You are on page 1of 19

BAB I PENDAHULUAN

I.1

Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi di era globalisasi memang

sangat berkembang pesat dan mempermudah segala aktifitas komunikasi di seluruh penjuru bumi. Internet merupakan salah satu hasil dari kecanggihan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi buatan manusia. Internet adalah singkatan dari Interconnected Networking yang apabila diartikan dalam bahasa Indonesia berarti rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian jaringan. Fungsi internet bermacam-macam, dan salah satunya adalah sebagai tempat komunitas jejaring sosial dunia maya. Jejaring sosial merupakan suatu layanan dari sebuah cakupan sistem software internet yang memungkinkan penggunanya dapat berinteraksi dan berbagi data dengan pengguna yang lain dalam skala yang besar. Situs jejaring sosial di internet bermacam-macam jenis dan bentuknya, namun yang paling dikenal dan banyak digandrungi remaja zaman sekarang adalah facebook, twitter. Siapa yang tidak tahu Facebook dan Twitter , jejaring sosial ini telah beredar di seluruh dunia dan sedang Booming. Lalu, apakah situs jejaring sosial ini mendatangkan manfaat atau mendatangkan masalah baru dalam kehidupan? Akhir-akhir ini banyak dijumpai pemberitaan di media cetak dan elektronik yang memberitakan tentang penyalahgunaan situs jejaring sosial. Beberapa berita yang paling hangat adalah kasus seorang anak remaja laki-laki yang membawa kabur seorang anak remaja perempuan yang dikenal lewat situs jejaring sosial (facebook),

dan penggunaan situs jejaring sosial (facebook) sebagai ajang prostitusi di kalangan remaja. Keadaan ini sungguh sangat ironis dengan tujuan utama situs jejaring sosial itu dibuat, yakni untuk memperluas hubungan sosial. Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial dan situs web yang diluncurkan pada Februari 2004 yang dioperasikan dan dimiliki oleh Facebook, Inc. Pada Januari 2011, Facebook memiliki lebih dari 600 juta pengguna aktif. Pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna yang memiliki tujuan tertentu, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah, perguruan tinggi, atau karakteristik lainnya. Nama layanan ini berasal dari nama buku yang diberikan kepada mahasiswa pada tahun akademik pertama oleh administrasi universitas di AS dengan tujuan membantu mahasiswa mengenal satu sama lain. Semakin canggih, penyebaran informasi serta akses telekomunikasi dan transportasi semakin lebih cepat dan mudah. Sebetulnya kita tidak salah mengikuti perkembangan teknologi. Tetapi harus ada batasan-batasan atau pun aturan-aturan tertentu agar tidak terjadi hal-hal yang dapat menimpulkan ketidaknyamanan dalam kehidupa bermasyarakat, terlebih kalau sampai merugikan orang lain. I.2 Permasalahan 1. Bagaimana sejarah jejaring sosial dapat memasuki era globalisasi ? 2. Apa dampak positif jejaring sosial bagi kehidupan saat ini ?

3. Apa dampak negatif jejaring sosial dalam kehidupan saat ini ? 4. Bagaimana membatasi dampak negatif yang timbul pada kehidupan saat ini? I.3 Tujuan Melalui penulisan makalah ini tujuan yang ingin dicapai oleh saya yaitu agar pembaca lebih tahu bagaimana jejaring sosial memasuki era globalisasi, dan dampak apa saja yang terjadi akibat adanya jejaring sosial sebagai salah satu perkembangan teknologi yang ada saat ini. I.4 Manfaat Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah agar pembaca tahu bahaya situs jejaring sosial, dapat mencegah serta menanggulangi dampak negatif dari situs jejaring sosial tersebut dan lebih dewasa dalam penggunaannya.

BAB II PEMBAHASAN

II.1

Sejarah Jejaring Sosial Perkembangan zaman dari tahun ke tahun menjadi sebuah keunikan . Dari

mulai atribut manusia seperti alat untuk bertahan hidup, bahasa yang digunakan, sampai fenomena perang antar saudara. Manusia tidaklah istimewa karena otak besar mereka, ujar Kim Hill, antropolog sosial di Arizona State University. Itu bukan alasan kita bisa membangun kapal roket. Kita memiliki roket karena memiliki 10 ribu orang yang mampu bekerja sama dalam menciptakan suatu informasi. Dua ciri utama yang mendasari keberhasilan evolusi manusia, menurut pandangan Dr. Hill, adalah (1) kemampuan yang tidak biasa antar individu asing atau nonrelatif untuk bekerja sama. Padahal, semua spesies, hanya individu yang memiliki keterikatan tinggi bisa membantu satu sama lain. Selain itu, ciri utama evolusi manusia adalah (2) kemampuan menyerap atau pembelajaran sosial. Dalam lingkup jejaring sosial, manusia mampu menyerap inovasi dengan mudah. Jika perubahan perilaku menjadi pengembangan penting dalam evolusi manusia, jawaban utama mengapa manusia menjadi unik terletak pada eksplorasi bagaimana manusia pertama kali berpisah dari kaum kera. Manusia memang perlu beradaptasi dan mengikuti perkembangan zaman dan teknologi, itu semua untuk membuat hidup mereka lebih maju dan tetap bisa bekerja sama dengan manusia lain sehingga pekerjaanpun terasa ringan dan dapat selesai dengan waktu yang cukup singkat, mungkin tanpa bertemu langsung karena mungkin mempunyai kesibukan masing masing.

Kemunculan situs jejaring sosial ini diawali dari adanya inisiatif untuk menghubungkan orang-orang dari seluruh belahan dunia dengan segudang alasan untuk tidak dapat bertatap muka karena kesibukan dan sebagainya. Situs jejaring sosial pertama, yaitu diawali oleh Classmates.com pada tahun 1995 yang berfokus pada hubungan antar mantan teman sekolah dan menyusul Sixdegrees.com mulai muncul pada tahun 1997, situs ini memiliki aplikasi untuk membuat profil, menambah teman, dan mengirim pesan. Muncul juga pada tahun 1999 dan 2000 yaitu situs sosial lunarstorm, live journal, Cyword yang berfungsi memperluas informasi secara searah. Tahun 2001, muncul Ryze.com yang berperan untuk memperbesar jejaring bisnis. Tahun 2002, muncul friendster sebagai situs anak muda pertama yang semula disediakan untuk tempat pencarian jodoh. Dalam keanjutannya, friendster ini lebih diminati anak muda untuk saling berkenalan dengan pengguna lain. Keberadaan friendster di dunia maya pun cukup mencolok, tak jarang di temui para remaja sedang online pada situs ini. Tahun 2003, muncul situs sosial interaktif lain menyusul kemunculan friendster, Flick R, You Tube, Myspace. Hingga akhir tahun 2005, friendster dan Myspace merupakan situs jejaring sosial yang paling diminati. Memasuki tahun 2006, penggunaan friendster dan Myspace mulai tergeser dengan adanya facebook. Facebook dengan tampilan yang lebih modern memungkinkan orang untuk berkenalan dan mengakses informasi seluas-luasnya, sampai tahun 2012 saja facebook masih melebarkan sayapnya untuk membuat tampilan baru yang menambah kenyamanan para pengguna, yang bisa dilihat mungkin sampai pada kalangan para nenek ataupun kakek kita pun dapat menggunakan ini untuk ajang nostalgia dengan berbagai foto foto mereka yang dahulu. Feature baru yang dibuat berdasarkan tahun pun membuat kita dapat melihat kembali apa yang pernah kita tulis saat kapan dan jam berapa, keunikan facebook

inilah yang dapat membuat dia tetap eksis sampai tahun ini, adapun tahun 2009, kemunculan Twitter ternyata menambah jumlah situs sosial bagi anak muda. Twitter menggunakan sistem mengikuti - tidak mengikuti (follow-unfollow), dimana kita dapat melihat status terbaru dari orang yang kita ikuti (follow). Dan banyak jejaring sosial yang terus bermunculan seperti Hello yang diperkirakan muncul pada akhir tahun 2010 yang notabene penggunaanya dan fungsinya hampir sama dengan twitter. Belum lagi banyak bermunculan aplikasi baru pada handphone yang bermunculan di awal tahun 2010 , seperti Blackberry yang mempunyai aplikasi Blackberry Messager (BBM) ataupun Android yang memiliki aplikasi hampir sama dengan BBM serta ada lagi WhatsApp yang baru baru ini hadir sebagai jejaring sosial pada handphone.

II.2

Kelebihan Jejaring Sosial Keberadaan situs jejaring sosial saat ini memudahkan kita untuk berinteraksi

dengan mudah dengan orang orang dari seluruh belahan dunia dengan biaya yang lebih murah dibandingkan menggunakan telepon biasa ataupun media surat menyurat. Selain itu, dengan adanya situs jejaring sosial, penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat. Memang cukup banyak dampak jejaring sosial untuk mereka yang memang dewasa dalam penggunaan dan memanfaatkan situs jejaring sosial , seperti : Melalui Jejaring Sosial kita dapat kembali bertemu dengan teman-teman

lama walaupun di dunia maya. Dengan ini komunikasi antar teman menjadi lancar walaupun berjauhan. Terlebih bila di jejaring sosial Facebook kita dapat lebih mengetahui bagaimana mereka yang lama tidak kita temui dengan melihat profil mereka yang sangat jelas dan lengkap tercantum dalam akun facebook (bila si pemilik akun mencantumkan dengan jelas)

Kita bisa bertukar pikiran dengan sangat mudah tentang informasi keadaan

sampai informasi budaya yang sedang Booming atau informasi tentang budaya yang belum kita ketahui dari teman yang kita dapat di sosial media. Dapat juga dimanfaatkan untuk mengkampanyekan suatu ide baru seperti

Say No to Drug, Cintai Budaya Indonesia atau ide-ide lainnya, yang dulu mungkin hanya bisa di lakukan dengan media koran saja atau spanduk dan juga baleho di jalan jalan. Pages merupakan salah satu feature yang ada di akun facebook, biasanya

suatu perusahaan juga dapat mengiklankan produknya di sini, ataupun penjualan penjualan online yang baru merintis, ini pun lebih murah untuk pemasaran , karena tidak membayar pajak pengiklanan di dunia maya. Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan

sosial yang sangat dibutuhkan di era digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara beradaptasi, bersosialisasi dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan melalui dunia maya . Memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs jejaring sosial, anak menjadi

lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar di antaranya tidak pernah mereka temui secara langsung. Dari sana mereka dapat belajar tentang budaya dari teman baru mereka dengan mudah tanpa harus bertemu. Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri

melalui teman teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain. Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat,

perhatian dan empati. Misalnya memberikan perhatian saat ada teman mereka

yang berulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik. Penulis baru pun dapat bermunculan melalui situs Blog dan lain lain yang

mungkin tadinya blog hanya ajang untuk mengungkapkan masalah, bertukar pengalaman atau menuliskan karya seperti cerpen , cerbung samapai puisi yang dahulu hanya kita tuliskan pada secarik kertas dan yang hanya dapat dinikmati oleh diri sendiri dan teman teman dekat , tapi saat blog muncul , seluruh dunia pun dapat membaca apa yang kita tulis di blog. Men-share hasil karya mereka melalui situs YouTube membuat kita menjadi

di kenal orang bila karya kita mendapat apresiasi tinggi dari orang lain, dan tak banyak artis baru yang bermunculan akibat jejaring sosial ini. Memang cukup banyak yang dapat kita manfaatkan dari situs ini, walau demikian kita tetap harus menggunakan situs ini secara dewasa , agar tidak menjatuhkan nama sendiri, karena kini banyak perusahan yang mulai melirik media sosial untuk mencari tahu bagaimana pegawai barunya , ataupun siapa saja relasi yang menjalin hubungan dengan pegawai baru / bahkan calon pegawainya. II.3 Kelemahan Jejaring Sosial Beberapa hal dari dampak negative jejaring sosial yang saya liat dari sudut pandang sosial masyarakat. Semakin berkembangnya situs jejaring sosial membuat sebagian kalangan seperti: karyawan, dosen, mahasiswa, dan bahkan ibu rumah tangga menjadi malas dalam menjalankan aktifitasnya sehari-hari. Sebagai contoh karyawan yang sedang dalam jam kerja terkadang mereka malah asik bermain situs Jejaring sosial. Mau diakui atau tidak pasti mengurangi waktu kerja mereka. Karena perkembangan situs jejaring sosial yang mampu membuat para penggunanya menjadi

sangat nyaman sekali. sehingga sebagian orang merasa cukup dengan berinteraksi lewat internet / jejaring sosial. Sehingga hal ini mengurangi frekuensi interaksi secara langsung. Padaha hal ini sangat tidak baik dampaknya dalam kehidupan

bermasyarakat. Hal ini menyebabkan seseorang menjadi malu dalam berinteraksi dengan orng lain, tidak mampu menyampaikan gagasan-gagasan secara langsung. Ada sebuah budaya yang hilang dari interaksi seperti ini seperti obrolan, tatapan mata, ekspresi muka, canda lewat ketawa tidak bisa tergantikan oleh rentetan kata kata bahkan video sekalipun. Hal ini sangat merugikan kita. Apalagi bagi sebagian kalangan yang sudah memiliki keluarga. Hal ini membuat hubungan atar keluar menjadi renggang. Sebagai contoh saat sedang bersama keluarga orang tua semakin sedikit waktunya dengan anak-anak karena mereka lebih asik dan nyaman membuka situs jejaring sosial. Bisa terjadi sang `suami sedang menulis wall, si istri sedang membuat koment di foto sementara anaknya diurusi pembantu. Hal-hal seperti ini lah yang harusnya kita hidarkan. Kita diharuskan untuk mengikuti perkembangan teknologi. Tetapi kita juga harus memiliki batasan-batasan tertentu agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan dalam kehidupan bermasyarakat. Jangan sampai banyak waktu yang terbuang sia sia dan tidak bermanfaat. Juga menyebabkan penurunan produktifitas dalam bekerja ( yang jadi prioritas adalah facebook, twitter, dan media sosial lainnya dulu ). Ini yang salah dalam kalangan pegawai swasta maupun PNS , walau mungkin PNS tidak online melalui laptop, computer maupun tablet mereka menggunakan media ponsel atau handphone untuk online, karena hampir semua handphone memiliki aplikasi sosial media ataupun jejaring sosial. Hal ini sangat mengganggu kegiatan kerja mereka , yang mungkin dapat lebih cepat selesai tanpa melirik jejaring sosial saat sedang melakukan aktifitasnya sebagai pegawai.

Jejaring sosial juga berpengaruh terhadap berkurangnya intensitas silaturahmi di dunia nyata. Ya, ini sangatlah dirasakan oleh banyak keluarga yang memiliki tingkat keakrabannya tinggi , mungkin meereka setiap bulan dapat intens mengadakan pertemuan, tapi kini tak lagi seperti itu mereka menghalalkan media sosial untuk bertegur sapa tanpa harus bertemu langsung, padahal dengan budaya silahturahim akan sangat terasa kedekatan yang dapat menimbulkan empati pada keadaan dan sebagainya. Tak jarang pula memicu pergaulan bebas yang tanpa batas. Terbuka peluang selingkuh bagi mereka yang nakal . Ini mengakibatkan juga banyaknya budaya pembohongan lewat jejaring sosial. Situs ini pun dapat menjadi faktor resiko penyakit degeneratif, seperti jantung, kanker, stroke. Karena kurang geraknya anggota tubuh. Kenapa kurangnya gerak tubuh , ya karena hanya dengan berdiam diri kita online , setelah itu kita malas melakukan aktifitas lain karena sudah asik bermain di dunia maya. Dan dapat juga beresiko terjadinya beberapa penyakit fisik karena terlalu lama duduk dan memegang mouse. Seperti sakit punggung, nyeri sendi. Karena ini pun kita juga kekurangan waktu tidur. Kehilangan waktu tidur dalam waktu lama dapat menyebabkan kantuk berkepanjangan, sulit berkonsentrasi, dan depresi dari sistem kekebalan. Ini sangat mengganggu aktifitas , apalagi orang orang yang mempunyai pekerjaan yang lebih banyak menggunakan fisik. Pekerjaannya akan menjadi lebih lama di banding mereka mengistirahatkan diri mereka tidak untuk berlama lama online di depan laptop maupun dengan handphone. Semakin polulernya jejaring sosial semakin tipis batasan ranah pribadi dan sosial yang menjadi kabur dalam jejaring sosial kita bebas menuliskan apa saja, sering kali tanpa sadar kita menuliskan hal yang seharusnya tidak disampaikan ke lingkup

sosial. Persoalan rumah tangga seseorang tanpa sadar bisa diketahui orang lain dengan hanya memperhatikan status dari orang tersebut. Atau kasus remaja yang kesal dengan seorang guru dan mengumbarnya di media sosial , dapat saja relasi guru tersebut membacanya dan menyampaikannya maka akan timbul konflik jika guru tersebut tidak terima ,dan masih banyak kasus yang terjadi lewat status yang kita pasang bila status itu tidak bernilai positif. Tersebarnya data penting yang tidak semestinya, seringkali pengguna jejaring tidak menyadari beberapa data penting yang tidak semestinya ditampilkan secara terbuka. Seperti dalam artikel tentang keamanan facebook, default dari info kita seharusnya tertutup dan tidak tertampil. Kalau memang ada yang perlu baru dibuka satu per satu sesuai kebutuhan. Kesalahpahaman juga dapat timbul dalam situs ini, jejaring sosial merupakan jaringan sosial yang sifatnya terbuka antara user dan teman-temannya. Seperti kehidupan nyata gosip atau informasi miring dengan cepat juga dapat berkembang di jaringan ini. Haruslah disadari menulis di status, di wall dan komentar diberbagai aplikasi adalah sama saja seperti obrolan pada kehidupan nyata bahkan efeknya mungkin lebih parah karena bahasa tulisan terkadang menimbulkan salah tafsir. Sudah ada kasus pemecatan seorang karyawan gara gara menulis yg tidak semestinya di sebuah jejaring sosial, juga terjadi penuntutan ke meja pengadilan gara gara kesalahpahaman di jejaring sosial ini. Menimbulkan kasus pornografi juga bisa karena tidak ada kedewasaan dalam menggunakan situs ini, sebagaimana situs jejaring sosial lainnya tentu ada saja yang memanfaatkan situs semacam ini untuk kegiatan berbau pornografi. Mengunggah video porno , foto foto hot maupun cerita yang perlu disensor, karena pemakai

jejaring sosial mulai dari usia 13 tahun , tapi juga banyak yang lebih di bawah 13 tahun menggunakannya, mereka belum dewasa untuk penggunaannya. Pemanfaatan untuk kegiatan negatif pun bermunculan, walaupun telah diatur dalam peraturan penggunaan jejaring sosial, tetap saja ada pihak yang memanfaatkan jejaring sosial , misal facebook untuk kegiatan negatif melalui group ataupun pages. Situs jejaring sosial adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru dikenal anak kita di internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya. Menghamburkan uang, akses internet untuk membuka situs jejaring sosial jelas berpengaruh terhadap kondisi keuangan siswa (terlebih kalau akses dari warnet). Tidak jarang siswa menggunakan uang SPP mereka untuk pergi ke warnet sekedar untuk membuka situs jejaring sosial saja. Ini dapat dikategorikan sebagai pemborosan, karena menggunakan uang secara tidak produktif. Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk-beluk berkomunikasi di kehidupan nyata seperti bahasa tubuh dan nada suara menjadi berkurang. Membuat Seseorang Menjadi Penyendiri dan Susah Bergaul,jejaring sosial di internet membuat penggunanya memiliki dunia sendiri, sehingga tidak sedikit dari mereka tidak peduli dengan orang lain dan lingkungan di sekitarnya. Seseorang yang telah kecanduan situs jejaring sosial sering mengalami hal ini. Yang mengakibatkan dirinya tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya lagi. Situs jejaring sosial akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan di sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Situs jejaring sosial membuat anak dan

remaja rentan terhadap sensasi. Ini cukup mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial peserta didik (siswa). Mereka yang seharusnya belajar sosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak menghabiskan waktu untuk berselancar di dunia maya bersama teman teman di komunitas jejaring sosialnya, yang rata-rata membahas sesuatu yang tidak penting. Akibatnya kemampuan interaksi siswa menurun dan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata. Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa. Berkurangnya waktu belajar siswa maupun mahasiswa, karena dengan mengakses internet dan membuka situs jejaring sosial siswa akan lupa waktu, sehingga yang dikerjakannya hanyalah itu itu saja.Menurut pengamat sosial media dan teknologi informasi Nukman Luthfie,

selain harus waspada, orang tua juga harus mempelajari secara mendalam media sosial ini demi masa depan anak anak . Berdasar penelusurannya, ditemukan fakta bahwa dari 17,6 juta pemilik akun jejaring sosial facebook berasal dari Indonesia, dan 360.000 orang di antaranya berumur 13 tahun."

II.4

Membatasi Penggunaan Jejaring Sosial Membatasi penggunaan jejaring sosial dalam era globalisasi memang susah

akan tetapi kita masih bisa berusaha , pertama berupaya belajar tentang internet serta situs jejaring sosial yang ada di internet tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar

setidaknya kita dan para orang tua mengetahui seperti apa teknologi sekarang ini, dan kita bisa mawas diri dan orang tua dapat mengawasi anaknya pada saat berselancar di internet. Kedua, beritahukan tentang bahaya yang mengintai dalam penggunaan situs jejaring sosial kepada yang lebih muda. Hal ini akan membuat anak menjadi lebih berhati hati dalam menggunakan jejaring sosial tersebut, dan mengerti batasanbatasannya. Ketiga, sebisanya dampingi anak muda saat berselancar di dunia maya, terlebih pada saat anak tersebut membuka situs jejaring sosial. Keempat, tidak memberikan telepon seluler yang dapat mengakses internet pada anak yang belum cukup umur bagi para orang tua. Ada pun pembatasan jejaring sosial bagi anak anak yang belum cukup umur dan belum dewasa dalam penggunaan jejaring sosial dengan ; Memberikan Pemahaman kepada Siswa Tentang Bahaya Situs Jejaring Sosial

Langkah ini perlu dilakukan agar para siswa tahu bahaya dari penggunaan situs jejaring sosial, dan dapat menggunakannya secara lebih bijak. Selain itu langkah ini juga dapat menimbulkan rasa waspada kepada siswa sehingga dalam menggunakan situs jejaring sosial mereka lebih berhati hati . Usahakan Untuk Tidak Memberikan Telepon Seluler yang Dapat Mengakses

Internet (situs jejaring sosial) Kecanggihan alat komunikasi sekarang ini telah memungkinkan telepon seluler untuk mengakses internet. Bahkan beberapa merek telepon seluler ternama berlomba-lomba mengeluarkan produk yang memiliki kecanggihan dan

kemampuan akses internet, yang memungkinkan penggunanya mengakses situs jejaring sosial dengan sangat mudah. Hal ini dapat menyebabkan siswa kecanduan mengakses situs jejaring sosial dengan telepon seluler mereka. Maka dari itu sebagai orang tua, usahakanlah untuk tidak memberikan telepon seluler kepada

anak usia dini, karena kebanyakan anak usia dini belum dapat memanfaatkan internet dengan baik, maka akan berakibat pada prestasi mereka disekolah karena terlalu sering mengakses internet atau jejaring sosial. Karena tujuan utama telepon seluler adalah untuk alat komunikasi saja. Mengawasi Siswa dalam Berinternet atau Berjejaring Sosial

Pengawasan terhadap pergaulan siswa dalam jejaring sosial dunia maya sangat diperlukan, karena jika siswa tidak diawasi mereka akan dengan mudah mengakses situs jejaring sosial tersebut dan menggunakannya kea rah yang tidak baik. Pergaulan mereka akan mudah melawan perkataan orang tua, dan usaha kita untuk menyelamatkan anak untuk tidak menggunakan akses internet secara berlebihan akan sia-sia dan tidak mendapatkan hasil yang maksimal. Pergaulan anak yang bebas dan pengaruh dari teman-teman juga dapat memudahkan anak untuk mengakses situs jejaring sosial dengan mudah. Maka dari itu mereka perlu diawasi untuk tidak mengakses internet dengan bebas.

Dengan mengimplementasikan gagasan di atas, diharapkan berbagai dampak negatif yang ditimbulkan oleh situs jejaring sosial dapat ditanggulangi, baik sebelum terjadi atau sesudah dampak itu terjadi. Namun untuk lebih meminimalkan dampak negatif yang dihasilkan dari situs jejaring sosial, alangkah lebih baiknya jika kita menggunakan internet dan jejaring sosial dengan bijak dan dewasa.

BAB III PENUTUPAN

III.1 Kesimpulan Jejaring sosial atau jaringan sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul simpul (umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dan lain sebagainya. Jejaring sosial sebagai struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari hari sampai dengan keluarga. Semakin banyak masyarakat yang menggunakan jejaring sosial, maka akan semakin banyak hal positif maupun negatif yang akan ditimbulkan baik untuk pengguna maupun lingkungan sekitarnya. Sebenarnya banyak sekali manfaat yang kita dapatkan dari jejaring sosial seperti kemudahan berkomunikasi, menjalin silaturahmi dengan sanak saudara yang tinggal jauh, menambah wawasan, pengetahuan , teman bahkan mencari pasangan hidup. Namun tak jarang, para pengguna facebook menggunakan jejaring yang sedang naik daun ini dengan hal-hal yang negatif seperti penyebaran pornografi bahkan yang sedang heboh adalah facebook dijadikan media perselingkuhan. Kalau dalam hubungan pacaran, mungkin masih bisa dianggap wajar. Namun apa yang terjadi jika para orang dewasa yang sudah berkeluarga melakukan perselingkuhan melalui facebook. Alangkah tidak bijaksana.

Berdasarkan uraian diatas mengenai dampak positif dan negatif dari penggunaan jejaring sosial, dapat saya simpulkan bahwa jika setiap pengguna dunia maya sebaiknyalah dapat berlaku bijaksana agar segala bentuk kegiatan yang dilakukan di dunia maya tidak selalu berdampak negatif baik bagi diri pengguna maupun untuk lingkungan sekitarnya. Tidak hanya bijaksana , tapi dewasa dalam penggunaan pun perlu sehingga budaya yang menjadi identitas kita tidak luntur begitu saja, karena tidak semestinya perkembangn ilmu pengetahuan dan teknologi dapat melunturkan budaya kita yang sudah ada dan mengakar secara turun temurun yang memberi kita identitas bangsa timur yang sopan, ramah dan beragama.

DAFTAR PUSTAKA http://id.wikipedia.org/wiki/Jejaring_sosial Jejaring sosial. Diakses pada Sabtu, 24 Maret 2012 (21.35) http://forum.vivanews.com/sejarah-dan-budaya/253900-sejarah-situs-jejaring-sosialfacebook.html sejarah situs jejaring sosial facebook. Diakses pada Sabtu, 24 Maret 2012 (22.00) http://albenfran.wordpress.com/2009/04/05/sejarah-jaringan-sosial/ sejarah jaringan sosial. Diakses pada Sabtu, 31 Maret 2012 (20.02) http://www.i-berita.com/hot/inilah-sejarah-jejaring-sosial-manusia.html inilah sejarah jejaring sosial manusia. Diakses pada Sabtu, 31 Maret 2012 (20.50) http://www.kompas.com/Berjejaring Sosial Itu Butuh Kedewasaan. Di akses pada Jumat, 06 April 2012 (11.11). http://web4ti.blogspot.com/2010/03/dampak-negatif-situs-jejaring-sosial.html dampak negatif situs jejaring sosial. Di akses pada Jumat, 06 April 2012 (12.11). http://merdeka-panthom.blogspot.com/10 dampak negatif facebook bagi pelajar dan remaja. Diakses pada Senin, 09 April 2012 (20.20). http://upinoipinimon.blogspot.com/2010/11/dampak-positif-dan-negatif-jejaring.html dampak positif dan negatif jejaring. Diakses pada Rabu, 11 April 2012 (23.24). http://sobatsehat.com/2009/09/26/7-dampak-negatif-tidak-sehat-dari-facebook/ dampak negatif tidak sehatdari facebook. Diakses pada Rabu, 11 April 2012 (23.45).

PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL YANG KEKANAK-KANAKAN MELUNTURKAN KEBUDAYAAN

Diajukan untuk memenuhi tugas akhir tengah semester dua mata kuliah pengantar ilmu antropologi

Dosen Pengampu : Bambang Suswanto

ADLIA NINDYA GHASSANI F1C011066 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS NEGERI JENDERAL SOEDIRMAN APRIL 2012

You might also like