya aterosklerosis, menurunkan kadar LDL (biasa disebut kolesterol jahat) dan trigliserida, meningkatkan HDL. Dilaporkan pula bahwa kakao mengandung antiseptik fenol, senyawa anti inflamasi yang membuat lemak teroksidasi dalam aliran darah sehingga menyumbat pembuluh darah. 3. Teh hijau Teh hijau memiliki kadar kafein lebih rendah dibanding teh hitam atau teh olong dan sangat mudah dalam menyajikannya. Meski begitu, ketiga teh di atas mengandung antioksidan seperti vitamin A, C dan E dan flavonoid (senyawa organik yang mampu melarutkan karsinogen dan melawan sel kanker). 4. Ikan Haring Sering diidentikkan dengan ikan salmon, tapi memiliki kandungan asam omega 3 yang lebih tinggi yang mampu menurunkan kadar trigliserida dan menurunkan resiko pertumbuhan aterosklerotis (proses penipisan dan pengerasan dinding pembuluh darah karena tumpukan lemak) dan menurunkan resiko aritmia (detak jantung yang tidak normal) yang dapat menyebabkan serangan jantung mendadak. Penyajian 85 gram ikan haring segar akan memberi kurang lebih 2 gram omega 3. 5. Oatmeal

Serat larut dalam oatmeal ini mampu menurukan kadar LDL dan mengeluarkannya dari dalam tubuh. Oat ini juga merupakan sumber protein, kalsium, besi, magnesium, seng, thiamin, folacin dan vitamin E dibanding makanan biji jenis lain. 6. Jeruk Penelitian di Universitas Hebrew Yerusalem menunjukkan bahwa flavanon (subkategori flavanoid) biasa dikenal sebagai antioksidan aktif dalam jeruk, mampu menurukan LDL dan meningkatkan HDL. Orang dengan kadar kolesterol tinggi sangat dianjurkan untuk banyak mengkonsumsi jeruk, anggur dan lemon. 7. Pepaya Buah ini mengandung banyak enzim yang berguna untuk pencernaan dan potasium yang merupakan nutrisi jantung. Potongan pepaya ukuran sedang akan mengandung kadar potasium 781 mg dibanding pisang ukuran sedang yang hanya 371 mg. 8. Plum kering Gula dalam plum kering ini sangat alami. Plum kering ini dikenal sebagai prune mengandung banyak antioksidan. Prune ini juga mengandung banyak serat yang ditengarai mampu memperpanjang umur dan mencegah serangan jantung. Setengah gelas penyajian (100gram) akan menyumbang 25 persen kebutuhan serat harian. 9. Ubi jalar/ketela rambat Makin beragam warna sayuran yang kita konsumsin maka makin baik. Ubi jalar ini mengandung antioksidan karoten yang melindungi jantung dari serangan radikal bebas. 10. Kenari Di awal sudah disebutkan bahwa kemampuannya menurunkan kadar endothelin dan kandungan asam linoleat (ALA) asam lemak omega 3 seperti yang terdapat dalam ikan haring dan salmon. http://www.halohalo.co.id/berita/berita/16/3/1810/10%20Makanan%20Sehat%20Bagi %20jantung.htm

Makanan Sehat buat Jantung

Oct 17, '07 12:53 AM for everyone

Pola makan sehat buat sirkulasi darah lancar dan jantung kuat. Untuk itu perlu diatur makanan yang memancing selera dan mengandung zat gizi yang membuat jantung sehat. Jika jantung sehat, sirkulasi darah melalui arteri dan vena sangat efisien dan optimal. Penyempitan salah satu pembuluh darah saja, dapat menghambat peredaran darah. Bila orang terkena hipertensi, jantung akan bekerja sangat berat. Akibatnya bisa terjadi penyakit jantung. Ketika usia bertambah, kita harus mengurangi konsumsi lemak, garam, kolesterol, serta dan terhindar dari tekanan darah tinggi.

menjaga

berat

badan

agar

tetap

normal

Kenali

Kolesterol

Mengenal kolesterol dengan baik akan memudahkan kita memelihara jantung. Ada dua jenis kolesterol, yaitu dari makanan dan dari dalam darah yang dibuat di hati. Ini sangat esensial untuk pembentukan jenis hormon pada pembentukan empedu (dibutuhkan untuk mencerna lemak) dan pembentukan membran sel. Kelebihan kolesterol darah berisiko untuk jantung. Darah mengandung oksigen yang dikirim ke jantung. Bila usia menjadi tua, timbunan kolesterol, asam lemak, dan lain-lain mengendap dalam dinding arteri membentuk plak, inilah yang menyebabkan penyempitan pembuluh arteri (aterosklerosis). Pengendapan yang menimbulkan penyempitan akan mengakibatkan serangan jantung. Kolesterol tidak larut dalam darah, tetapi terikat protein yang dibawa ke seluruh tubuh yang disebut lipoprotein. Ada dua jenis kolesterol dalam ikatan ini, yaitu low density lipoprotein (LDL) dan high density lipoprotein (HDL). LDL disebut juga kolesterol jahat yang dapat membentuk endapan dalam pembuluh darah dan berisiko ke penyakit jantung. HDL disebut kolesterol baik karena dapat membersihkan kelebihan LDL dalam arteri dan membawanya ke hati. Upaya menyehatkan jantung adalah menurunkan kadar LDL dan meningkatkan HDL, dengan menghindari lemak jenuh. Banyak yang menyebutkan telur, udang, hati, dan butter harus betul-betul dihindari karena berkolesterol tinggi. Namun, pengaruhnya kecil dalam peningkatan kolesterol darah dibandingkan dengan lemak jenuh dari makanan. Jadi yang penting adalah membatasi, bukan menghindari. Jenis Lemak

Ada dua macam lemak, yaitu lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Lemak jenuh ada dalam butter, krim, gajih, makanan diproses seperti sosis, kulit ayam, juga minyak kelapa. Lemak jenuh mendorong hati untuk menghasilkan LDL, jadi konsumsinya dapat meningkatkan LDL. Hal ini berisiko untuk gangguan jantung, sehingga konsumsinya harus dibatasi. Konsumsi Lemak jenuh dianjurkan 10 persen dari kebutuhan kalori. Sebaiknya saat memilih bahan, kurangi lemaknya, seperti daging buang lemaknya, ayam buang lemak dan kulitnya, juga pengolahan tanpa digoreng, seperti direbus, dibakar, ditumis, atau dikukus. Lemak sehat atau lemak tak jenuh, pemakaiannya juga perlu dibatasi untuk mengontrol berat badan. Lemak tidak jenuh dibagi lagi menjadi lemak tidak jenuh tunggal dan ganda. Contoh lemak tidak jenuh tunggal adalah minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Lemak tidak jenuh tunggal ada dua grup, yaitu asam lemak omega-3 yang terdapat dalam minyak ikan, yang bisa menurunkan LDL. Asam lemak omega-6 umumnya terdapat dalam minyak biji-bijian; yang lebih sehat dibandingkan dengan lemak jenuh. Namun, jangan mengonsumsinya berlebihan. Ada pula asam lemak trans. Ini hasil dari lemak tidak jenuh diproses seperti margarin, butter menjadi kental secara hydrogenation. Lemak ini nilainya sama dengan lemak jenuh karena mengalami proses, juga menurunkan kadar HDL yang dapat memicu penggumpalan darah. Pembatasan jenis bahan makanan tak akan mengurangi selera makan. Ciptakan rasa dari aneka bumbu yang dapat menambah selera. Jangan lupa serat dari sayuran dan buah, untuk kesehatan jantung Anda.

Ketahui, Apakah Anda Cenderung Kolesterol Tinggi? Kamis, 08-Mei-2008 18:45:05 Oleh : Rahmi

Terlalu banyak kolesterol lemak jenuh, mempertinggi risiko kemungkinan terserang penyakit jantung. Tapi permasalahan tersebut sebenarnya dapat dikendalikan dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup. Untuk mengetahui apakah Anda termasuk seseorang yang cenderung berkolesterol tinggi atau tidak, American Heart Association menyarankan untuk mengajukan beberapa pertanyaan di bawah ini pada dokter saat melakukan pemeriksaan: 1. Berapa kadar kolesterol saya dan berapa kadar normal yang dianggap sehat? 2. Seberapa sering saya harus memeriksakan kolesterol saya, dan berapa lama waktu yang saya butuhkan untuk mencapai kadar kolesterol yang sehat? 3. Jenis makanan apa saja yang sebaiknya saya konsumsi? Seberapa jauh merokok dapat mempengaruhi kadar kolesterol saya? 4. Haruskah saya mengurangi berat badan? 5. Apakah saya harus menambah porsi olahraga saya? 6. Apakah saya harus menjalani terapi khusus untuk menurunkan kadar kolesterol saya? 7. Bagaimana pengobatan kolesterol tersebut bekerja, dan adakah efek samping yang sebaiknya saya ketahui?

MAKANAN SEHAT UNTUK JANTUNG SEHAT

Bagaimana mengatasi penyakit jantung? Bagi sejumlah pakar, salah satunya Richard N. Fogoros, doktor bidang kardiovaskular yang mengasuh heartdisease.com, cara mengatasi adalah menghindari penyakit sebisa mungkin.

Saran Richard tak mengherankan, sebab penyakit ini menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi, sebagaimana dilaporkan pada tahun 2007 di Amerika Serikat, Inggris, Canada, dan Wales. Penyakit ini bahkan membunuh satu orang setiap 34 detik hanya di Amerika Serikat saja.

Memang ada pula pasien yang mengidap penyakit jantung bawaan, tapi itu pun bukan berarti resiko tak dapat dikurangi. Untungnya dunia kedokteran telah mencapai banyak kemajuan dalam pengobatan dengan peningkatan pasien yang bertahan dari penyakiti ini. Hanya memeberikan saja dalam penelitian, banyak dokter pula yang gagal sesuai untuk sang pasien.

tindakan

Sehingga pasien pun perlu membekali diri mereka dengan pengetahuan seputar

penyakit jantung serta tindakan yang memungkinkan, dan mengikuti seksama perkembangan terapi terbaru.

Jalan terbaik, tentu dengan mengadopis pola hidup sehat. Di mana-mana cara ini terbukti ampuh mengurangi resiko penyakit jantung dan meningkatkan kualitas hidup. Salah satu yang bagian cara hidup sehat adalah faktor asupan makanan. Tak pelak pola makanan berkaitan erat dengan kondisi kimiawi tubuh, terutama mereka yang memiliki resiko besar terkena penyakit jantung.

Memperhatikan pola makan, jenis makanan, dan nutrisi, yang masuk dalam tubuh akan sangat membantu pasien mengontrol kesehatan jantung. Berikut ini ada sepuluh jenis makanan yang disarankan untuk merawat kesehatan jantung seperti yang dituturkan oleh situs Health.com. Jenis makanan yang dianjurkan pun relatif mudah didapat di Indonesia. Tak ada salahnya mencoba menerapkan, tentu dengan porsi seimbang.

1.

Otmeal.

Mulai hari anda dengan semangkuk oats yang kaya asam lemak omega-3, folat, dan potasium. Makanan kaya serat ini telah terbukti dalam berbagai studi, mampu menurunkan LDL alias kolesterol jahat dan menjaga saluran arteri tetap bersih.

2.

Salmon.

Lagi-lagi asam lemak omega-3 tinggi menjadi andalan, dan terkandung dalam daging ikan salmon. Jenis makanan ini dapat mengurangi tekanan darah dengan efektif, dan menjaga kelancaran aliran darah. Dua porsi dalam seminggu dapat mengurangi resiko kematian akibat serangan jantung hingga sepertiga.

Menurut seorang ahli kardiologi, Stephen T Sinatra, Salmon juga mengandung karotenoid astaksantin, yakni antioksidan kuat. Namun pastikan memilih salmon dari alam liar daripada salmon dari penangkaran--sebab sering kali dikemas dengan cemaran insektisida, pestisida, dan logam berat.

3.

Alpukat

Sedikit alpukat dalam roti lapis, atau salad, menambah lemak sehat untuk jantung dalam diet. Terdiri dari asam lemak tak jenuh ganda, alpukat membantu menurunkan kadar LDL sekaligus meningkatkan HDL atau kolesterol baik di dalam tubuh. "Alpukat sangat luar biasa," ujar Sinatra, "Mereka meningkatkan penyerapan karoten--

terutama beta-karoten dan likopen--yang sangat esensial untuk kesehatan jantung,"

4.

Minyak

Zaitun

Hampir tak ada yang meragukan khasiat minyak zaitun. Kaya dengan lemak tak jenuh ganda, minyak zaitun ampuh menurunkan LDL dan menurunkan resiko penyakit jantung masuk tahap lebih lanjut.

Hasil dari Seven Countries Study, yang meneliti insiden penyakit jantung di 7 negara di dunia menunjukkan para lelaki di Pulau Kreta, Yunani, memiliki kecenderungan kadar kolesterol tinggi, namun relatif sedikit yang meninggal akibat penyakit jantung karena pola makan mereka memasukkan minyak zaitun. Cari yang bertipe minyak virgin--sebab paling sedikit melalui proses kimia--dan konsumsi dengan tepat.

5.

Kacang

Kenari, Kacang Hazel, Macademia,dan Mede sangat kaya denga omega-3 serta lemak tak jenuh ganda-dan tunggal. Kenari bahkan kaya serat yang baik untuk diet dan seperti minyak zaitun, merupakan sumber yang kaya lemak sehat. Hanya saja jangan terlalu mengonsumsi secara berlebihan sebab beresiko menaikkan asam urat.

6.

Beri-berian

Beri biru raspberi, strawberi--apapun jenis beri yang anda gemari--sangat kaya zat anti peradangan yang akan mengurangi resiko penyakit jantung dan kanker. Beri hitam dan biru khususunya, sangat luar biasa, namun semua beri sangat baik untuk kesehatan otot jantung.

7.

Biji-bijian

Beri tubuh asupan serat dari biji-bijian, seperti kacang merah, kacang polong, kacang hijau. Mereka memiliki omega-3, kalsium dan serat larut air yang tinggi.

8.

Bayam

Inilah makanan andalan Popeye, yang dapat anda andalkan pula. Bayam membantu detak jantung dalam kondisi terbaik, karena kandungan lutein, folat, potasium dan serat tinggi. Namun dengan menambah porsi bermacam sayuran, jelas mendorong kerja optimal jantung. Sebuah studi meneliti 15 ribu lelaki tanpa penyakit jantung selama 12 tahun. Mereka yang mengonsumsi sedikitnya dua setengah porsi sayur setiap hari ternyata memotong resiko penyakit jantung sebanyak 25 % dibanding dengan mereka yang tidak mengonsumsi sayur. Setiap tambahan porsi akan

mengurangi resiko hingga 17 %. Lagi pula bayam cukup mudah dan murah di dapat di Indonesia. Tunggu apa lagi.

9.

Lamtoro

Siapa sangka makanan khas masyarakat tradisional Indonesia memiliki khasiat tinggi. Makanan ini tinggi akan omega-3 plus omega-6. Sejumput lamtoro sangat baik untuk kesehatan jantung jangka panjang. Masukkan biji-biji kecil hijau kecoklatan itu bersama sayur dan masakan sehari-hari, kandungan nutrisi dalam lamtoro akan merawat jantung anda.

10.

Kedelai

Kedelai tak kalah ampuh menekan kolesterol jahat, dan karena mengandung sedikit lemak jenuh, ini merupakan sumber makanan yang kaya protein untuk diet sehat bagi jantung. Kedelai dalam tempe, susu kedelai, tahu yang merupakan makanan rakyat, jangan absen dari meja makan. Namun tetap awasi kandungan garam dalam kedelai, beberapa proses pengolahan makanan menambahkan sodium yang akan menaikkan tekanan darah anda./it

Sumber http://www.republika.co.id/berita/31439/Sepuluh_Makanan_Sehatkan_Jantung

Sumber

Gambar

http://www.klikdokter.com/userfiles/gangguan(3).jpg http://www.republika.co.id/images/news/2009/02/20090213175110.jpg

http://sehatbugaralami.blogspot.com/2009/03/asupan-sehat-untuk-jantung-sehat.html

You might also like